ARKANARA (Selesai)

By LaLaLoveHc

2.3M 140K 3.6K

#FRINANDA SERIES 2 [SEKUEL OF MARRIED WITH ENEMY] (COVER AND ALL PICT FROM PINTEREST!!) Udah tamat, tapi jang... More

PROLOG
Satu
Dua
Tiga
Empat
Lima
Enam
Tujuh
Depalan
Sembilan
Sepuluh
Sebelas
Dua Belas
Tiga Belas
Empat Belas
Lima Belas
Enam Belas
Tujuh Belas
Delapan Belas
Sembilan Belas
Dua puluh
Dua Puluh Dua
Dua Puluh Tiga
Dua Puluh Empat
Dua Puluh Lima
Dua Puluh Enam
๐Ÿ’ซ ArkaNara ๐Ÿ’ซ
Dua Puluh Tujuh
Dua Puluh Delapan
Dua Puluh Sembilan
Tiga Puluh
Tiga Puluh Satu
Tiga Puluh Dua
Tiga Puluh Tiga
Tiga Puluh Empat
Tiga Puluh Lima
Tiga Puluh Enam
Tiga Puluh Tujuh
Tiga Puluh Delapan
Tiga Puluh Sembilan
Empat Puluh
Empat Puluh Satu
Empat Puluh Dua
Empat Puluh Tiga
Empat Puluh Empat
Empat Puluh Lima
Empat Puluh Enam
Empat Puluh Tujuh
Empat Puluh Delapan
Empat Puluh Sembilan
Lima Puluh
Lima Puluh Satu
Lima Puluh Dua
Lima Puluh Tiga
Lima Puluh Empat
Lima Puluh Lima
Lima Puluh Enam
Lima Puluh Tujuh
Lima Puluh Delapan
Lima Puluh Sembilan
Enam Puluh
Enam Puluh Satu
Enam Puluh Dua
Enam Puluh Tiga
Spesial ๐Ÿ˜‚
Enam Puluh Empat
Enam Puluh Lima (end)
EPILOG
Extra Part + Promosii
ARKANARA 2
Fanfiction Story'
NEW STORY!!!
NEW STORY!!!

Dua Puluh Satu

30.4K 2.1K 49
By LaLaLoveHc

Happy Reading:)


Setelah semua barang yang Arka inginkan terpenuhi, kini keduanya sedang berada disebuah restoran untuk makan. Dan saat ini mereka berdua sedang menunggu pesanan mereka.

"Cape banget" keluh Nara.

Arka yang sedari tadi fokus bermain ponsel pun menengok kearah Nara.

"Kenapa?" tanya Arka.

"Kaki aku pegel-pegel ihh" rengek Nara.

"Itu artinya, tadi lo bantuin gue gak ikhlas" celetuk Arka.

"Enak aja, aku ikhlas tau. Yang namanya pegel itu manusiawi" kesal Nara.

"Nih buat lo" kata Arka sambil menyodorkan sebuah paper bag.

"Apa?" tanya Nara.

"Buka Nara" gemas Arka.

Nara pun membuka paper bag tersebut. Ternyata isinya adalah sebuah Gaun cantik, dan sebuah coklat.

"Gaun?" tanya Nara.

"Hm" deham Arka.

"Buat apa?" tanya Nara.

"Lap" jawan Arka kesal.

"Baju sebagus ini buat lap?" tanya Nara polos.

"Ck, serah lo" ketus Arka.

"Kak Arka serius ih" kata Nara.

"Itu gaun, udah jelas buat dipake" kesal Arka.

"Dipake ke mana?" tanya Nara lagi.

Arka menghembuskan napasnya lelah, "Ke makam" suruh Arka.

"Kalo buat ke makam terlalu pendek kak" kata Nara.

"Itu gaun panjang nya satu jengkal dibawah lutut lo, panjang lengan nya juga 8/4. Fungsinya buat lo pake, kalo lo nanya buat dipake kemana? Jawabannya ke pesta ulang tahun Maura. Jelas?" tanya Arka setelah menjelaskan panjang kali lebar.

Nara mengangguk, "Oh, gitu dong ngejelasin nya yang lengkap" kata Nara.

"Terus ini coklat?" tanya Nara.

"Buat kucing" ketus Arka.

"Ya kali kucing makan coklat" kata Nara.

"Buat lo Nara, dimakan ya. Gue cuma ngasih satu, gue gak mau lo sakit gigi apalagi nanti sampe gigi lo ompong" kata Arka.

Nara tertawa, membuat Arka menganga.

"Emang ada yang lucu?" batin Arka terheran-heran.

"Hahahah, makasih loh Kak" kata Nara.

Arka mengangguk, kemudian makanan mereka pun datang. Dan mereka memakan makanan mereka dalam diam.

Selesai makan, mereka pun bergegas untuk pulang. Karena hari hampir sore dan acara ulang tahun Maura akan diadakan pukul tujuh malam, tapi sebelum itu Arka membayar dulu makanan mereka.

Kini kedua nya sedang berada didalam mobil.

"Nanti malem, gue jemput!" kata Arka.

"Oke" jawab Nara.

"Hm, kak" panggil Nara.

"Kenapa?" tanya Arka.

"Yang dateng cuma aku?" tanya Nara.

"Ya ngga lah, temen-temen dia banyak" jawab Arka.

"Maksudnya tuh selain temen nya Maura" kata Nara.

"Ngga, sahabat gue juga pada dateng" kata Arka dan Nara mengangguk.

Tiga puluh menit kemudian, mereka sudah sampai di depan rumah Nara. Nara pun sebelum turun mengucapkam dulu terimakasih.

"Makasih kak, mau mampir?" tanya Nara.

"Ngga deh, nanti malem gue jemput" kata Arka mengingatkan lagi.

"Oke, hati-hati kak" kata Nara.

Arka mengangguk, setelah itu Nara pun turun dan mobil Arka pun kembali melaju meninggalkan pekarangan rumah Nara.

"Assalamualaikum, Nara pulang" kata Nara.

"Waalaikumsalam" jawab Mama dan Papa nya.

Nara pun menghampiri Mama dan Papa nya yang sedang duduk diruang keluarga lalu menyalaminya.

"Kok sore si?" tanya Mama.

"Abis anter temen ma" jawab Nara.

"Oh iya, papa tumben udah pulang" kata Nara yang sekaramg sudah duduk diantara kedua orang tuanya.

"Iya dong, kangen anak papa yang manja soalnya" jawab Papa Nara.

Nara tertawa mendengarnya begitu juga dengan mama dan papa nya.

"Oh iya ma, pa. Nanti malem aku izin ya" kata Nara.

"Kemana?" tanya Mama.

"Ke acara ulang tahun adiknya temen ma" jawab Nara.

"Ya sudah, mending kamu sekarang mandi" suruh Papa.

Nara mengangguk, kemudian pergi menuju kamarnya. Sampai dikamar, Nara langsung merebahkan tubuhnya. Saat melirik jam yang menempel di dinding, ternyata sudah pukul setengah enam sore.

Berhubung Nara sedang kedatangan tamu bulannya, jadi Nara tidak menjalankan ibadah sholat terlebih dahulu.

Nara masuk kedalam kamar mandi, dua puluh menit kemudian Nara keluar dari kamar mandi, setelah itu dia masuk kedalam walk in closet untuk memakai Gaun yang Arka berikan.

Setelah selesai dengan pakaiannya, kini Nara sudah duduk didepan meja riasnya.

Cukup lama Nara bersiap, hingga tak terasa jam sudah menunjuk angka setengah tujuh dan Nara sudah siap dengan tampilan nya.

Untungnya, saat tadi di mall Nara pun membeli kado untuk Maura, kalau pun tidak di ajak datang oleh Arka, niatnya Nara akan menitipkan nya kepada Arka.

.
.
.
.
.
.
.

TBC

11 April 2020
Revisi : 5 Juni 2020

Rani Shintia

Continue Reading

You'll Also Like

247K 5.1K 17
Kesepakatan gila yang diberikan Gavriel lalu disetujui penuh oleh Baek Dahyun, secara singkat membuat hidup Dahyun berubah drastis. Keduanya menjalin...
2.1M 98K 70
Herida dalam bahasa Spanyol artinya luka. Sama seperti yang dijalani gadis tangguh bernama Kiara Velovi, bukan hanya menghadapi sikap acuh dari kelua...
1.7M 73.4K 52
"Jangan deket-deket. Mulut kamu bau neraka-eh, alkohol maksudnya!" Ricardo terkekeh mendengarnya lalu ia mendekatkan wajah mereka hingga terjarak sat...
328K 9.4K 40
Alskara Sky Elgailel. Orang-orang tahunya lelaki itu sama sekali tak berminat berurusan dengan makhluk berjenis kelamin perempuan. Nyatanya, bahkan...