𝐀 πƒπˆπ…π…π„π‘π„ππ“ π–π€π˜

By oh_daisy

165K 16.7K 2.2K

Karna bagi Taehyung; tak ada hal yang ia inginkan selain merubah kenyataan bahwa kehidupannya berubah sejak i... More

PROLOG
Get to Know Us!
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]
[9]
[10]
[11]
[12]
[13]
[14]
[15]
[16]
[17]
[18]
[19]
[20]
[21]
[22]
[23]
[24]
[25]
[26]
[27]
[-]
[28]
[29]
[30]
[31]
[32]
[33]
[34]
[35]
[36]
[38]
[39]
[40]
[41]
[42]
[43]
[44]
[45]
[46]
[47]
[48]
[49]
[50]
[51]
[52]

[37]

2.6K 294 36
By oh_daisy









Buat yang dibawah umur harap bijak. Sejak awal, aku sudah menaruh peringatan mature content pada cerita ini, hehe. Ya walaupun gak sampe ke adegan 4646, tapi tetap jadi pembaca yang bijak ya! 


Pagi yang paling indah selama ia hidup sejauh ini—menurut Jungkook. Taehyung berada di pelukannya memang sudah menjadi pemandangan sehari-hari. Tapi, mengetahui bahwa semalam Taehyung tak menolak ciuman yang ia berikan, perasaan Jungkook menghangat.

Ia kembali mengeratkan pelukannya pada pinggang sempit milik Taehyung. Membuat sahabatnya yang tidur membelakanginya itu semakin menempel erat dengan tubuh bagian depan milik Jungkook. Ia suka—suka saat wajahnya tenggelam pada ceruk leher milik Taehyung dan aroma strawberry itu kembali penuhi rongga penciumannya. 

Taehyung menggeliat, membalikkan badannya langsung berhadapan dengan Jungkook. Membuat ia yang baru tersadar menahan napasnya saat jarak mereka begitu dekat. Hidung mereka bahkan bersentuhan.

"Pagi, baby." Suara serak khas bangun tidur milik Jungkook menyapa Taehyung saat sahabatnya itu mengerjap pelan. Dikecupnya pelan ujung hidung milik Taehyung—membuat semburat merah itu hadir.

Taehyung menggeliat. Meregangkan ototnya yang sedikit kaku sebab didekap semalaman oleh Jungkook. "Pagi~" Taehyung tersenyum lalu dengan cepat mendorong dada Jungkook sebelum sahabatnya itu kembali mengecupi wajahnya. "Kookie~ Aku belum mandi loh~"

"Kamu wangi kok~" Jungkook kembali menarik tubuh Taehyung untuk kembali merapat padanya. Membuat sahabatnya itu dengan cepat membenamkan wajah pada dada bidang milik Jungkook, sebelum kembali dikecup. "Tae~"

"Udah jam berapa? Kamu gak mandi?" Tanya Taehyung saat yang terdengar hanya hela napas Jungkook yang kembali teratur. Biasanya jam segini, sahabatnya itu akan mandi lalu berkutat di dapur. 

Jungkook menggeleng pelan. "Dingin. Diluar lagi hujan. Pengen peluk kamu aja seharian." 

Taehyung memukul pelan lengan sahabatnya. Mengingat mereka yang sudah bolos setengah hari kemarin, masa hari ini harus bolos lagi?

Ia bangkit dan duduk. Mencoba menjauhkan lengan Jungkook dari pinggangnya. "Awas~ Aku mau cuci muka." 

"Bentar dulu, mau cium~" Jungkook menahan lengan Taehyung yang sudah ingin beranjak dari ranjang mereka. Sedikit menarik lengan sahabatnya hingga Taehyung berakhir jatuh di atas tubuh Jungkook. "Taehyung, kamu itu malaikat atau bidadara sih?"

Taehyung memalingkan wajahnya. Malu. Jungkook itu jarang sekali berkata-kata manis seperti ini. Tapi kalau sudah begini, jantung Taehyung rasanya jumpalitan saking deg-degannya. "Apaan sih, kamu!"

"Beneran—kamu indah banget, Taehyung." 

Tatapan mata mereka terkunci satu sama lain. Taehyung bahkan menahan napasnya saat perlahan tangan Jungkook yang semula memeluk pinggangnya kini sudah masuk kedalam piyama yang Taehyung kenakan dan mengelus punggung telanjangnya. 

Taehyung mengigil. Sentuhan Jungkook pada kulit telanjangnya menghantarkan sengatan listrik pada tubuh Taehyung. Tapi, ia suka. Suka saat hangat tangan Jungkook menyentuhnya. Menyentuhnya dengan lembut seolah Taehyung barang antik yang gampang pecah.

"Kook—Ah!"

Jungkook membalikkan posisi mereka. Membuat Taehyung yang tadi berada di atas Jungkook kini malah terbaring dalam kukungan sahabatnya itu. 

Mata sayu milik Taehyung lengkap dengan piyamanya yang tersingkap, memperlihatkan mulusnya perut dan pinggang sempit milik sahabatnya itu membuat darah Jungkook berdesir. Ia tahu, ini tak sehat untuk jantung—juga little jeon

Tapi keadaan begitu mendukung, membuat Jungkook memajukan wajahnya, juga Taehyung yang perlahan menutup mata. Menerima segala afeksi yang Jungkook berikan. Merasakan bagaimana hangat nafas Jungkook menerpa kulitnya juga bagaimana perlahan bibir mereka kembali bertemu. 

Jungkook tak berbohong saat ia mengatakan jika bibir Taehyung menjadi candu untuknya. Sebab setelah ini, ia yakin, tak ada hari yang akan terlewatkan tanpa ia yang mengecupi bibir sahabatnya. Jungkook memang gila. Apalagi jika sudah berkaitan dengan Taehyung. 

Awalnya yang hanya saling menempel, kini berubah menjadi lumatan kecil. Taehyung bahkan sudah mengalungkan kedua tangannya pada leher Jungkook. Jungkook sendiri menaruh tangannya pada rahang milik Taehyung—mencoba untuk memperdalam ciuman mereka. 

Taehyung bernapas lega, saat tautan bibir mereka terlepas dan ia bisa menghirup oksigen sebanyak mungkin. Namun saat ciuman itu turun menuju rahangnya—Taehyung kembali tercekat hingga tanpa sadar meremas rambut belakang Jungkook. 

Ciuman itu kemudian menghantarkan Jungkook ke ceruk leher milik Taehyung. Membuat aroma strawberry itu kembali menghipnotis dirinya. Tak tahu dapat ide dari mana—Jungkook mengeluarkan lidahnya, sedikit menjilat permukaan kulit Taehyung. 

"A—ah, Kook. Kamu—"

Tubuh Taehyung kaku saat tangan nakal Jungkook kini kembali masuk ke dalam piyamanya, mengelus dengan gerakan sensual perut gembilnya. Lehernya sudah terasa basah, Jungkook tak berhenti mencium dan sedikit menjilat leher miliknya. Tapi saat tangan Jungkook naik—ingin menyentuh dadanya, Taehyung tersadar. Jungkook harus dihentikan. Sebelum semua menjadi tak terkendali.

"Kookie!" Tangan Taehyung menggenggam tangan Jungkook yang hampir menyentuh dadanya, menghentikannya sebelum semua berjalan terlalu jauh. 

Jungkook yang merasa terpanggil menghentikan kegiatannya. Memandang bagaimana 'berantakan' nya Taehyung sekarang—membuat Jungkook berhenti. Ia merutuk dalam hati. Nyaris. Nyaris saja ia mengedepankan nafsu ketimbang akal sehat yang selama ini jaga. 

"Maaf....." Jungkook menyapu halus bibir Taehyung yang tampak sedikit membengkak kemudian memperbaiki baju sahabatnya yang berantakan. 

Tapi, Jungkook menyadari sesuatu. Ada yang bangun karena kegiatan mereka barusan. Dan tak ada pilihan lain selain lari ke kamar mandi sebelum Taehyung menyadari itu dan membuatnya bertambah malu. 

Taehyung yang ditinggal Jungkook ke kamar mandi kini menutup rapat wajahnya dengan selimut. Sungguh, ia masih tak menyangka jika mereka akan sejauh ini. Bahkan hangat bibir Jungkook masih terasa pada lehernya. Astaga, Taehyung jadi ikutan gila.

Apa seperti ini yang tiap hari di rasakan Yoongi dan Jinnie Hyung, ya? Taehyung gak kuat><










Buat yang nunggu-nunggu kapan mereka official. Sabar~ Sebentar lagi~ Dinikmati saja perjalanan ini~ hehehe




To be continue.
See you later!

Continue Reading

You'll Also Like

206K 31.5K 57
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...
42.9K 4K 22
Plak!!! Lisa terdiam merasakan panas di pipinya, saat kekasihnya yang dia cintai menamparnya. Hatinya terasa begitu sakit. Apalagi, dia melihat sang...
41.7K 4.5K 17
Romance story🀍 Ada moment ada cerita GxG
812K 39.1K 40
Alzan Anendra. Pemuda SMA imut nan nakal yang harus menikah dengan seorang CEO karena paksaan orang tuanya. Alzan kira yang akan menikah adalah kakek...