Chapter 31

13.5K 565 4
                                    

Setelah sampai dirumah prilly, ali memarkirkan mobil papa rizal di garasi. Kemudian ali melihat sekeliling rumah prilly sebelum menutup gerbang dan mendapati mobil yang mengikutinya terparkir lumayan jauh.

"Dia siapa?" Tanya ali dalam hatinya. Ali menggeleng-gelengkan kepalanya berusaha berfikir positive.

"Sayang, lagi ngapain? Kok gamasuk?" Tanya prilly di ambang pintu rumahnya.

"Iya ini mau nutup gerbang" ucap ali berbohong.

Jam menunjukan pukul 4 sore, ali masih berada dirumah prilly. Ali juga sudah janji pada raja kalau ia akan berada disini hingga malam hari. "Bang, lanjut main yuk. Tadi belom selesai ya masih 1-1" ujar raja sambil mengeluarkan PS nya.

"Eeeh raja, kamu nih main PS melulu, berjuang buat masuk universitas dong ja. Jangan santai gitu" ujar mama ully yang sudah tak habis pikir dengan raja. Mau masuk universitas terbaik tapi masih saja santai.

"Tuh ja, udah sana belajar dulu atau apa gitu, gue masih lama disini tenang"ucap ali. Akhirnya raja memasukan kembali PS nya dan berjalan ke kamar dengan malas.

"Sayang, kamu yakin disini sampe malem? Aku ngantuk nih. Kamu gimana masa sendirian jones?" Tanya prilly yang mulai menguap.

"Enak aja jones. Aku mah lelaki happiness" ucap ali dengan rasa PD nya. Prilly tertawa mendengar istilah baru 'lelaki happiness'.

"Tapi aku serius sayang, ngantuk banget" jelas prilly yang langsung menjatuhkan kepalanya di bahu ali.

"Yaudah tidur aja kayak gini"

"Gak enak, nanti pusing"

"Yaudah tidur di sofa sini, ku jagain" ucap ali yang langsung berdiri dan mempersilahkan prilly untuk berbaring di sofa.

Saat nafas prilly sudang teratur dan tertidur pulas, bell dirumah prilly berbunti tanda ada yang bertamu. Sepertinya mama ully dan papa rizal juga sedang tidur, terpaksa ali lah yang membukakan pintu.

Betapa terkejutnya ali saat mendapati siapa yang berdiri di depan pintu rumah prilly. Audrey, ya dia Audrey.

"Audrey?" Tanya ali yang masih terkejut. Melihat ali lah yang membukakan pintu, audrey tersenyum.

"Hai li. Lo masih disini? Gue kira udah pulang" ucap audrey.

"Mau ngapain?" Tanya ali malas berbicara banyak dengan Audrey.

"Tadinya sih gue mau ketemu sama cewe lo. Tapi gak taunya malah lo yang buka. Yaudah" jelas audrey yang semakin membuat ali bingung.

"Mau ngapain ketemu dia?" "Gapapa, gue cuma mau ngenalin diri gue aja. Kali aja gue sama dia bisa temenan" audrey tetap menampilkan senyum yang menurut ali adalah senyum licik.

"Buat apa? Emang apa lagi yang lo mau sih?" Tanya ali sedikit geram dengan sifat Audrey. Kenapa ia harus hadir kembali di kehidupan ali? Hidup ali sudah bahagia dan akan menikah, tapi wanita dari masa lalu kelam ali kembali.

"Gue sebenernya cuma mau kita balikan lagi li, paling nggak sahabatan" ekspresi audrey seketika berubah. Ali tetap tidak faham dengan maksud kedatangan audrey.

"Lah, kenapa dateng-dateng minta balikan? Itu udah kejadian 11 tahun yang lalu, gue aja udah gak inget sama lo" ujar ali ketus. Audrey langsung menatap ali dengan wajah sedihnya.

"Gue minta maaf li" ucap audrey memohon.

Karna mendengar keributan raja keluar dari kamarnya.

"Bang siapa sih?" Teriaknya dari dalam rumah.

"Mending sekarang lo pulang, gue gaada waktu buat berdebat sama lo. Percuma juga lo nangis nangis disini" ucap ali pada audrey dan langsung menutup pintu rumah prilly meninggalkan audrey diluar.

Can You See Me (Aliando-Prilly)Where stories live. Discover now