Joyz & Flau in Wedding

بواسطة Seravvina

108K 5.1K 124

Sequel kedua dari ' Miracle in My Love ' ( Author sarankan kalau mau membaca story ini, lebih baik membaca se... المزيد

Prolog
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Bab 5
Bab 7
Bab 8
Bab 9
Bab 10
Bab 11
Bab 12
Bab 13
Bab 14
Bab 15
Bab 16
Bab 17
Bab 18
Bab 19
Bab 20
Bab 21
Bab 22
Bab 23
Bab 24
Bab 25
Bab 26
Bab 27
Bab 28
Bab 29
Bab 30
Notes
Bab 31
Bab 32
Bab 33
Bab 34
Bab 35
Bab 36
Epilog
Extra Bab ( Just You )
Extra Bab ( Please, Falling in Love with Me! )
Note ( Just say 'YES', Jack!! )

Bab 6

2.7K 162 2
بواسطة Seravvina

" 2 tahun yang lalu, aku mendapat fakta yang begitu mengejutkan..... " Ucap Nathan dengan pandangan menerawangnya.

Flashback.

2 tahun yang lalu.

" Aku seorang pewaris?! " Nathan menatap wajah ibunya dengan pandangan anehnya.

Tentu saja Nathan menganggap ucapan ibunya itu aneh, karena sejak kapan ibunya yang berprofesi sebagai seorang dokter itu tiba-tiba mengatakan bahwa dia seorang pewaris tunggal dari Arlando Group yang terkenal akan kekayaannya yang berlimpah, sedangkan sejak dia kecil hingga berumur 18 tahun pun Nathan tinggal di Swiss bukan di Rusia.

" Dengarkan mom, Niel. Daddy kamu yang sebenarnya adalah Steven Arlando, pemilik sekaligus presdir Arlando Group. Bukan ayah kamu yang sekarang. "

Nathan merasa ditampar begitu mendengar sebuah kenyataan yang selama ini tidak pernah dibayangkan olehnya, ayah yang selama ini dipanggilnya dengan sebutan daddy ternyata bukanlah ayah kandungnya. Malah sosok yang selama ini hanya bisa dilihatnya sekilas dari majalah bisnis atau tv ternyata adalah ayah kandungnya sendiri.

" Lelucon yang lucu. Tidakkah mom ingin menghentikan lelucon ini, karena aku benar-benar akan marah kalau mom masih bersikeras melanjutkannya? " Tanya Nathan dengan nada tajamnya.

" Mom dan Daddy kandungmu bercerai tepat setelah kamu lahir, Niel. Dan hak asuhmu sebenarnya telah jatuh sepenuhnya di tangan Steven, tapi karena keegosian mom, mom membawamu lari hingga kemari. Tapi sayangnya sejauh apapun mom membawamu lari, dia pasti akan menemukan mom. Bahkan saat itu pun, mom akhirnya telah putus asa dan pasrah jika pada akhirnya Steven akan membawamu pergi. Tapi nyatanya, dia malah memberi mom kesempatan untuk merawatmu hingga kamu tumbuh besar, bahkan sampai saat ini pun dia masih melindungi mom dari keluarga Arlando yang masih berusaha mencari keberadaanmu. " Ucap Helina yang terus berusaha menjelaskan semuanya pada putranya yang masih menganggap dirinya sedang bercanda.

" Lalu....untuk apa mom memberitahuku semua kebenaran ini, jika pada akhirnya dia tidak akan membawaku pergi? "

" Karena dia membutuhkanmu, Niel. Dia butuh pewaris yang mampu menggantikannya di saat dia tua nanti dan sekaranglah saatnya. "

" Jadi pada akhirnya aku hanyalah sebuah alat yang dibutuhkan olehnya untuk menggantikannya ketika dia telah pensiun nanti?! Aku tidak mau!! " Seru Nathan dengan segala emosi yang menguasai hatinya, dia begitu kecewa dengan kenyataan bahwa pada akhirnya dia hidup hanya sebagai sebuah alat.

" Tidak, Niel. Kamu bukan alat, tapi kamu satu-satunya hal berharga yang dimiliki oleh Steven sejak mom pergi. "

" Benarkah?! Lalu kenapa dia mau bercerai dengan mom, jika mom adalah hal yang berharga untuknya?! " Seru Nathan dengan sarkastis.

" Karena mom miskin! Karena mom hanyalah gadis biasa yang beruntung mendapatkan pria sempurna seperti Steven! Tapi apa kamu pikir kehidupan mom layaknya seorang cinderella? Tidak, Niel! Mom hidup seperti di neraka! Keluarga Steven selalu memperlakukan mom layaknya seorang sampah dan hanya Steven-lah satu-satunya orang yang selalu membela mom. Tapi sekuat apapun hati mom, pada akhirnya mom tidak akan mampu bertahan dan saat itulah...mom akhirnya menentukan sebuah keputusan tersulit yaitu bercerai dengannya. Karena hanya itulah keputusan yang paling tepat untuk mom juga dirinya. "

" ...... "

" Mom tahu kamu pasti terpukul dengan kenyataan ini, tapi setidaknya berusahalah untuk bisa menerima semua ini, Niel. " Ucap Helina dengan penuh sayang lalu memeluk erat tubuh putranya itu.

" Aku....tidak tahu, mom. Semua ini terlalu tiba-tiba untukku. "

" Nath, ayo kita pergi ke taman!! "

Mendengar seruan yang sangat dikenal oleh Helina juga putranya itu, Helina sontak melepas pelukannya lalu tersenyum lembut ke arah Nathan. " Pergilah, Flau pasti sudah menunggumu. Dan ingatlah, Niel....waktumu tidak banyak. "

Nathan hanya bisa mengangguk sebelum pergi menghampiri sosok gadis cantik yang selalu setia menunggunya, menemani hari-harinya, meski dia tahu kebersamaan yang dilaluinya bersama gadis mungilnya akan berakhir dengan begitu cepat.

Flashback off.

" ...dan kurasa kamu tahu kelanjutannya, Flau. " Putus Nathan dengan nada sedihnya.

" Ya, keesokan harinya kamu hanya meninggalkan sepucuk surat yang tidak kumengerti maksudnya. "

Nathan terkekeh ketika dia teringat akan isi surat yang diberikannya untuk Flau saat itu. " ' Suatu hari nanti aku pasti akan datang menjemputmu sebagai seorang pria yang bisa kamu andalkan, karena itu hanya pegang kata-kataku dan tunggulah diriku. ' "

Flau sontak menoleh dan menatap Nathan dengan pandangan tidak percaya. " Kamu bahkan masih bisa mengingatnya?! "

" Tentu saja, lagipula itu surat yang kutulis dengan sepenuh hatiku. Jadi, bagaimana aku bisa melupakannya? "

Wajah cantik Flau melembut, hingga tanpa sadar dia menangkup wajah tampan Nathan dengan lembut dan tersenyum manis ke arah pria itu.

" Dari dulu sampai sekarang, kamu tidak pernah berubah. " Ucap Flau dengan nada khasnya, membuat Nathan terdiam selama beberapa detik sebelum menarik tubuh Flau ke dalam pelukannya.

" Maaf....maaf karena baru kembali padamu sekarang, Flau...aku benar-benar minta maaf.... "

Flau membalas pelukan hangat Nathan dengan penuh kerinduan, namun lebih dari itu dia terkejut ketika menyadari bahwa kini bahunya telah basah. " Kamu menangis? "

Nathan hanya bisa menggeleng dan semakin memeluk erat tubuh Flau, merasakan setiap kehangatan yang selama ini dirindukannya.

" I miss you so much, my dear.... "
_____

Joyz berlari menghampiri Flau yang tengah berjalan berdampingan dengan sosok Nathan yang dengan setia menggenggam erat jemari gadisnya. Ingin rasanya dia memukul wajah pria itu dengan keras karena telah berani menyentuh gadisnya, tapi mengingat bahwa Flau mengenal pria itu, membuat Joyz mengurungkan niatnya.

" Flau! "

" Joyz? Kamu menungguku? "

" Tentu saja, aku tidak akan tenang jika tidak menunggumu. "

Flau sontak tersenyum mendengar nada khawatir tunangannya itu. " Terima kasih telah mengantarku, Nathan. "

" No problem, my dear. Sampai besok, have a nice dream. " Pamit Nathan dengan senyum manisnya.

Flau membalas senyum manis Nathan dengan tak kalah manis yang justru membuat Joyz semakin menahan emosinya untuk tidak menghajar pria itu.

" Apa kamu ingin masuk ke dalam, Joyz? "

" Tidak, aku yakin kamu pasti kelelahan Flau. Beristirahatlah. "

" Thanks, Joyz. "

" Night, my Flau. " Ucap Joyz lalu mencium bibir mungil Flau sekilas sebelum masuk ke dalam kamarnya.

Joyz melangkah masuk ke dalam suite roomnya dengan ekspresi dingin yang begitu kelam. Dengan cepat dia melepas dasi juga jasnya lalu membuangnya ke sembarang arah.

" Nathaniel Arlando? Siapa sebenarnya dia? " Tanya Joyz pada dirinya sendiri sebelum mengeluarkan ponselnya dari saku celananya dengan kasar.

" Malam tuan Joyz..... "

" Cari tahu lagi semua tentang Nathaniel Arlando, kali ini termasuk para wanita yang pernah dekat dengannya atau yang saat ini tengah bersamanya. " Potong Joyz dengan cepat lalu memutus sambungannya dengan Jared begitu saja tanpa menunggu balasan dari anak buahnya itu.
_____

" Apa Joyz marah karena kejadian kemarin ya? " Flau membatin dengan segala kerisauan hatinya, karena sejak dia turun bersama Joyz ke restoran sampai selesai sarapan pun, pria itu hanya diam tanpa ekspresi apapun.

Bahkan untuk sekedar menatap mata Flau saja, Joyz seperti enggan meski pria itu tetap menunjukkan perhatiannya.

" Joyz.... " Belum sempat Flau meneruskan ucapannya, Joyz melangkah menjauh darinya untuk menerima panggilan yang membuat Flau memilih untuk bersandar di depan pintu suite roomnya untuk menunggu Joyz.

" Flau? "

" Ya? " Flau merespon panggilan Joyz dengan cepat begitu mendengar suara khas milik Joyz.

" Aku harus pergi menghadiri rapat sebentar, kamu tidak keberatan bukan? "

Ingin rasanya Flau kecewa karena Joyz lebih memilih rapat daripada menemaninya hari ini, tapi mau bagaimana pun dia hanya bisa menerima dan sadar bahwa tunangannya itu memang tipikal orang sibuk.

" It's okay, Joyz. "

" Dan nanti malam kita akan berangkat ke Roma, karena itu jangan sampai kelelahan. Aku pergi dulu, Flau. " Pamit Joyz yang kemudian mengelus pelan puncak kepala Flau sebelum pergi meninggalkan gadisnya yang masih memandang punggung Joyz yang kian menjauh.

" Apa kamu tidak ingin bertanya apa hubunganku dengan Nathan, Joyz? " Gumam Flau dengan nada kecewanya begitu sosok Joyz tidak lagi terlihat olehnya.
_____

#meet reading yah!! Jgn lpa vote n comment loh.... 😉😊

واصل القراءة

ستعجبك أيضاً

194K 11.4K 25
[RE-POST] Masih proses repost ya guys, di tunggu saja. FOLLOW DULU SEBELUM BACA Sequel THE BIGGEST SECRET Takdir tak ada yang dapat menebak. Seperti...
2.4K 318 25
Benang takdir yang melilit (Full Name) membuat dirinya merasakan kebahagiaan. Bertemu dengan orang-orang yang tidak ia sangka. Bahkan ia belajar bany...
5.8K 257 26
Dua insan yang saling bermusuhan Tinggal satu kompleks perumahan Permusuhan bermula dari orang tua Sehingga anak-anaknya pun bermusuhan Siapa sangka...
170K 6.3K 45
❗FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA❗ | BOOK 2 : TCWM SERIES | (Tersedia Versi Ebook) Menceritakan tentang kehidupan Airin Pricilla setelah menikah dengan Ch...