Chapter 18

19.9K 747 1
                                    

"I don't ever tell you how I really feel, cause I can't find the words to say what I mean and nothing's ever easy, that's what they say. I know I'm not your only, but I'll still be a fool, cause I'm a fool for you" ditemani alunan lagu dari Ariana membuatku larut dalam suasana indah yang takan pernah ku lupakan. Aku terus berdansa hingga matahari benar-benar sudah tak terlihat lagi.

Angin kencang datang mengusik keindahan malam ini, tak terlihat bintang, sepertinya mendung dan akan turun hujan.

Bibirku bergetar, angin malam sangat menusuk tubuhku.

"Sayang kamu kenapa?" Tanya ali khawatir melihat bibirku bergetar.

"Dingin" ucapku polos tanpa ekspresi.

"Sini" ali membalikkan tubuhku, memelukku dari belakang, memegang tanganku dengan tangannya dan menaruh kepalanya di pundak ku.

"Ini nih yang aku kangen dari kamu. Always protect me. Kangen banget sama pelukan hangat kamu" bisik ku. Aku diam merasakan pelukannya yang membuat ku hangat dan nyaman.

Tak terasa lagu Ariana sudah berubah menjadi lagu Hero-Mariah Carey.

"There's a hero, if you look inside your heart. You don't have to be afraid of what you are. There's an answer, if you reach into your soul, and the sorrow that you know will melt away"

Setiap gerak gerik yang aku dan ali lakukan selalu diiringi dengan musik yang membuat suasana menjadi sangat indah.

"And then a hero comes along, with the strength to carry on. And you cast your fears aside and you know you can survive. So when you feel like hope is gone, look indide you and be strong. And you'll finally see the truth, that a hero lies in you".

"Duduk yuk, makan. Kamu belum makan kan dari tadi" ali manarik tubuhku menuju meja yang sudah disediakan.

"Sebenernya ini tuh tempat apaan sih sayang? Pelosok banget" tanyaku yang masih penasaran.

"Hahaha ada deh. Yang penting seneng kan?" Tanya ali balik. Aku hanya membalasnya dengan senyuman dan menundukan wajahku.

Aku menangis karna bahagia, ali menghapus air mataku dan menyuruhku untuk makan.

"Udah sayang jangan nangis. Aku gabakal ninggalin kamu lagi kok tenang" ucap ali meyakinkan ku.

Setelah melahap habis makan malam, aku berniat untuk bernyanyi mempersembahkan lagu untuk ali.

Aku berjalan menghampiri penyanyi cafe dan izin untuk dapat membawakan lagu untuk ali. Berdiskusi cukup lama, akhirnya aku memilih lagu.......Need You Know.

Setelah menyanyikan lagu Need You Now, ali menghampiriku dan memelukku. Semua mata yang melihat ikut tersenyum dan bertepuk tangan. Hari yang indah, ditemani angin yang cukup kencang, lampu-lampu yang tergantung di pohon dan taburan-taburan mawar putih. Tak terasa sudah pukul 9 malam, kami memutuskan untuk pulang, ali mengantarku dan mampir sebentar kerumah untuk bertemu dengan papa dan mama.

Setelah memarkirkan mobil, aku dan ali masuk dan mencari mama. Ali duduk di sofa ruang tv dan aku mengetuk pintu kamar papa.

"Ma, pa" ucapku sambil mengetuk pintu kamarnya. Mama keluar membukakan pintu.

"Kenapa sayang?" Tanya mama dengan raut wajah seperti habis bangun tidur.

"Aku ganggu ya ma? Maaf, itu ada ali" mama menoleh ke tempat yang ku tunjuk, sosok ali terduduk tegap dan tersenyum sambil menunduk sopan pada mama.

"Eh ali, sebentar ya, tante ganti baju dulu sama panggil om" aku kembali duduk disebelah ali sambil berbincang dengannya.

"Aduh mantu mama yang ganteng ini habis ngajak anak kesayangan mama kemana sih?" Ucap mama tiba-tiba ditengah obrolan ku dengan ali.

Can You See Me (Aliando-Prilly)Where stories live. Discover now