FLOWERS FOR YOU

By Dh_infinity

48.3K 4.8K 405

Aku kembali dengan bunga-bunga di tanganku❁|❁"Setiap bunga menyimpan makna tersirat dalam kelopaknya. Menyimp... More

[1] DANDELION
[2] GLOXINIA
[3] WHITE PERINWINKLE
[4] ACACIA FLOWER
[5] FREESIA
[6] RED ROSE
[7] BLACK ORCHID
[8] CLOVER
[9] RED TULIP
[10] WHITE ROSE
[11] FORGET ME NOT
[12] DAFFODIL
[13] PINK ROSE
[14] SUNFLOWER
[15] IRIS
[16] YELLOW TULIP ★
[17] FEVERFEW
[19] PETUNIA
[20] WHITE CAMELIA
[21] ORANGE ROSE
[22] DAISY
[23] VERONICA FLOWER
[24] PEACH ROSE
[25] SNOWDROP
[26] STOCK
[27] CHAMOMILE
[28] WALLFLOWER
[29] LOTUS
[30] LAVENDER
[31] ALSTROMERIA
[32] ANGELICA
[33] CEDAR
[34] AMARANTH
[35] GARDENIA
[36] GERBERA
[37] HYDRANGEA
[38] AMBROSIA
[39] MISTLETOE
[40] ANEMONE
[41] PURPLE LILAC
[42] AGAPHANTUS
[43] SPEARMINT
[44] IVY
[45] WHITE CARNATION
[46] LUPINUS
[47] SCABIOUS
[48] ALMOND BLOSSOM
[49] COSMOS
[50] ROSEMARY
[51] PRIMROSE
[52] LINARIA
[53] SWEETPEA
[54] AMARYLIS
[55] JONQUIL
[56] CACTUS
[57] COREOPSIS
[58] BITTERSWEET
[59] WHITE LILY
[60] WHITE CHRYSANTHEMUM ★
[61] BLUEBELL
[62] SCARLET ZINNIA
[63] BLUE PERIWINKLE
[64] PANSY
[65] EUCALYPTUS
[66] WHITE LILAC
[67] WHITE ZINNIA
[68] BLUE SALVIA
[69] YELLOW ZINNIA
[70] VERBENA
[71] ASTER
[72] EDELWEIS
[73] APPLE BLOSSOM
[74] CALLA LILY
[75] PURPLE ROSE
[76] CALENDULA
[77] PINK CARNATION

[18] AZALEA

733 58 0
By Dh_infinity




"Aku ingin mengatakan sesuatu, tentang seberapa banyak aku ingin bersamamu."






-AZALEA-






"Key! Aku merindukanmu!" tampak seorang gadis bersurai panjang yang sangat familiar dimataku tengah berlari kecil sembari merentangkan kedua tangannya bermaksud untuk memelukku.

"Ya! Kau mau memelukku atau membunuhku hah?" ia memelukku terlalu erat. Terkadang aku heran apa benar ia seorang gadis tulen.

"Hehehe maaf Key." cengirnya.

"Aku heran, tumben kalian mengajak kami keluar?" Onew hyung buka suara setelah kami mulai mengambil tempat duduk di sebuah restoran.

"Tidak ada maksud tertentu. Lagipula apa kami tak boleh mengajak dongsaeng kesayangan kami makan?" kali ini Fanny noona bicara.

"Kenapa tidak mengajak yang lain?" timpal Jonghyun hyung mengambil kursi disebelah Yoona yang mulai melihat daftar menu. Sial aku didahului.

"Itu akan merepotkan. Kalian saja sudah cukup." Kali ini Sooyoung noona menjawab.

"Sudahlah hyung-noona, segera saja pesan makanannya. Aku lapar." Minho menengahi.

Sudah sejak dulu kami akrab dengan sunbae kami yang satu ini. Bahkan semua member kami berbicara bahasa informal dengan mereka. Mereka adalah orang-orang yang menyenangkan dan mudah bergaul. Sebelum kembali ke Korea esoknya, kami akan bersenang-senang malam ini.

"Hey ayo lihat ke kamera!" Fanny noona telah mengeluarkan smartphonenya.






-AZALEA-






Aku memukul-mukul panci untuk membangunkan mereka -Onew, Jonghyun, Minho, Taemin- dari alam tidurnya.

"Ya! Ppalli ireona! Sekarang sudah jam berapa, apa kalian tidak kuliah?!" teriak ku dari ruang tengah dan aku yakin akan terdengar ke se-antero dorm.

Tak mendapat respon, akhirnya aku pun meneruskan memasak di dapur. Membuat sarapan pagi untuk mereka. Ya, beginilah kegiatan ku setiap pagi. Hingga dari kejauhan terdengar suara Taemin yang menuju dapur.

"Hyung, kau bangun pagi? Tumben jam segini sarapan sudah siap diatas meja? Kau seperti ibu kami saja"

"Ya, memang begitulah tugas ku yang selalu mengomeli kalian setiap pagi. Sudahlah cepat makan dan bangunkan yang lainnya. Aku terburu-buru sekali pagi ini. Ada sedikit urusan" ucap ku sambil melepaskan celemek yang ku pakai.

"Kau mau kemana hyung?" tanya Taemin.

"Aku ada janji dengan seseorang. Sudah ya. Aku pergi dulu" ucap ku lalu melongos keluar.

Mereka semua benar-benar melupakan tentang hari ini. Astaga bagaimana bisa mereka tidak peka di hari ulang tahunku. Setidaknya aku akan merayakannya dengan Yoona nanti. Aku tersenyum girang hingga kemudian mobil yang kukendarai telah melesat dengan cepat dan akhirnya menghilang di perempatan.

Beberapa jam kemudian, aku melangkah gontai menuju dorm yang berada di lantai 4. Dengan perlahan aku meraih gagang pintunya, kemudian terdengar suara gaduh dari dalam sana.

"Ya! Kau curang Choi Minho!" pekik Jonghyun hyung.

"Aniyeo! Hyung sembarangan sekali menuduh ku!" pekik Minho tak kalah nyaring.

Aku yang mendengar keributan kedua sahabat yang sudah kuanggap saudara itu hanya bisa menutup telinga dan berjalan menuju kamarku. Belum sampai ia diambang pintu, Taemin sudah menghadangku dengan segudang pertanyaan.

"Hyung! Kau kemana saja seharian ini? Kau pergi berkencan ya? Dengan siapa hyung? Lain kali bawa kesini hyung dan kenalkan pada kami."

"Nde? Aniyo aku hanya bertemu seseorang, tapi tidak jadi karena tiba-tiba orang itu memiliki urusan penting. Kalian semua tidak ada jadwal?" Taemin menggeleng. "Baiklah, aku sangat lelah sekali. Jangan ganggu tidur ku," titahku.

Taemin hanya mengangguk mengiyakan perintahku dan segera berlalu menyusul member lainnya yang sedang beradu mulut di ruang tengah. Sedangkan aku menghempaskan tubuhku ke ranjang dengan perasaan kesal campur aduk. Bagaimana bisa mereka masih tidak mengingat tanggal hari ini. Aish, bagaimana bisa mereka sekejam itu padaku.






-AZALEA-






Samar kudengar suara pintu kamarku dibuka. Oh, ayolah aku sedang malas bertemu siapapun hari ini. Apa Taemin lupa pesanku tadi, huh?! Kurapatkan selimutku, tak mau tahu siapa yang kini melangkah ke arahku. Paling juga Onew hyung atau Jonghyun hyung atau Minho?! Siapa lagi?!

"Key." sapanya, suaranya mengalun di telingaku. Aku hafal sekali pemilik suara ini. Masih terpejam aku mengerutkan dahi, heran. "Key!" panggilnya lagi, membuatku sadar siapa orang asing yang kini telah duduk di pinggir ranjangku.

Diguncangnya tubuhku pelan, "Ya, sampai kapan kau mau pura-pura tidur?" omelnya kemudian karna aku masih bersikeras tak menghiraukannya dan terus menutup mataku ini.

Baiklah, terpaksa aku membuka mataku ini dan langsung menemukan senyum cerahnya. Aku melengos membuang muka, dengan perasaan yang tak karuan.

"Kenapa ke sini?" tanyaku ketus.

"Untuk bertemu denganmu. Apa lagi?" jawabnya ringan.

"Kalau begitu pergilah. Katanya kau ada urusan." Kataku dingin.

"Mwo?" gumamnya mengerjap bingung. "Ada apa denganmu?" tanyanya mulai jengkel. Sekilas aku menatapnya sinis.

"Sudahlah, aku ingin tidur." ujarku datar tanpa menatapnya, dan berniat kembali merebahkan tubuhku ke ranjang. sebelum tangannya menarik lenganku.

"Kau marah padaku?" tanyanya dengan wajah polosnya.

"Tidak ada alasan untukku marah padamu." ujarku sembari perlahan melepas tangannya dari lenganku.

"Baiklah saat ini kau seperti gadis yang sedang PMS." Telingaku panas mendengarnya, ia mengataiku gadis yang sedang PMS. Ck, dasar. "Lalu bagaimana dengan acara ulang tahunmu?" ujarnya lagi.

"Itu sudah tidak penting lagi. Bahkan para member saja tak mengingatnya." Kataku miris.

"Siapa yang bilang kami tak mengingatnya." Suara pintu terbuka dengan Onew hyung yang membawa sebuah kue tart besar ditangannya. Jonghyun hyung, Minho dan Taemin berada di belakangnya, serta beberapa member SNSD yang tersenyum jahil kearahku. Okay, aku mengerti sekarang. Mereka semua bekerja sama mengerjaiku.






-AZALEA-






Pesta ulang tahunku telah berakhir beberapa menit yang lalu, tahun ini sangat meriah. Tak pernah terpikir olehku mereka akan memberikan kejutan sebesar ini. Bahkan tadi dorm kami sampai sesak karena banyaknya member SM family yang datang dan tentunya aku sangat bahagia akan hal itu.

"Key," panggil Yoona.

"Hm ada apa?" aku menoleh.

"Bisakah kau menutup matamu?" pintanya. Aku mengernyit bingung. "Tutup saja, aku ada sesuatu yang harus kuberikan untukmu,"

Akhirnya aku menurut. "Baiklah." kataku memejamkan mata.

"Nah, sudah. Buka matamu sekarang," katanya.

Ketika membuka mata, yang kulihat adalah bunga berwarna merah muda."Kau memberiku bunga ini?"

Yoona mengangguk sambil tersenyum. "Ya, ini yang akan kuberikan padamu. Bunga azalea."

"Tapi, kenapa kau memberikan bunga ini untukku? Apa tidak ada yang lainnya?" tanyaku hati-hati.

"Hm ya begitulah, kupikir bunga itu pantas untukmu. Lihat warnanya pink seperti warna favoritmu." balasnya santai.

"Yoona-ya, aku lelaki tulen asal kau tahu dan kau memberiku bunga ini." aku mulai kesal sekarang dan mengacungkan bunga itu dihadapan Yoona.

"Ck! Kau tidak tahu makna bunga azalea itu ya?" aku terdiam tak menjawabnya. Aku memang tidak tahu, yang kutahu bunga tetaplah bunga.

Yoona tersenyum sumringah. Semakin mendekat padaku dan mengacak rambutku. "Bunga azalea itu berarti-" ia menggantungkan ucapannya dan berlalu dariku.

"Kau cari tahu sendiri saja, aku harus kembali. Taeyeon eonni pasti mencariku. Sampai nanti." Ia menghilang di balik pintu.

Aku mematung sejenak memandangi punggungnya kemudian beralih pada bunga dalam genggamanku. Kupikir betapa beruntungnya aku berjumpa dan mengenalmu. Suatu hari nanti, aku harus memberitahumu sesuatu. Betapa aku ingin bersamamu lebih lama lagi, seolah-olah aku akan mencapai usia seribu tahun lamanya. Dan entah mengapa aku baru menyadarinya. Pikiranku yang meluap-luap tentangmu, jantungku yang seenaknya berdetak lebih cepat saat bersamamu dan diriku yang gemar dan haus akan perhatianmu. Kupikir inilah yang dinamakan cinta.




-AZALEA-










"-Sekarang aku tahu bahwa azalea berarti ' jaga dirimu untukku'. Kau benar-benar penuh kejutan, Im Yoona."











AZALEA - END


Continue Reading

You'll Also Like

49K 7.7K 44
Rahasia dibalik semuanya
73.3K 7.1K 20
Romance story🤍 Ada moment ada cerita GxG
59.8K 5.4K 47
Sebuah cerita Alternate Universe dari tokoh jebolan idol yang banyak di shipper-kan.. Salma-Rony Bercerita mengenai sebuah kasus masa lalu yang diker...
42.9K 8.7K 11
[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] 21+ ‼️ Apa jadinya jika si berandal Jasper Ryker yang dijuluki sebagai raja jalanan, tiap malam selalu ugal-ugalan dan babak...