A Star ✅

By Cyunha

92.7K 8.3K 396

ada kondisi dimana Kim Jong In menjadi dirinya sendiri dan ada kondisi dimana ia di haruskan menjadi sosok or... More

story 1
PART 1
Part 2
Part 3
part 4
Part 5
part 7
Part 8
part 9
Part 10
Part 11
part 12
part 13
part 14
part 15
part 16
part 17
part 18
part 19
part 20
Part 21
part 22
Part 23
Part 24
Part 25
Part 26
Part 27
Part 28
Part 29
Part 30 End
After Married

Part 6

2.9K 268 19
By Cyunha

Jong In keluar dari kamar mandi dengan hanya menggunakan Bathrobenya.

"Kai-a makanan sudah siap, kakakmu juga sudah pulang" Jong In meraih baju kaos lengan panjang dan celana jeans selutut. Sebelum pergi makan ia mengapliksikan beberapa skincare pada wajahnya, heol wajahnya adalah sumber rezekynya.

"Kau sudah pulang Hyung"tanya Jong In yang turun melalui tangga. Jun Myeon hanya tersenyum melihat adiknya akan menginap di rumah.

"Duduk! aku siapkan makanannya ya" Jong In menarik kursi di sebelah Jun Myeon, ia melirik bagaimana cekatan Kakak Iparnya menyiapkan makanan. Berbagai makanan sudah tersaji di meja, tak lupa ada ayam untuknya. Sepertinya hyungnya memberi tahu kalau Jong In sangat suka dengan ayam.

"Noona, kau bisa panggil aku Jong In jika hanya ada kita" Irene melirik sebentar suaminya

"Maaf aku tidak memberi tahu, nama asli Kai adalah Jong In, tetapi jika di luar atau bersama orang lain panggilah dengan nama Kai" Jun Myeon mendekat ke kuping Irene
"Jika ia memintamu memanggilnya dengan Jong In, berati ia sudah memberikan kepercayaannya" bisik Jun Myeon.

Jong In mendengus melihat adegan di hadapannya, tidak tau tempat.

"Apa aku harus pulang ke apartemenku? Kurasa kalian butuh waktu 'berduaan'"Jong In menekan kata terakhir membuat Irene memukul bahu suaminya.

"Tenang saja kamarku kedap suara"timpal Jun Myeon membuat Irene dan Jong In mendengus.

Setelah kenyang dengan makan malam panjang dan nikmat, ya ia akui masakan Irene sangat lezat Jong In rasa Jun Myeon memilih orang yang tepat untuk mendampinginya.

Jong In berjalan di sekitar mansion Kim sambil menggunakan maskernya. Mencari udara segar, mansion Kim tidak jauh dari Sungai han jadi Jong In berjalan di sekitaran sana. Jong In tak sadar ada beberapa orang yang memotret kegiatannya. Mencari berita menarik tentang artis misterius itu.

Sehun yang memang sedang berkeliling dengan motor putihnya melihat pemandangan tak biasa di pinggir sungai han. Ia tau betul bentuk tubuh pujaan hatinya, ya bagaimana bisa tdak ingat kalau setiap malam ia bermimpi bersetubuh dengan Kai.

Ia memarkirkan motornya lalu menghampiri Jong In yang sedang duduk di bawah jembatan, sekaleng minuman di tangannya.

"Hai..." Jong In menoleh mendapati pria yang menjadi objek onaninya beberapa jam lalu muncul. Dengan rambut berantak dan jaket putihnya. Paparazi dengan cekatan memotret setiap pergerakan Jong In dari mulai duduk hingga  berdiri menyambut Oh Sehun

"Apa yang kau lakukan disini?" Tanya Sehun

"Hyungku meminta aku makan malam bersama, dan aku bosan di dalam mension jadi aku mencari udara di sekitar sini, Kau sendiri?" Sehun ikut duduk di samping Jong In

"Cari udara segar. Mau keliling Seoul dengan motorku?" Tanya Sehun, Jong In melirik motor Sehun di ujung jalan.

"Boleh" jawab Jong In berdiri dari duduknya, mumpung manager hyung tak ada. Sehun tersenyum mengikuti langkah Jong In menuju motornya. Ia melihat pakaian Jong In yang hanya menggunakan kaos lengan panjang yang kelihatan tipis dan celana jeans selutut. Pasti dia akan kedinginan. Sehun membuka jok motornya mengambil jaket hitam

"Kau akan kedinginan" ucap Sehun memakaikan jaketnya pada tubuh Jong In
'Coba kau bersikap seperti ini ketika aku jadi jong  in' gumam Jong In, Sehun menaiki motornya memakai helm full facenya. Jong In dengan ragu naik ke atas motor putih milik Sehun, karena agak tinggi ia harus pegangan pada bahu lebar Oh Sehun. Paparazi dengan semangat mengambil banyak gambar mereka tanpa mereka berdua sadari.

"Pegangan" ucapan Sehun teredam helm tapi tetap terdengar oleh Jong In. Jong In memegang ujung jaket Sehun, awalnya Sehun akan menarik tangan itu untuk lebih mendekapnya. Tapi ia urungkan jadi ia lebih memilih melajukan motornya dengan kecepatan sedang.

Motor putih itu membelah ramainya kota Seoul, satu tangan Sehun mencoba menarik tangan Jong In untuk mendekap pinggangnya dengan erat. Awalnya Jong In menariknya lagi tapi Sehun keras kepala jadi dia menahan tangan Jong In di pinggangnya sedangkan satu tangan lagi ia gunakan untuk mengendarai motor.

.....

Chanyeol sedang duduk di kursi kebesarannya di malam Minggu ini, semua karyawan sudah kembali ke rumahnya masing-masing. Ya di sabtu ini Chanyeol harus melemburkan beberapa karyawan untuk mengurus segala pesanan produk yang di iklankan oleh Kai. Chanyeol menyesap kopinya, ia bersandar pada kursi sambil melihat ke indahan Seoul dari lantai 25 itu.

"Kyungsoo" gumamnya sambil menarik sudut bibirnya sedikit. Ya Chanyeol sepertinha tertarik dengan sepupu Kim itu, dia sangat mempesona. Tapi dengan bodohnya ia tak meminta nomor ponselnya, padahal ia ingin mendekati tapi ah ya sudah lupakan.

"Dia bilang urusan pekerjaan di jepang.. dia bekerja sebagai apa ya?" Tanyanya pada diri sendiri. Chanyeol mengambil ponselnya menekan nomor adiknya, tapi hingga 5 kali nada sambung itu berbunyi Sehun tak juga menjawab. Ya sudah jika jodoh gak akan kemana.

Chanyeol menyambar jasnya dan kunci mobil yang di letakan di meja. Ia lelah sepertinya makan ramyeon di mart tidak buruk. Jadi ia putuskan untuk mengendarai mobilnya menuju mini market terdekat. Ia memarkirkam mobilnya pada sebuah mart di dekat rumah sakit Seoul. Ia memilih ramyeon dan keju ia mengambil 1 botol bir dingin dan sosis. Memasaknya sebentar sambil duduk di salah satu kursi di depan martnya. Ia seperti bukan seoranv CEO sekarang, kemeja putih dengan kancing terbuka 2 lengan bajunya ia sampirkan sebatas siku.

Chanyeol mengaduk mienya setelah merasa bahwa mienya sudah matang, memasukan keju dan tak lupa sosisnya. Ia menyendokan satu sumpit mie pada mulutnya

"Tak baik jika kau minum bir sedangkan kau akan menyetir saat pulang." Chanyeol berhenti mengunyah dan menoleh pada sumber suara. Kyungsoo dengan baju hitam polos di balut oleh jas khas seorang dokter dan celana bahan yang pas di kakinya

'Binggo jodohku'

"Ah sepupu Kai..." ucap Chanyeol dengan nada setenang mungkin. Kyungsoo menarik kursi di hadapannya dan duduk di tangannya memegang 2 buah kopi kalengan dan beberapa cemilan

"Kau baru pulang Sajjang-nim?"tanya Kyungsoo menyesap kopinya.

"Ya, aku lapar dan ingin ramen karena aku tinggal di rumah sendiri dan aku malas untuk sekedar memasak mie instan jadi ya aku memilih untuk ke sini" Kyungsoo tersenyum lebih tepatnya tertawa membuat Chanyeol menatapnya kagum

'Cantik sekali'

"Kenapa tidak cari pendamping?" Tanya KyungSoo

"Pendampingku ada di hadapanku saat ini" ucapnya tanpa sadar

"Eh?"
..

Minggu pagi yang cerah, dan Jong In masih asik berguling di kasur empuknya di mansion Kim. Semalam Sehun entah kenapa menjadi sangat manis, Jong In seakan melupakan sifatnya jika ia menjadi Jong Nerd. Caranya memegang tangannya untuk tetap merangkul pinggangnya, caranya berbicara dan cara dia menatap penuh cinta.

"Jong In ayo bangun Noona sudah membuatkan sarapan" teriak Irene dari balik pintu, Jong In merubah posisinya menjadi terduduk rambutnya terlihat acak-acakan. Ia mengambil ponselnya melihat beberapa pesan dari Sehun

From : Oh Sialan sehun(mesum)
Selamat pagi... sampai jumpa nanti malam

Jong in menatap tulisan di ponselnya heran, ia mengucek matanya merasa bahwa apa yang tertulia adalah kesalahan.

"Ah terserah" ucapnya membanting ponselnya ke kasur lalu ia beranjak ke kamar mandi membersihkan tubuhnya.

.
"Pagi Noona" sapa Jong In saat sudah sampai di anak tangga terakhir.

"Ah pagi Jong In, ayo sarapan" Jong In melirik ke meja makan ada berbagai macam makanan.

"Makanan sehat" Irene melirik ke meja

"Ya! aku ingin kalian berdua sehat, karena kalian terlalu sibuk. Ayo duduk Jun Myeon sedang mandi" Jong In tersenyum lalu menarik kursinya mengambil sumpit dan acara makanpun di mulai.

Mereka makan dengan tenang, Jun Myeon sudab datang dan bergabung di meja makan.

"Malam ini ada acara makan malam kan?"tanya Jun Myeon di angguki oleh si bungsu

"Ya, 3 4 orang seingatku" ucap Jong In menyendok sayurannya lagi, Irene cukup bahagia melihat Jong In makan masakannya dengan lahap.

"Kau akan menginap lagi?"tanya Irene

"Tidak Noona, besok aku harus sekolah pakaianku di apartemen. Aku juga meninggalkan kacamataku" Irene tersenyum manis

"Sering-sering berkunjung ya, aku akan memasakan makanan yang enak untukmu"Jong In tersenyum lalu mengangguk. Sebuah potret keluarga yang bahagia meski tanpa orang tua. Jong In benar-benar berterima kasih pada Irene mau menerima si manusia kaku nan lebay Jun Myeon.

Waktu di hari minggu memang seakan berputar dengan cepat, apalagi jika di isi dengan malas-malasan. Sampai malam tiba Jong In memakai kemeja putih dengan tambahan jas terlihat sangat sexy

"Kau sudah siap?" Itu manager Hyung yang duduk menunggunya di ruang tengah dengan segelas teh buatan kakak iparnya.

"Ya ayo berangkat" Jong In berjalan mendahului managernya dan masuk kedalam vannya. Ia mengabaikan pesan dari Oh Sialan itu dan lebih memilih bermain game untuk membunuh rasa bosan,ya padahal lokasi acaranya hanya berjarak 200 meter dari mansion Kim tapi ia tak mungkin kan berjalan kaki.

Beberapa kamera sudah siap di luar restoran, karpet merah terpasang di ujung pemberhentian mobil. 3 orang wanita yang terlihat masih muda sudah berdiri di ujung, itu penggemarnya. Mereka adalah malaikatnya, tanpa mereka Kai bukanlah Kai.

"Terima kasih sudah datang dan berusaha memenangkan kupon makan malam denganku, mari buat malam ini berkesan"ucap Jong In sambil tersenyum bahagia. Ia berdiri di tengah dan para gadis itu di kedua sisinya, mereka menahan teriakannha untuk membuat Kai nyaman tapi pada kenyataannya mereka begitu bahagia.

Jong In dan para finalis masuk ke dalam restoran, mereka berjalan ke sebuah meja bundar yang sudah di siapkan oleh peruasahaan Chanyeol. Saat sampai di meja, Jong In terkejut karena sudah ada Oh Siala Sehun dengan pakaian santainya.

"Aku juga finalis" alibi Sehun

"Silahkan duduk nona nona, aku tidak ingin kaki cantik kalian menjadi sakit karena terlalu banyak berdiri" ah Kai sangat perhatian, mungkin itulah yang ada di otak fansnya.

...

Setelah makan malam yang di isi dengan candaan dan godaan yang di lontarkan oleh para fansnya membuat Jong In agak lelah. Di tambah tatapan Oh Sehun yang seakan mengulitinya ah tidak menelanjanginya. Mengingat itu membuat ia mendesah kesal, jangan sampai kejadian saat ia berendam kejadian lagi. Ah ia masih suka wanita, astaga.

Sebetulnya Sehun tidak melakukan apapun ketika makan malam, ia hanya diam memperhatikan fans yang lain melontarkan pertanyaan singkat. Tapi itulah yang menakutkannya.

Jong In sedang bergelung di kasur kesayangannya, menghiraukan pesan Oh Sehun yang mengucapkan selamat malam. Ah ia harus segera tidur besok harus sekolah.

..

Jong In memasang dasi dan menata rambutya agar tidak ketahuan oleh Sehun, pria itu sudah mengenal Kai bisa berbahaya jika ia terus-terus dekat dengannya

"Kau sudah siap?" Kepala Manager Hyung menyembul dari balik pintu kamar melihat artisnya sedang bersiap ke sekolah.

"Sudah Hyung..."Manager Hyung tersenyum lalu pergi meninggalkan Jong In yang sedang bersiap.

Mobil van yang di kendarai oleh manager dan artis kenamaan Kim Kai itu berhenti jauh dari lokas orang menurunkan penumpang atu para siswa. Ya alasannya adalah agar tidak ada yang tau bahwa seorang Kim Kai bersekolah di sana dan menjadi seorang nerd. Jong In turun dari vannya mengambil tas dan juga kanvas untuknya melukis.

"Ah Kai.. minggu depan kau ada darmawisata kan, aku sudah mengatur jadwalmu" Jong In tersenyum, lalu mengambil kacamata yang dengan bodohnya ia tinggalkan di dasboard mobil.

Tanpa mereka sadari seseorang di ujung jalan tak jauh dari lokasi itu menatapnya dengan sinis mendengar apa yang mereka bicarakan

"Kai adalah Jong In, dan Jong In adalah Kai.. mari kita mainkan peranya"ucap orang di ujung jalan


Tbc...

Koment banyak next capter NC🤣

Continue Reading

You'll Also Like

3.9K 485 4
"for our love's sake, i hope you find someone as trashy as you are!" "curse me all you want, but dont leave." Kisah cinta mereka yang dimulai dengan...
238K 16.7K 25
Hunkai Hun! Top Kai! Buttom Boy✖Boy
81.1K 10.9K 46
(ON GOING) _,Jika takdir sudah berkata, maka tak ada bantahan atau alasan lain selain menerima,_ cast: Sehun, Jongin, Chanyeol, Baekhyun, Kris/Yifan...
3K 437 19
"Kau tau Leo? Perasaan yang sama tidak pernah datang dua kali. tak peduli berapa lama yang kau butuhkan untuk kembali, aku akan menunggu. di kehidupa...