part 20

2.6K 235 15
                                    

Keduanya menjauhkan mangkuk kosong di meja, mereka berdua terjatuh di kursi dengan perut buncit karena kekenyangan. Keduanya tertawa melihat betapa rakusnya mereka berdua.

"Astaga aku tak bisa bangun" gumam Sehun berniat beranjak dari kursinya.

"Aha.. kau tidak Sendiri Sehun, lihat aku seperti hamil karena makan terlalu banyak" timpah Jongin.

Memakan semuanya berdua ditambah makan yang agak barbar karena rebutan. Tapi mereka menyukainya, setelah 15 menit diam menetralkan keadaan perutnya akhirnya Sehun beranjak dari kursi menuju kasir untuk membayar.

"Kau tadi tak bawa mobil kah?" Tanya Sehun

"Tidak aku diantar layanan hotel" Sehun mengangguk mengerti,

"Kau menginap dimana?"

"Aimi beach" balas Jongin, Sehun tersenyum manis

"Kalau begitu kita satu hotel. Ayo" lagi Sehun menarik lengan Jongin dan menggenggamnya begitu erat. Jongin hanya diam memperhatikan lengan yang menyatu dengan Sehun.

Sehun mampir ke sebuah minimarket untuk membeli beberapa bir dan soju.

"Totalnya jadi 17.000 won" Sehun membayar, matanya menangkap produk yang sengaja di letakan di dekat kasir-kondom. Sehun tersenyum miring, satu tangannya mengambil 2 buah produk itu lalu menyatukannya dengan barang belanjaanya.

Sehun masuk kedalam Mobil dan meletakan barang belanjaanya di jok belakang mobilnya.

"Kau membeli apa?" Tanya Jongin

"Beberapa camilan, bir dan Soju aku ingin minum malam ini. Temani aku ya" balas Sehun, tangannya yang terampil menyetir bak profesional menuju ke hotel. Jongin mengambil ponsel dari saku celananya melihat Irene yang melakukan panggilan Video.

"Hay sayang" sapa Jongin saat melihat wajah Jiyeon yang muncul

"Appa... aku pinjam ponsel Aunty.. appa kapan pulang Jiyeon lindu.." Jongin tersenyum melihat betapa gemasnya anak gadisnya ini

"Mungkin besok sayang, apa Jiyeon sangat rindu appa?" Jiyeon terlihat mengangguk

"Jiyeon juga lindu uncle Hun" ucapnya keceplosa, Jiyeon terlihat langsung menutup bibirnya.

"Maaf Appa...

"Tidak apa-apa sayang uncle Hun disini" teriak Sehun dari balik kemudi, Jongin lalu mengarahkan kameranya pada Sehun. Sehun melambaikan tangannya

"Apa Jiyeon menginginkan oleh-oleh?" Tanya Sehun

"Hmm Mainan dan strawbelly uncle... ah uncle Jiyeon ingin main ke taman belmain. Temani Jiyeon, kita main belsama appa" Sehun mengangguk menyetujuinya

"Siap kapten, pulang dari sini kita main bertiga bagaimana?" Jongin ingin protes tapi Jiyeon terdengar begitu bersemangat jadi ia mengurungkan niatnya.

"Sampai jumpa lagi princess, Uncle sedang menyetir" Jongin kembali mengarahkan ponselnya ke arahnya.

"Jiyeon senang?" Jiyeon mengangguk,

"Kalau begitu tunggu di rumah ya" Jiyeon kembali mengangguk

"Bye bye Appa dan uncle Hun aku mencintai kalian" sambungan video terhenti, Jongin diam dan keadaan kembali sunyi. Tak ada yang mereka bicarakan hingga akhirnya mereka sampai di hotelnya.

Ternyata kamarnya dengan Sehun bersebelahan, dan dengan bodohnya Jongin membiarkan Sehun untuk masuk kedalam menikmati indahnya pemandangan dari balkon kamarnya. Sehun meletakan 2 pak bir dan 3 botol soju, ia juga sudah memesan layanan hotel untuk membawakannya anggur.

A Star ✅Where stories live. Discover now