Universal Studi Singapore siang itu terbilang cukup ramai dipadati oleh keluarga – keluarga yang sedang berlibur dan juga para anak – anak muda, yang memilih untuk menghabiskan waktu luangnya dengan melepas penat mereka dengan bermain di sini.
Mila menaruh kepalanya di dada kevin sambil menutup kedua matanya, " sayang, panas banget "
" sabar yaa sayang, bentar lagi kita masuk kok " ucap kevin membelai rambut mila
" uncle, papi sama mami kok lama banget " ucap cila manyun menatap kevin
" sebentar lagi sayang mereka sampai, kenapa cila mau apa?" tanya kevin membelai pipi keponakannya
" cila mau main "
" sabar ya sayang, sebentar lagi papi sama mami dateng kok, nahh tuh mereka " ucap kevin menunjuk ke arah angel dan billy yang sedang jalan menuju ke arah mereka bertiga.
" haloo sorry kita telat, tadi soalnya ada pasien gue yang konsulnya lama " ucap billy
" lho vin, mila kenapa?" tanya angel
" kepanasan kak " jawab kevin
" papii ayooo kitaa masukk, cila mau maainnnn " ucap cila menarik tangan billy
" iya sayang yaudah yuk kita masuk yuk " ucap billy jalan duluan bersama cila, sedangkan kevin, mila dan angel jalan di belakang mereka sambil kevin mengeratkan pelukannya di pinggang mila
" mil are you okay?" tanya angel
" iya kak, aku cuman kepanasan aja kok tadi " jawab mila tersenyum
" ohh aku kira kamu sakit, eh ya gimana kalian tadi udah cek ke dokter kandungan?" tanya angel
" udah kak dan puji Tuhan kandungan mila sangat baik " jawab kevin senang
" waahh syukurlah kalau begitu, mil inget gak boleh capek – capek yaa harus banyak istirahat dan lo jangan buat isteri lo stress " ucap angel
" iye kak tenang aja sama gue mah aman " ucap kevin
" iya kak makasih yaaa " ucap mila
" iya sama – sama, pokoknya kalo anak ini mulai bikin kamu stress langsung telfon aku yaa biar aku omel – omelin hehehe " ucap angel
Kevin refleks menjitak kepala sang kakak," enak aja gak ada istilah lo ngomelin gue "
" yee kalo lo salah mah harus kudu wajib gue omelin, tapi sakit tauu lo mah jitaknya sepenuh hati banget sih " gerutu angel
" biarin siapa suruh lo nyebelin " ledek kevin menjulurkan lidahnya
" yaampun kalian udah kayak tom and jerry deh " ucap mila sambil menggelengkan kepalanya
" tuh mil liat tuh mana ada adik yang berani jitak kakaknya mana sakit banget lagi " ucap angel kesal
" bodo wleeee " ledek kevin lagi
" astaga kalian ini jalannya lama banget ributin apa sih kalian?" ucap billy yang ternyata berhenti sejenak dan membalikkan badannya lalu menghampiri mereka bertiga
" tuhhh babe masa kepala aku dijitak sama kevin sakit banget lagi " adu angel
" kaciaann parah banget lo vin jitak – jitak isteri gue " ucap billy tertawa mengusap kepala angel
" hahaha bodo abisnya dia nyebelin " ucap kevin kembali menjulurkan lidahnya
" sudah... sudah... ayo sekarang kita masuk, udah deh jangan pada berantem kalian berdua okay? " ucap billy menengahi pertengkaran kedua kakak – beradik ini, sementara mila hanya bisa tersenyum geli menatap mereka
****
Hampir dua jam mereka berlima menghabiskan waktu untuk bermain di tempat ini, walau kebanyakan wahana permainan yang dikunjungi adalah wahana yang tidak terlalu ekstrem karena ada si kecil cila dan juga di tambah mila yang sedang mengandung, jadi mereka memutuskan untuk bermain di wahana yang aman.
Saat ini mereka berlima memutuskan untuk beristirahat sejenak, sembari mengisi tenaga mereka untuk bermain di wahana selanjutnya
" wanna some ice cream?" tanya kevin
" yesssss " jawab mila, cila dan angel kompak
" mocca please "
" vanilla please "
" are you sure? Vanilla? Bukanya kamu gak suka yang?" tanya kevin heran
" lagi pengen aja hehehe " ucap mila
" okey baiklah, as you wish my lady " ucap kevin
" strawberry and chocolate please "
" choose one baby " ucap billy
" but I want two flavlol " pinta cila
" choose or you don't get your ice cream " ucap billy
Cila menghela nafas menatap billy," fineee... chocolate but I want to choose the toppings "
" okaylet's go , stay here both of you don't go anywhere " ucap billy lalu pergi bersama dengan kevin dan cila menuju ke kedai ice cream terdekat.
" kak, kevin itu protektif banget yah?" tanya mila
" banget mil, sampe gara – gara saking protektifnya aku sampe sering banget ribut sama dia " jawab angel
" seriusan kak? " tanya mila penasaran
" yes tapi dia hanya protekftif ke orang – orang yang bener – bener dia sayang aja " ucap angel
" oh ya? Termasuk dulu sama mantannya dia protektif juga gak?" tanya mila
" hemmm yaa protektif juga sih tapi malah menurutku lebih ke arah dia cenderung cuek " jawab angel
" hah? Maksudnya kak aku bingung " ucap mila
" ehmm jadi maksud aku, ya dia tegur kalo misalnya ceweknya pake baju yang kurang pantes ato gak dia tegur kalo misalkan tingkah ceweknya mulai gak bener, tapi ya gitu sepertinya mantannya dia itu susah dibilangin sampe well pada akhirnya kevin memilih untuk bodo amat " tutur angel
" oh begitu, iya sih kak aku aja kalau pake baju yang sedikit terbuka aja dia udah langsung ngamuk, ya kadang bete juga tapi dari situ aku tau kalo dia emang mau ngelindungin aku " ucap mila
" iya dia emang orangnya kayak gitu mil, nyebelin sih emang tapi ambil sisi positifnya aja dia begitu karena dia mau ngelindungin kita dan membuat kita aman " ucap angel
Sementara itu di kedai ice cream, antrian ternyata cukup panjang sehingga membuat kevin, billy dan cila harus rela menunggu dan mengantri cukup lama.
" pap masih lama ya?" tanya cila sudah mulai sedikit lelah dan billy langsung menggendong cila
" iya masih agak lama , yaudah bobo aja dulu kasian capek ya sayang " tanya billy dan cila mengangguk lalu ia mencari posisi yang nyaman kemudian merebahkan kepalanya di dada billy dan mulai memejamkan mata
" kak, dulu pas lo putus sama kak angel dia nangis parah lho" tanya kevin memulai percakapan
" seriusan vin? Dia nangis?" tanya billy kaget
" iya kak, nyaris lima hari dia nangis tapi nangisnya diem – diem, dia sengaja gak mau nangis depan papa sama mama, tapi begitu masuk ke kamar langsung nangis dia " jawab kevin
" lo beneran? Asli dulu pas kita putus dia sama sekali gak nangis di depan gue vin, dia malah keliatan tegar banget dan dia sama sekali gak nanya balik ke gue kenapa gue putusin dia, waktu itu dia cuman jawab oh yaa... yaudah " ucap billy
" dia memang seperti itu kak tapi apa kakak tau setelahnya dia langsung nangis kejer banget di kamar " ucap kevin
" astaga ini seriusan? " tanya billy
Kevinpun mulai menceritakan kembali kejadian di saat angel putus dengan billy kala itu, .flashback on.
Saat itu jam menunjukkan pukul empat sore, kevin yang habis bermain basket tiba – tiba dikejutkan dengan kedatangan sang kakak yang berjalan pelan sambil menundukkan kepalanya
" ya Tuhan kak astagah bikin kaget aja " omel kevin sambil mengelus dada melihat sang kakak yang baru tiba di rumah
Angel hanya diam sambil melangkahkan kakinya pelan melewati sang adik," kak oiii kakk angell " ucap kevin setengah berteriak namun angel hanya diam
Kevin yang gemas kemudian dengan cepat menyusul sang kakak lalu memegang bahu dan menghentikan langkah sang kakak
" kakak kenapa sih? Ditanyain cuman diem doang, kakak lagi sariawan? Apa sakit gigi? " cerocos kevin namun angel menggeleng
" lah terus kenape? Biasanya pulang dari sekolah mukanya sumigrah nah ini mendung banget udah kayak mau ujan " ledek kevin
" dek... a... aku... " suara angel mulai terbata – bata, sejenak kevin merasakan tubuh sang kakak mulai bergetar hebat, kevinpun langsung menarik sang kakak duduk di sofa ruang keluarga
" kakak kenapa? " tanya kevin lembut
" ka..kakak... " air mata angel mulai turun perlahan, sengaja ia menahan tangisnya agar tidak pecah
" kak heii jangan nangis, shssss.... Cerita sama aku kakak kenapa? Ada apa sebenarnya? " tanya kevin mengelus rambut sang kakak
" aku sama billy... pu...putus dek... " jawab angel menangis pilu, kevinpun langsung menarik sang kakak ke dalam pelukannya
" shssss kakk tenang kakk tenang yaaa... shssss " ucap kevin memeluk berusaha menenangkan sang kakak yang semakin menangis di pelukannya
" kakak masih sayang sama dia dek... " ujar angel semakin menangis kencang
" kalo aku boleh tau kenapa kakak putus?" tanya kevin namun angel diam dan semakin menangis kencang
" shssss.... kak heeiii dengar... mungkin ini udah jadi rencana Tuhan kalo kakak harus putus dulu sama kak billy sekarang, yakinlah kak kalau emang kakak sama kak billy itu jodoh pasti suatu saat kakak akan dipersatukan lagi dengan dia, tapi kalo ternyata kak billy bukan jodoh kakak pasti Tuhan sudah menyiapkan seseorang yang lebih baik dari kak billy, udah ya kak.... Shssss tenang ya kakak sayang.... " ucap kevin terus memeluk angel hingga angel kembali tenang
.Flashback off.
" gue gak nyangka saat itu dia sesedih itu " ucap billy lirih
" iya kak dan asal lo tau gue hampir aja mau labrak lo dan berniat untuk nonjok muka lo seriusan deh, lo juga harus tau setelah dia putus dari lo selama lima tahun dia gak pernah pacaran lagi, ada sih yang deketin dia tapi ya gitu semua hanya dianggep temen doang pernah dulu ada yang deketin mereka hampir jadian tapi ya gitu ternyata cowoknya brengsek dia hanya deketin kak angel karena ada maunya doang ,tapi untunglah kalian balikan sampe akhirnya dan married" tutur kevin
" gue udah gak bisa ngomong apa – apa lagi " ucap billy
" udah kak intinya lo harus jagain kakak gue baik – baik, awas aja sampe lo bikin kakak gue sama keponakan gue sedih lo berhadapan sama gue " ucap kevin setengah mengancam
" hahaha iyalah tenang aja gue sayang dan cinta banget sama mereka berdua " ucap billy
Setengah jam kemudian, akhirnya kevin dan billy selesai mengantri membeli ice cream dan keduanya jalan menghampiri mila dan angel
" sayang kok lama banget?" tanya mila cemberut
" sorry sayang, tadi ngantrinya panjang banget tuh sampe cila ketiduran gitu " ucap kevin
" emangnya rame banget tadi?" tanya angel
" iya babe rambe banget, soalnya ternyata ada discount gitu jadi biasalah " jawab billy
" ehm yaudah gimana nih pada mau lanjut main apa udah mau pulang?" tanya kevin
" pulang aja deh mendingan, soalnya kasian cila udah tidur pasti kecapean dia " jawab mila
" iyaaa lagian bisalah kapan – kapan ke sini lagi " jawab angel
" yaudah yuk " ajak kevin dan kemudian mereka berlima bergegas pulang kembali menuju ke rumah kevin dan mila
readers gimana ada komen untuk pasangan billy angel ini? hehehe
untuk yang request flashback kevin mila ditunggu sebentar yaa, soalnya aku lagi cari ide romantis dulu jadi sorry kalo aku lagi agak sedikit tampilin scene angel billy dulu yaa, soalnya lagi ada feel untuk bikin scene mereka hehehe
jangan lupa vote and comment yaaa