Chapter 46

14.4K 525 0
                                    

"Ma, siang ini prilly yang masak dong" ujar prilly pada mamanya yang hendak berjalan ke dapur.

"Yaudah boleh.. bahan-bahannya udah di dapur semua ya" "Iya ma" prilly pun mengajak ali untuk ke dapur.

"Bantuin aku masak ya hehe" ucap prilly manja.

"Aku gabisa masak sayang"

"Gapapa potong-potong aja sama temenim aku.. sini" prilly menarik tangan ali agar lebih dekat dengannya.

Prilly memotong sayuran dan ali mengulek bawang putih. Karna kagum melihat ali yang dengan senang hati membantunya, prilly sampai tak sadar pisau mengenai sedikit jarinya.

"Aaaw" teriak prilly. Ali yang kaget langsung menoleh dan menghampiri prilly.

"Kenapa sayang? Yaampun berdarah.. cuci dulu deh biar gak infeksi. Ali menyalakan keran dan tangan prilly ia taruh di bawha keran tersebut, tangan prilly gemetar ia meringis kesakitan.

"Dah.  Hati-hati dong sayang.. sini mana tangannya" ali mengelus jari telunjuk prilly dan menciumnya. Ali pun kemudian memeluk tubuh mungil prilly, mendekap wajah prilly di dada nya.

Prilly dan ali melanjutkan tugasnya masing-masing.

"Hati-hati ya sayang" ucap ali. Prilly hanya membalasnya dengan senyuman.

Setelah selesai masak, prilly menaruhnya di piring dan membawanya ke ruang makan. Ali membantu prilly menata makanan di ruang makan.

"Mama, papa makanannya udah siap" ucap prilly sambil mengetuk pintu kamar mereka.

Mama ully dan papa rizal keluar dari kamar. Mereka melangkahkan kaki ke ruang makan dan melahap makanannya. Selesai makan prilly mencuci semua piring tersebut.

"Cieeee calon istri idaman nih yaa" goda ali pada prilly.

"Haha iyadooong.." jawab prilly. Ali tak lepas pandangan dari prilly, ia memandangi prilly dengan senyuman di wajahnya.

"Sayang.." panggil ali.

"Ya?"

"Aku seneng deh bentar lagi kita nikah. Aku bisa liat kamu tiap hari haha" prilly tertawa mendengar ucapan ali. Ali tiba-tiba memeluk prilly dari belakang dan menaruh dagunya di pundak prilly.

"Aku sayang kamu" ucap ali lembut tepat di telinga prilly.

"Love you too" balas prilly.

°SKIP°

seiring berjalannya waktu, H-1 ulang tahun prilly. Kalau di tahun-tahun sebelumnya prilly lah yang menyiapkan semuanya sendiri dengan dibantu keluarga, kali ini ali lah yang menyiapkan semuanya tanpa campur tangan prilly. "Terima beres aja" kalau kata ali.

Prilly sangat penasaran dengan dekorasi yang ali buat untuk dirinya, tapi prilly sama sekali tak boleh tau sebelum acara. Siang ini prilly hanya berdiam diri di balkon kamarnya melihat pemandangan, kebetulan matahari hari ini tak terlalu mrmancarkan sinar yang terik.

"Aduh... sayang gausah tutup tutup mata deh" ucap prilly saat tiba-tiba ada tangan menutupi matanya.

"Kok tau sih? Cieee" "Iyalah, udah afal. Siapa lagi hahaha eh bentar, kok bisa masuk kesini? Aku gak denger suara pintu lagi" tanya prilly.

"Iyalah, orang pintunya kebuka gitu tuh" tunjuk ali pada pintu kamar prilly yang terbuka lebar.

"Haha oiya aku lupa nutup tadi ya. Sini duduk sini" ujar prilly menyuruh ali duduk di sampingnya.

Can You See Me (Aliando-Prilly)Where stories live. Discover now