Chapter 40
" waaaaiiittt! Milaaaa astaga kamu kan lagi hamil kok kamu beli duren? Astaga kakak baru ingat kalo wanita lagi hamil kan gak boleh makan duren, ya kan sayang? " Tanya angel sambil menatap billy sambil mengerutkan keningnya
" eh iyaa astaga mila, lebih baik kamu jangan makan duren yaa karena duren itu gak bagus untuk wanita hamil " ucap billy
Mila mengerucutkan bibirnya sambil menatap ke arah angel dan billy, " yaaa kenapa gak boleh? Aaaaaa kan mila lagi maauu kakk, sayang please bujukin kakak buat bolehin aku makan duren yayaya please " rengeknya sambil menggoyangkan lengan kevin
" milaa dengerin kakak, duren itu ada mengandung asam arachidonat dan juga alcohol, nah asam arachidonat itu yang nantinya bisa menyebabkan kamu keguguran atau gak nanti bisa menyebabkan bayi kamu lahir secara premature saat nanti kamu memasuki kehamilan trimester terakhir, nah kalau alcohol dapat menyebabkan perkembangan janjin baby kamu mengalami gangguan dan itu nanti yang bisa menyebabkan baby kamu lahir secara premature dengan berat badan rendah " jelas billy
" yaaa tapi kan mila mau dan lagi kepingin kak, masa satu aja gak boleh? " rengek mila lagi
" sayang emangnya kamu mau kalau nanti baby kita lahirnya premature gara – gara kamu makan satu duren itu? " Tanya kevin
Seketika mila mendelik tajam menatap kevin, " oh jadi nanti kalau misalkan baby kita lahirnya premature, kamu mau nyalahin aku gara – gara makan satu durian itu? Trus jadi maksudnya kamu gak mau ngerawat baby kita meski dia lahir secara premature?! "
" bukan gitu sayang, maksud aku bukan gitu..... " ucap kevin memegang kedua pundak mila
Namun mila segera menepis tangan kevin yang sempat hinggap di pundaknya," trus maksud kamu apa kev?! Hah? Maksud kamu apaa?!" ucapnya sengit
Angel memberikan kode melalui matanya jangan membalas ucapan mila begitupun dengan billy yang memberikan kode agar kevin tetap diam.
" kenapa gak jawab? Dasar nyebelin!! " ucap mila sambil menghentakkan kakinya menuju ke arah kamar dan sedikit membanting pintu
" kakk kok mila sensi banget sih, astaga padahal aku kan hanya gak mau sampai dia dan bayi kita kenapa – kenapa " ucap kevin kesal
" kevin adikku sayang yang namanya orang hamil itu perasaanya sangat sensitive, jadi kamu harus sabar dee " ucap angel
" yaa tapi kan masa cuman gara – gara dia gak dikabulin boleh makan duren sampe segitunya sih? Childish banget deh ah " omel kevin
" yaaa namanya juga orang hamil itu kayak begitu kevin astaga, udah sana mending lo ke dalam selesaiin pertengkaran konyol kalian berdua, please kalian itu sebentar lagi udah mau jadi papa mama masak tingkah kalian masih kayak bocah aja, udah sana selesaikan masalah kalian " ucap billy
Kevin menghela nafas panjang sambil menatap ke arah angel dan billy, kemudian iapun melangkahkan kakinya menuju ke arah kamar pribadinya dengan mila.
" mami tadi kok cila dengel ada suala libut – libut? " Tanya cila yang baru saja bangun dari tidurnya lalu menghampiri kedua orangtuanya yang sedang berdiri di ruang tengah
" heii sayangnya mami, gak kok tadi cuman ada sedikit ehmm misunderstanding aja kok " ucap angel sambil menggendong puteri kesayangannya
" ooooo hoaaaamm " ucap cila sambil menguap kembali dan menyenderkan kepalanya di bahu angel
" sayang kalau ngantuk bobo lagi aja gih " ucap billy mengelus kepala puterinya
" noo papi, cila lapel mau makan tapi cila juga ngantuk " ucapnya sambil memejamkan kedua matanya membuat angel dan billy tertawa
" yaudah gimana kalau kita makan di luar sekalian habis itu kita jalan – jalan? " Tanya angel dan seketika mata cila terbuka lebar menatap ke arah sang mami
" okeeee mamii let's goo " ucapnya riang
" dasar giliran jalan – jalan aja langsung melek deh anak papi yang satu ini " ucap billy tertawa sambil mencubit pipi chubby sang anak
Sementara itu, di dalam kamar tampak mila sedang duduk di atas sofa sambil menatap pemandangan kota Singapore di sore hari
" dasar kevin nyebelin, kevin jahaaattt, milaa keseell sama kevinn keseeeeellll " ucapnya sambil sedikit terisak
Kevin yang mendengarkan hanya bisa terdiam di tempat sekarang ia berdiri, ada dorongan dalam hatinya untuk menghampiri sang isteri dan membawanya ke dalam pelukan hangatnya namun ada dorongan yang lain mengatakan untuk tetap diam di tempat dimana ia berdiri sekarang.
" emangnya kenapa sih aku gak boleh makan, kan hanya satu aja aku makannya " ucap mila lirih
Kevin menghela nafas lalu kemudian ia memilih untuk menghampiri sang isteri dan kini kevinpun duduk dan memeluk mila dari samping
" ihhh ngapain kamu peluk – peluk aku, udah sanaa " ucap mila meronta sembari melepaskan pelukan kevin
" dengerin aku sayang please okay? " ucap kevin sambil menatap mila dengan tatapan teduh yang selalu mila sukai
Milapun kemudian terdiam namun tetap dengan memberikan tajam ke arah kevin," cepat katakana " ucapnya datar
" aku melarang kamu untuk makan durian karena aku gak mau sampai kamu dan calon anak kita berdua sampai kenapa – kenapa, sekarang gini okay saat ini keinginan kamu terkabulkan dengan kamu makan satu potong buah durian tapi nanti kedepannya apa kamu siap kalau nanti baby kita lahir premature dan lain sebagainya apa kamu siap? Kalau kamu siap yaudah sekarang aku izinkan kamu makan itu buah durian. Walaupun nanti pada akhirnya bayi kita lahir dengan keadaan premature aku tetap menyanyangi bayi kita, karena biar bagaimanapun Tuhan sudah mempercayakan dan menitipkan dia sama kita. " ucap kevin
Air mata mila mulai menetes satu demi satu mengalir dari kedua sudut mata indahnya dan semakin lama air mata tersebut semakin kencang mengalir dari kedua mata mila, kevinpun dengan cepat mengecup kedua mata mila seraya menghentikan aliran air mata tersebut
" sayang heeiii kok malah jadi nangis? Heeiii udah shssss heeii " ucap kevin lembut sambil mengeratkan pelukannya
" maa..maafin akuu karena aku egois... maaafff " ucap mila terus menangis dan membenamkan wajahnya di dada bidang kevin
" udaah gapapa sayang, it's okay kok udahh ahh gak boleh nangis – nangis lagi yaa " ucap kevin mengecup kening dan bibir mila bergantian
" maafin.. aku juga kalau tadi aku marah – marah maaff " ucap mila sambil terisak
" iyaaa aku ngerti kok, udah yaa sayang sekarang mending kamu rebahan dulu yaa di ranjang aku mau buatin kamu susu sama mau ambilin buah ehm kamu mau buah apa kiwi atau strawberry? " tanya kevin sambil mengelus kepala mila dengan sayang
" gak mau aku maunya di peluk kamu aja sambil tiduran, daddy gak boleh kemana – mana harus temenin mommy bobo " ucap mila manja dan membuat kevin tersenyum
" yaudah kalau mommy maunya begitu, sekarang kita bobo dulu sebentar nanti habis itu malamnya daddy masakin masakan special buat mommy sama dede " ucap kevin
" yeaaayy asikkkk thankyouu daddy we lovee you " ucap mila memeluk kevin erat dan menghujani wajah kevin dengan kecupan sayang
Haii readerss i'm bacckkk hehehe
Akhirnya setelah sekian lamaa aku bisa kembali lhoo hahaha
Jangan lupa vote and comment yaa guysss
Good night all
With love,
lala