A Star ✅

By Cyunha

93.4K 8.3K 396

ada kondisi dimana Kim Jong In menjadi dirinya sendiri dan ada kondisi dimana ia di haruskan menjadi sosok or... More

story 1
PART 1
Part 2
Part 3
part 4
Part 5
Part 6
part 7
Part 8
part 9
Part 11
part 12
part 13
part 14
part 15
part 16
part 17
part 18
part 19
part 20
Part 21
part 22
Part 23
Part 24
Part 25
Part 26
Part 27
Part 28
Part 29
Part 30 End
After Married

Part 10

3.1K 258 3
By Cyunha

Jongin bisa bersyukur karena dirinya tidak di tempatkan di kamar yang sama dengan Sehun. Ia merapihkan barang bawaannya, ia akan bersenag-senang meski sendirian.

"Hey nerd... kau tuli? Itu ada yang mengetuk  pintu" ucap teman sekamar Jongin.

Jongin berjalan menuju pintu untuk melihat siapa yang mengetuk. Saat membuka pintu sosok tinggi denga bahu lebarnya berdiri menghalangi daun pintu.

"Kau bertukar kamar denganku" ucapanya pada teman sekamar Jongin, tak ada penolakan dari sang korban karena jika ia menolak dapat di pastikan sesuatu yang buruk dapat terjadi.

"Kau tidak bisa seenaknya seperti itu Sehun" itu Jongin yang dengan lantang menyeruakan pendapatnya.

"Aku tidak minta pendapatmu Kim Jongin" Sehun menyingkirkan tubuh Jongin yang menghalangi jalannya. Melemparkan tas besar ke ranjang empuk miliknya. Teman sekamar Jongin tentu sudah kabur.

Jongin hanya bisa memaki dalam diam, ia kembali melanjutkan kegiatannya merapihkan pakaiannya.

"Taj perlu di rapihkan nanti juga berantakan lagi" ucap Sehun santai, ia sedang tiduran du kasur sambil memainkan game pada ponselnya.

Jongin menatap punggung itu dengan kesal ingin melempar dengan sesuatu seperti lampu tidur misalnya.

"Aku tau kau mengumpat Kim Jongin" astaga Oh Sialan Sehun ini jelemaan cenayang atau apa sih. Ia kembali mengatur baju-bajunya, hingga ponselnya bergetar dengan kuat. Ia melirik sebentar Sehun lalu berjalan menuju balkom kamar hotelnya.

"Ya Hyung?"

"Kau harus melihat artikel hari ini Kai. Astaga ini benar-benar masalah besar" Jongin terheran-heran dengan apa yang Managernya itu bicarakan.

"Ya sudah aku akan menghubungimu lagi" jawab Jongin santai. Ia membuka kolom pencarian pada ponsel pintarnya melihat pembertiaan paling atas adalah tentang dirinya mengencani model terkenal Krystal Jung. Jongin membuka artikel itu, muncul banyak foto dirinya dengan Krystal


"Astaga" ucap Jongin kaget, tapi sebetulnya kakaknya sudah tau perihal Krystal. Tapi ia melihat saham agensinya agak menurun.

.
.

Sehun sedang asik memainkan ponselnya hingga pesan menganggu permainannya. Ia membuka dan mendapati foto Jongin dengan seorang gadis. Sehun membenarkan cara duduk memperhatikan Jongin yang sedang sibuk dengan sambungan teleponnya dengan tatapan sinis.

"Kau miliku, selamanya tetap miliku. Akan Aku buktikan tak ada 1 orangpun yang dapat merebutmu dariku" ucap Sehun lalu pergi keluar.

...

Jongin selesai dengan segalan penjelasannya pada kakaknya. Dan tentu kakaknya mengerti, ia mengenal jelas Krystal. Agensi Krystal juga sudah menghubungi kakaknya dan Jongin rasa masalah ini tidak akan berlarut-larut.

Ia masuk kedalam, karena malam menjelang dan dinginnya seakan menusuk kulitnya  ia menutup pintu balkon agar angin tak terlalu masuk kedalam. Hari ini hari bebas, semua di izinkan untuk beristirahat. Karena ia ogah ikut makan malam dengan yang lain, Jongin menghubungi layanan hote untuk memesan makan. Ia tak mendapati Sehun jadi ia simpulkan Sehun sedang makan malam.

Tak lama suara ketukan itu terdengar, Jongin membuka dan mendapati Sehun dengan nampan makanan yang ia pesan.

"Kenapa kau yang membawanya?" Tanya Jongin mengedarkan pandangannya ke kiri dan kekanan mencari petugas hotel.

"Masuk, aku sudah menyuruh mereka kembali." Jongin menurut lalu mengambil nampan yang di bawa Sehun.

"Kenapa kau tidak makan dengan yang lain?"tanya Sehun

"Malas, kau dari mana. Ah beli camilan ya" Jongin yang bertanya dia juga yang menjawab karena ia melihat bungkusan yang di bawa Sehun.

"Makanlah" ucap Sehun. Ia mengeluarkan barang belanjaanya

Sehun tidak membeli kondom karena ia tak suka memakainya, ia lebih suka spermanya meluncur bebas  di hole Jongin.

Jongin membulatkan matanya sambil menyendokan makan malamnya. Astaga apa yang akan Sehun lakukan dengan barang-barang itu. Astaga Jongin lupakan, anggap kau tak melihat. Tubuhnya mendadak panas setelah makanannya tandas, peluh membanjiri wajah Jongin, pipinya memerah padam 

"Apa yang kau masukan ke dalam makannya?" Tanya Jongin to the Point.

Sehun tersenyum sinis di ujung kasur. Tangannya ia letakan di balik kepalanya. Melihat obat perangsan itu bereaksi,

"Sehunsshh kau memasukan perangsang hemm" Jongin tidak bodoh merasakan reaksi seperti ini. Ia semakin merapatkan kakinya menghimpit kejantannya sendiri.

"Lakukan sesuakumu, anggap aku tak ada" Jongin merutuki segala perlakuan bajingan di depannya itu. Tapi tubuhnya minta di jamah ia menggeliat  resah.

"Hmm sehunsss ahhh" Jongin tak tahan, persetan dengan bajingan di depannya. Ia membuka kaos dan celananya tanpa melepaskan kacamatanya. Ia menggesekan tangannya pada kejantannya sendiri. Sehun hanya diam melihat bagaimana tubuh itu bereaksi. Sehun harus akui bahwa tubuh si nerd itu begitu bagus. Sampa persis seperti Kainya, jelaslah orang mereka adalah orang yang sama.

Sehun tersenyum penuh arti mendengar Jongin mendumel karena ia tidak puas.

"Ini tidak enak" Gerutunya, Sehun mendekat menatapnya dari dekat bagaimana tangan Jongin mengocok kuat kejantannya.

"Butuh bantuan?" Suara berat itu membuat tubuh Jongin menegang. Sial jika buka karena obat yang si bajingan itu masukan aku tak mungkin seperti ini. Jongin tak menjawab tangannya masih sibuk, Sehun mengambil pelumas yang ia beli menuangkannya tepat ke lubang berkerut milik Jongin. Ia melenguh saat merasakan dinginnya Gel mengalir bebas disana.

"Astagahhhhh sial Oh Sehun bajingan" racau Jongin saat 2 jari besar Sehun menerobos masuk kedalam holenya, mengoyak isi didalamnya mencari titik ternikmat.

"Ahh hemm shit.." Sehun menambahkan 1 jari menambah tingkat kenikmatan. Ia juga memasukan vibrator ring pada kejantan milik Jongin, membuat Jongin mengelinjang nikmat.

"Ahhh shhh heumm sial ahh Sehun ahh aku tak tahan cepat ahhh" racau Jongin

"Kau sudah tidak asing dengan ini" Sehun membuka celananya mengeluarkan sesuatu yang sudah mendesak sejak tadi.

Sehun mengerah kan kejantannya pada mulut Jongin, dan Jongin menyambutnya dengan baik. Salahkan obat sialan itu yang seakan membuatnya jadi jalang. Kacamatanya masih bertengger manis di hidungnya, meski beberapa kali terhentak-hentak oleh dorongan pinggul Sehun.

Jongin melenguh saat mulutnya penuh dengan Sperma yang di keluarkan Sehun. Sehun melepaskan jari dari hole Jongin lalu membawa tubuh itu ke ranjang kecil milik hotel. Melemparkan tubuhnya ke kasur empuk. Ia memposisikan kejantannya pada hole ketat Jongin.

"Hamm shh Sehun sakit" racau Jongin saat kejantan itu masuk perlahan menerbos dinding terketatnya.

"Ssshh sial ini yang aku impikan selama ini"

Jlebb

Jongin mendongak saat Sehun dengan tidak berperasaan mendorong masuk semakin dalam. Membiarkannya sebentar, Sehun melepaskan kacamata Jongin

"Jang..an.." Jongin mencoba menggapai kacamata yang melayang di tangan Sehun

"Aku menyukai bermain seperti ini Kim Kai.." Jongin membola mendengar penuturannya, tapi kagetnya tergantikan oleh desahan nikmat karena Sehun mulai menggerakan pinggulnya

"Ahhhmmm ahhh ahhh ahha sshhh aSehunn..." desah Jongin, Sehun benar-benar di luputi oleh nafsu. Ia menghajar habis-habisan hole Jongin membuat sang empunya mengelinjang nikmat. Tak lupa ia memainkan nipple pink yang mencuat menggoda. Ah jangan lupakan juga betapa manisnya bibir tebal milik idolanya itu

"Shit ahh fuck... sial kau nikmat sekali seperti yang ku bayangkan ahhh bahkan lebih nikmat siall ahh Kai..." Sehun terus saja meracau kenikmatan

"Ahh shhh ahh Sehun ahh di sana iya terus lebih dalam" kedua kaki Jongin di lingkarkan pada pinggang Sehun memintanya semakin dalam.

Trusss trusss trusss  trussst

Suara desahan dan kilatan kenikmatan menggema menguasai kamar mereka. Decitan terdengar keras karena Sehun menghajar kuat tubuh Jongin. Bahkan keduanya tidak menghiraukan ketukan pintu kamarnya meminta mereka makan malam. Sehun semakin  beringas saat posisinya berubah dogy style karena ia bisa dengan kuat menghajar holenya.

"Ahh Sehun aku.. ah mau ahhhssshh kebih dalam ahhhh Sehunn....!!!!!" Teriak Jongin saat dirinya mencapai Klimaks pertamanya.

"Sehun aku lelah" Jongin menjatuhkan tubuhnya di kasur tetapi Sehun masih memegang pinggul Jongin agar tetap mencuat menerima hujama demi hujaman kejantannya...

"Ahh siall ahh Kai ini nikmat ahhh sempit" Jongin menenggelamkan wajahnya pada bantak hotel mencoba menahan desahan itu. Tapi tangan besar itu mengangkat kepalanya membalikan untuk mempermudah Sehun meraup bibir Jongin mencari kenikmatan sendiri. Sehun semakin mempercepat hujamannya dan Jongin sadar jika milik Sehun membesar.

"Ahh KAI...!!!!" Tubuh Jongin melengkung menerima cairan Sehun yang begitu banyak memenuhi bagian terdalam rektumnya. Sehun menahan kejantannya di dalam agar Sperma itu tak keluar begitu saja.

"Andai kau seorang wanita kau pasti akan langsung hamil" gumam Sehun. Jongin hanya dia mengatur nafasnya yang memburu. Ini benar-benar buruk sex dengan musuh terbesarnya dan terlebih ia tahu rahasianya.

Sehun memutar tubuh Jongin agar menghadap dirinya, melihat bagaimana tubuh dan wajah itu bermandikan peluh akibat kegiatan panasnya. Sehun duduk bersandar pada dinding kasur menuntun Jongin yang sudah lelah untuk berada di atasnya.

"Masukan" perintah Sehun, Jongin yang masih lelah hanya diam tak menyahut

"Masukan itu Kim Kai" perintah mutlak itu terdengar seakan mengintimidasi. Tanganya meraih kejantan Sehun mencoba memasukan kembali pada hole yang ehem sedikit lapar.

"Shhhh hemm" Jongin menehan desah kenikmatannya mencoba memasukan semakin dalam

"Ahhhhh" Jongin kini sukses duduk tepat di atas selangkangan Sehun dengan kejantanan sepenuhnya masuk kedalam.

"Bergerak Kai..." Jongin menuruti keinginan Sehun menggerakan pinggulnya naik turun perlahan,

" hemm shhh ahhhh Sehun... aku ahhhhh tidak kuat ahhhhhh" kedua tangan Sehun memgang pinggang Jongin merasakan bagaimana menggodanya tubuh itu.

"Ahhhha hahhhha hhahhh sehun ahhh terlalu cepat ahhh sehun" Jongin mendesah hebat saat Sehun memaju mundurkan  batangnya Kuat menghujamnya hingga titik terdalam...

"Ahh sehun ahhh ahha shhh ahhh sehun ahh aku ahhh mau ahh sampai" Jongin jatuh kedalam pelukan Sehun saat klimaks berikutnya menjemput. Ia membenamkan kepalanya pada ceruk leher Sehun

"Kau miliku selamanya Kim Jongin ah tidak Kim Kai" setelah itu mereka melanjutkan kegiatannya hingga fajar menjemput.

..
..
..

Tbc..
Bisa mampir ke cerita yang lain di akun ini.... 😊

Continue Reading

You'll Also Like

707K 63.7K 26
Jeon Wonwoo yang polos dan manja, bertemu dengan Kim mingyu CEO perusahaan keluarga Kim. Start: 14.09.16 End: 11.02.21 #Rank 173 of fanfiction #Rank...
329K 35.5K 71
⚠️BXB, MISGENDERING, MPREG⚠️ Kisah tentang Jungkook yang berteleportasi ke zaman Dinasti Versailles. Bagaimana kisahnya? Baca saja. Taekook : Top Tae...
31.7K 1.9K 26
Saat kau diberi pilihan antara persahabatan dan cinta. Maka... mana yang akan kau pilih? #CHANBAEK #BOYSLOVE #RAINBOWAREA #BxBAREA #MPREG (Dimohon un...
6.4K 564 8
Hwang Yoon Seok hanya ingin Kim Joon Eun menerimanya, karena anak itu memang menyukainya. Bukan karena bentuk balas budi, karena ia selalu menolongny...