(Name) itu gadis unik, dia lahir dengan kekuatan super yang membuat orang tua nya khawatir. Adrian memang menikahi, dan bercinta dengan manusia setengah alien, tapi (name) itu mengambil gen manusia nya Adrian hampir 100%. Ibu nya memang berupa manusia, memiliki sifat manusia, memahami perasaan manusia. Dia memang berupa manusia, tapi dia mewarisi kekuatan dari leluhur keluarga dari Ibu nya.
Ibu nya? Ibu nya bernama Nizzy, Nizzy meninggal saat bertempur dengan Kapten Vargoba, dulu Nizzy berusaha mati-matian melindungi power shfera Multibot yang diincar oleh Vargoba, Nizzy juga melindungi putri nya yang selalu menjadi target para bajak laut angkasa.
Saat itu Adrian sangat ingin membantu Nizzy, Adrian juga memiliki kekuatan. Tetapi Nizzy meminta nya untuk mundur dan pergi membawa lari (name) agar sinyal keberadaan nya tidak terdeteksi oleh se siapa pun. Amato dan Mara membantu, mereka mempertahankan benteng pertahanan Tapops, sial nya Mara terkena panah beracun yang menyebabkan wanita itu sekarat, diakhir hayat nya, Mara meminta Amato untuk senantiasa menjaga Boboiboy—anak mereka.
Nizzy pun sama, dia tewas dalam keadaan tersenyum, mayat nya diangkat tinggi-tinggi oleh Vargoba dengan tawa jahat nya. Para petinggi Tapops sudah dipukul mundur oleh pasukan Vargoba. Setelah Adrian dan Amato menyembunyikan anak mereka, mereka berdua kembali ke medan pertempuran angkasa. Tubuh kedua pria bersahabat itu bergetar hebat melihat Nizzy dan Mara yang mayat nya diangkat oleh tangan ketiga dan keempat Vargoba.
Tawa Vargoba makin menjadi kala melihat Amato mematung dengan pandangan kosong, dia membalaskan dendam nya pada Amato. Karena Amato, dia kehilangan sahabat baiknya—Jenderal Grakakus. Vargoba pun memiliki dendam pribadi pada Adrian, karena Adrian Vargoba jadi kehilangan tangan kedua nya.
Setelah pertempuran dahsyat itu, Adrian dan Amato stress berat. Mereka trauma parah, tetapi saat mengingat bahwa kedua pria itu memiliki anak masing-masing yang harus dijaga, membuat kedua nya bangkit dari keterpurukan dan memulai hidup tanpa istri-istri mereka.
Karena didikan keras Amato, Boboiboy sanggup mengalahkan Vargoba dengan Elemental Cahaya yang mendapat sokongan energi dari Sunnova Stasion sehingga naik ke tahap kedua yaitu Element Solar. Vargoba kalah telak oleh Boboiboy, bahkan semua armada tempur Vargoba kalah telak oleh satu serangan Boboiboy Solar.
Adrian dan Amato sungguh bangga. Dendam mereka pada Vargoba telah dibalas kan oleh Boboiboy, (name) pun sama. Setelah (name) mengetahui bahwa Boboiboy mengalahkan Vargoba, dia menangis tersedu-sedu melampiaskan rasa kelegaan nya.
Adrian selalu berusaha menghalau makhluk asing yang ingin menemukan putri nya. (Name) itu memiliki banyak kekuatan dalam tubuh nya. Dia bisa menhalimunan kan barang/objek/ orang, dia bisa berteleportasi hingga ketahap tiga, dia bisa menghasilkan pasukan robot berteknologi tinggi, dia bisa membuat obat herbal penangkal racun, dia bahkan bisa membuat racun itu sendiri, dia bisa menyalin senjata yang ia inginkan/bayangkan. Hanya itu rumor yang beredar dikalangan makhluk jahat di Galaxy.
Tetapi, mereka tidak pernah tau bahwa (name) memiliki kekuatan Elemental Boboiboy. Iya, dia juga memiliki Elemental Boboiboy sehingga mereka bisa berbagi energi, jika (name) merasa kuat maka Boboiboy pun akan begitu, jika (name) kehabisan energi maka Boboiboy pun begitu. Begitu pula sebaliknya.
Boboiboy bukan hanya memiliki tujuh kekuatan Elemental, dia sebenar nya memiliki delapan kuasa Elemental. (Name) pun jelas begitu juga. Tetapi kedua nya sepakat untuk mengeluarkan Element kedelapan mereka hanya saat yang sangat genting saja.
"(Name) ku sayang," Boboiboy datang dengan wajah resah. Dia sedang memikirkan sesuatu hingga wajah nya kusut.
(Name) yang sedang menonton Coco Melon menoleh. "Iya?"
Dengan gusar diiringi helaan nafas kasar Boboiboy duduk disamping istri nya yang tengah duduk di sofa kamar.
"Dengarkan aku, aku memang senang akan menjalani misi bersama mu di luar angkasa. Tapi rasa khawatir ku lebih besar dari rasa senang ku, aku khawatir kau akan didatangi oleh makhluk-makhluk sialan itu. Aku ... Takut kamu diambil dan dilukai," Boboiboy mengeluarkan hal yang membuatnya khawatir.
Mendatar itu, (name) tersenyum tipis.
"Hei? Tidak perlu khawatir seperti itu. Aku sudah bisa mengendalikan kekuatan ku dari dulu, kau pun sudah bisa mengawal Element Darkness mu kan? Ayah juga sudah mengizinkan tuh, Ayah Amato juga izinin kok."
Aduh, istrinya ini bisa-bisanya menjawab dengan santai nya, sedangkan suami nya sedang kalut memikirkan istri nya nanti di angkasa lepas.
"Baiklah tapi berjanji lah untuk tidak jauh-jauh dari ku, kita akan menjalani misi penyamaran di planet Gukure, ada sindikat penjualan power shfera palsu dan penjualan senjata ilegal disana. Kita harus menuntaskan kasus nya."
"Iyaaa suamiku,"
"Ish! Kau ini," Boboiboy salting parah.
***
Stasiun Tapops.
Laksmana Tarung menatap jendela stasiun, menatap angkasa, dia sedang memikirkan masalah Tapops.
Adudu, dia membawa Tapops ke Mahkamah Tinggi Angkasa. Dengan tuduhan merampok hak milik nya. Iya, Adudu berhasil menangkap dimensibot, power shfera yang termasuk dalam generasi pertama seperti Klamkabot.
Dimensibot dipaksa oleh Adudu untuk memberikan kekuatan pada nya, tetapi Dimensibot menolak dengan keras, bahkan ketika disetrum oleh Adudu pun dia tetap teguh pendirian.
Bukan tanpa alasan Adudu meminta kekuatan pada Dimensibot, ia ingin kembali ke masa lalu dan mengalahkan Boboiboy.
Itu sebabnya Laksmana Tarung meminta izin pada Adrian untuk membawa anak nya agar menjadi Pengacara dari pihak Tapops, mengingat bakat wanita itu.
Ya gimana Laksmana Tarung gak pusing, kalau kalah sidang di Mahkamah Tinggi Angkasa kan nanti mereka rugi besar karena kalah sidang. Nanti reputasi Tapops hancur, rating dan nama baik Tapops akan menurun, penyamaran mereka akan terbongkar lagi, dan yang paling penting itu nanti kas Tapops menipis. Hehe.
Laksmana Tarung meminta Boboiboy,(name), dan teman-teman nya untuk segera kesini menggunakan Teleportasi milik (name). Dan dengan segera diiyakan oleh wanita itu, tapi tunggu dulu Cleo dan teman teman rekan tim nya dari JAQ.
Kenapa orang-orang di Tapops tidak bisa menyelesaikan masalah sidang? Hei! Mau berharap pada siapa?
Kaizo? Dia mana bisa mengolah kata baku dan non baku. Lagi pula hukum bukan keahlian nya, keahlian alien ini adalah bertarung.
Yaya? Dia terlalu menggunakan perasaan nya, gadis ini begitu lemah lembut. Sangat tidak cocok dengan ruangan pengadilan.
Ying? Gadis itu memang pintar, tapi dia kurang jika soal hukum, mengingat begitu rumit nya perundang-undangan. Juga, mulut Ying itu tidak bisa di rem, takut nya nanti dia malah roasting Hakim disana:)
Fang? Takut nya dia cuman diam disana terus ngebentak Hakim nya. Kan kasian Hakim.
Sai? Shielda? Oh ayolah! Mereka itu sama saja seperti percampuran antara Kaizo, Fang, dan Ying.
Gopal? Iya sih dia sedikit berbakat menjadi Pengacara, tapi dia tipe yang akan mengorbankan apapun supaya menang. Nanti kalau dia korbanin kas Tapops? Ya bangkrut.
Boboiboy? Pantun aja gak bisa.
Komandan Kokoci? Mahkamah Tinggi Angkasa tidak memperkenan kan para petinggi Tapops untuk menjadi pembela disana. Kokoci itu termasuk petinggi dan orang penting disana.
Oke kita tunggu pertolongan dari istri nya superhero Bumi saja. Laksmana Tarung, Kokoci, Maksmana sudah tau kok tentang pernikahan kedua nya. Amato dan Adrian yang mengabari, tapi mereka tak bisa hadir secara langsung.
Ditengah melamun nya Laksmana Tarung, Alien mop-mop datang memberi hormat.
"Mop! Mop mop mop mop mop!"
(Lapor! Tim Boboiboy sudah sampai di hanger utama)
Laksmana Tarung mengangguk. Dengan segera dia berjalan ke Hanger utama.
Disana sudah ada Boboiboy dan teman teman nya, serta tim dari JAQ. Syukurlah, Laksmana sedikit lega.
Tim Boboiboy melakukan hormat gaya Tapops, tim dari Harry menundukkan badan tanda penghormatan.
"Ada apa Laksmana? Seperti nya ada urusan penting sampai Ayah mengizinkan ku kemari." (Name) tersenyum tipis. Dia tau kok, cuman mau dengar langsung dari Laksmana.
Komandan Kokoci beralih untuk menjawab. "Keadaan di Mahkamah Tinggi Angkasa semakin runyam, pihak dari Adudu sangat ingin memenangkan persidangan."
"Apa masalah nya sebenarnya Komandan?" Jake bertanya.
Laksmana tarung membuka suara menjelaskan semua nya.
**
"Kau harapan kami nak," Laksmana Tarung menatap tegas manik (name). Dengan segera dia menuju kursi panjang yang disediakan.
(Name) menjadi Pengacara dari pihak korban, iya kan Tapops dituduh sama Adudu. Asisten nya (name) ya Boboiboy lah. Siapa lagi emangnya.
Dari pihak Adudu, seorang pengacara dari alien bangsa Kubulus, dan asisten nya dari bangsa Kubulus juga. Bangsa itu terkenal dengan kejayaan dan kepintaran nya didunia Alien.
"Perhatian! Hakim Tinggi Angkasa telah tiba!" Arahan dari pengawas. Semua yang hadir berdiri hormat, Sang Hakim masuk lalu mendudukkan bokong nya di kursi kebesaran nya.
Ketika duduk, mata sang Hakim tidak sengaja melihat ke arah (name) membuat nya kaget setengah mati. Gadis itu! Gadis yang pernah menyelamatkan nya dari perampokan setelah berpesta di Club Angkasa.
Hakim itu bernama Gugura, alien berjenis kelamin laki-laki, dia sungguh berhutang budi dengan (name).
(Name) pun terkejut, dia menyeringai lalu mengedipkan mata nya sebelah, dibalas dengan senyuman tipis oleh Gugura.
"Semua nya diharapkan untuk duduk kembali!"
Semua nya kembali duduk, (name) membenarkan letak Blazer hitam nya, dia mengibas rambut badai nya menatap remeh sang lawan.
"Baiklah, sidang kita mulai. Dari pengacara pihak tuan Adudu, silahkan!"
Adudu menyeringai tajam, dia menggunakan uang ibu nya untuk sidang kali ini. Pengacara Adudu berdiri, dia memegang sebuah map berisi tuduhan nya.
"Terima kasih Yang Mulia Hakim Angkasa. Langsung saja ke inti nya, Organisasi bernama Tapops melakukan kekerasan, dan pengambilan paksa hak milik tuan Adudu karena barang nya, sebuah Power Shfera Dimensibot. Bukan kah ini melanggar aturan? Mereka bisa dipenjara 20 tahun dan terkena denda,"
(Name) berdiri, dia tertawa jahat. "Izinkan saya membela diri Yang Mulia Hakim Angkasa. Tapops itu adalah organisasi yang menaungi semua power shfera, kami tidak pernah menyalahgunakan power shfera untuk keuntungan pribadi. Power Shfera itu berbahaya jika dibiarkan tanpa penjagaan, kami memang selalu bermisi untuk menemukan dan membawa power shfera ke organisasi kami, tentu nya untuk di naungi dan dijaga. Justru tuan Adudu yang tanpa bukti langsung menyatakan hak kepemilikan pada Dimensibot,"
Boboiboy menatap istrinya bangga. Keren banget, istri siapa sih? Istri Boboiboy dong!
Pengacara Adudu dengan cepat menanggapi dengan nada bergetar. "T-tapi, Dimensibot sudah meluluskan tuan Adudu sebagai pemiliknya. Jadi a-apa yang salah?"
(Name) tersenyum manis. "Oh? Benarkah? Kami tidak percaya jika bukan Dimensibot sendiri yang mengatakannya. Bisa kalian bawa Dimensibot kemari? Untuk dimintai konfirmasi, sesuai dengan Undang-Undang Angkasa nomor 67 pasal 4; berbicara tanpa bukti itu sama saja seperti seorang pecundang."
Maaf, saya ngasal uud nya.
Adudu gelagapan. Mendengar permintaan pihak lawan nya itu membuat Adudu geram.
"Maaf Nona, Dimensibot sedang mengalami trauma dan dia sedang membutuhkan tenaga." Pengacara pihak Adudu mencoba mengulur waktu.
(Name) tertawa sarkas. "Maaf pak Alien, tetapi keputusan 'iya' dan 'tidak' nya bukan kah harus diputuskan oleh Yang Mulia Hakim Angkasa?"
Pengawas mengangguk. "Sesuai yang anda katakan Nona, hanya Hakim yang menjadi penentu,"
Gugura sebenar nya sudah disuap oleh Adudu dengan sejumlah uang, jika dimata uang manusia khusus nya Indonesia, Adudu menyuap pengacara sebesar 1M. Tetapi, Gugura tau diri, (name) sudah menyelamatkan hidup nya dari para perampok, jelas 1 Milyar tidak ada apa-apa nya dibanding dengan harga nyawa nya.
"Bawa Power shfera Dimensibot kemari, segera!"
Suara Gugura menggema tegas memenuhi ruangan. Laksmana Tarung dan Komandan Kokoci berharap jika Dimensibot masih berpihak pada mereka dan tidak terpengaruh oleh Adudu.
Dengan sangat terpaksa Adudu memerintahkan Probe untuk membawa Dimensibot kemari. Probe datang membawa Dimensibot diruang sidang.
"Power shfera Dimensibot, power shfera generasi pertama setelah diciptakan nya Klamkabot, berikan hak suara mu serta kesaksianmu!"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC.
See You In The Next Chapter!!
Thank You Guys!