Can You See Me (Aliando-Prill...

Por StoryForFun

855K 32.9K 70

Más

Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3
Chapter 4
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 7
Chapter 8
Chapter 9
Chapter 10
Chapter 11
Chapter 12
Chapter 13
Chapter 14
Chapter 15
Chapter 16
Chapter 17
Chapter 18
Chapter 19
Chapter 20
Chapter 21
Chapter 22
Chapter 23
Chapter 24
Chapter 25
Chapter 26
Chapter 27
Chapter 28
Chapter 29
Chapter 30
Chapter 31
Chapter 32
Chapter 33
Chapter 34
Chapter 35
Chapter 36
Chapter 37
Chapter 38
Chapter 39
Chapter 40
Chapter 41
Chapter 42
Chapter 43
Chapter 44
Chapter 45
Chapter 47
Chapter 48
Chapter 49
END--

Chapter 46

14.4K 525 0
Por StoryForFun

"Ma, siang ini prilly yang masak dong" ujar prilly pada mamanya yang hendak berjalan ke dapur.

"Yaudah boleh.. bahan-bahannya udah di dapur semua ya" "Iya ma" prilly pun mengajak ali untuk ke dapur.

"Bantuin aku masak ya hehe" ucap prilly manja.

"Aku gabisa masak sayang"

"Gapapa potong-potong aja sama temenim aku.. sini" prilly menarik tangan ali agar lebih dekat dengannya.

Prilly memotong sayuran dan ali mengulek bawang putih. Karna kagum melihat ali yang dengan senang hati membantunya, prilly sampai tak sadar pisau mengenai sedikit jarinya.

"Aaaw" teriak prilly. Ali yang kaget langsung menoleh dan menghampiri prilly.

"Kenapa sayang? Yaampun berdarah.. cuci dulu deh biar gak infeksi. Ali menyalakan keran dan tangan prilly ia taruh di bawha keran tersebut, tangan prilly gemetar ia meringis kesakitan.

"Dah.  Hati-hati dong sayang.. sini mana tangannya" ali mengelus jari telunjuk prilly dan menciumnya. Ali pun kemudian memeluk tubuh mungil prilly, mendekap wajah prilly di dada nya.

Prilly dan ali melanjutkan tugasnya masing-masing.

"Hati-hati ya sayang" ucap ali. Prilly hanya membalasnya dengan senyuman.

Setelah selesai masak, prilly menaruhnya di piring dan membawanya ke ruang makan. Ali membantu prilly menata makanan di ruang makan.

"Mama, papa makanannya udah siap" ucap prilly sambil mengetuk pintu kamar mereka.

Mama ully dan papa rizal keluar dari kamar. Mereka melangkahkan kaki ke ruang makan dan melahap makanannya. Selesai makan prilly mencuci semua piring tersebut.

"Cieeee calon istri idaman nih yaa" goda ali pada prilly.

"Haha iyadooong.." jawab prilly. Ali tak lepas pandangan dari prilly, ia memandangi prilly dengan senyuman di wajahnya.

"Sayang.." panggil ali.

"Ya?"

"Aku seneng deh bentar lagi kita nikah. Aku bisa liat kamu tiap hari haha" prilly tertawa mendengar ucapan ali. Ali tiba-tiba memeluk prilly dari belakang dan menaruh dagunya di pundak prilly.

"Aku sayang kamu" ucap ali lembut tepat di telinga prilly.

"Love you too" balas prilly.

°SKIP°

seiring berjalannya waktu, H-1 ulang tahun prilly. Kalau di tahun-tahun sebelumnya prilly lah yang menyiapkan semuanya sendiri dengan dibantu keluarga, kali ini ali lah yang menyiapkan semuanya tanpa campur tangan prilly. "Terima beres aja" kalau kata ali.

Prilly sangat penasaran dengan dekorasi yang ali buat untuk dirinya, tapi prilly sama sekali tak boleh tau sebelum acara. Siang ini prilly hanya berdiam diri di balkon kamarnya melihat pemandangan, kebetulan matahari hari ini tak terlalu mrmancarkan sinar yang terik.

"Aduh... sayang gausah tutup tutup mata deh" ucap prilly saat tiba-tiba ada tangan menutupi matanya.

"Kok tau sih? Cieee" "Iyalah, udah afal. Siapa lagi hahaha eh bentar, kok bisa masuk kesini? Aku gak denger suara pintu lagi" tanya prilly.

"Iyalah, orang pintunya kebuka gitu tuh" tunjuk ali pada pintu kamar prilly yang terbuka lebar.

"Haha oiya aku lupa nutup tadi ya. Sini duduk sini" ujar prilly menyuruh ali duduk di sampingnya.

"Gak ah.. kamu berdiri deh" "Lah kok ngusir sih yee.. aku duluan yang duduk"

"Udah berdiri dulu"

"Mau ngapain?" Prilly pun berdiri dengan tampang bingung. Kemudian ali duduk di kursi tempat prilly tadi.

"Diiih kok jadi di dudukin sih sayang" rengek prilly.

Ali mendudukan tubuh prilly di paha nya dan melingkarkan tangannya di perut prilly.

"Pangkuan aja biar so sweet" ujar ali yang mengundang tawa prilly.

"Hahaha iya so sweet ya. Aneh aneh aja deh kamu"

"Biarin" ucap ali. Prilly menyenderkan punggunya di ali dan ali meletakkan kepalanya di bahu prilly. "Sayang kamu tau gak" tanya ali.

"Tau apa? Kamu aja belum ngasih tau" "Kita itu pasangan paling romantis dan paling tahan banting tau hahaha" ujar ali.

Prillu terkekeh mendengarnya.

"Eh iya, gimana buat besok? Aku penasaran tau" ucap prilly sambil menolehkan wajahnya memandang ali. Ali tak menjawab ia hannya mengangkat bahunya dan tersenyum.

"Ih gitu.. seriusan sayang" rengek prilly.

"Ya rahasia dong, masa dikasih tau kan gaseru. Liat aja besok ya sayang, sabar haha" ucap ali sambil mengelus pipi prilly dengan ibu jarinya.

"Hah, yaudah deh" "Jangan ngambek dong..kan surprise"

"Iya iya gak ngambek kok niiih" prilly tersenyum lebar menunjukan gigi gigi nya. Terlihat seperti anak kecil.

Ali menempelkan dahi nya ke dahi prilly dan memainkan hidungnya ke hidung prilly. Untungnya mereka berdua sama-sama mancung.

Prilly yang masih menyenderkan punggung nya di dada ali terus tertawa karna lulucon yang ali buat. "Tetooot" bel rumah prilly terdengar, prilly langsung menghentikan tawanya dan berdiri mengintip dari balkon.

"Siapa sih" ujarnya.

"Udah sana bukain"

"Dibawah ada mama kok, biarin aja lah" prilly kembali duduk di pangkuan ali dan menyenderkan punggungnya lagi.

"Kok gitu"

"Ada mama kok sayang.. aku masih mau disini sama kamu" ucap prilly. Ali tersenyum mendengar ucapan gadinya yang sebentar lagi akan menjadi istri nya. "Gemeeessss" ucap ali sambil mencubit pipi prilly dan menekan-nekannya.

"Aaaaaaa aaaliii" teriak prilly.

"Ih bawel" prilly memanyunkan bibirnya membuat ali tambah gemas.

"Kakaaaaak bukain rumah kenapaaaa" teriak seseorang dari bawah yang terdengar seperti suara raja.

Prilly yang sedang memandang wajah ali pun terlonjak. Ia bangkit dan menengok ke bawah.

"Kaaaak bukaain, gue mau masuuk" teriaknya lagi. Benar saja itu raja.

"Apaansih.. emang dikunci? Mama mana?" Tanya prilly.

"Dikunci. Lah malah nanya gue, kan lu yang dirumah"

"Iya iya gue kebawah" dengan raut wajah kesal prilly perjalan menarik tangan ali.

"Kok aku ditarik sayang?" Tanya ali polos.

"Temenin aku laaah"

"Haha iya iya"

Sesampainya dibawah, prilly langsung membuka kunci.

"Kok dikunci sih sayang? Tadi waktu kamu kesini ada mama gak?"

"Oiyaaa yaampun gara-gara liat kamu aku jadi lupa kan. Iya tadi tante ully bilang mau ketemu temen hehe maaf" jelas ali.

"Yeee" prilly pun membukakan pintu dan menyuruh raja masuk.

"Habis dari mana lo?" Tanya prilly.

"Dari rumah temen" jawab raja.

"Eh bang ali, siang-siang tumben udah kesini" tanya raja.

"Iyadoong.. gue mah rajin kesini, rajin ketemu dia nih" ucap ali sambil menunjuk wajah prilly.

"Oooh" raja pun langsung berjalan menuju kamarnya. °SKIP°

hari ini hari ulangtahun prilly, saat terbangun dari tidurnya banyak whatsapp dan notif lain yang mengucapkan selamat ulangtahun padanya. Orang yang pertama mengucapkan adalah ali. Tepat pukul 00.05 ali mengucapkan.

Birthday party prilly akan diadakan pada malam hari, siang ini mungkin prilly akan berdiam diri saja dirumah.

"Happy birthday kaaak" teriak raja yang tiba-tiba datang.

"Makasih adek gue yang paling baik wlee haha"

"Gasabar gue ntar malem" ucap raja.

"Lu aja gasabar, gimama gue" jelas prilly.

Raja ternyata sudah menyiapkan sesuatu buat prilly.

"Nih kak kado dari gue, tapi gue kasih pas party aja ya" prilly hanya menganggukan wajahnya.

Prilly hanya berbincang dengan raja dirumah sambil menunggu waktu sore datang.

Pukul 6 sore prilly bersiap menggunakan dress yang pernah ali belikan saat ulangtahun prilly tahun lalu. Ia terlihat sangat cantik, raja yang sudah selesai mandi keluar kamar menggunakan jas. "Udah siap sayang?" Tanya papa rizal.

"Udah pa" jawab prilly.

Mereka pun memasuki mobil dan melajukan mobil ke rumah ali.

Seperti biasa ali menyiapkan surprise party untuk prilly di tamab aprill, namun ali menyuruh prilly untuj datang kerumahnya terlebih dahulu.

Sesampainya dirumah ali, ali sudah terlihat rapih menggunakan jas, begitupun kaia yang cantik menggunakan dress berwarna kuning.

"Kaia" ucap prilly saat turun dari mobil.

"Cantik banget lo prill" puji kaia.

"Hahah kaia juga cantik kok, cantik banget" "Cieee yang bentar lagi nikah" kaia menggoda prilly hingga membuat pipi prilly memerah.

"Godain prilly mulu lu kak. Kelakuan lo masih sama aja, padahal udah ngandung" kaia sedang mengandung anak pertamanya yang baru berusia 1 bulan.

"Lo juga, mau nikah kelakuan masih sama" balas kaia.

"Eh.. cieee cantik banget sih kamu pake dress ini" puji ali yang baru sadar dengan dress yang prilly kenakan.

"Kan dari kamu" ucap prilly sambil tersenyum.

"Udah udah.. ayo berangkat" ujar kaia.

"Tante resi gak ikut kak?"

"Nanti nyusul prill, masih ada kerjaan" "Oh yaudah, kamu bawa mobil sendiri li?" Tanya prilly.

"Iya.. yaudah yuk"

Mobil prilly mengikuti mobil ali, prilly sendiri belum tau dimana tempat surprise yang sudah ali siapkan.

Mobil ali berhenti cukup jauh dari taman aprill, prilly tau ali akan membawanya kemana.

"Pasti taman aprill" batinnya.

Ali meminta prilly untuk menutup matanya. Prilly hanya menuruti kemauan ali, ali menuntun prilly untuk berjalan.

***

Seguir leyendo

También te gustarán

95.1K 7.1K 49
cerita fiksi jangan dibawa kedunia nyata yaaa,jangan lupa vote
37.9K 7K 78
Marsha anak yang sangat pintar di sekolahnya, dengan prestasi yang ia dapat ia lolos ke perguruan tinggi negeri yang ia mau selama ini. Namun, masala...
328K 34.9K 35
Menceritakan tentang seorang anak manis yang tinggal dengan papa kesayangannya dan lika-liku kehidupannya. ° hanya karangan semata, jangan melibatkan...
752K 75.5K 53
Menceritakan tentang kehidupan 7 Dokter yang bekerja di rumah sakit besar 'Kasih Setia', mulai dari pekerjaan, persahabatan, keluarga, dan hubungan p...