DANGEREUX

By yeremisaragih

5.3M 728K 198K

Re-upload versi paling awal cerita ini dibuat! SUDAH TERBIT DAN TERSEDIA DI SELURUH GRAMEDIA INDONESIA & TBO... More

DANGEREUX REPUBLISH?
PROLOG
[1] He
[2] She
[4] They Meet
[5] The Beginning of Everything
[6] Who's She?
[7] Rumors
[8] Unilateral
[9] Kasuari
[10] Revealed
[11] Accept Terms
[12] Who Are They?
[13] Bucin
[14] Get Along
[15] Between Both
[16] Waiting For News About Them?
[17] Official
[18] About Them
[19] Disturb
[20] Dangerous Nickname
[21] No Title
[22] Same Feeling & Small Problem
[23] Match
[24] Revealed & New Girl
[25] New Student
[26] Towards Face Reveal
[27] Revealed
[28] Shameless Girl
[29] Small Child
[30] New Person?
[31] Felix
[32] Sissy
[33] Disturbed
[34] Shameless People
[35] Mood Destroyer
[36] Kidnapped
[37] The Truth
[38] Over
[39] New Guy, Again?
[40] What Happened?
[41] The Controller
[42] She Will Never Lose
[43] She Will Always Win
[44] The Death of The Bullies
[45] Finished
[46] Bullies!
[47] Is He The Real One, Or?
[48] Not Finished Yet
[49] Brother's Arrival
[50] Bad
[51] It Turns Out

[3] First Day of School

139K 19.5K 1.9K
By yeremisaragih

"Sebelum membaca, spam emoji warna putih disini!"

Selagi nunggu update cerita ini, kalian bisa baca cerita aku yang masih on going, ayo ramaikan, bantu aku dengan vote dan komen. Aku update setiap hari loh disana!

• Selamat Membaca •

•••

"Mereka terlihat seperti bintang dunia."

•••

Setelah libur kenaikan kelas, hari ini, Phoenix harus kembali menjalankan tugasnya sebagai seorang pelajar. Saat ini, ia sudah kelas 12 SMA.

Pagi ini, ia mengendarai motornya menuju ke sekolah. Dirinya menjadi perbincangan hangat pagi ini disepanjang ia mengendarai motornya.

Sudah terbiasa menjadi perbincangan, dirinya acuh terhadap orang-orang yang membicarakannya.

Bagaimana tidak menjadi perbincangan, saat ini, Phoenix mengendarai motor yang bahkan hanya diproduksi 11 unit saja di seluruh dunia.

Motor yang saat ini dikendarainya, merupakan motor yang sering disebut motor termahal di dunia.

Neiman Marcus Limited Edition Fighter.

•••

Sesuai dugaan, pagi ini, sekolah dihebohkan dengan kedatangan bintang sekolah yang mengendarai motor termahal itu.

Phoenix Zayden Osmond Maximilan.

Namanya memang akan selalu menjadi perbincangan yang tidak akan pernah berhenti.

Awalnya, Phoenix memang begitu risih. Merasa terganggu dengan orang-orang yang membicarakannya. Ia merasa ditelanjangi.

Tapi, semakin lama, dirinya semakin terbiasa. Walaupun terkadang, tidak bisa dipungkiri, ia butuh privasi.

Saat sampai di sekolah, ia bisa melihat banyaknya murid yang berada di lingkungan sekolah.

Setelah memarkirkan motor dan melepaskan helmnya, ia berjalan menuju kelas barunya di kelas 12.

Seolah terhipnotis, dalam sekejap, hampir semua murid yang berada diluar kelas, memandangnya dengan tatapan penuh kagum dan penasaran. Tak sedikit juga murid yang menatapnya takut-takut.

Dengan wajahnya yang senantiasa datar dan dingin, Phoenix berjalan dengan langkah kaki yang begitu angkuh. Kedua tangannya ia masukkan kedalam saku celananya. Auranya saat berjalan, membuat murid yang ia lewati, menundukkan kepala mereka.

Baju yang dikeluarkan, dengan 2 kancing bagian atas seragamnya yang terbuka, membuat baju dalam berwarna hitam polosnya terlihat dengan jelas.

Dia mengabaikan murid-murid yang membicarakannya dengan terang-terangan.

"Gue nggak bohong, gue bener-bener nggak kuat lihat dia."

"Kok bisa ya, ada orang sesempurna dia?"

"Jalannya aja ganteng, setan!"

"Orang kayak dia tuh, suka orang yang gimana sih? Kalau boleh jujur, gue mau memaksakan diri."

"Kalau mau hidup nyaman, nggak kekurangan sama sekali, terus tentram lagi. Syaratnya harus nikahin anak tunggal kaya raya nggak sih?"

"Hal-hal yang kayak gini tuh, sengaja dibuat Tuhan nggak sih? Jadi kita dikasih kesempatan sama Tuhan, untuk dapetin orang kayak Phoenix. Masalah ditolak apa enggaknya, itu urusan belakangan. Yang penting dicoba dulu. Tapi syarat utamanya, urat malu kita harus diputus dulu," salah satu siswi berujar tak tahu malu.

Sepertinya siswi itu sudah memenuhi syarat yang dia ucapkan.

•••

Kurang dari 15 menit lagi, bel sekolah tanda masuk kelas akan berbunyi. Dan murid-murid akan dikasih waktu lima menit, untuk bersiap-siap memulai upacara di hari Senin yang begitu cerah pagi ini.

Sebuah mobil mewah terlihat memasuki lingkungan sekolah, dan berhenti tepat didepan lorong utama sekolah. Membuat mobil mewah itu menjadi pusat perhatian murid saat ini.

"I'm coming," gumam seorang gadis yang berada didalam mobil mewah itu.

Akhirnya. Setelah dua tahun dirinya homeschooling, kini gadis itu bisa kembali merasakan sekolah di sekolahan.

"Maximilan High School."

Gadis itu, Kasuari. Ia menyunggingkan senyum miringnya, merasa familiar dengan nama itu. Beberapa detik dirinya terdiam, sebelum akhirnya mengangguk paham, tanda mengingat sesuatu.

By the way, saat ini Kasuari masuk di kelas 12. Seharusnya, saat ini ia masih di kelas 11. Mengambil kelas akselerasi pada saat SMP, membuatnya menjadi masuk di kelas 12 tahun ini.

Sebelum keluar dari mobilnya, Kasuari menghela nafas berat. Dia tahu, saat nanti ia keluar dari dalam mobil, dirinya pasti akan menjadi perbincangan hangat untuk beberapa hari ke depan.

Atau mungkin, dari hari ini hingga seterusnya, dirinya tidak akan pernah berhenti untuk diperbincangkan?

Ia tidak munafik. Ia tahu, kalau dirinya memang cantik.

Setelah beberapa saat terdiam, memikirkan segala kemungkinan yang ada, Kasuari akhirnya membuka pintu mobil yang dari awal mobil itu datang di lingkungan sekolah, sudah menarik perhatian sebagian murid sekolah.

Pekikan heboh, serta jeritan murid sekolah, menyambut Kasuari yang baru saja turun dari mobilnya.

Diluar ekspektasinya, ternyata orang-orang yang melihatnya malah terlihat lebih heboh. Ia tidak menduga akan ada teriakan histeris, jeritan murid-murid, dan murid-murid yang menatapnya melongo.

"It's heavier," batinnya jengah.

Seperti biasa, tatapannya sangat datar dan dingin. Ia terlihat angkuh dengan tatapannya.

Setelah beberapa saat terdiam, Kasuari mulai berjalan memasuki lorong utama sekolah. Masih dengan tatapan datarnya, ia mengabaikan murid-murid yang menatapnya dengan penasaran serta kagum.

Seperti dejavu, setiap murid yang Kasuari lewati, seketika menundukkan kepalanya. Auranya yang begitu mengintimidasi, membuat mereka mau tak mau menundukkan kepala mereka.

"Gue rasa, gue udah mau gila."

"Bangsat, pertama kalinya gue lihat cewek secantik dia."

"Ini mah wajib gebet."

"Sialan! Cantik banget."

"Aduh, ini mah limited edition."

Kali ini, para siswa yang terus membicarakan Kasuari. Walaupun tak sedikit juga siswi yang membicarakan Kasuari. Entah itu tentang mereka yang insecure, iri, dan kagum terhadap Kasuari.

Tanpa Kasuari sadari, semua murid yang melihatnya, menilai bahwa ia begitu misterius.

• To be continued •

•••

Satu kata untuk part 3?

SPAM "NEXT" BIAR AKU SEMANGAT UPDATENYA.

Follow Instagram @yeremisaragih

Suka gak sih sama ceritanya?

Kalau ada typo, ingetin ya. Aku sebenarnya ngecek dulu sebelum di publish, tapi takut ada yang kelewat.

Jangan lupa vote dan komen ya.

Follow akun aku juga dong😡

SEE YOU IN THE NEXT PART!

Continue Reading

You'll Also Like

5.2K 256 13
Apa yang akan terjadi ketika seseorang anak kecil memiliki tujuh appa yang sangat tampan?? . . . Dan bagaimana jika anak kecil yang mereka rawat meni...
3K 200 23
-seri ketiga- Au-Bor AURORA HORISON RAYMOLD. "Saya Aurora apa yang sudah tersumpah itu yang akan terjadi!" Dia anak perempuan satu-satunya dala...
1.5M 116K 99
[SEBAGIAN PART DI PRIVAT, FOLLOW DULU BARU BISA BACA!] Menceritakan tentang kehidupan seorang gadis yang mempunyai banyak teka-teki dalam hidupnya. D...
NERD By nok

Teen Fiction

3.3M 317K 54
[SUDAH TERBIT] Beberapa part sudah dihapus ____ Kutu buku, tidak menarik, cupu, gadis lemah. Seperti itulah yang orang lain simpulkan tentang siswi p...