Tanah asing yang indah ini, aku tak menyangka akan meregang nyawa di tanah yang aku banggakan. Tanah asing yang terus aku kagumi sejak dulu karena keindahannya. "Adikku.. adikku.." "Beritahu kami dimana dokumen itu disembunyikan?" Sebuah pistol sudah terangkat di depan wajahnya. Tubuhnya bergetar ketakutan walaupun kepalanya dihalang oleh kain bau berwarna cokelat. "Ak-aku.. aku tidak tahu.." "Apa kau pikir kami bisa begitu mudah dibodohi?" Kisah ini kembali ku abadikan. Tentang ku, tentang kami dan tentang tanah asing yang indah ini. ----- Cerita ini saya buat murni karena imajinasi saya. Namun seluruh tokoh disini, saya terinspirasi dari cerita Nadia Omara berjudul 'Aku dan Lynn'. Latar ini saya ambil ketika masa penjajahan Indonesia.