Sore harinya setelah kedua teman dekat Kevin pulang, Kevin, Mila dan Mama Jane sedang duduk bersantai di ruang keluarga.
" Sayang, kalian berdua kapan mau cek kandungan? " tanya Jane sambil menyesap tehnya
" besok mam, sekalian aku ada janji mau ketemu client sebentar di dekat RS " sahut Kevin sambil mengunyah biskuit keju kesukaanya
" client kamu cewek apa cowok? " tanya mila
" kesempatan balas dendam sayang " batin kevin senang ia menatap sang isteri sambil tersenyum misterius, " cewek dong yang " jawab kevin dan sukses membuat mila melotot tajam
" ceweknya masih muda apa udah tua, terus lebih cakep dari aku apa enggak, lebih langsing dari aku apa enggak? "
Kevin tertawa puas di dalam hati melihat raut wajah sang isteri yang sudah bete setengah mati," masih muda, cantik sih tapi ya lebih cantikan kamu sedikit sih, terus jelas lebih langsing dari kamu dong yang " sahut kevin
Mila terdiam dan seketika matanya mulai berkaca - kaca menatap Kevin, " nah ayoloh anak mama nangis, mama gak ikutan ya vin " sahut jane sambil tertawa cekikikan
" yaelah masa gitu aja nangis sih, idih gak malu apa sama si dedek " ledek kevin dan sukses membuat mila memukul lengan kevin dengan bantal
" bodo amat, biarinin aja, pokoknya kamu besok gaboleh ketemu sama cewek itu, gaboleh!! " seru mila sambil menangis
" bentar doang yang masa gak boleh? lumayan tau yang cuci mata biar seger " goda kevin dan semakin membuat mila menangis kencang
" mamaaa, kevinnya jahattt! " seru mila yang kini berpindah tempat memeluk jane
" keviiinnnn "
Kevin tertawa puas lalu merengkuh sang isteri sambil mencium seluruh wajahnya, " makanya siapa suruh isengin aku, udah jangan nangis lagi kamu mah curang aku bercandain malah nangis "
" ya abisnya kamu ngomongnya kayak gitu, kan aku jadi kesal tau " sahut mila sambil sesekali memukul kevin
" yang sakit, udah kali mukulin suaminya, sakit ini " seru kevin meringis pelan
" biarin, habisnya kamunya nyebelin, tapi besok pokoknya aku mau ikut kamu meeting " sahut mila sambil melipat tangannya dan menatap tajam kevin
" ya emang iya kamu harus temenin aku meetinglah " sahut kevin sambil mengacak rambut sang isteri
" beneran kan tapi aku harus ikut temenin kamu? "tanya mila, dan seketika membuat kevin mencubit pipi mila gemas
" ya terus kalo bukan kamu siapa lagi sayangku " cibir kevin
Mila tersenyum puas lalu memeluk sang suami erat, " kalian ini sebentar romantis, sebentar berantem, astaga mama iri loh melihat kalian " sahut jane sambil menggelengkan kepalanya menatap kedua anaknya yang kini hanya tersenyum lebar menatapnya.
Ting
You get 1 new message
Jane dengan cepat mengambil ponsel dari sakunya, membuka ponselnya, seketika raut wajahnya berubah menjadi tegang saat membaca isi pesan tersebut
From : Ule
Ma tolong transferin aku uang lima puluh juta ya, uangku sudah habis, sekarang ya mam pokoknya.
" Pesan dari siapa ma? " tanya mila
" oh ehm bukan dari siapa - siapa sayang " jawab jane sambil memaksakan senyumnya dan langsung menyimpan kembali ponselnya di sakunya
" kalo bukan dari siapa - siapa, kenapa muka mama tegang banget? " tanyanya lagi
" enggak sayang, perasaan kamu aja kali nak, yasudah sekarang mama mau masak dulu ya " sahut jane sambil terburu - buru menuju ke dapur membuat Kevin dan Mila langsung saling bertatapan
" mama kok aneh banget ya yang? " sahut mila sambil menatap sang mama
" iya aneh banget, aku rasa pasti ada sesuatu yang sedang mama sembunyikan dari kita " sahut kevin
" kira - kira apa ya yang? aku jadi penasaran, heem apa aku ambil ponsel mama aja ya pas mama lagi tidur? tanya mila yang langsung dihadiahi jitakan oleh sang suami
" auccchh sakit tau yang ishhhh! " seru mila meringis kesakitan
" biar gimanapun kamu gak boleh bertindak seperti itu yang, itu sudah melanggar privasi, pokoknya aku gak ijinin kamu ya main ambil ponsel mama sembarangan, itu tindakan yang tidak baik yang " sahut kevin
" ya tapi aku kan kepo yang " sahut mila
" pokoknya enggak boleh yang, sudah nanti aku akan minta tolong Alfred untuk melakukan penyelidikan kalau memang tindakan mama semakin mencurigakan, untuk saat ini biarkan saja dulu yang " jawab kevin tegas
------
Sementara itu di dapur, Jane dengan cepat membalas pesan yang dikirimkan sang puteri kepadanya
To : Ule
Untuk apa uang sebanyak itu nak? kamu apakan uang yang dua minggu lalu sudah mama kirimkan nak ?
Sent
1 New Message
From : Ule
Udah deh mama gak usah banyak nanya, pokoknya cepetan kirim aku tunggu SEKARANG!
Jane mulai berkaca - kaca, sungguh ia tidak menyangka kelakuan sang puteri semakin lama semakin menjadi parah
" Tuhan apa salahku? Kenapa puteriku menjadi seperti ini? " batinnya lirih, akhirnya dengan berat hati Janepun mengirimkan uang sejumlah 50 juta tepat seperti yang puterinya minta
To : Ule
mama sudah kirimkan, tolong kamu pergunakan dengan sebaik mungkin ya nak uang ini, jangan kamu hambur - hamburkan ya
Sent
1 New Message
From : Ule
Bawel deh ah, iya tenang ajalah mam, udah ya aku mau shopping dulu dah!
Air mata yang daritadi sudah ia tahan seketika luruh, Jane menangis sambil menutup mulutnya agar tangisannya tidak terdengar oleh Kevin dan Mila.
TO BE CONTINUED....
Yuk komen yang banyak ya readers aku tercinta, kalo banyak komen pasti updatenya cepat juga dong :D
Maafkan aku baru update, karna tadi lagi ada kerjaan yang harus dikelarin dulu
Selamat Membaca!
Love ❤
Lala