Baper • Pcy

By noviueo

214K 19.3K 2.4K

Short story About boyfriend and husband material of Park Chanyeol. How dare you? Private on some chapter beca... More

1. Winter Kiss
2. Perfect to me
3. Get Well Soon
4. Forgive Me
5. little things
6. Sick
7. Shy
8. Huh?
9. I Will
10. I Like It
11. The Day
12. You're Mine
13. After Dinner ?
15. Happiness
16. The weird habit
17. Sweet lips
18. Milk
19. Damn you
21. Me or Him
22. I Got a Twins?
23. Cute
24. Home
25. Promise
26. Welcome Baby Park
27. Troury
28. Daddy, Don't go
29. Happiest
30. [1] Please, Don't Cry
30. [2] Please, Don't Cry
31. Too Late
Hallo!

20. Pervert

3.5K 446 41
By noviueo

Jangan lupa di komen oke?
Bayangin aja ini tuh sama kalian HEHEHE

---

"Eun.. soo?"

Chanyeol meneguk salivanya susah payah ketika ia memasuki kamar setelah pulang dari kantor. Awalnya Chanyeol sempat kesal saat Eunsoo tidak menyambutnya ketika pulang. Namun ketika ia membuka pintu kamar, rasa kesalnya menguap begitu saja.

Bagaimana tidak? Ketika badanya terasa lelah karena seharian bekerja, tiba-tiba hilang saat melihat istrinya yang entah kenapa terlihat sexy malam ini.

"O-oh? Chanyeol kau sudah pulang?" Eunsoo menoleh ke arah Chanyeol.

Damn. Don't look at me like that.

Chanyeol terdiam beberapa saat. Memerhatikan istrinya yang kesusahan memasangkan tali. Dengan segera Chanyeol berjalan mendekat dan seulas senyuman miring, nampak di bibir tebal Chanyeol. "Perlu bantuan, Nona?"

"Ya, tolong talikan ini Chan." Ucapnya masih sibuk dengan tali, tidak memperhatikan raut wajah Chanyeol yang berbinar seperti singa betina mendapat daging.

Tangan Chanyeol menyampirkan rambut panjang Eunsoo agar memudahkan ketika mengikat. Karena jarak mereka begitu dekat, Chanyeol mendekatkan mulutnya ke telinga Eunsoo.

"Dari mana kau mendapat baju ini?"

"Hadiah dari Minji. Aku lupa baru membukanya sekarang. Karena itu aku mencoba ini."

Chanyeol menaikan sebelah alisnya. "Benarkah?"

"Hm"

"Ku pikir kau sedang menggoda ku,"

Eunsoo melirik malas ke arah Chanyeol saat merasakan tangan pria itu mengusap-ngusap punggungnya. "Sudah selesai belum? Aku ingin lihat."

"Sudah,"

Eunsoo segera berlari kearah cermin untuk melihat pantulan dirinya yang memakai hadiah dari Minji. Sesekali badannya berputar ke kanan dan ke kiri tanpa menyadari jika Chanyeol memperhatikannya sedari tadi.

"Bagus ya?" Tanya Eunsoo ketika ia menghadap Chanyeol. Pria itu mendekat dan segera memeluk tubuh sang istri. Menautkan kedua tangannya di belakang pinggang Eunsoo, kemudian sebelah alisnya terangkat satu ketika menatap wanita di depannya.

"Bagus," ujarnya. "Tapi lebih bagus lagi jika kau membukanya saat ini. Bagaimana?"

Eunsoo mencibir ketika tahu arah pembicaraan Chanyeol saat ini. Sebelah matanya memicing lalu tangannya memukul pelan dada Chanyeol. "Mesum."

Chanyeol tergelak dan menarik tubuh Eunsoo semakin menempel dengan tubuhnya. "Bagaimana jika malam ini kita bersenang-senang?"

"Bersenang-senang yang seperti apa?"

Chanyeol tersenyum jahil. "Kau tau maksud ku, Sayang."

Eunsoo membalas senyuman Chanyeol seraya kedua tangannya ia lingkarkan di leher suaminya. "Making love?"

"Exactly, dear!"

"Hehe. No!" Eunsoo mendorong tubuh Chanyeol dan melepaskan diri dari sana. "Aku akan menyiapkan air untuk mandi, oke? Kau bau."

Chanyeol langsung menahan tangan Eunsoo ketika wanita itu hendak beranjak pergi. "Ayolah sayang, sebentar saja."

"Sebentar yang seperti apa? Seminggu lalu kau juga mengatakan hal itu, tapi berakhir sampai pagi."

Chanyeol menyeringai jahil. "Tapi kau menikmatinya, hm?"

"YA!"

"Bahkan suara mu terdengar sexy saat mengatakan seperti... sayaang.. aku mencintai mu..,"

"PARK CHANYEOL!"

"Aigoo wajah mu merona.."

"Berhenti bicara atau malam ini kau tidur diluar!"

"Baiklah sayang aku akan diam," Chanyeol masih mempertahankan senyum jahil di wajahnya.

"Sana pergi mandi"

"Dingin Eunsoo, lagi pula ini sudah malam. Bagaimana kalau aku demam tinggi, lalu masuk ke rumah sakit?" Chanyeol merengek.

"Jangan berlebihan Chanyeol" Eunsoo memutar bola matanya.

"Ya baiklah. Kalau begitu tolong lepaskan pakaian ku."

Eunsoo memilih menurut dari pada harus membalas ucapan suaminya. Chanyeol tersenyum puas ketika melihat tangan Eunsoo terulur mulai membuka dasi yang ia kenakan. Lalu pindah membuka kacing pertama, kancing kedua, ketiga, ke empat, sampai kancing ke lima, dan Eunsoo berusaha bersikap tenang saat bahu tegap dan dada bidang milik suaminya mulai terlihat.

Ya Tuhan, siapa yang tidak lemah jika disuguhi pemandangan seperti ini?

Mungkin cuma Eunsoo. Dan Eunsoo bersumpah hanya boleh dirinya yang bisa menikmati pemandangan saat ini di hadapannya. Ya, tentu saja.

"Sudah. Sana cepat mandi,"

"Baiklah aku akan mandi tapi tidak mau dengan air itu."

"Air hangat?"

Chanyeol menggeleng cepat dan berbisik. "Air keringat kita,"

Setelah itu yang Eunsoo tahu, tubuhnya di bawa terbaring di atas kasur dengan Chanyeol yang menindihnya.

---

Author's Note:

Apaansih Chanyeol jorok ah. Untung ganteng Hehe. Jangan lupa kasih feedback ya! Mwah

Continue Reading

You'll Also Like

245K 3.1K 73
•Berisi kumpulan cerita delapan belas coret dengan berbagai genre •woozi Harem •mostly soonhoon •open request High Rank 🏅: •1#hoshiseventeen_8/7/2...
158K 25.5K 47
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...
67.6K 7.4K 38
Sebuah rahasia yang tidak akan pernah meninggalkanmu...
235K 24.9K 27
warn (bxb, fanfic, badword) harris Caine, seorang pemuda berusia 18 belas tahun yang tanpa sengaja berteleportasi ke sebuah dunia yang tak masuk akal...