"JAKE KEMBALIKAN BROWNIES KU!!" teriakan Cleo menggelegar diruang tamu rumah (name).
Dua jam yang lalu sudah diperbolehkan pulang. Lebih tepatnya (name) yang memaksa pulang akibat pusing lama-lama menghirup bau obat-obatan dirumah sakit. Saat ini ia, Boboiboy, dan teman-teman nya tengah berkumpul diruang tamu.
Tok Aba, Adrian dan yang lain nya sudah kembali pulang. Mereka memberi mandat pada Boboiboy untuk menjaga (name), apalagi Karl, dia sampai mengeluarkan pistol nya jika saja keponakan kesayangan nya sampai terluka, hal itu membuat Boboiboy mendengus kesal. Apalah mereka apalah, tanpa diminta atau disuruh pun Boboiboy akan sepenuh hati menjaga dan melindungi istri tercinta nya.
Jake menjulurkan lidah nya mengejek. "Hu tidak mau! Ambil saja sana yang lain,"
Cleo mendengus sebal, dia mengalah lalu duduk dihadapan Kaizo. Loh? Kaizo!? Iya, Kaizo diberi libur di Bumi selama seminggu, jadi ia ikut kumpul disini setelah menyatakan belasungkawanya pada Boboiboy dan (name).
Pihak Tapops bahkan mengirimi kristal yang banyak, kristal-kristal itu langka. Pihak Jaq juga mengirimkan banyak tanda mata untuk agen muda kesayangan mereka.
Kaizo menatap interaksi antara Cleo dan Jake dengan tatapan tajam. Dada nya panas sekali melihat Cleo bercengkrama dengan Jake. Bahkan seperti nya mereka dekat, pikir Kaizo.
Duh, naksir kah bang?
Harry tengah berusaha mencari topik dengan Yaya. Jantung Harry serasa di pompa dengan cepat saat melihat gadis pink itu, cantik banget!
Gopal sih ya makan, Ying dan Fang yang saling menyuapi.
Boboiboy menggenggam tangan istri nya. Dia berbisik menggosipkan mata Kaizo yang tajam menatap Cleo dan Jake.
"Sayang, liat tuh. Kapten Kaizo mata nya, waduh." Boboiboy berbisik, yang segera di angguk oleh istrinya. Mereka asyik sekali menonton drama percintaan teman mereka.
Cleo yang nggak peka. Kaizo yang gengsi-gengsi badak. Yaya yang nggak peka. Harry yang berjuang keras mengejar Yaya secara diam-diam.
Ying dan Fang yang tengah bermesraan. Gopal bersama makanan nya, serta Jake yang entah menyukai siapa. Ochobot dan Mechabot sedang mengisi daya.
"Oboi, boleh tolong ambilkan cookies coklat itu? Perutku tidak bisa bergerak bebas," (name) menunjuk Cookies coklat diatas meja.
Boboiboy mengangguk lalu mengecup pipi istri nya. "Baik, istriku!" Dia bergerak mengambil beberapa cookies, tak menyadari jika wajah istri nya sudah memerah karena panggilan darinya.
"Ini, aku suapi ya." Boboiboy menyuapi (name) dengan cookies ditangan nya. Benar-benar tak mengizinkan istrinya mengeluarkan energi.
(Name) memakan cookies nya, perasaan nya menghangat, dia menatap sayang Boboiboy lalu mengecup bibir suami nya sekilas agar tak dilihat oleh teman-teman nya. Boboiboy mematung, tangan pria itu bergerak menyentuh bibirnya sendiri sambil senyum-senyum setan.
Kan jarang (name) mulai duluan, biasanya dia yang mulai duluan.
(Name) tersenyum geli. Sesaat kemudian dia menunduk, entahlah, setelah insiden kehilangan sang buah hati, dia menjadi takut untuk bercinta, bahkan berciuman pun dia tak berani. Dia hanya bisa melakukan skin ship seperti berpelukan, berpegangan tangan, dan saling mengecup pipi/bibir masing-masing. Hal ini yang membuat Boboiboy kalang kabut, dia mulai berusaha mendekatkan diri dengan istri nya lagi agar istrinya tak kaget saat merasakan sentuhan dari Boboiboy.
"Oboi, maaf ... I cant making love with you again,
i am traumatic."
Boboiboy tersenyum, dia memeluk istri nya lalu mengelus rambut istri nya. Itu tidak jadi masalah besar untuknya, selagi (name) baik-baik saja dan terus ada di sisi nya, maka Boboiboy akan selalu memuja-muja istri nya. Mencintai istrinya selalu. Menyayangi istri nya selalu. Melindungi istrinya selalu.
"Jangan membahas itu sayang, fokuslah pada diri mu sendiri dan diriku. Nanti kita makan malam aku yang masak ya? Kamu mau makan apa?,"
"Ayam kremes!" (Name) berujar riang.
Boboiboy tertawa. "As you wish my queen,"
Jake yang diam-diam memperhatikan pasangan suami-istri itu tersenyum kecil, diri nya senang kala agen muda kesayangan mereka semua itu tidak terlarut dalam kesedihan.
Kalian ingin tau? Jake sangat marah saat mengetahui (name) mendapat luka tusuk serta harus kehilangan janin nya. Dia sangat tidak tega melihat adik tersayang nya yaitu (name) yang harus mengalami hal itu di usia nya yang masih sangat muda. Dia dan (name) hanya berbeda dua tahun, Jake berusia 19 tahun dan (name) 17 tahun. Jake bahkan pergi untuk membunuh tawanan JAQ agar melampiaskan amarah dan kesedihan nya. Dia bahkan mematahkan telunjuk Rudolf hanya dengan tangan kosong. Jake ini tipe yang badan sangar tapi hati hello kitty.
Harry, Jake, dan Cleo sama-sama berumur 19 tahun. Mereka sangat menyayangi adik kecil mereka yang mendapatkan penghargaan agen terhebat di JAQ. Harry mengurung diri selama tiga jam sambil merenung, Cleo yang histeris di ruangan nya sendiri--ia tidak ingin orang lain selain tim Jaq melihat kesedihan nya. Dan Jake yang membunuh tawanan.
Hari sudah mulai malam, mereka bermain hingga lupa waktu, bahkan Kaizo turut serta berkumpul membuat Fang senang karena akhirnya Abang dingin nya itu mau berkumpul ria disini. Langka gak si.
Dikarenakan hari yang sudah mulai menggelap. Mereka semua pamit untuk pulang, sebenarnya mereka menawarkan diri untuk membantu membereskan ruang tamu Boboiboy yang kacau karena mereka bermain, tetapi Boboiboy dan (name) menolak karena tak enak hati.
"Ayo Oboi kita bereskan ini." (Name) mulai berdiri dengan hati-hati, dia agak linglung saat mendapati Boboiboy yang tersenyum manis padanya.
"Tunggu sayang, apa maksud mu dengan kata 'kita'? Hei ratuku cintaku duniaku, duduk manis saja disitu dan jangan mengeluarkan energi untuk hal ini. Biarkan suami tampan mu ini menyelesaikan nya," Boboiboy membuka topi nya lalu menyugar rambut nya dengan kalimat yang narsis, tapi itu kalimat yang menggemaskan.
(Name) hanya mengiyakan saja, Boboiboy itu percuma kalau mau dibantah, dia nggak nerima penolakan.
Boboiboy memakai kembali topi nya, dia berdehem kecil. "Boboiboy kuasa tujuh!"
Iya, Boboiboy berpecah sesuai tujuh unsur element. Terlihat diruang tamu itu ada tujuh pria tampan dengan ekspresi wajah yang berbeda-beda serta warna mata yang berbeda pula. Kalian sudah pasti mengenal masing-masing dari elemental ini, tapi biar kita kenalkan lagi.
Halilintar--sebagai pengendali element petir, halilintar, dan Voltra. Elemental yang satu ini memiliki iris mata berwarna Ruby, penampilan nya di dominasi oleh warna hitam dan merah maroon, wajah nya selalu dingin dan judes. Dia ini yang memiliki gengsi setinggi angkasa dan memiliki sifat pemalu.
Yang kedua ada Taufan--pengendali element angin. Memiliki iris mata berwarna biru yang sangat indah, penampilannya didominasi dengan warna biru, Taufan ini orang nya ceria dan pembuat onar, masuk dalam salah satu trouble maker bersama Blaze dan Duri. Dia ini adalah. Sifat nya ceria, humble, dan suka meremehkan orang apalagi meremehkan Halilintar.
Yang ketiga ada Gempa---pengendali element tanah. Dia ini element yang ketiga tetapi dia lah yang paling dewasa, dia menjadi tempat cerita dari saudara-saudara elemental nya. Gempa memiliki iris berwarna emas yang begitu indah untuk dipandang. Sifatnya dewasa, kalem, hampir mirip dengan Boboiboy ori. Gempa juga sangat ahli dalam urusan dapur dibanding element lain nya lho!
Keempat ada Blaze---si pengendali element api. Blaze memiliki iris berwarna orange menyala seperti kobaran api, penampilan dominasi warna orange api. Dia ini adalah element yang semangat nya paling membara selayaknya api dibanding element lain, dia mudah tersulut amarah, perangai nya begitu galak dengan kedua alis yang selalu menukik. Dia ini sangat suka dengan ayam.
Kelima ada Ice--- si pengendali element air, Ice adalah tahap kedua dari Boboiboy air. Dia memiliki iris biru aqua yang sangat tenang layaknya air untuk dipandang. Wajah nya selalu terlihat mengantuk, dia hobi tidur sambil memeluk paus biru nya.
Keenam ada Duri---pengendali element tanaman. Si lucu dengan segala tingkah menggemaskan nya, warna mata nya hijau menyala dengan pupil mata besar yang berbinar membuat nya terlihat semakin imut, Duri tidak pernah kehabisan semangat seperti Taufan dan Blaze. Dia sangat manja dan menggemaskan, gumush banget suamiku.
Ketujuh ada Solar---pengendali kekuatan sinar matahari, dia adalah wujud dari Gamma yang belum sempurna karena belum mencapai tahap ketiganya. Solar anak nya sangat narsis dan kalem, dia sangat cerdas hingga selalu membuat eksperimen ramuan nya sendiri. Element ini yang mengakhiri pertempuran dengan Vargoba karena serangan sinar solar yang besar karena pasokan yang dekat dengan planet solar.
(Name) menatap mereka penuh minat. Siapa sih yang nggak senang dikelilingi cowok ganteng tujuh sekaligus!? Mana mereka semua itu suami nya lagi.
"Wahh! Akhirnya Duri dapat ketemu kak (name)! Yeay!" Seperti biasa, Duri dengan celetukan menggemaskan nya dan binar bahagia dimata nya.
"Duri, kau pikir kau sendiri yang senang huh? Kami semua juga senang," Halilintar berujar dengan wajah judes nya. Dia bersedekap dada menatap datar istri nya, namun bisa (name) lihat dalam kilatan mata Halilintar itu ada cinta yang begitu besar untuknya.
Perasaan Boboiboy itu sama saja dengan perasaan para elemental nya.
"Hm, seperti nya kita akan melanjutkan sesi perkenalan ini nanti setelah membereskan semua ini," Gempa menyeletuk.
"Ya, bereskan." (Name) berujar. Semua element mengangguk, bahkan Ice tidak merasa mengantuk kali ini karena mendengar suara wanita tercinta nya.
"As you wish my lady," saat mendengar perkataan (name), itu berasa perintah bagi mereka. Dengan telaten mereka mulai membersihkan ruang tamu.
Gempa menuju dapur, berniat untuk membuatkan istri nya cookies coklat kesukaan wanitanya. Blaze dan Solar menyapu dan mengepel, Duri membuang sampah dengan senandung bahagia nya, Taufan yang memijat kaki istri mereka karena kemauan nya sendiri, Ice yang ternyata bukan nya membantu malah merebahkan tubuhnya si sofa panjang, Halilintar yang membuatkan jus untuk istri nya.
(Name) merasa terharu, dia seperti diperlakukan layaknya seorang Ratu, layaknya satu-satunya wanita Boboiboy.
"Aku mencintai kalian."
Taufan yang kebetulan memijat kaki istri nya tentu mendengar gumaman kecil (name). Taufan tersenyum senang lalu berdiri dan berbisik pula.
"Kami lebih mencintai mu dari apapun, sungguh. Nothing gonna change my love for you,"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc.
Gatau kenapa rasanya mager buat lanjutin cerita ini lagi, padahal alur udah terancang rapi di otak .