Part 26

2.4K 252 29
                                    

Sehun tertegun mendengar pertanyaan Jongin

"Jongin-a kau tidak ingat aku?" Dengan ragu Jongin menggeleng, Sehun menoleh pada Dr. Byun.

"Pakai maskermu" perintah Dr. Byun saat mendengar suara pintu terbuka.

"Jongina..." panggil Irene yang baru saja sampai dengan Jiyeon, Jaemin dan Junmyeon tentunya. Mereka menggunakan pakaian Khusus lalu bergegas masuk kedalam.

"Akhirnya kau sadar sayang" Jongin terlihat memandangi satu persatu orang yang ada di ruangan. Ia terlihat linglung

"Maaf kalian siapa?" Tanya Jongin ragu

"Appa... appa tidak ingat Jiyeon?" Jiyeon langsung naik ke atas ranjang. Jongin menatap gadis kecil itu dengan tatapan heran, ia menggeleng kemudian.

"Jongina..."panggil Irene

"Na..namaku Jongin?" Tanya Jongin semakin heran

"Dok..." Junmyeon bertanya pada Dr. Byun

"Kami akan melakukan Xray  bagian kepalanya untuk mengetahui ada apa dengan kepalanya" Junmyeon mengangguk mengerri, Jongin hanya diam sambil memandang Sehun yang perlahan mundur kebelakang. Ia seperti mengenal pria itu, tapi dimana dan kapan ia sungguh tidak ingat.

.
.
.
.
Sehun terduduk lesu di ruang Kyungsoo, setelah keluar dari ruang ICU SeHun memilih untuk duduk dan menunggu kabar baik dari Dr. Byun.

"Kau lapar?" Tanya Kyungsoo, ia menggeleng yang ia butuhkan saat ini adalah Jongin.

"Sabarlah Dr. Byun sedang memeriksa Jongin" Sehun mengangguk lalu menenggelamkan kepalanya pada telapak tangannya, ia benar-benar tidak habis fikir kenapa Jongin tidak ingat dirinya.

"Ayo ke ruangan Dr. Byun" ucap Kyungsoo setelah mendapatkan telepon dari Dr. Byun. Sehun berdiri lalu mengikuti langkah Kyungsoo menuju ruang Dr. Byun.

"Duduklah" ucap Dr. Byun, sebetulnya apa yang Dr. Byun lakukan adalah pelanggaran karena memberitahukan result rumah sakit pada orang lain bukan keluarga pasien. Ia menjelaskan tentang struktur otak dan lainnya yang sulit Sehun mengerti, intinya adalah Jongin mengalami amnesia yang di sebabkan oleh penggumpalan darah pada tempurung kepalanya. Meski sudah di keluarkan ternyata merusak salah satu syaraf yang ada di otak.

#aseli ini ngarang jangan dianggap serius gw gak ngerti soal dokteran ya... intinya Jongin hilang ingatan weh.

"Apa bisa disembuhkan?" Tanya Sehun

"Kita belum bisa memastikan sampai sejauh mana Jongin kehilangan ingatannya. Butuh proses, mulailah dari awal pertama kau mengenalnya. Jangan buat otaknya bekerja lebih keras karena akan mengakibatkan rasa sakit dan putusnya syaraf di otaknya" Sehun memgangguk mengerti. Sehun beranjak dari kursinya berniat untuk meninggalkan ruangan

"Ah satu lagi... " ia membalil badannya menghadap Dr. Byun

"Semoga berhasil" ucap Dr. Byun

Sehun berjalan sedikit lesu, ia ingin bertemu dengan Jongi! Ingin memeluknya mengucapkan kata cinta untuknya bermain bersama Jiyeon. Ia ingin semua itu dapat terwujud, tapi begitu sulit hanya untuk melihatnya saja.

"Jongin sudah dipindahkan ke ruangan VVIP, dan ku lihat Junmyeon meminta kedua anak buahnya kembali ke kantor sementara waktu. Kau bisa melihatnya malam ini" Kyungsoo menepuk pungguk adik Iparnya itu.

"Buktikan bahwa kau benar-benar mencintainya" Sehun mengangguk lesu.
.
.
.
.
Jongin tersenyum melihat bagaimana interaksi anak kecil di depan tv.

"Kau mau makan sesuatu Jongin?" Jongin menoleh pasa wanita cantik yang membuatnya terpesona beberapa waktu yang lalu. Kecantikannya bahkan membuat Jongin berniat untuk menikahinya, tapi pada akhirnya ia tau pria berjas Navy yang mengaku sebagai kakaknya adalah Suaminya. Jongin hanya tertawa kecil mengingatnya

A Star ✅Where stories live. Discover now