Last Chapter:
Tristan memindai kembali ID card, dan menekan akses unlock. Seketika itu Lift bergerak ke atas menuju ruangan rahasia.
Dalam Lift, kini hanya tercipta keheningan yang kelabu, yang tak bisa diusir siapapun yang mengetuk pintu secara perlahan-lahan.
#Gadis Arisan Part 6
https://my.w.tt/UiNb/4L2CqqWPyI
************
Arissa hanya bisa mengikuti langkah lebar Tristan, karena mereka menuju tempat yang sama. Ia hanya bisa menatap punggung Tristan yang berjalan mendahuluinya.
Kali ini ia tak perlu bantuan Tristan untuk masuk ke ruangan tersebut, ia memiliki kartu akses sendiri. Ketika mereka di hadapkan pintu yang saling bersebrangan, mereka pun berpisah tanpa saling berkata. Bahkan Arrisa tak meyadari, kini Tristan yang menatap punggungnya yang berjalan memasuki ruangan lebih dahulu.
***********
Setelah mengantri Arrisa, duduk berhadapan dengan mimi Fha-Fha. Kenapa seribet gini sih? Berlama-lama mengantri, hanya untuk mendaftar. Kenapa tidak daftar online, pertemuan online.
"Buka kacamata you ?" Pinta mimi Fha-Fha, Arrisa tersenyum ragu. Namun akhirnya ia turunkan.
"Oh My God, kenapa dengan mata you "sontak mimi Fha-Fha kaget dengan bengkaknya mata Arrisa. Arissa buru-buru menaikan kacamatanya kembali. Ia hanya tersenyum satu garis datar.
"Duit admin bayar di depan... nih kloter pilihan dan harga admin" tunjuk mimi Fha-Fha.
"Mi, biaya admin apaan? Kan Arrisa belum dapat uang .." Arrisa menggaruk kepalanya, di dompetnya memang tak ada isinya. Biaya admin, jutaan!! Seratus ribu aja masih pinjam There.
"Biar gue pinjemin lu " seru There yang kini bersebelahan dengan Arrisa.
"Makasih Tere"
"Nanti lu balikin bersama opitnya 20%" peringat There.
"Opit itu apa There ?"
"Bunga ... "
"Oouugghh " Arrisa hanya menelan ludahnya kembali, bunganya lumayan besar, 20%. Makan-minum di rumah There juga dihitung pakai harga ala restoran, tidur di rumah There juga dihitung harga sewa, bahkan ngecharge handphonenya pun dihitung biaya listrik per-menit, hidup ma There, tidak ada yang disebut iklash, sekecil apapun There tetap menghitung dengan imbalan dan kembalikan dengan bunga atau opit.
"Mau daftar yang mana?" Tanya mimi Fha-Fha.
"Nurut lu There ?" Arrisa balik nanya ke There yang sudah mengeluarkan uangnya dan memberikannya pada Admin mimi Fha-Fha.
"Kloter List Menurun aja" saran There.
"Apaan Tuh ?" Arrisa bengong.
"Anggota membernya biasanya mulai dari 2- 10, piala bergilir yang make pertama harga japonya agak menanjak gitu, makin list ke bawah harganya makin turun " jelas There
"Maksudnya di gilir nih gua, cuman makin dipake..bayarannya makin turun ...OH GOD, nggak bisa harganya makin menanjak " protes Arrisa.
"Bisa aja...klo lu terkenal ENAK"
Arrisa hanya tersenyum kecut. Rasa Enak. Gimana rasa bikin Enak, kalau bikin kue enak, dia jagonya, bikin makanan enak, dia jagonya. Kalo bikin anu enak, nyerah deh. Ini pengalamaan pertamanya.
"Lu mau get member berapa orang!!Min 2 yah, Maks 10. Karena you virgin. You pasang tarif" saran mimi Fha-Fha yang kemudian menggulung kipasnya.
Tiba-tiba Arrisa teringat satu hal. KENZO yang sering kemari. Cowok setia yang tidak pernah menyentuh cewek sembarangan.
" Mi, gue mau nanya teman satu sel gua semalam itu sapa yah?" Arrisa malah mengalihkan pembicaraan, bisa jadi ada Kenzo hari ini. KENZO Gadis itu.
Mimi Fha-Fha mendapat bisikan dari sang penjaganya. Kemudian Mimi Fha-Fha berdehem sebentar.
"Itu rahasia" jawab mimi Fha-Fha. Arrisa hanya meringis, tentu saja mereka akan merahasiakannya. Lalu iapun berpikir menanyakan hal yang lain kembali.
"Kalau Arrisa mau keluar jadi gadis arisan, gimana caranya? " Tanya Arissa hati-hati.
" Ha...Ha..Ha..." entah ... There dan mimi Fha-Fha malah tertawa serentak, apa pertanyaannya terdengar sangat konyol.
"Tentu aja you bisa keluar, dengan jaminan you bayar denda satu ember" jawab Mimi Fha-Fha setelah selesai tertawa seperti setan.
Duit satu ember. Seberapa banyak sih..
" Satu M. Satu Miliar.." bisik There. What? Kalau gitu caranya, seumur hidup bakal disini, ngumpulin 70 juta aja susahnya minta ampun. Arrisa kembali ingin merengek. Kok rasanya hutang belum lunas, mau keluar dari sini aja, musti bayar denda.
"Heiii... youuu, jangan lama-lama mikir. Kocokan malam ini... Start kencan minggu depan, pastikan kantung dan bengkak mata lu hilang." Peringat mimi Fha-Fha.
Arrisa hanya diam, tak bergeming. Pilihan sulit!!!!
"You Mau service berapa member" ulang mimi Fha-Fha.
"Sepuluh, biar cepat lunas hutang dia ke gue dan rentenir-rentenir itu " malah There yang nyahutin.
"Iihhhh ngggakkkkk.....banyak banget!!! Bisa mampus gue" elak Arrisa yang lebih dulu menutup mulut There yang hendak protes.
"Lalu? "
"Get two member aja , mi... service dua orang aja. Pasti dah bikin anu lecetttttttttttt"
" Dikit bangetttt " celetuk There.
" Mi, kalau gue Three in One, open 5 seat, tarif 15 jete per satu kali open, buat seharian pake. Jam mainya tiap hari sabtu ke tiga buat 1 x open. Cari yang beringas yah mimi membernya.. apalagi yang Arab ..Ehem..Ehem" ucap There memesan kloter miliknya. Hanya satu kalimat yang membekas di otak Arrisa.
Buat seharian pake.
"Ehmmm.. you memang kuat There. Selalu ok buat di gempur ma tiga buaya sekaligus" puji Mimi Fha-Fha.
"Masalahnya anu gue kurang puas klo cuma satu buaya. Cari yang maksimal, biarrrrr ahhhhhhhh panjang... kalo bisa naikin tarifnya lagi yah mi..." kode There, membuat Arrisa hanya membuka mulut selebar mungkin. There merupakan gadis kuat. Gadis kuat gituan.
"Kalau kaya punya lu, memang dapat berapa duit There ? "Tanya Arrisa spontan mau hitungin hasil jual-beli There.
"Hitungannya There 15 juta * 5 kali potar = 75 juta, buat mimi Fha -Fha 20%, 15 jete, buat pajak penghasilan 7, 5 jete, dan sisa bruto buat There 75-15-7,5 = 52,5 jete " jelas mimi Fha-Fha pada Arrisa, Arrisa yang tidak terlalu pintar matematika hanya bisa berdecak kagum dengan angka hasil pendapatan There. Pantas sekali There punya rumah besar, mobil mewah sekolahin Dewa Di Jerman, Sekolahin Dewi di Inggris.
"Jangan kaget lu... makin giat kerja lu, makin cepat lunas hutang lu" ucap There pada Arrisa, ia merangkul bahu Arrisa.
"Lu mau yang kaya punya There?" Tawar mimi Fha-Fha kemudian. Sontak Arrisa menggelengkan kepalanya. Ia masih belum bisa bayangkan, jika ia di keroyok seperti itu.
"Get two member. List menurun jangan sekaligus dua..mampussss" Arrisa tetap pada pilihannya. Andai ia bisa memilih, cuma satu orang aja.
"Karena Lu virgin, lu pasang Tarif berapa ?" tanya mimi Fha-Fha kemudian.
Arrisapun mulai memikirkannya, ia menghitung hutang-hutangnya dulun.
Sacha 70 Juta
Dewi 50 Juta
Dina 100 Juta
Tika 200 Juta
Andien 300 Juta
Total : 720 juta diluar bunga
Jadi 720 : 2 potaran harusnya 360 juta. Biar cepat lunas hutang.
" 360 Juta " jawab arrisa setelah memperhitungkan uang yang ia butuhkan .
" woowww " mimi Fha-Fha mengedipkan matanya berkali-kali, dan meminta Arrisa mengulangi angkanya kembali.
"360" ulang Arrisa.
Tukkkkkk
There mendorong kepala Arrisa, agar ia sadar satu hal. Jualan kok kaya jualan mobil baru.
" Kepedean lu... kaya garga artisss tenar aja lu" sindir There yang kemudian pergi begitu saja.
Brakkkkkk.....
Mimi Fha-Fha menghentakan meja, menakuti Arrisa.
" You, kagak bakal laku-laku. Orang-orang bilang Lonte itu perempuan murahan... klo lo pasang tarif segitu, lama-lama slogan bisa berubah jadi perempuan kemahalan" semprot mimi Fha-Fha. Arrissa hanya menggaruk kepalanya yang tak gatal, menngesek tumit dengan ujung kakinya. Gimana lagi, memang angka itu yang ia butuhkan.
"Di coba dulu miiiiiiii..... klo nggakkkk laku, diskon juga ga papa..." lanjut Arrisa pasrah. Artis bukan. Enak belum tentu. Cuma modal kepedean.
"Kalau kaga ada yang mau!!! You di sale 70% , sudah syukur tuh"
Arrisa tidak berani berkomentar, ia hanya mengiyakan saja.
"Arrisa belajar banyak dari There yah " pesan mimi Fha-Fha.
"Mi, bisa nggak undang semua nama KENZO buat daftar ke Kloter gue..." usul Arissa yang merasa konyol, emang bisa request. Mimi Fha-Fha hanya mengerutkan kening. KENZO, nama yang Familiar.
"Ama TRISTAN lagi mi..." tambah Arrisa ngarap.
"Heiii!!!!! Belum apa-apa dah banyak Tingkah" semprot mimi Fha-Fha kembali.
***************
Di kamar There ...
Arrisa dan There berbaring di ranjang yang sama, menunggu Aplikasi kocokan Online mereka hari ini.
Rules Arisan, baru di pahami oleh Arrisa.
1. Pendaftaran harus Offline, karena menghindar mata-mata.
2. Pembayaran Admin harus Offline. Agar menghindar bukti kas penjualan.
3. Kloter dibuka, member akan terlihat di Aplikasi khusus yang hanya bisa di download oleh member yang memiliki pasword keanggotaan. Jadi tidak bisa di akses sembarangan.
4. Kloter akan mulai di kocok jika member yang mendaftar Kloter tersebut di anggap Full.
5. Jika kloter belum Full dalam semalam, maka kloter otomatis akan terhapus malam itu juga.
6. Jika Kloter sudah dinyatakan Full, maka member akan terlihat otomatis dan akan dikocok, siapa yang dapat giliran pertama duluan, dan giliran selanjutnya. Tarif Member sesuai no.urut giliran. Makin awal dapat, makin banyak uang yang harus dikelaurkan, makin terakhir, harganya makin anjlok. Nilai sudah di atur oleh Owner arisan yaitu Mimi Fha-Fha.
7. Jika gadis arisan batas maks buka tiga Kloter, selalu belum Full. Akan di lelang.
"Yaaaaaaa Ampun ..Kloter gue cepat banget Full-nya " There berteriak histeris, dan meloncat-loncat di atas ranjangnya.
"Lima puluh juta ditangan...yeahhh....yeahhhh " Kini There menari hula-hula di atas ranjangnya. Arrisa menatap layar ponselnya, belum ada satu memberpun yang mendaftar kloternya. Mendadak ia merasa kalah laku dari There.
"Gimana kloter lu?" There bertanya, dan langsung merebut ponsel Arrisa. There melihat jumlah view member Arrisa lumayan banyak, hanya saja sepertinya tidak ada yang berani mendaftar. Angka Goal 360 Juta, pasti member mikir dua kali, eh ratusan kali buat daftar. Baik beli mobil baru.
" There lihat punya lu" pinta Arrisa.
There menyodorkan ponselnya. Hal yang pertama menjadi perhatian Arrisa adalah photo profile yang There gunakan.
"Gilaaa lu....kok pasang photo bugillllll sih " protes Arrisa.
"Ah, biasa aja kaleeeeee....biar laku cepattt " sahut There yang kemudian penasaran dengan photo profile yang di gunakan oleh Arrisa.
"Edannn.. pasang Photo sok imut gini dengan baju kartun gini... lu kira instagram atau Facebook.. lu tu jualan...musti pasang yang Hot... " komentar There selanjutnya.
Arrisa mengabaikan sindiran There, bagaimana lagi dia tak berani menunjukan bagian tubuhnya seperti There. Sekarang di Kloter There sudah bersimbolkan hati. Artinya siap kencan, dan kocokan. Arrisa yang penasaran, mengklik daftar member There.
"Ckkkk...ckkkkk... ada 15 orang...sanggupppp cinnnnnn " ledek Arrisa tak percaya.
"Demi 50 juta. SANGGUP" There mengacungkan tangannya ke udara, bangga dengan penghasilan 50 jutanya.
"Lihat ni.. ada yang Arab nih... India...pastiiii enakkkkk bangetttt" seru There. Arrisa hanya diam, memperhatikan daftar nama tersebut. Tak ada nama TRISTAN. Entah kenapa ia menarik nafas lega. Kemudian Arrisa meng-klik kloter full yang lain. Rupanya di kunci. Arrisa tidak bisa melihat Kloter yang tidak ada nama dirinya ataupun nama There.
Padahal Arrisa begitu penasaran, dimana Tristan mendaftar.
************
Author note :
Bertemu di part selanjutnya, ada yang mau kasih doa dulu buat Arrisa. Cussss tulissssss DOA ...kalo kalo doa kalian akan terjawab di part selanjutnya ..
Hihihi..