Sang embun di pagi hari sedang turun menyapa bumi dengan hawa dinginnya, sehingga membuat sang matahari masih enggan untuk menampakkan dirinya, sementara sang langit masih tetap berdiam diri dengan kegelapannya.
KRRINGGGG....KRIINGGGGG..KRIIINGGGGG... alarm menunjukkan pukul 3.30 pagi
" engh hoaaammm, wah sudah pagi ternyata " ucap mila tersenyum dan beranjak mematikan alarm iphonenya yang sengaja ia taruh di dekatnya.
Disampingnya sang suami, kevin masih asyik terlelap di alam mimpi sambil memeluk guling kesayangannya
" hari ini aku harus buatin sarapan untuk kevin, kali ini harus berhasil " ucap mila pelan, ia membelai pipi kevin sebentar lalu beranjak turun dari ranjang dan menuju ke dapur
***
" eh non mila sudah bangun?" sapa bi sum asisten rumah tangga yang bekerja di rumah kevin dan mila. bi sum sebenarnya adalah pengasuh mila dari kecil dan sangat dekat dengan mila, jadilah saat mila dan kevin menikah satu bulan yang lalu mbo sum disuruh oleh mama jane untuk ikut tinggal bersama kevin dan mila
" iya bi, aku mau buatin kevin sarapan " ucap mila
Bi sum tersenyum," non yakin mau buatin sarapan buat den kevin? nanti kalau non telat gegara buatin sarapan buat den kevin, nanti non dimarahin lagi sama den kevin kayak kemarin - kemarin "
" enggak bi kali ini pasti enggak bakalan telat kok, kan mila sudah bangun pagi " ucap mila
" yasudah kalau non mila yakin, tapi non harus selesai sebelum jam 4.30 ya dan habis itu langsung mandi terus siap - siap ke kantor, ingat jam 6 non sudah harus selesai " ucap bi sum
" iya bi tenang aja " ucap mila
Bi sum tersenyum harap - harap cemas melihat sang majikan dalam hati ia berkata," semoga non bisa selesai tepat waktu ya, kalo enggak pasti bisa habis di omelin lagi sama den kevin "
***
Tepat pukul 4.30, bi sum kembali ke dapur untuk mengecek apakah mila sudah selesai membuat sarapan atau belum
" astaga non milaaa, daritadi non masih motong - motong?" pekik bi sum shock, karena sudah satu jam mila membentuk sosis untuk di goreng serta roti yang dibentuk dengan gambar love
" i..iya bi emang kenapa? bukannya masih lama ya waktunya?" tanya mila polos
Bi sum menghela nafas lalu menunjukkan jam dinding yang ada di ruang dapur," hah?? udah jam 4.30? haduh gimana ini? mila kan belum selesai , mana masih mau goreng sosis sama telurnya terus belum buatin teh sama kopi" ucapnya yang sudah hampir mau menangis
Bi sum yang tak tega kemudian menghampiri mila dan memeluknya," yaudah gapapa sekarang non mandi siap - siap ya, tapi ingat mandinya harus cepet gak boleh lama - lama ini biar bi sum aja yang kerjain "
Mila menghela nafas kecewa," yaudah deh bi, mila ke atas ya " bi sum tersenyum mengangguk
Sesampainya di kamar, mila membuka pintu kamarnya dan melihat kevin sudah bangun dan sedang mengumpulkan nyawanya
" pa..pagi vin " sapa mila
" iya pagi, kamu habis darimana? udah mandi belum?" tanya kevin datar
" be..belum, tadi aku habis dari dapur " ucap mila menunduk
" mati gue pasti bakalan lama nih nunggu si lelet mandi " gerutunya dalam hati
Kevin menarik nafas panjang," yaudah aku mandi di kamar mandi bawah, kamu mandi disini cepetan gak pake lama "
" okay " ucap mila pelan lalu berjalan ke arah kamar mandi
Kevin yang gemas akhirnya meneriaki mila," jalan yang cepet milaaa astagaaa lelet banget sihh!! masih pagi inii!! "
Mila kemudian sedikit mempercepat langkahnya ke arah kamar mandi, kevin yang gregetan akhirnya turun dari tempat tidur dan kemudian menggendong mila menuju ke kamar mandi
" bahkan aku aja yang baru melek bisa lebih cepet dari kamu, sana mandi yang cepet awas lama " ucap kevin jutek lalu meninggalkan mila di kamar
Mila menunduk lalu masuk ke dalam kamar mandi," yaaa dia marah lagi, Tuhan kenapa sih aku diciptain lelet banget jadi manusia " ucapnya sedih lalu kemudian mandi
****
Tepat pukul 6 pagi, kevin sudah duduk manis di meja makan sambil menyesap black coffee kesukaannya dan membaca koran
" pagi den, ini sarapannya " ucap bi sum
" pagi bi, wah bibi rajin amat bikin roti bentuk hati unyu - unyu begini, jadi gak tega dimakannya hehehe " ucap kevin
Bi sum tertawa," ah si aden bisa aja, enggak ini mah bukan bibi yang bikin tapi non mila "
" ohh rajin amat " ucap kevin lalu ia melirik ke arah jam tangannya yang sudah menunjukkan pukul 6.15
" duhh mila lama amat sih, dia ngapain sih lagi semedi?" gerutunya kesal karena sang isteri masih belum menunjukkan batang hidungnya
" bentar lagi turun den sing sabar yoo " ucap bi sum yang mulai menangkap gerak - gerik kevin yang mulai tidak sabaran
" duh bi kalo sampe setengah tujuh mila belom dateng, bibi siapin tempat makan biar dia makan di mobil aja , bisa telat aku ntar " ucap kevin
" iya oke den beres " ucap bi sum
" ya Tuhan tabahkan hatiku, ini papa sama mama tega bener dah ngasih gue isteri lelet bener maygat " gerutunya dalam hati
Pukul setengah tujuh akhirnya mila baru menampakan dirinya, pagi ini mila memakai kemeja bewarna hitam tangan pendek, dipadukan dengan rok span bewarna abu - abu selutut dan heels bewarna hitam, rambutnya hari ini ia biarkan tergerai indah
" pagi kevin " sapa mila
" iya pagi, ayo kita berangkat sekarang " ucap kevin sambil melipat korannya, sekilas ia melihat penampilan mila yang cantik pagi itu
" cantik " puji kevin dalam hati
Saat mila akan memakan rotinya, tangan kevin menahannya, " stopp makan di mobil aja aku udah telat "
Seketika mila menghela nafas," pasti dia takut aku makannya lama " ucapnya dalam hati
" i...iyaa " ucap mila lalu menaruh kembali rotinya
Kevin kemudian memanggil bi sum dan dengan cepat bi sum menaruh roti untuk sarapan mila, setelah selesai seperti biasa kevin berjalan duluan di depan mila
" bi mila berangkat yaa " ucap mila
" iya hati - hati ya non mila sama den kevin " ucap bi sum
TINNNN.... " MILAAA CEPETAANN JANGAN LELET DEH AHHH! " teriak kevin dari mobil
Tergesa mila melangkah sedikit lebih cepat dan kemudian ia masuk ke dalam mobil kevin
" lama banget sih dasar lelet " ucap kevin kesal saat mila sedang memasang sabuk pengaman
" ma..maaf " ucap mila menunduk
HAII SEMUA GIMANA CERBUNGNYAA??
VOTE AND COMMENT YAAA