Save ME

By shn_yxxl

89.7K 8K 1K

Cast : Amber J Liu Krystal Jung Jessica Jung Victoria Song Nickhun Donghae Minhyuk More

Save Me
Save Me Chapter 1
Save Me Chapter 2
Save Me Chapter 3
Save Me Chapter 4
Save Me Chapter 5
Save Me Chapter 6
Save Me Chapter 7
Save Me Chapter 8
Save Me Chapter 9
Save Me Chapter 10
Save Me Chapter 11
Save Me Chapter 12
Save Me Chapter 13
Save Me Chapter 14
Save Me Chapter 15
Save Me Chapter 16
Save Me Chapter 17
Save Me Chapter 18
Save Me Chapter 19
Save Me Chapter 20
Save Me Chapter 22
Save Me Chapter 23
Skuel : Save Me 1
Skuel : Save ME 2
Skuel : Save Me 3
Skuel : Save ME 4
Skuel : Save ME 5
Skuel : Save ME 6
Skuel : Save ME 7
Skuel : Save ME 8
Skuel : Save ME 9
Skuel : Save ME 10
Skuel : Save ME 11
Skuel : Save ME 12
Skuel : Save ME 13
Skuel : Save ME 14
Skuel : Save Me 15
Skuel : Save ME 16
Skuel : Save ME 17
Skuel : Save Me 18
Tambahan

Save Me Chapter 21

1.8K 168 23
By shn_yxxl


Amber kembli menjalani hari di mana ia tanpa krystal,hari di mana ia kembali menjadi amber yang urakan lagi.amber yang mabuk mabukan,merokok dan dugem di Club.kini ia meneguk lagi bir yang baru ia pesan,.
Ia berpikir ini akan sedikit mengurangi beban hidupnya,beban di mana ia terus di kekang oleh Donghae atas tuntutan kuliahnya dan tentu cinta gilanya terhadap seorang krystal jung.
Ia merasa cinta membunuhnya secara perlahan tanpa ia sadari.
"Kau hancurkan hati ini krys,aku bosan berucap pada diriku sendiri"apa ini alasan karena aku tak mau menyentuhmu" hingga kau maniak sex dengan semua pria,kau anggap aku apa ha..???".

"Kau tahu atau pura pura tidak tahu,aku rela melakulan semua untukmu kecuali ITU tapi apa ini yang ku dapat.mungkin jika aku sudah tidak ada di dunia ini kau baru tahu betapa aku mencintaimu dan menginginkanmu krys..??"

Amber terus bergumam lirih tanpa ada satu pun yangml mendengarnya.dengan langkah tertatih ia meninggalkan club dengan pakaian yang berantakan dan rambut acak acakan.

Hari berikutnya masih tanpa krystal,kekasihnya memang pantas di sebut iblis,labil ,tidak mengerti perasaannya dan kini kembali menghilang tanpa kabar.

"Aku hanya selir hatimu krys hahaha,ah bukan selir hati tapi tissu untukmu dan kemarin kau butuh aku dan sekarang kau sudah tak membutuhkan lagi lalu kau buang ke tempat sampah ,besok nya lagi kau ambil aku kembali.mengerikan.
Orang bilang aku tak punya otak,bodoh dan selalu mengalah karenamu,iya itu benar aku memang bodoh .aku bahkan satu detik pun tak bisa kalau tak memikirkanmu krys,kenapa kau selalu ada di setiap inci darah yang mengalir dan semua tubuhku.kau menguasahi hidupku ,kau mengambil hidupku ,kau yang membuatku bahagia tapi kau yang membuatku kecawa dan menghancurkan hidup ini".

Amber masih duduk lemas diranjangnya,ia sangat tidak bersemangat untuk sekedar mandi ataupun berangkat kuliah.ia membuka ponselnya dan mengecek akun instagram krystal.terlihat ia mengeluarkan air mata lagi saat melihat apa yang ada di ponselnya.dengan cepat ia membanting ponselnya ke lantai hingga hancur tak beraturan lagi.sesak yang ia rasakan di pernapasaannya tidak seberapa sesak saat ia melihat kekasihnya yang tak malu malu memamerkan adegan mesra dengan pria lain.krystal dengan mesra mencium bibir pria itu dan mengaupload ke instagramnya.entahlah apa yang ia pikirkan,amber tak tahu kenapa krystal begitu cepat berubah menjadi liar dengan selalu ganti ganti pasangan.
"Dasar brengsek!!!! Seru amber dengan air mata yang membasahi pipinya.ia merasa kalah , dalam hatinya ia ingin sekali membalas perbuatan krystal atau bahkan mencari wanita lain tetapi ia tidak bisa melakukan itu.ia terlalu lemah dengan cinta nya krystal hingga untuk keluar dari belenggunya pun ia tak mampu.
Ia butuh pundak untuk bersandar atau seseorang yang mau mendengrkan hatinya tapi,tak satupun yang bisa ia ajak bicara.
Ia berharap semuanya cepat berakhir dan bahagia entah nanti dengan siapa itu.

Hari berlalu Amber kembali dekat dengan Jessica,ia selalu datang ke rumah jessica hanya untuk bermain atau sekedar bercerita kesibukan masing masing.ia dekat kembali seperti dulu tanpa krystal ketahui karena krystal sendiri tak pernah di rumah.harinya di lewati bersama jessica berbagi kesedihan bersama,amber sendiri sudah melupakan perasaannya yang dulu pernah mencintai jessicai.itu hanya cinta sesaat atau lebih tepatnya ia lebih mencintai krystal adik tiri jessica.ia melakukan itu untuk perasaan krystal,ia tidak ingin menyakiti krystal jika ia benar jatuh cinta dengan kakak tirinya itu.amber bisa saja menjadikan jessica kekasihnya untuk membalas perbuatan krystal padanya,tapi dia bukan orang jahat yang mau melakukan itu meski ia memang pernah mencintai jessica,
Baginya itu sebuah kesalahan besar mencintai kakak beradik meski memang semua perasaannya murni dari hati.apa dia akan menyalahkan  diri sendiri atau cinta itu..?

Amber memasuki Minimarket dengan senyum mengembang di wajahnya,sejenak ia teringat krystal pernah bekerja di sini,satu detik kemudian senyum itu hilang kala mengingat betapa teganya kekasihnya itu.
Ia berjalan cepat dan mengambil coklat untuk di bawa ke rumah Jessica.

Amber menarik nafas dalam saat jessica membukakan pintu untuknya.bukan debaran cinta yang ia rasakan tetapi ia sedikit panas karena pakaian yang jessica kenakan sedikit mengekspos payudaranya.dengan tenang ia memberikan coklat dan setangakai mawar merah yang baru ia beli tadi di jalan.
"Ini untukmu"amber menyerahkan dengan senyum manis tanpa beban,.
"Ini untukku ??" Ulang jessica, dengan cepat ia menerima dan menghirup mawar merah itu pelan dengan senyum manisnya.amber hanya mengangguk pelan dan menggaruk lehernya yang sedikit gatal.ia harus berterima kasih kepada jessica,.jessica akhir akhir ini menemani,mendengarkan dan memberikan pundaknya saat amber kesepian dan tak berdaya.dia yang menguatkan dan memberi semangat.jessica tahu amber tak akan pernah melihatnya dan ia tahu jika adiknya yang lebih amber inginkan.ia hanya membantu apa yang ia bisa dan membuat orang yang ia cintai melepas beban yang di tanggung.
"Soojung sedang di Busan dan sebentar lagi akan pulang,kau tunggu saja"ucap jessica karena sedari tadi amber melamun.ia menarik tangan amber dan mendudukan di sofa.ia melatakan coklat dan mawar merah di meja depannya.
"Nah bagimana kalau kita nonton film "amber mengangguk setuju.
"Itu ide yang bagus"ucap amber cepat matanya fokus ke depan menatap kosong sekitar rumah jessica.
"Bagaimana kalau yang ini"amber terkejut dengan film yang di pilih jessica sedang gadis yang lebih tua darinya itu hanya terkekeh pelan .
"Apa tidak ada yang lain..??tanya amber ragu ragu karena film yang jessica pilih .
"Kenapa..??? Soojung sangat suka film the blues warmest ,ah lebih tepatnya dia penggemar wanita ini"tunjukan jessica kepada artis yang ada di film itu.sedang amber hanya menelan ludahnya karena krystal suka film lesbi bahkan sampai mengidolakan pemerannya.
Amber sedikit mengingat malam di mana krystal  menggodanya habis habis,ia juga tak habis pikir krystal  menyukai film yang katanya ada adegan ITU nya.

Film di mulai  dan keduannya saling diam menyaksikannya,amber sebenarnya ingin menolak tetapi jessica terus memaksa dan mau tidak mau dia harus menuruti.sekali lagi amber tidak bisa menolak permintaan jessica.
Mereka masih diam dan terus menyaksikan film hingga adegan yang tidak ingin amber lihat pun di mulai.entah dorongan dari mana amber maupun jessica pura pura tertidur karena adegan dewasa itu.bagi mereka mungkin sedikit malu atau memang tidak ingin melihatnya.

Seseorang gadis muda dengan wajah dingin dan geram lalu menyilangkan tangannya di dada.ia mengamati kekasih juga kakak tirinya sedang tertidur di bawah selimut tebal yang menutupi sebagian tubuh mereka.krystal duduk di sebelah amber  dan mengela nafasnya yang agak berat,sejahat apapun dia,ia tetap cemburu melihat jessica yang tertidur lelap memeluk amber dan merebahkan kepalanya di dada kekasihnya itu.yang membuat krystal semakin geram dan sakit ,ia berpikir amber dan jessica telah melakukan ITU .ia mengamati lekat lekat baju keduanya memang masih utuh hanya saja pakaian yang di kenakan jessica sedikit menonjolkan payudaranya yang besar sedang amber hanya menggunakan celana jeans pendek dan baju tanpa lengan.dengan posisi seperti itu bagaimana krystal tidak berpikir demikian ,ia menatap layar besar di depannya dimana film kesukaanya telah selesai mereka putar.

"Jadi begini kelakuanmu amb..??? Dari sekian banyak wanita di dunia ini ,kenapa harus jessica !!! "Batin krystal geram tetapi masih tenang dan menunggu keduanya untuk bangun.

Amber menerjapkan matanya dan merasakan seseorang duduk di samping dan terus mengamatinya dengan wajah dingin juga datar khasnya.
Amber sedikit kaget saat tahu siapa yang ia lihat ,ia menelan ludahnya kala krystal menatap dengan ice princess yang siap membekukan daratan.masih di posisi sama,amber membangunkan jessica yang masih di pelukannya dengan menepuk pipinya pelan.
"Jesss bangun"kata amber tenang namun sedikit gugup karena krystal terus menatap tajam kearahnya.

"Waeee"ucap jessica dengan suara serak khas bangun tidur,ia masih di pelukan amber dan semakin erat memeluk orang yang ia cintai.
Amber tidak menyerah dan terus membangunkan jessica hingga gadis yang lebih tua darinya mulai bangun mengucek mata indahnya dan melihat sekitarnya.
Jessica menatap tajam krystal yang berada di samping amber sedangkan krystal juga tak mau kalah.mereka sama sama saling adu mata dan hawa dingin siap membekukan amber sekarang.
"Aku harus melakukan sesuatu,aku tidak ingin mati beku dari dua iblis ini".

Baik  jessica dan krystal masih mengadu mata dan hawa dingin benar benar membekukan amber yang ada di di antara mereka.
Amber bangun dari duduknya karena tak kuat dengan kedua saudara yang sepertinya masih belum damai itu.

"Mau kemana..??? Tanya jessica seraya memegangi tangan amber dengan wajah centilnya sedang krystal yang melihatnya hanya menatap lebih tajam keduanya.
Terdengar helaan nafas berat yang amber keluarkan,entah kenapa ia menjadi gugup meski ia dan jessica tak melakukan apapun.
"Ak kuu mau ke kamar mandi"bohong amber sedikit tergagap ,ia melirik jessica dan krystal secara bergantian masih dengan tatapan yang membekukan.ia bisa melihat dari sorot mata indah kekasihnya ada rasa rindu yang tersimpan.
"Pergilah"amber berjalan dengan nafas lega akhirnya ia bisa lolos dari jeratan beku kedua saudara yang masih adu mata.

Amber merasakan hatinya bergejolak dan darahnya berdesir saat kedua tangan memeluknya dari belakang.tangan putih yang melingkar manis di perut dan sebagian dadanya,tanpa kata,tanpa aba aba wanita yang tak lain krystal itu menenggelamkan kepalanya di punggung amber.
Ia masih memeluk erat amber seakan tak mau melepasnya ,.amber masih diam dan tak berniat memegang tangan krystal atau berkata sepatah apapun.dirinya masih menatap lurus kedepan entah apa yang ia pikirkan.ia bisa merasakan punggungnya basah karena isakan krystal yang di tahan.

"Maafkan aku membuatmu menangis krys".

Masih di posisi sama krystal masih enggan melepas pelukannya dan amber menikamatinya.ia tersadar akan kebohongannya yang ingin ke kamar mandi.

"Krys..."gumam pelan amber.tak ada respon dari krystal yang masih memeluk tubuhnya.

"Aku mau ke kamar mandi,aku sudah tidak tahan"lagi lagi amber berbohong dan dengan cepat krystal melepas pelukannya,tanpa kata ,ia menghapus airmatanya tanpa amber ketahui .

"Lebih baik aku pulang saja ,aku tidak ingin beku dua kali"gumam amber setelah  keluar kamar mandi ,ia hanya akting dengan pura pura buang air kecil.
Dengan langkah pelan ia keluar rumah krystal lewat pintu belakang tanpa di ketahui dua saudara yang masih menunggunya atau kah sedang menyiapakan amunisi untuk berperang.



Nih krys cipokan sama mimin..


Kenapa gak ada melonnya ??

Sica noona ..
Jadi byun..


TBC

Continue Reading

You'll Also Like

936 70 5
yang terkuat berkumpul dalam sebuah permainan yang dibuat oleh tertinggi,dewa tertinggi yang bosan dengan hidupnya yang begitu membosankan karena han...
12.2K 1.4K 10
ketika petarung jalan bertemu idol
45.1K 5.8K 26
Ketika Kim Jisoo diminta untuk mengajari sang Kapten Basket YG University, Jennie Kim. Apakah semua bisa berjalan lancar? Bisakah mereka mengatasi p...
1.5M 72.6K 52
Rasa cinta terlalu berlebihan membuat Lia lupa bahwa cinta itu tidak pernah bisa dipaksakan. Rasanya ia terlalu banyak menghabiskan waktu dengan meng...