ARKANARA (Selesai)

By RaniiShintiaaaa

2.3M 139K 3.6K

#FRINANDA SERIES 2 [SEKUEL OF MARRIED WITH ENEMY] (COVER AND ALL PICT FROM PINTEREST!!) Udah tamat, tapi jang... More

PROLOG
Satu
Dua
Tiga
Empat
Lima
Enam
Tujuh
Depalan
Sembilan
Sepuluh
Sebelas
Dua Belas
Tiga Belas
Empat Belas
Lima Belas
Enam Belas
Tujuh Belas
Delapan Belas
Sembilan Belas
Dua puluh
Dua Puluh Satu
Dua Puluh Dua
Dua Puluh Tiga
Dua Puluh Empat
Dua Puluh Lima
Dua Puluh Enam
💫 ArkaNara 💫
Dua Puluh Tujuh
Dua Puluh Delapan
Dua Puluh Sembilan
Tiga Puluh
Tiga Puluh Satu
Tiga Puluh Dua
Tiga Puluh Tiga
Tiga Puluh Empat
Tiga Puluh Lima
Tiga Puluh Enam
Tiga Puluh Tujuh
Tiga Puluh Delapan
Empat Puluh
Empat Puluh Satu
Empat Puluh Dua
Empat Puluh Tiga
Empat Puluh Empat
Empat Puluh Lima
Empat Puluh Enam
Empat Puluh Tujuh
Empat Puluh Delapan
Empat Puluh Sembilan
Lima Puluh
Lima Puluh Satu
Lima Puluh Dua
Lima Puluh Tiga
Lima Puluh Empat
Lima Puluh Lima
Lima Puluh Enam
Lima Puluh Tujuh
Lima Puluh Delapan
Lima Puluh Sembilan
Enam Puluh
Enam Puluh Satu
Enam Puluh Dua
Enam Puluh Tiga
Spesial 😂
Enam Puluh Empat
Enam Puluh Lima (end)
EPILOG
Extra Part + Promosii
ARKANARA 2
Fanfiction Story'
NEW STORY!!!
NEW STORY!!!

Tiga Puluh Sembilan

24.9K 1.7K 115
By RaniiShintiaaaa


Jangan lupa VOTE, KOMEN dan SHARE 😉
.
.
.
💜HAPPY READING💜

"Mama bakal jodohin kalian berdua" kata Risha.

Arka diam, dia masih mencerna apa yang barusan Mama nya katakan. Apa tadi "Dijodohkan?" oh ayolah ini bukan lagi zaman Siti Nurbaya, Arka sudah beranjak dewasa, dia masih bisa memilih pasangan hidup yang menurutnya lebih pantas dan lebih baik.

"Mama apaan si, pake acara jodoh-jodohan segala" kata Maura.

Bahkan disini yang kesal itu Maura, bagaimana mungkin Maura merelakan abang kesayangan kepada orang yang tidak pernah dia suka.

Sedangkan Arka masih diam, mungkin dia masih syok.

"Mama kasian sama Ersya dek" kata Risha.

"Emang dari dulu ya, selalu Ersya yang diitamain" gumam Maura yang masih bisa didengar oleh semuanya.

"Bukan gitu dek" sela Risha.

"Udah jangan ribut dulu" lerai Delvin.

Flashback On

Hari ini, Risha Delvin sudah berada dirumah sakit tempat Ersya dirawat. Dan kini mereka berdua tengah mengobrol di dalam ruangan Ersya. Ersya sedang tertidur. Sedangkan Delvin dan Risha tengah mengobrol bersama Dave dan Fella.

"Jadi apa penyebab Ersya nyakitin diri nya sendiri?" tanya Risha.

Fella pun menceritakan semuanya kepada Risha dan Delvin.

"Jadi karena Arka?" tanya Delvin.

"Bukan sepenuhnya karena Arka, Vin. Mungkin emang Ersya nya aja berlebihan" jawab Fella.

Hingga, suara seseorang mengalihkan perhatian mereka semua.

"Mama" panggil orang itu yang ternyata Ersya sudah terbangun.

Dengan segera Fella dan Risha menghampiri Ersya.

"Kamu udah bangun, mau apa?" tanya Fella.

"Minum" pinta Ersya.

Fella dengan segera menyodorkan minum kepada Ersya.

"Sya, maafin Arka ya" kata Risha tiba-tiba.

"Maksud tante?" tanya Ersya.

"Kamu kaya gini karena Arka" jawab Risha.

"Ngga kok tan, lagian aku juga sekarang udah ikhlas. Gak seharusnya juga aku kaya gini" jelas Ersya.

"Tetep aja tante gak enak, jadi tante putusin supaya kamu dan Arka tante jodohkan" kata Risha.

Semua orang yang ada diruangan ini tentu terkejut dengan keputusan Risha yang terkesan spontan dan hanya sebelah pihak.

"Gak usah tan, Ersya gak mau Arka benci sama Ersya" tolak Ersya.

"Iya lah Sha gak usah, kasian Arka. Apalagi dia udah punya pacar" kata Fella.

"Iya bener, jangan ambil keputusan sepihak, jangan egois" kata Delvin.

"Keputusanku sudah bulat, jadi hanya tinggal dibicarakan dengan Arka" tegas Risha.

Flashback End..

"Ma" akhirnya, Arka mengeluarkan suaranya setelah sekian lama terdiam.

"Kenapa bang? Kamu setuju kan?" tanya Risha.

"Apa ini kemauan nya Ersya?" tanya Arka.

"Bukan, ini mau Mama" jawab Risha.

"Mama jangan bohong" kata Arka.

"Mama gak bohong. Ersya emang akhirnya ikhlas kamu sama Nara. Tapi Mama kasian sama dia, dia pasti tertekan bang, mama gak tega" jelas Risha.

"Mama bilang, mama kasian sama Ersya? Dan mama bilang mama gak tega liat dia tertekan? Terus apa kabar sama abang? Mama gak mikirin perasaan abang?" tanya Arka berusaha tidak emosi.

"Justru karena mama sayang kamu, mama mau yang terbaik buat kamu, kamu tahu tidak akan ada orang tua yang menjerumuskan anaknya ke hal-hal gak baik" jawab Risha.

Delvin dan Maura hanya diam, Maura yang tidak tahu harus merespon apa dan Delvin yang hanya pasrah dengan keputisan istrinya. Padahal sejak pulang dari rumah sakit, Delvin sudah membujuk Risha agar tidak mengambil keputusan sepihak, tapi Risha ya Risha yang memang sedari dulu sudah keras kepala.

"Kalo mama mau yang terbaik buat Arka, biarin Arka sama pilihan Arka. Nara, tetep akan Nara yang Arka pilih" kata Arka.

"Gak ada penolakan bang, kasian Ersya pasti dia sakit hati banget" tegas Risha.

"Gak, Arka tetep gak mau" tolak Arka.

"Mama mohon sama kamu bang" pinta Risha.

"Biar adil, Arka gak akan pilih siapapun. Kalo Arka pilih Nara, jelas Ersya sakit hati dan Mama bakal makin kasian sama dia tanpa peduli gimana perasaan Arka. Kalo Arka pilih Ersya sama aja, Nara yang bakal sakit hati. Emang paling bener Arka gak akan pilih siapa pun, biarin Arka juga sakit karena udah lepasin seorang yang Arka sayang. Begitu juga dengan Nara yang bakal sama sakit hatinya kaya Arka setelah tahu alasan Arka putusin dia. Jadi disini kita bertiga sama-sama sakit hati. Impaskan?" jelas Arka panjang lebar kemudian pergi begitu aaja menuju kamarnya.

Risha, Delvin dan Maura hanya diam melihat kepergian Arka. Setelah Arka pergi kemudian di susul oleh Maura dan Delvin. Jadi kini hanya ada Risha yang diruang keluarga.

Setelah pergi begitu saja meninggalkan ruang keluarga, Arka langsung pergi ke kamarnya dan menguncinya rapat-rapat.

"Abang" panggil Maura dari luar.

"Abang buka pintunya, aku mau ngomong" kata Maura lagi.

"Abang, please" bujuk Maura yang sudah jelas tidak ada balasan.

"Bang" panggil Maura lagi.

"Pergi dek, abang gak mau diganggu" kata Arka dari dalam.

"Tapi bang, aku ma-" ucapan Maura terpotong karena suara Arka.

"Pergi dek, sebelum abang marah sama kamu" kata Arka, suara nya bahkan terkesan seperti membentak.

Maura menghela napasnya, kemudian pergi menuju kamarnya. Karena Maura mengerti bagaimana perasaan abangnya saat ini.

.
.
.
.
.
TBC

8 Mei 2020
Revisi : 6 Juni 2020

Rani Shintia


Continue Reading

You'll Also Like

591K 23.2K 36
Herida dalam bahasa spanyol artinya luka. Sama seperti yang dijalani gadis tangguh bernama Kiara Velovi, bukan hanya menghadapi sikap acuh dari kelua...
6.9M 292K 59
On Going [Revisi] Argala yang di jebak oleh musuhnya. Di sebuah bar ia di datangi oleh seorang pelayan yang membawakan sebuah minuman, di keadaan ya...
578K 27.5K 74
Zaheera Salma, Gadis sederhana dengan predikat pintar membawanya ke kota ramai, Jakarta. ia mendapat beasiswa kuliah jurusan kajian musik, bagian dar...
PUNISHER By Kak Ay

Teen Fiction

1.3M 115K 44
"Kenapa lo nolongin gue, hm? Kenapa nggak lo biarin gue mati aja? Lo benci 'kan sama gue?" - Irene Meredhita "Karena lo mati pun nggak ada gunanya. G...