PSIKOPAT CINTA

De Simaniaac

764K 33.4K 418

Bisma Karisma. Seorang Psikopat berambisi dan tak terbantahkan. ia mencintai seorang gadis yang belum mengeta... Mai multe

PC Part 1
PC Part 2
PC Part 3
PC Part 4
PC Part 5
PC Part 6
PC Part 7
PC Part 8
PC Part 9
PC Part 10 (Where are you ?)
PC Part 11 (Will My Do)
PC Part 12
PC Part 13 (My Mine)
PC Part 14
PC Part 15 (Tak Tik)
PC Part 16 (Salah Paham)
PC Part 17
PC Part 18 (Masa Lalu)
PC Part 19
PC Part 20
PC Part 21 (Hanya satu Cara)
PC Part 22 [ Keajaiban]
PC Part 23
PC Part 24 (She is My Women)
PC Part 25 (The Only One)
PC Part 26 (My Baby Lio)
PC Part 27 (Ketakutan)
PC Part 29 (Holiday)
PSIKOPAT CINTA (TAMAT)

PC Part 28 (Sudah Berakhir)

12.7K 540 3
De Simaniaac


duh kayaknya tinggal beberapa part lagi PC ini bakal gue selesaiin karena gue pengen move on dari Bisma Si PSIKOPAT CINTA dan cari yang baru, sorry ya kalau ceritanya gak seperti yang kalian harapkan tapi gue berharap ini cukup menghibur kalian :D

HAPPY READING

****

"AAAAARRGGHHHTTT" rintihan kesakitan itu terus terdengar, deru nafasnya memburu namun orang-orang yang melihatnya tak dapat berbuat apa-apa. Satu orang saja jika menyentuh sedikit kawat itu untuk menolongnya maka orang itu akan berada di posisi yang sama.

"beni...... katakan padanya tolong!! Argghhh katakan pada anna, aku tak kuat lagi!!" Ujar arda yang sudah 2 hari ini berposisi seperti itu. Wajahnya yang memucat karena kehilangan banyak darah tak dapat di ungkapkan lagi.

"siapa yang kau katakan ? anna ? kenapa kau menyebut namanya lagi, apa kau belum mengerti maksud bisma menggantung mu seperti ini?" Tanya beni yang tak habis pikir.

"bukan itu! Aku hanya ingin bisma menyudahinya arggghh! Bukan kah kau bilang kalau hanya anna lah yang dapat memadamkan api yang berkobar itu" Ujar arda seraya menahan sakit yang tak terkira.

"dan kau sudah berhasil! Baiklah aku akan melepas mu tapi sekali lagi kau menyentuh wanita ku... aku akan membunuh mu perlahan dan lebih dari ini!!!!" suara itu mengejutkan beni dan juga arda.

Bisma. Dia sudah berada di sana sejak tadi namun mereka berdua tak menyadarinya dan bisma sudah yakin bahwa beni dapat ia percaya. Bisma menatap sinis arda yang sudah seperti mayat dengan darah di sekujur tubuhnya dan kulitnya yang banyak bolongan akibat tusukan dari kawat-kawat berduri itu.

KREK

BRAAAK

Hanya dengan sekali potong, kawat yang menggantung arda pun lepas yang juga membuat arda terjatuh dan merasakan kesakitan yang sungguh menyiksa. Bisma membuka seluruh kawat itu dari tubuh arda lalu mencuci tangannya yang juga ternodai darah arda.

"bawa dia ke rumah sakit dan rawat sampai sembuh karena aku ingin melihat apa yang akan ia lakukan setelah ini..." Ujar bisma lalu beberapa suruhan beni mengangkat arda dengan hati-hati untuk masuk ke dalam mobil menuju rumah sakit.

Arda berteriak senang dan berterima kasih di dalam hatinya karena masa hukuman yang di buat bisma sudah usai. Tak sedikit pun terbesit untuk membalaskan dendamnya pada bisma atau anna karena ia sudah bersyukur sudah di beri kebebasan hidup .

"beni.. gue pinjam baju lo karena gue gak mau istri gue ngeliat darah dibaju gue, lagi!" Ujar bisma.

"jadi lo ke sini pasti karena anna ngeliat baju lo ada darah.." Ujar beni yan tepat sekali dan bisma hanya tersenyum menandakan bahwa beni benar.

"setelah ini apa bis ?" Tanya beni tentang kelanjutan arda.

"awasi dia dan berikan kembali haknya sebagai kepala cabang, biarkan dia hidup bebas seperti dulu tapi tetap awasi tanpa sepengetahuan dia..." Ujar bisma lalu berjalan meninggalkan beni yang terkagum atas pemikiran bisma.

Beni berfikir, sosok PSIKOPAT yang kejam seperti bisma bisa kalah karena CINTAnya anna. Bisma yang selalu berbuat kejam akan di akhiri dengan kedamaian cinta yang di berikan istrinya. Bisma adalah sosok orang yang sangat susah di tebak maka dari itu harus berpikir ratusan kali jika ingin mengkhianatinya.

"gue bangga ama lo bis..." gumam beni saat bayangan bisma sudah tak terlihat.

*****

Bisma menatap istrinya yang tengah tertidur di kamar lio. Wajah damai istrinya selalu membuatnya terbuai akan indahnya dunia. perlahan bisma mendekat dan membelai wajah istrinya dengan jari telunjuknya, mulai dari mata, hidung sampai yang terakhir sesuatu yang paling ia sukai dan rindukan, bibir istrinya. Bisma mengusap pelan bibir merah alami ini dengan jarinya. Sang empunya merasa terusik dan meregangkan tubuhnya lalu membuka matanya perlahan.

"bisma ?" anna terkejut saat mendapati wajah suaminya yang sangat dekat dengan wajahnya.

"apa?" Tanya bisma dan anna hanya menggeleng pelan.

"aku sudah mengakhiri semuanya anna, tuntun aku, pegang tangan ku dan bantu lah aku agar tidak lagi melangkah ke masa lalu ku..." Ujar bisma, anna tersenyum dan menangkup wajah suaminya dengan kedua tangannya.

"akan aku lakukan itu semua karena aku akan selalu berada di sisi mu walau sekalipun itu menyakitkan." Ujar anna.

Bisma tersenyum dan mengecup kening istrinya lalu kedua matanya dan memandang istrinya sebentar. Tanpa aba-aba bisma langsung menggendong istrinya menuju kamar mereka berdua.

"aku mencintai mu" bisik bisma di telinga anna yang membuat anna merasa geli.

"aku juga mencintai mu" balas anna dan mereka tenggelam dengan buaian cinta yang di temani malam yang indah dan suasana yang sangat mendukung. Inilah cinta mereka yang di restui sampai semuanya berakhir dengan indah walau di lalui dengan rasa pahit yang mencekam.

****

###4 tahun kemudian###

"ini punya aku ! enak aja main ambil!" anna mengerucutkan bibirnya karena kesal.

Hari ini anggun, zara dan gina serta anak-anaknya tengah berkumpul di kediaman BISMA KARISMA. Anna yang sebenarnya senang karena dapat membunuh kesepiannya hanya bisa pasrah jika teman-temannya itu mengobrak-abrik seluruh isi rumahnya.

"gue Cuma mau coba doang, ah lu pelit amat sama gue.." Ujar anggun yang baru saja meminum jus mangga punya anna.

"terserah deh, aku buat satu lagi aja.." Ujar anna dan segera kembali mengiris buah mangga kedalam blander.

Di saat para ibu asik membuat aneka makanan di dapur anna, semua anak-anak juga asik dengan mainannya. Fathan yang sedari tadi asik mengganggu Aluna putrinya rangga dan gina, kini kesal karena lio terus membela Aluna dan menghibur Aluna agar tidak menangis lagi. Sedangkan si kembar Kian dan Lian juga asik menggoda fathan yang tengah kesal. Sungguh perbuatan malaikat-malaikat kecil ini membuat gemas para orang tuanya.

"lunaaanananananana jelekkkk..." fathan yang bersenandung tak jelas dan sesekali menjulurkan lidah nya ke arah Aluna membuat si kembar tertawa sedangkan Aluna menangis. Mungkin saat ini fathan tengah menggoda Aluna yang tadinya sedang asik dengan bonekanya.

"yooo, atan jahat..."Ujar Aluna yang merengek ke arah lio yang sedang membaca buku-bukunya.

"luna jangan angis agi yaaa..?? nanti benelan jelek lhoo, atan tuh hantu jadi gak usah di dengelin" Ujar lio seraya memegang bahu Aluna agar Aluna merasa di lindungi.

"hiks.. iya Aluna gak angis agi, luna gak takut sama hantu kayak atan yo..." Ujar Aluna dan mengajak lio pergi menjauh dari arena permainan fathan.

"huh! Dasar cengeng! Dikit-dikit ngadu sama lio!" kesal fathan sedangkan si kembar yang sejak tadi memperhatikan mereka hanya tertawa.

"bang atan ngambek" Ujar kian pada lian.

"bialin aja, lagian bang atan jahat sama Aluna..." Ujar lian dan kembali bermain bersama kian.

"waduh anak gue udah jadi superhero aja buat anak lo ngga..." Ujar bisma yang memperhatikan mereka sejak tadi.

"hahaha iya mungkin jodoh" Ujar rangga asal.

"emang lo mau anak lo sama anak bisma kalau si lionya kayak bisma gimana ?" canda dicky yang berhasil membuatnya takut sendiri karena bisma sedang memandangnya tajam.

"anak gue sama kayak anna dan kalau lio kayak gue emangnya kenapa ?" Tanya bisma sambil menatap dicky tajam.

"bu...bukan gitu bis..." ucapan dicky menjadi tak jelas karena rasa takutnya.

"hahahaha masih aja lo takut sama bisma segitunya..." Ujar ilham yang mengundang tawa semuanya sehingga dicky hanya tersenyum kikuk.

Berkumpulnya mereka hari itu di penuhi canda dan tawa, apalagi saat istri-istri mereka menyuguhi eneka makanan yang menjadi eksperimen di dapurnya. Semua makanan terlihat menggiurkan dan rasanya ingin segera mereka memakannya secepatnya tapi harus mereka tahan dulu karena teriakan dari malaikat kecil mereka.

"aaaaaaaaaaaaaaaaaa mama, papa, lio pipis sembarangan di depan akuuuuuu" pekik Aluna yang membuat para orang tua tertawa sedangkan kejadian itu fathan manfaatkan untuk kembali menggoda Aluna.

Huh! Anak itu, selalu saja mengganggu Aluna tapi untungnya lio selalu ada saat Aluna membutuhkannya begitu pun dengan si kembar yang selalu ada saat fathan sedang kesal karena rencananya selalu gagal karena lio padahal dulu lio selalu menjadi sekutunya tapi karena Aluna semuanya berubah maka karena itulah fathan kesal dengan Aluna dan selalu mengganggu Aluna agar fathan kembali bermain dengan lio.


.

.

.

.

BERSAMBUNG . . .


Continuă lectura

O să-ți placă și

3.2K 64 6
Lngsung baca aja biar ga penasaran Utamakan vote sebelum baca!
15.3K 321 2
ALANZO KELANDRA KENAN. Pria tampan yang mempunyai sifat dingin, ketus, pintar, tegas, jago bela diri ,tapi juga memiliki sifat posesif sama prang dia...
650K 32.6K 15
seorang gadis polos yang harus terjebak dengan pria gila? ralat PSIKOPAT GILA lebih tepatnya... entah apa yang akan terjadi dengan gadis itu. akanka...
8M 440K 39
"𝐃𝐢𝐚 𝐦𝐢𝐥𝐢𝐤𝐤𝐮. 𝐓𝐞𝐫𝐠𝐨𝐫𝐞𝐬 𝐬𝐞𝐝𝐢𝐤𝐢𝐭 𝐬𝐚𝐣𝐚 𝐦𝐚𝐭𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧." SUDAH TERBIT DI @PENERBITKEJORA_ 🛡 ADELARD CLAN | 1 �...