Joyz & Flau in Wedding

By Seravvina

108K 5.1K 124

Sequel kedua dari ' Miracle in My Love ' ( Author sarankan kalau mau membaca story ini, lebih baik membaca se... More

Prolog
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Bab 5
Bab 6
Bab 7
Bab 8
Bab 9
Bab 10
Bab 11
Bab 12
Bab 13
Bab 14
Bab 15
Bab 16
Bab 17
Bab 18
Bab 19
Bab 20
Bab 22
Bab 23
Bab 24
Bab 25
Bab 26
Bab 27
Bab 28
Bab 29
Bab 30
Notes
Bab 31
Bab 32
Bab 33
Bab 34
Bab 35
Bab 36
Epilog
Extra Bab ( Just You )
Extra Bab ( Please, Falling in Love with Me! )
Note ( Just say 'YES', Jack!! )

Bab 21

1.8K 94 0
By Seravvina

" Tu...tunggu dulu, kurasa ada kesalah pahaman disini. Joyz tidak pernah menyakiti seseorang tanpa..... " Seakan tersadar dengan apa yang baru saja menimpa Joyz, Jack seketika menghentikan ucapannya begitu saja. " Ck, pria itu pasti sengaja membuat Joyz marah! " Umpat Jack dalam hati.

" Tanpa apa? Tanpa alasan yang jelas begitu yang kamu maksud? " Tebak Flau dengan nada sarkatisnya.

" Ya, aku sudah mengenal Joyz sejak kecil. Dia tidak akan pernah mau menyakiti seseorang tanpa alasan yang jelas, tapi ketika dia telah melakukannya maka aku yakin bahwa ada sesuatu yang membuatnya marah. Dan ketika aku melihat kedatangan Nathaniel bersamamu tadi, aku semakin mengerti apa yang membuat Joyz kehilangan kendali dirinya dan berakhir dengan menyakiti pria itu seperti yang kamu bilang. " Ucap Jack dengan nada seriusnya.

" Lalu...apa kamu ingin bilang kalau Joyz berusaha menyakiti Nathan hanya karena rasa cemburunya? "

" Itu bukan alasan yang sebenarnya, tapi aku yakin ada alasan lain mengapa Joyz sampai berusaha menyakiti pria itu dan hanya Joyz juga pria itu yang mengetahuinya. "

" Aku tidak mengerti dengan apa yang kamu katakan, Jack. Tapi satu hal yang aku mengerti adalah keegosian Joyz yang semakin lama membuatku jengah. "

" Dan satu hal yang perlu kamu ketahui Flau, sikap egois Joyz adalah bentuk rasa cintanya padamu. "

" Tapi aku tidak menyukainya, aku benci keegoisan Joyz! "

" Kamu benci keegoisan Joyz, tapi kamu menyukai keegoisan Nathaniel yang selalu ingin berada di sampingmu, apa itu adil untuk Joyz yang bahkan berstatus sebagai calon suamimu?! "

Deg...

Tubuh Flau spontan menegang begitu mendengar semua perkataan Jack yang begitu menusuk ke dalam hatinya, namun lebih dari itu....ada satu fakta yang hampir Flau lupakan yaitu kenyataan bahwa Joyz adalah calon suaminya.

" Jujur...menurutku kamulah yang paling egois dibanding dengan kedua pria itu, Flau. Dan aku yakin, kamu pasti telah menyadari betapa egoisnya dirimu itu, tapi sayangnya sebagian hatimu tidak ingin mengakui hal itu dan pada akhirnya kamu melimpahkan semuanya pada Joyz. "

Flau menggeleng cepat berusaha menyangkal semua perkataan Jack, meski akhirnya dia malah menunduk dan meremas kedua jemarinya dengan erat.

" Kamu benar, tapi aku benci mengakuinya. Aku terlalu takut untuk mengakui bahwa aku tetap ingin bersama Nathan dan mulai meragukan hatiku. " Lirih Flau dengan penuh penyesalan di hati.

Jack menghela nafasnya dengan penuh kesabaran lalu menghembuskannya dengan perlahan sebelum kembali mengucapkan sesuatu yang justru membuat Flau membeku saat itu juga.

" Jujur saja Flau, ketika kamu menggumamkan perasaanmu yang sebenarnya....aku ada disana, aku mendengarmu yang mengatakan bahwa hatimu mulai bimbang. "

" .... "

" Aku tidak tahu apa hubunganmu dengan pria bernama Nathaniel itu sebelum kamu bertemu dengan Joyz, tapi satu hal yang ingin kuminta padamu adalah......kumohon jangan sakiti Joyz lebih dari ini, bertahun-tahun yang lalu dia telah merasakan rasa sakit yang begitu melukai hatinya hingga dia tidak lagi mengenal cinta dan aku tidak ingin melihatnya kembali terluka seperti saat itu... " Jeda Jack lalu menghela nafas dan kembali melanjutkan ucapannya. " ....jika hatimu benar-benar bimbang antara memilih Joyz atau Nathaniel maka tetapkanlah hatimu saat ini juga, Flau. Dan jika saat itu tiba, saat ketika hatimu tidak lagi bimbang maka putuskanlah saat itu juga. "

" Nathan....dia pria yang baik dan lembut, aku...tidak ingin kehilangannya lagi....lalu Joyz....dia pria yang bahkan terlalu sempurna untukku....dia terlalu baik untuk wanita sepertiku.... "

" Lalu apa? Apa hanya karena Joyz terlalu sempurna dimatamu, kamu ingin melepasnya begitu saja? Meski dia telah memilihmu sebagai pendamping hidupnya! Ayolah, dimana Flau yang kukenal selama ini?! Dimana Flau, si gadis pemalu yang selalu bersemu ketika Joyz menggodanya?! Dan dimana Flau, si gadis cantik dengan segala pemikiran logisnya yang mampu membuat pria manapun bertekuk lutut di hadapannya?! " Ucap Jack dengan nada sarkatisnya, karena lebih dari apapun dia bahkan ingin sekali memukul seseorang yang pastinya bukan Flau saat ini juga.

" Aku.... "

" Aku tidak pernah memaksamu untuk memilih Joyz, meski begitu aku mohon pikirkanlah semuanya dengan matang agar tidak ada penyesalan nantinya. Kalau begitu aku pergi dulu dan sampaikan salamku pada pria itu. " Potong Jack dengan cepat sebelum menunjuk Nathan yang masih setia duduk di atas kap mobil sportnya, menunggu Flau.

_____

Nathan tetap setia menunggu hingga pembicaraan Flau juga pria yang diketahuinya bernama Jack itu usai dan tanpa sedikit pun keraguan dia mulai berjalan menghampiri Jack yang juga menghampirinya.

" Kurasa kita tidak perlu berkenalan lagi, bukan? " Sindir Nathan dengan senyum tipisnya yang dibalas senyum palsu oleh Jack.

" Ya, anda benar. Dan jika anda tidak keberatan, saya mohon agar anda tidak lagi mengusik hubungan Joyz juga Flau. "

" Sayangnya, saya rasa itu adalah hal yang mustahil untuk saya lakukan. "

" Kalau begitu, saya yakin anda telah siap berhadapan dengan Joyz. "

" Joyz? Ah, pria pengecut yang sok berani itu bukan?! " Ejek Nathan dengan senyum remehnya yang spontan membuat Jack geram saat itu juga.

" Cepat atau lambat, saya yakin anda akan segera menarik ucapan konyol itu. " Bisik Jack dengan penuh peringatan sebelum pergi meninggalkan Nathan yang kini malah terkekeh begitu saja.

" Astaga, mereka benar-benar sama. Sama-sama pengecutnya. " Ejek Nathan dengan nada kasihannya sebelum melangkah masuk ke dalam restoran, menghampiri sosok Flau yang masih duduk diam tanpa berniat bangkit ataupun pergi dari tempatnya. " Ayo pulang, my dear. Kamu tidak perlu memikirkan apapun yang baru saja pria itu katakan padamu, hidup ini milikmu dan kamu bebas untuk melakukan apapun yang kamu inginkan termasuk merenggut kembali kebebasan yang telah direnggut oleh Joyz darimu. " Ucap Nathan yang kini berjongkok di sisi Flau dengan kedua tangannya yang menggenggam erat jemari Flau.

_____

Jack memukul kemudi mobilnya dengan keras di sela-sela aktivitas menyetirnya, bahkan ekspresi kemarahan masih jelas membingkai wajah tampannya itu. Jelas saja dia sangat marah ketika tahu bahwa kini perasaan Joyz menjadi taruhannya.

" Tidak akan kubiarkan siapapun membuat Joyz kembali terluka. " Tegas Jack dengan segala emosinya.

Drtt..drrt...

Berdecak kesal, Jack dengan sangat terpaksa mengambil earphonenya sebelum berteriak kesal pada si penelepon begitu dia menerima panggilan.

" Kau tidak tahu kalau aku sedang menyetir, hah?! " Seru Jack dengan nada kesalnya.

" Dan apa kau mau aku melempar pisau dapur ke arahmu saat ini juga, Jack?! "

" Be..Bella?! Ini..ini kau? " Balas Jack dengan gagap, karena jujur saja dia belum siap mati muda hanya karena lemparan pisau Bella.

" Ya, ini aku dan ada apa dengan suasana hatimu yang buruk ini, hah?! "

" Hmm...ya, ada masalah sedikit. Jadi, kenapa kau menghubungiku? Tidak biasanya kau seperti ini. "

" Aku sebenarnya juga tidak mau menghubungimu kalau aku tidak ingin pamer padamu. "

" Oh...jadi apa yang ingin kau pamerkan pada saudaramu yang sukses ini, hmm? "

" Cih, dasar besar kepala! "

Untuk sesaat Jack bahkan melupakan masalahnya dan tertawa renyah ketika dia iseng menggoda adik perempuannya itu. Karena hanya dengan mendengar suara manja Bella, sudah cukup untuk membuat emosi Jack kembali tenang.

" Apa kau bisa datang ke peragaan busanaku akhir bulan ini? "

" Hmmm...akhir bulan ya, entahlah... tapi sepertinya aku tidak bisa datang. Memangnya dimana kau akan melakukan pagelaran busana? "

" Los Angeles. "

" Kau masih disana? "

" Yup, aku masih sibuk dengan beberapa hal disini dan tentunya sejak pagelaran busanaku waktu itu, banyak perancang busana disini yang berminat untuk menjadikanku model. "

" Ya..ya...aku tahu dan karena aku tidak bisa datang, sebagai gantinya aku akan mengirimkan karangan bunga super besar padamu disana. "

" Kau janji? "

" Tentu, Bel. "

" Baiklah, akan kutunggu. Sampai jumpa, Jack si playboy! " Seru Bella dengan nada mengejek sebelum memutus sambungan tanpa menunggu balasan dari Jack yang kini mendengus kesal.

_____

#happy reading semuanya!! 😊 jgn lpa vote sllu yah.... 😊😉

Continue Reading

You'll Also Like

13.7K 764 35
Jane Anderson adalah seorang wanita biseksual 29 tahun yang belum menikah secara tidak sengaja bertemu dengan Lucien Yohanes seorang laki-laki sempur...
194K 11.4K 25
[RE-POST] Masih proses repost ya guys, di tunggu saja. FOLLOW DULU SEBELUM BACA Sequel THE BIGGEST SECRET Takdir tak ada yang dapat menebak. Seperti...
28M 2.5M 70
Heaven Higher Favian. Namanya berartikan surga, tampangnya juga sangat surgawi. Tapi sial, kelakuannya tak mencerminkan sebagai penghuni surga. Cowo...