Krystal Pov.
Air terus membasahi tubuh ini,membiarkan dingin menembus kulitku.Aku menadahkan wajah ke atas,membiarkan wajahku terkena lembut guyuran air dari Shower.Dalam terpejam aku bisa membayangkan dan merasakan bagaimana nikmatnya Sica Unnie saat ini bersama Amber.Leguhan lembut Unnie terus menggangu telinggaku.Sudah berapa tetesan air mata malam ini aku tumpahkan namun air langsung menghapusnya.
Sekali dalam ilusiku,aku bisa merasakan bagaimana Amber sedang memanjakan Unnie saat ini dan aku merasakan juga menginginkannya.
"Oh Amb..."desahku saat membayangkan tangan Amber memasuki istanaku.Aku menyentuh milikku yang masih terbungkus celana dan meremas pelan.Aku sedang gila saat ini karena leguhan yang kudengar dari Unnie tadi.
Aku melepas pakaianku hingga tak tersisa ,sepertinya aku ingin berendam agar otakku yang bermasalah ini kembali segar.sembari menunggu bathup terisi aku melihat tubuh telanjangku di cermin.
"Aku heran bahkan aku sudah pernah telanjang di depanmu Amb tapi kenapa kau masih tidak mau..?? Kurang apa aku dan setelah semua mulut manismu kini kau meniduri Unnie.Ini benar pelampiasan!!!
Aku mendesah ringan,lalu meremas payudaraku dengan tanganku sendiri secara bergantian dan berulang.
"Andai saja kau yang melakukannya Amb,pasti membuatku mabuk dan melayang..oh..."
Satu desahan lolos lagi,aku memejamkan mata membayangkan jika Amber yang melakukannya.Memelukku dari belakang dan memanjakan seluruh tubuhku ini.
"Ohhh...Amb.."desahku nikmat karena perbuatanku sendiri tapi aku merasa dia yang melakukannya.
Aku lalu berjalan ke bathup yang sudah terisi setengah air hangat lalu berendam sebentar.Bayangan itu datang lagi ,sangat jelas Amber di depanku mulai memanjakan payudara hingga vaginaku.Dia benar lihai dan membuatku nikmat saat ia mengisap puting dan klitorisku secara bergantian.Aku hanya bisa mendesah dan menekan kepalanya agar semakin dalam menciuminya.
"Ohhh..lebih cepat Amb!!!
Amber dalam khayalku menurut,ia tersenyum manis dan kini mengecup bibir ku sebentar.
"Saranghae Soojung"
Setelah itu dia kembali bekerja hingga ,memijat ,menggelintir dan meremas perlahan penuh cinta payudaraku hingga aku benar nikmat dan siap dengan pelepasannya.Tangan kokohnya kini mulai meraba perut hingga pahaku yang jenjang ,memainkan jari jari lihainya di dinding vaginaku.Dia sedang mengodaku ternyata.
"Stupid!! Cepatlah!!
Dia terkekeh lalu memasukan dua jarinya mengocok dan mengaduk seluruh isi vaginaku hingga benar aku merasa lemah di ambang kenikmatan.Dia terus melakukannya hingga aku mengerang hebat di landa kenikmatan tiada tara.
"Fuck !!!
Amber kini memambah satu jarinya lagi menjadi tiga dan memajukan mundur sangat pelan namun nikmat dan aku bisa merasakan jika dia menyentuhku dengan cinta.
Dia masih fokus dengan pekerjaannya hingga membuatku terkapar . pelepasan itu datang dan menumpahkan cairan kental itu di jari lihainya. Ia menatapku penuh cinta lalu mencium kening lalu terakhir bibirku.
"Amb akhirnya kita bisa melakukan ini.gumawo"
Kutarik tubuhnya dan memeluknya sangat erat .Berterima kasih atas yang ia berikan tadi.Aku tidak pernah merasa senikmat ini bercinta dengan L,Sehun,Suho atau Minhyuk Oppa meski mereka menggunakan penis kebangaannya namun dengan Amber dia hanya dengan jari begitu nikmat dan memabukan.Dia menyentuhku penuh cinta bukan hanya nafsu yang biasa aku lakukan dengan pria lain.
Aku membuka mataku ,aku sedikit terkejut karena aku tidak tahu sudah berapa lama aku berendam.Aku mengamati tubuhku yang masih terlentang,telanjang bulat tapi aku tidak menemukan Amber di sini.jadi ...??? Itu hanya ilusi...???
Aku juga baru ingat Amber bersama Sica Unnie..sial!!!Aku bergegas mengambil handuk dan berganti baju.Haha aku memang gila,Amber tidak menyentuhku dan itu hanya khayalanku(Krystal nyabun) hingga membuatku klimaks.
Aku terbangun dari tidur singkatku dan harus kembali pada tugas sebagai seorang Dokter meski kuakui aku sangat lelah setelah acara tadi malam.Aku turun dan ya melihat penganti baru yang nampak bahagia,cerah berbinar sedang sarapan dengan Appa.
"Mungkin terlalu nikmat tadi malam hingga terbawa sampai pagi"batinku jengkel melihat tingkah Unnie yang sedang bermanja manja di pundak Amber.Aku mendekat dengan bersikap biasa dan sarapan bersama.
Author Pov
"Amb..pelan pelan...geli..gelii uhh..."
Desah Jessica dengan mencengkram kaos Amber.
"Bagaimana kalau aku tambah satu lagi ,menjadi tiga"
Amber tertawa namun Jessica langsung mencubit perutnya sangat keras.Ia benar di kerjain Amber sedari tadi.
"Stupid!!! Pelan pelan!! Seru Jessica memejamkan mata seraya mengengam lembut tangan Amber.
Amber dengan pelan dan memang sedari tadi pelan memajukan tusukannya lalu di lanjutkan memutarnya.
"Uh Amb..jangan terlalu dalam!!
Amber terkekeh kini ia bergantian ke sebelah kiri membuat Jessica merasa geli karena kelakuannya.
"Ambb..geli!!
"Sayang pelankan suaramu,,orang yang mendengar akan berpikir kita sedang bercinta karena desahanmu itu"omel Amber pura pura marah.
Jessica tertawa geli ,ia masih tiduran di pangkuan Amber.
"Itu karena kau terlalu dalam menekan cotton buds ini pada telinggaku.Coba gantian pasti kau melakukan hal yang sama sepertiku"
"Aku sudah pelan sayang.Apa kau sedang mencoba membuat krystal mendengar desahanmu .??
Jessica berpikir namun ungkapan Amber tidak pernah terlintas di pikirannya.Ia memang merasa geli saat benda putih kecil itu menyeruak di telingganya ,membuat sensasi geli seperti desahan kenikmatan.
"Mianhae"
Jessica malu karena ia merasa sedang menggoda Amber dengan desahannya tadi.Ia duduk lalu menatap Amber yang tersenyum bodoh.
"Nah sekarang istirahatlah ,kau pasti lelah dan besok kembali kerutinitas"
Amber lembut menarik Jessica untuk berbaring,memposisikan lengannya untuk menjadi bantalan kepala kekasihnya itu.
"Gumawo Llama"
Jessica terus mengulum senyum mendapati perlakuan kecil Amber yang menyelumuti tubuhnya.Ia benar wanita yang beruntung mendapatkan orang seperti Amber .
"Saranghae Sica,jangan ragukan ketulusanku lagi"
Tangan Amber mengusap rambut Jessica lalu menyelipkan ke telingga ,menyentuh pipi kekasihnya itu lembut.
"Nado Llama"Kini giliran tangan Jessica yang mengusap rambut hingga pipi Amber dan berakhir di bibir yang selalu memberi ciuman manis itu.Amber paham gerakan jari Jessica yang terus menyetuh bibirnya lembut dan sorot matanya yang tak pernah lepas dari bibirnya.
"Aku tahu kau selalu ingin ini sayang"
Amber mendekat lalu dengan lembut dan penuh cinta mulai menghisap bibir atas Jessica.
Jessica memejamkan mata ,membiarkan nasratnya tersalurkan.Amber tahu bagaimana menciumnya bukan hanya sekedar hawa napsu.Amber kini bergantian menyesap bibir bawah Jessica membuat mulut hangatnya sedikit terbuka.Ia segera memasukan lidahnya ke gua hangat Jessica,berpetualang disana dan Jessica meladeninya,dengan refleks pula ia menekan tengkuk Amber agar semakin dalam menjelajahi mulutnya.Jessica mendesah tertahan saat lidah Amber menggeliti dan mengabsen semua tanpa celahpun.Ciuman yang tadinya lembut penuh cinta kini sedikit berubah panas dengan desahan pelan Jessica namun mereka enggan melepas pagutan itu dan semakin dalam.Jessica sudah mulai merasa panas apalagi Amber tanpa sadar sudah diatasnya.
"Oh.. "desah Jessica nikmat.hingga beberapa menit mereka masih berpangutan hingga lelehan saliva mengalir di pipi Jessica yang sudah sangat membutuhkan Oksigen.
Jessica perlahan mendorong dada Amber,kekasihnya itu mengerti lalu melepas ciumannya meski sebenarnya tidak rela.
"Maafkan aku lepas"
Amber mengambil nafas banyak banyak lalu duduk .menyesal karena ciuman tadi.Ia hampir saja lepas jika Jessica tidak mendorongnya.
"Anniy..kau tidak bersalah lagipula kau belum menyentuh apapun "kekeh Jessica.
"Baik. sekarang tidurlah"
Jessica menurut lalu mereka kembali pada posisi awal dengan lengan Amber menjadi bantalannya.
"Mimpi indah sayang"
Dengan penuh sayang Amber mendaratkan bibirnya di dahi Jessica.Keduanya mulai menutup matanya dengan saling memeluk.
Beberapa menit kemudian Amber masih terjaga.Ia merasa panas meski kamar Jessica menggunakan Ac,bukan karena napsu tidur memeluk Jessica atau deruan nafasnya namun Amber tidak terbiasa tidur menggunakan baju.Jika ia bisa itu sangat terpaksa meski harus terjaga sampai pagi.
"Sica......"bisik Amber di telingga Jessica.
"Wae...??"
"Boleh aku membuka bajuku,aku tidak terbiasa menggunakannya saat tertidur..Kau tahu kan aku menjadi aneh setelah kecelakan itu.penyakit misterius dan gampang sakit juga"Jelas Amber meminta pengertian Jessica.
"Buka saja bajumu .Tenang saja aku tidak akan menggodamu Amb..aku tahu prinsipmu"ujar Jessica paham dan Amber tetap pada pendirannya. Tidak ada sex sebelum nikah dan ia tahu bagiamana menjaga kesucian Jung .
"Janji ya,..???"
Jessica mengangguk lalu Amber dengan cepat melepas kaosnya hingga ia setengah telanjang.
"Kau benar pria..??? Jessica menatap tubuh Amber meski kamar dalam keadaan minim cahaya namun ia masih jelas melihat pahatan badan Amber yang terlihat kokoh itu.Badan yang penuh tatto yang memperlihatan dia seperti anak berandalan.Tapi Amber masih sama tetap perempuan.
"Kau rajin sekali membentuk tubuhmu..?? Amber bersemu ,untung gelap dan Jessica tidak melihatnya.
"Aku hanya berolahraga agar staminaku tetap terjaga.Aku harus rajin karena setelah sakit tubuhku mudah lemah dan ini bonusnya"kekeh Amber mulai berbaring di samping Jessica yang sedari tadi menatapnya dengan napsu tertahan.
"Kenapa tergoda..??
"Sedikit"
Kini giliran Jessica yang bersemu ,boleh di bilang ia merasa panas dekat dengan Amber .
"Maaf jika aku mengodamu tapi aku tidak bermaksud melakukannya"
Amber kini menghadap Jessica yang nampak bisu seraya melihat lengannya yang padat.
"Dia benar menggodaku.God Save.me...jangan biarkan aku gila sex karena Amber shirtless"
"Jangan khawatir.Aku bisa mengontrolnya"cengir Jessica "Tapi boleh kau memelukku ??? Jessica tersenyum malu meminta di peluk .
"Tentu saja"
Posisi seperti semula dengan lengan Amber menjadi bantalan Jessica.baik Amber dan Jessica sama sama menahan hasratnya hingga dewi tidur melekatkan lem di mata keduanya hingga sampai pagi.
Jessica membuka mata pelan.merasa sangat nyenyak tidur dipelukan Amber.Posisinya tidak berubah sama sekali dengan lengan Amber yang melingkar di perutnya sedang tangan kiri Jessica ia letakan menjadi pemisah payudaranya dan tubuh Amber sementara tangan kanannya ada di punggung Amber.Jessica ingin seperti ini hingga waktu yang lama,merasakan kehangatan saat kulit Amber bersentuhan dengannya.Kini ia membenamkan wajahnya di dada Amber dan menciumnya perlahan namun kuat.
"Kau benar kuat menahannya Llama"batin Jessica.sekali lagi ia merasa dihargai sebagai wanita karena Amber menjaga agar tetap suci.menjadi kekasih yang baik bukan menjadikan Jessica pelampias napsu belaka.Ia tersenyum lalu membelai punggung Amber.
"Sayang bangun lah"bisik Jessica lembut membuat Amber mengeliat perlahan "Bangun sebelum aku mengggodamu"kekehnya jahil dengan membelai perut dan menyusuri punggung polos kekasihnya.Amber tertawa geli lalu ia duduk dan kini Jessica bisa sangat jelas melihat tubuh polosnya.
"Cepat mandi sebelum aku berubah menjadi singa betina yang siap menerkammu!
Goda Jessica ikut bangun menatap Amber yang mengacak rambutnya.
"Aigoo..baiklah Nona Jung dan aku juga takut singa jantan dalam diriku keluar"kekeh Amber lalu tertawa.Perempuan macam apa yang mengatakan seperti ini.
"Morning kiss!!!
Amber langsung lari ke kamar mandi setelah tanpa sadar ia mencuri bibir Jessica yang melamunkan entah apa lah.
"Yakkkk Llama kau mencurinya!!!
Teriak Jessica membuat Amber tertawa.
Satu bulan kemudian.
Krystal semakin menderita melihat kemesraan Jessber apalagi ia sangat yakin malam itu Amber menyentuh Jessica.Tidak ada cela bagi Krystal untuk bersama Amber karena selalu bersama Jessica.Sikap Amber yang dingin dan menolak untuk berbicaranya sungguh membuat hatinya begitu hancur.Terakhir ia berbicara pada Amber di hari pertunangan malam itu sampai saat ini belum.Ia juga sibuk sebagai Dokter dan menghabiskan waktu sia sianya dengan Minhyuk.Jika tidak dengan Minhyuk ia memilih mabuk di bar karena merasa frustasi dengan keadaan saat ini.Saat ini Krystal sedang terkapar lemas di meja bar.Ia bahkan tidak ingat sudah berapa botol di habiskan.Ia benar frustasi karena selalu memergoki Amber yang sedang berciuman dengan Jessica.Hampir setiap hari dan itu sangat menyakitkan baginya apalagi sikap Amber saat ini.
"Balas dendam ternyata dan menggunakan Unnie sebagai senjatanya agar aku semakin hancur!
Krystal meneguk Vodkanya lagi.Merasa Amber memang melampiaskan semua kepada Jessica agar dirinya sangat menyesal meski pada kenyatannya tidak begitu "Kau memang brengsek Amber Liu!!! Kau tidak mau tidur denganku tapi meniduri Sica Unnie!!!
Kini airmatanya jatuh tanpa permisi,tidak ada yang peduli padanya saat ini.Semua orang sibuk dengan dunia masing masing.Biasanya saat seperti ini ada Minhyuk yang mengurusnya tapi pria itu sedang tidak ada di Korea dan dengan susah payah Krystal harus pulang sendiri.Setelah sampai di rumah keadaan sangat sepi mungkin Ayahnya sudah istirahat dan Jessica tentu saja tidur di Apartemannya karena hubungan keduanya kembali memburuk dan itu membuat Tn Jung geram hingga jatuh sakit.
Karena keadaan Tn Jung yang sedang tidak baik Amber selalu menjenguknya setiap hari dan itu kesempatan bagi Krystal untuk mendekatinya lagi.ia tidak menyerah meski seperti wanita murahan.
Krystal sedikit bahagia meski Amber tidak menyapanya namun bisa melihat di dekatnya meski diakhir jengkel dan marah karena melihat Jessber bermesraan.
Pagi ini Amber menjemput Jessica sekaligus menemui Tn Jung.Amber bahkan sudah seperti anak laki laki Tn Jung karena selalu ada untuknya berbeda dengan Minhyuk saat datang hanya mencari Krystal.Sembari menunggu Jessica siap ia duduk bersama Tn Jung yang sudah mulai menua.Beliau sering keluar masuk rumah sakit karena beberapa faktor yaitu stress karena pekerjaan dan stress karena putri keduanya yang kembali memanas lagi.Amber merasa bersalah Jessica dan Krystal memanas karena dirinya.
"Amber-ah terima kasih telah memberi kasihmu padaku dan Sooyeon-ah.aku merasa tenang dia bersamamu meski kau perempuan tapi bisa menjaganya seperti kau pria.Aku tidak malu dan jijik dengan hubungan kalian,asal putriku bahagia aku juga bahagia.Jaga dia untukku Amb dan jangan biarkan dia menagis"jelas Tn Jung .Amber menunduk sopan.Ia juga merasa lega karena Tn Jung sangat baik padanya dan hubungan dengan Jessica.
"Nee..Tuan Jung itu tugasku"
"Cepat nikahi dia karena aku ingin sekali berjalan meraih tangannya di altar''ucap Tn Jung membuat Amber tercenga.
"Tuan..."
Tn Jung melempar senyum lalu menepuk bahu Amber "Aku serahkan dia padamu,buat dia bahagia"
Tn Jung lalu berjalan dengan tongkatnya "Ah ya Amber-ah,kita sarapan karena mereka sudah turun"ajak Tn Jung.Amber mengerti karena Jessica sudah siap di meja makan.
Setelah sampai meja makan ia menarik kursi untuk Tn Jung duduk.di sana juga sudah ada Krystal dengan wajah dingin sangarnya.
"Pagi sekali sayang"
"Benarkah..??? Amber duduk di sebelah Jessica tanpa melihat Krystal yang ada di depannya.Jessica mengagguk manja lalu mereka memulai sarapan tanpa ada pembicaraan apapun.Krystal sudah terbiasa dengan keadaan seperti ini .ia bersyukur masih bisa melihat Amber .
Selesai sarapan mereka bersiap pada aktivitas masing masing.Krystal ke Rumah sakit,Jessica ke kantor dan Amber ke kampus.
Krystal berdehem "Amb...!! Panggilnya lalu menahan lengan Amber membuat sang pemilik menoleh.Jessica juga menoleh .
"Ada apa. ??? Jessica yang menjawab dengan wajah tak kalah angkuhnya.
"Bisa aku berangkat dengan kalian?? Mobilku masih di bengkel"
"Minhyuk...??? Tanya Amber dingin karena biasanya ada Minhyuk yang mengantar.
"Kenapa tidak naik taksi!! Jessica jengkel karena ini hanya alibi Krystal agar bisa dekat dengan Amber lagi.
"Lagipula kita satu arah...Unnie saja yang naik taksi kan kalian berlawanan"ujar Krystal merasa menang.
"Tapi aku ada rapat!!
"Sudahlah sayang ini bisa diatur"lerai Amber yang tidak ingin suasana memanas apalagi Tn Jung sedang memperhatikan.
"Terserah!!!!
Jessica marah lalu berjalan ke mobil terlebih dulu.Karena ia tahu Krystal sedang mencoba merebut Amber darinya lagi.Sementara itu Krystal tersenyum menang karena setelah ini ada kesempatan bersama Amber.
"Sica ah tunggu!
Amber mengejar kekasihnya lalu mencoba meminta maaf.
"Jangan berkata maaf karena kau tidak melakukan kesalahan apapun!
Amber diam ,ia juga binggung kenapa Jessica langsung meledak karena akan berangkat bersama.
Keduanya masuk setelah dengan lembut Amber membukakan pintu untuknya .
"Kau tidak mau masuk !!
Seru Jessica melihat Krystal yang masih berdiri "Kau mau tunggu Amber membukakannya!! Jangan harap !!
"Sudahlah Jess"Amber mengusap pundak Jessica agar tenang karena sikap Krystal.ia paham mungkin Jessica sedang datang bulan.
"Unnie sedang PMS atau kurang jatahnya"ledek Krystal lalu masuk mobil.Suasana dalam mobil sangat diam,Amber fokus menyetir sedang Jungsis sedang adu mata di spion dalam.
"Amb..kau mau menemaniku ke Paju besok...??? Dengan manja Jessica menyandarkan kepalanya di pundak kokoh Amber .
"Tentu saja.kalau boleh tahu ada acara apa di sana??
Amber sama sekali tidak menolak karena ini memang kebiasaannya dan ia juga lupa bahwa faktanya ada nyamuk di belakang sana yang sedang menahan cemburu.
"Jalan jalan dan menghabiskan waktu bersamamu"
Amber mengangguk setuju, karena lampu merah ia menarik pinggang Jessica agar lebih dekat dengannya.
"Ah sialan!!!! Gerutu Krystal kesal dalam hati.
Hingga kantor Jessica pun mereka enggan melepas pelukannya meski sangat susah karena Amber sedang menyetir.
"Masuklah dan berkerja dengan baik Presdir Jung"ucap Amber mengacak rambut Jessica .saat ia ingin keluar untuk membukan pintu namun lengannya di tahan "Aku keluar sendiri saja ,aku takut Dokter cabul ini terlambat"tekan Jessica membuat Amber menahan tawa karena ucapan jengkel Jessica yang menyebut Krystal "Dokter cabul"
"Pergilah Unnie sayang!! Usir Krystal emosi.
"Hati hati dan jaga dirimu Llama jangan biarkan Dokter cabul itu menyobek kaos dan agresif seperti singa betina di musim kawin!!
"Sayang....."
Sebenarnya Amber ingin tertawa namun ia merasa tak tega mendengar Krystal yang tercibir Jessica.
"Pergilah Ahjumma!!! Akan kubuat Llamamu ini bertekuk lutut padaku lagi dan mencampkanmu!!
"Silahkan jika bisa!!
"Kau hanya pelampiasaan Unnie karena kau kakakku!!!
"Cukup!!!
Lerai Amber pusing karena pertengkaran Jungsis.Jungsis diam dan menyilangkan lengannya di dada masing masing.
"Lebih baik kau keluar Krys dan cari taksi!! Kesal Amber namun tidak di gubris.
"Unnie lebih baik yang keluar agar kita bisa berangkat "ucap Krystal menang.
"Aku memang akan keluar !!
Jessica kini berbalik senyum memandang Amber dan kini saatnya membuat Krystal hancur lagi.Ia mendekat lalu mencium bibir Amber sangat lama.Tidak ada penolakan dari Amber karena ini sebuah kebiasaan meraka.Dengan cepat pula Amber membalas ciuman Jessica tanpa mempedulikan Krystal.
"Dasar mesum!!!!
Krystal jengkel ,sakit dan marah saat Jessber masih nikmat dengan saling menghisap bibir masing masing.
"Jaga mata dan hatimu sayang"
Jessica melepas ciumannya lalu menyentuh mata dan dada kiri Amber.
Setelah Jessica keluar Amber bergegas melajukan mobilnya mengantar Krystal ke rumah sakit.
"Tepikan mobilnya!!
Perintah Krystal dan Amber menurutinya karena tidak mau berdebat.setelah berhenti Krystal pindah ke kursi depan.
"Wae..??
Tidak ada respon dari Amber. Amber hanya heran karena tiba tiba Krystal di sampingnya.Saat ia ingin menarik tuas namun Krystal menahannya.
"Katakan sesuatu padaku agar sakit ini ada penawarnya"ucap Krystal masih mengenggam tangan Amber.
"Kau tanya saja pada dirimu sendiri!!!
Amber tahu maksud Krystal dan tahu Dokter muda itu cemburu karena kejadian tadi.
"Amb..aku mohon ini belum terlambat!! Kita masih bisa bersama..Aku mohon beri aku kesempatan untuk memperbaikinya"
"Kau sudah memperbaikinya dan ini yang terbaik untuk kita Krys"
"Tidak untukku!! Aku ikhlas jika kau bersama wanita lain tapi kenapa harus Unnie...???
"Karena aku mencintainya dan dia orang yang tepat!!
Kini Krystal menangis,ini pertama kalinya berbicara pada Amber setelah sebulan ,panjang dan menyakitkan.
"Katakan saja jika rasa cinta masih ada untukku meski tidak sebesar dulu"
Amber diam,tubuhnya seakan lemas saat ini.Apalagi Krystal yang menangis dan ia benci airmata.Ia masih merasakan sakit ketika melihat Krystal yang sedang mabuk bersama Minhyuk dan itu mengingatkan semuannya .Ia tahu Krystal selalu haus akan sex dan jalan terakhir adalah Minhyuk pelampiasannya.
"Amb...!"
Tangan Krystal menyusuri lengan hingga pipi Amber.mengambil dagu orang kecintaanya itu agar bisa melihatnya.Tatapan mereka bertemu,tatapan sayu dan penuh rasa sakit.Sorot itu tidak berubah dan semakin yakin jika Amber masih menyayanginya.Tangan Krystal kini menyentuh bibir Amber dan menekannya sebentar "Bibir ini bisa berbohong dan mengatakan tidak!
Kini tangan Krystal bergantian menyentuh mata Amber membuat sang empu memejamkannya sebentar "Tapi mata ini tidak bisa bohong.Aku mencintaimu Amb"ucap Krystal dengan cepat mencium bibir Amber yang masih ketara aroma Jessica di tertinggal di sana. Krystal tidak peduli,ia ingin menghapus aroma Kakaknya itu dan menganti dengan aromanya.Lama Krystal melumat bibir atas dan bawah Amber namun belum ada pergerakan apapun dari sanga empu yang mati kutu,.Krystal tidak menyerah dan terus menciuminya dengan lembut.
Tangan Amber bergerak menahan bahu Krystal agar berhenti dengan aktivitasnya " Apa jika aku mengatakan aku masih mencintaimu kau akan pergi dariku ???
Krystal menggeleng "Jika kau masih mencintaiku maka kita mulai lagi dari awal"Kini Krystal mulai mencium Amber lagi namun langsung di dorong lembut bahunya.
"Kau benar murahan!!
"Kau pikir siapa yang membuatku murahkan !!! Kau Amb,jika kau mau menyentuhku aku tidak seperti ini!!!
Hati Amber terhuyung merasa ucapan Krystal menggoresnya sangat dalam.ada benarnya mungkin jika dia dulu menyentuh Krystal,Dokter itu mungkin juga tidak seperti pelacur yang menjajakan tubuhnya kepada teman prianya.Namun Amber melakukan itu karena ia begitu menjaga wanita kecintaanya itu hanya Krystal yang tidak tahu arti ketulusannya.
"Cukup!!! Keluar dari mobilku!!!
Usir Amber namun Krystal tidak bergeming.
"Aku tidak mau!!
Amber menyerah sangat ia ingin melajukan mobilnya lagi lagi Krystal menahannya.
"Wae...!!
"Aku pikir kita bisa bersenang senang dulu Amb,kelasmu mulai satu jam lagi bukan dan aku juga"ujar Krystal antusias.
"Aku belum belajar"
"Kau sudah jenius tanpa harus membaca buku .Kau hanya perlu belajar mencintaiku"
Amber cuek ,dan lebih menepikan mobilnya .Jalanan cukup sepi membuat suasana tenang.
Krystal memang tidak berubah.perlahan ia naik ke pangkuan Amber dan melingkarkan tangan di leher kokohnya.
"Setidaknya kita bisa bercumbu terlebih dulu selagi tidak ada Unnie.Aku tidak akan bilang padanya meski kau meniduriku "ucap krystal vulgar dengan mata sayu namun sangat menggoda.
"Cium aku sekali saja"pinta Krystal mengakup pipi Amber.
"Jika aku tidak mau???
"Aku akan memaksamu sampai kau mau!!
Amber bungkam namun matanya tidak lepas dari mata Krystal seakan ada magnet yang menariknya agar berlama lama melihatnya.Amber paham Krystal sangat keras kepala dan tidak putus asa.Yang sekarang bisa ia lakukan hanya mengikuti permainannya.
"Silahkan cium semaumu"ucap Cuek Amber dan detik berikutnya Krystal menerkam bibirnya dengan sangat agresif dan lapar.Ia sangag merindukan bibir ini dan sensasi ciuman ini.Dia benar wanita murahan dan tidak punya malu.
Krystal senang karena lidah Amber tanpa ijin memasuki mulutnya dan mengobrak abrak abrik isinya.Ia hanya bisa mendesah nikmat dan meladeni pemainan Amber.
"Ohhh...kenapa begitu nikmat dan melayang...ini benar memabukan...dan sentuhan tangannya si pinggangku.Memeluk pinggang ku posesif seakan aku takut pergi.Aku hanya bisa mendesah nikmat dan menekan tengkuknya agar ciuman kita lebih dalam.Entah dengan cinta tidak di melakukannya namun aku bahagia ,dia membalasnya dan melakukan lembut jadi dia memang masih mencintaiku.kita terus berpagutan nikmat hingga lelehan saliva mengenai lehernya.Aku butuh oksigen namun aku tidak ingin lepas dari mulut Amber.Aku hanya mengerang lembut dan mengingikan lebih dari ini.Ini membuatku panas.Aku melepas sebentar bibir kita lalu membersihkan saliva yang ada di leher Amber sekaligus membuat tanda di sana.ia hanya meringis karena aku mengisapnya sangat kuat.
Aku tidak memberi jeda untuk Amber dan kembali meraih bibirnya untuk aku hisap kembali.Bibirnya benar benar manis, lebih manis setelah menjadi milik unnie.Tanganku mulai nakal meraba perut nya membuat Amber mendesah tertahan.aku semakin nakal meraba dadanya yang benar bidang.Apa dia terapi hormon..baguslah kalau begitu.Lagipula dari dulu dadanya memang bidang.Aku terus melakukannya hingga akhirnya dia meremas pelan pantatku.
Aku tersenyum memperdalam ciumannku dan berpetualang di mulutnya.Tanganku semakin nakal dan mencoba membuatnya telanjang dada namun ia menghentikan itu.Ia memandangku jijik lalu membuang tanganku yang masih di dadanya.
"Sudah puas!!! Sekarang keluar dari mobilku!!!
Amber mendorong bahu Krystal namun Dokter muda itu masih di pangkuannya.
"Wae...???"
"Cepat!!!
Amber terlihat marah dengan wajah dingin menyeramkan dan Krystal baru melihatnya selama ini.
"Aku sudah basah kau harus bertanggung jawab Amb!
"Fuck!!!
Krystal kembali duduk ,bingung dengan sikap Amber yang berubah.ia menatap Amber yang sedang marah keluar mobil lalu membuka pintu samping untuknya.Amber dengan kasar menarik tangannya lalu membawa menjauh dari mobilnya tak lupa ia mengambil tas Krystal.
"Aku benar muak denganmu!!!
Amber menghempas Krystal namun tidak sampai terjatuh,di tatap jijik Dokter itu lalu berjalan kembali tanpa kata.
"Are you seriously...???
Krystal paham,ia akan di tinggal di jalan yang sepi ini oleh Amber setelah berciuman tadi.Amber tidak mengubris dan langsung tanjap gas.
"Amber!!!!
Nah Zonk lagi kan ...??? Wkwkw
Itu keahlian gue...dan ini ciri khas gue "zonk"
Gue bukan Tepistalll atau Kimlee yang bisa bikin ff sweet sampai kalian mencret di celana..
Gue cuma mau bikin yang berbeda aja ...semoga beda ya..?? Nyes nyes nyes ....
Jangan lupa follow ig ajolll12 admin termicin krybersiper..yang nyesel mutusin amber padahal amber kaga tau dianya kentut apa kaga wkwkw...