Cool V Sweet

By Frdhxa

1.4M 70.7K 514

Anastasya Shelyn Maguera yang hangat, cerewet dan lembut harus dipertemukan dengan Elang Dylan Giofani yang d... More

Prolog
1. Sekolah Baru
2. Perbandingan
3. Ekstrakulikuler
4. Guru Les
5. Teman Baru
6 . Nathan
7. Dilabrak
8. Chat Elang
9. Jalan
10. Ellov
11. Dibully
12. Berkunjung
13. Penyesalan
14. Taruhan
15. Rasa yang mulai hadir
16. Pengadilan untuk Amira
17. Perjanjian Kedua
18. Ujian
19. mengganggu
20. Cemburu
21. Penguntit
22. Pacar Baru
23. Tentang Natasya
24. Kiriman
25. Lupa
26. Masalalu
27. Bolos
28. Moodboster
29. Vidcall
30. Elang, Sesak
31. Pertengkaran pertama
32. Permintaaan Maaf
33. kejadian di kantin
34. Akur
35. Kecewa
37. Putus
38. Rencana
39. Arti Sahabat
40. Double Date
41. Postingan Instagram
42. Masalah Amira
43. Selamat
44. Balikan
Author meminta pendapat
Sekuel

36. bermalam di rumah amira

23.4K 1.2K 2
By Frdhxa

Meskipun sempat membenci natasya cukup lama, tapi amira mengerti bagaimana rasanya disakiti seperti itu. Sudah sering amira disakiti oleh elang dengan kata-kata dinginnya dulu.

Jika seandainya posisi amira berada di posisi natasya pasti amira tidak akan bisa memaafkan elang lagi. Natasya yang terus terisak di dalam mobil miliknya membuat gadis itu iba

"Sya udahan ya nangisnya. Nggak mungkin kan lo mau pulang dengan keadaan gini, nanti orang tua lo mikirnya gue ngapa-ngapain lo lagi" ujar amira yang berusaha menenangkan natasya. Jika tidak bisa mau diapakan? Dan natasya sendiri menyetujui dalam hati ucapan amira barusan. Apa fikiran nathan atau Anna nantinya jika natasya pulang dengan keadaan menangis?

"Jangan bawa gue pulang mir" usul natasya yang diiyakan oleh amira. Disini bukan berarti amira memiliki rencana jahat untuk natasya, tidak sama sekali!

Justru ia merasa iba pada hal yang dialami natasya. Itu pasti menyakitkan baginya

mulai hari ini amira mempercayai quotes 'menjadikan musuh sebagai sahabat lebih mudah daripada menjadikan sahabat jadi musuh'  dan itu terbukti pada sosok natasya yang berlapang dada mau memaafkannya

"Rumah gue gimana? Kalo di rumah gue, paling Mentok juga cuma ada papa. Gue nggak ada saudara, gue anak tunggal dan keluarga gue broken home sya" ucap amira dengan sedikit curhat disini.

amira tidaklah pernah curhat dengan orang lain bahkan Dinda sahabatnya sekalipun. Dan disini yang ia bingungkan kenapa dengan mudahnya amira curhat tentang keluarganya kepada orang yang baru dikenal nya.

Dinda sendiri saja sama sekali tidak mengetahui seluk beluk keluarga amira. Yang gadis iti ketahui hanya orang tua amira bekerja dan amira anak tunggal. Selebihnya? Tidak

"Boleh" natasya mengangguk saja. Ia tidak mungkin pergi ke tempat ramai lalu menangis disana. Itu tidak lucu sama sekali

"Kebetulan juga gue nggak ada pemotretan hari ini. Jadi kalo mau nginep boleh kok sya. terus gue ada seragam 3, lo boleh pinjem buat sekolah besok" ujar amira dengan menunjukkan senyum pepsodent kearah natasya yang sedari tadi diam tak berbicara sepatah katapun.

                               ★★★

Pekarangan yang tidak begitu luas tapi tetap Indah dengan berbagai bentuk bunga warna warni berjajar rapi di Taman rumah besar bergaya eropa yang tak lain adalah rumah amira.

Amira pun langsung mengajak natasya untuk memasuki rumahnya lalu langsung ke kamarnya

Natasya sekarang yakin bahwa amira memang anak orang kaya seperti yang diceritakan anak petranda. Jadi pantas saja banyak yang mengidolakan selebgram ini. Ah.. Natasya jadi minder berteman dengan amira

"Ini kamar gue. Silahkan masuk" ucap Amira seraya membuka pintu warna cokelat tua dengan gantungan bertuliskan 'amira tafasya'  yang berjejer rapi dengan tulisan latin.

Kamar yang rapi untuk seukuran orang sibuk seperti amira. Lemari-lemari besar yang berjejer dibagian Selatan kamar serta sofa dan meja rias yang lengkap dengan berbagai perlengkapan nya, juga meja belajar disana. Fasilitas yang lengkap menurut natasya

"Papa gue lagi ke Swedia ketemu client kata mbok yem tadi. Jadi betah-betahin aja disini. Oh ya lo juga nggak usah takut kalo gue bakal nglakuin hal jahat atau nuduh lo nyuri di rumah gue kayak di tv-tv itu. tenang, disini ada cctv kok" ujar amira seraya duduk di samping natasya yang sibuk mengelilingkan pandangannya ke seluruh penjuru kamar milik nya. Bukan berarti ucapan amira tadi menggeretak natasya. Tidak! Hanya saja ia takut nantinya gadis itu akan berfikir macam-macam tentangnya

"Kalo mau pulang juga nggak papa sih. Tapi gue lebih seneng kalo lo nginep disini ya itung-itung nemenin gue sya" ucap amira dengan tersenyum. Sungguh gadis itu tidak pernah sesenang ini ketika ada temannya menginap. Tapi kali ini berbeda

"Yaudah iya. Tapi gue ngirim sms ke mama gue dulu" ucap natasya seraya mengeluarkan ponselnya dari tas selempang yang ia pakai tadi lalu mengetikkan beberapa huruf disana

To: mama
Ma, nata tidur di rumah temen nata namanya amira. Kl elang nanyain bilang aja blm pulang gt jangan bilang dirumah tmn nata

Setelah mengirim pesan itu kepada Anna, natasya pun memasukkan kembali ke dalam tas selempang miliknya

"Kalo lo mau ganti baju. Itu lemari yang putih isinya baju gue sehari-hari, terus kalo yang lemari hitam khusus gaun pesta atau pemotretan sya. Jadi silahkan dipilih" ujar amira dan hanya dibalas anggukan serta senyuman oleh natasya.

-02.46 pm-

Elang sudah lelah mencari natasya. Dirumah tidak ada dan Anna mengatakan bahwa anak perempuannya belum pulang setelah pagi tadi berpamitan pada bi rumi bahwa gadis itu akan pergi.

Di rumah chika, siska ataupun fika juga tidak ada. Dan ini salah elang semua, yang membiarkan attaya kembali merusak hubungannya dan membuat natasya kecewa juga sakit hati. Dan juga tidak berkata jujur sejak awal pada natasya tentang kesibukannya. Bodohnya elang!!

Berkali-kali juga elang telah menelfon dan hasilnya di reject juga, di chat tidak dibalas. Lalu bagaimana lagi elang mencari natasya?

Ketika otak elang berputar-putar, laki-laki itu memiliki inisiatif untuk mencari natasya di rumah amira. Dan kebetulan elang pernah berkunjung ke rumah amira dalam rangka dipaksa gadis itu tentunya.

Tingtung tingtung

Suara bel rumah membuat amira beregas membukakan pintu rumahnya dengan segera dan sosok elang berdiri menatap amira tanpa dosa

"Ada apa lang?" tanya amira. Dan rasa itu masih ada di dalam lubuk amira. Disisi lain ia tak mau egois dengan memanfaatkan keadaan natasya sekarang!

"Natasya disini kan?" tebak elang dan yakin bahwa natasya ada disini

"Natasya?" amira bertanya ganti pada elang. Ia pura-pura tidak tau disini demi kebaikan natasya juga tentunya

"Dia belum pulang? Waktu gue keluar dari cafe siang tadi juga natasya udah naik taxi duluan. Belum sempat tanya-tanya terus tadi waktu gue teriak dia nggak respon" karang amira dengan menatap manik mata elang. Ia tau bahwa berbohong pada seorang elang sangatlah sulit, tapi dicoba apa salah nya?

Disisi lain elang percaya pada ucapan amira serta ekspresinya yang terlihat sedikit tegang.

"Yaudah sih lang. Lo biarin aja dulu natasya tenang ntar kalo dia udah mau denger penjelasan lo ya lo jelas in gampang kan? Ya salah lo juga sih nggak mau jujur sama natasya" ujar amira membuat elang cemas memfikirkan dimana natasya berada saat ini? Apa gadis itu sudah pulang?

Aish.. Elang menyesali semuanya sekarang!

Continue Reading

You'll Also Like

25.6K 1.7K 50
"Kalau suatu saat lo suka sama gue, lo bakal janjiin apa sama gue?" "Gue bakal nikahin lo." -Pacar Pura-pura Rank #1 smastory [26 Agustus 2022] #1 p...
9.5K 1.4K 38
harap follow dulu sebelum baca! biar tambah sopan!! menceritakan tentang kehidupan seorang gadis yang baru berusia 17 tahun yang harus menghadapi lik...
544K 11.3K 56
Allea kembali ke Indonesia setelah 8 tahun untuk menemui calon tunangannya, Leonando. Namun Allea tidak tahu telah banyak hal yang berubah, termasuk...
11M 280K 62
TAMAT! PART LENGKAP! [Follow Evathink sebelum membaca, agar mendapat Info update!] "Aku hanya ingin mengenalkan calon istriku pada kedua orangtuaku...