Boboiboy X Reader (Possesive...

By sksbhdbs

98.8K 8.7K 1.3K

Ini hanya kisah Boboiboy dan (Name) yang dinikahkan pada umur 17 tahun dengan dalih perjodohan. Lantas bagaim... More

Prolog
[1]. Tumbuh
[2]. Awal dari segalanya
[4]. Prancis
[5]. Germany
[6]. Germany (2)
[7]. Indonesian (1)
[8]. Indonesian (2)
[9]. Dua Pewaris
[10]. Belajar
[11]. Mahkamah Tinggi Angkasa
[12]. Kabar Membahagiakan
[13]. Just A Fact
[14]. Rudolf
[15]. Borara .... in here?
[16]. Kerja Sama
[17]. The Problem
[18]. Down
[19]. Rayyan Raditya Mahendra
[20]. Look After His Wife
[21]. Borara Comeback!
[22]. Kaizo
[23]. Kristal Hang Kasa
[24]. Long Time No See
[25]. Past
[26]. Pertarungan Imbang
[27]. Her Bestfriend
[28]. Klan Mafia
[29]. The Crazy Couple
[30]. We Can't
[31]. Las Vegas
[32]. Las Vegas (2)
[33]. Kenangan Sahabat Lama
[34]. Mendalami Kasus
[35]. Rencana
[36]. Hancur Perlahan
[37]. Party With America Leader
[38]. Past Of Karl And Albern
[39]. Gamma Sempurna
[40]. Hilang Kendali
[41]. Poison
[42]. Sadar
[43]. The Purge In Brazil
[44]. The Purge In Brazil (2)
[45]. The Purge In Brazil (3)
[46]. End
[47]. Pelaku
[48]. Memulai Perang
[49]. Let's Slaughter Them!
Story Amato-Mara
[50]. Beach Date<3
[51]. Bastard!
[52]. I Hate You, Bastard!
[53]. Medusa Traumatic
[54]. New York
[55]. Misi Tapops
[56]. New York (2)
[57]. Misi Tapops (2)
[58]. He's Obsesif Man
[59]. You Are Nothing, Cassandra.
[60]. Poor Cassandra
[61]. Karl And Viola's Wedding
[62]. Area 51
[63]. Mengangkat Isu Hangat
[64]. Jake Nikah!
[65]. Keputusan
[66]. OCHOBOT!
new story of boboiboy
[67]. Fusion
[68]. Love
[69]. Beach
[70]. Bleeding Colleague
[71]. See You In The Suffering
Announcement
[72]. Everything For Beauty
[73]. Namikaze History; Nizzy
[74]. Adrian And His Daughter
[75]. My Gentleman

[3]. Pulau Rintis

3.5K 262 3
By sksbhdbs


Kini, Boboiboy, Tok Aba, Ochobot, dan (name) sudah sampai di Pulau Rintis. Setelah acara pernikahan mereka, Adrian dan Amato menyuruh untuk langsung saja ke Pulau Rintis, entah apa alasannya.

Mereka ada didepan rumah Tok Aba, (name) yang sedang memeluk Ochobot, Boboiboy yang melotot pada Ochobot, Tok Aba yang sedang membuka pintu rumah.

Klek

Mereka memasuki rumah antik itu. Boboiboy mengatakan pada (name) kalau sebaiknya gadis itu menginap dulu disini sehari baru ke rumah nya yang ada di seberang, namun (name) menolak. Dia bilang ingin melihat rumahnya, dengan sedikit rengekan dan paksaan, Boboiboy pun mengiyakan.

Boboiboy juga meminta izin pada Tok Aba untuk menginap dirumah (name) malam ini. Tok Aba yang paham pun mengizinkannya.

Ochobot menatap jahil Boboiboy. Dia tau niat terselubung tuan nya itu, Boboiboy menatap Ochobot lalu menaruk jari telunjuk nya dibibir, mengisyaratkan untuk diam.

Boboiboy dan (name) berjalan kerumah (name).

"Besok kau main ke kedai Tok Aba ya? Aku akan mengenalkan mu pada sahabat-sahabatku, mereka pasti senang melihatmu." Kata Boboiboy dengan tangan kiri merangkul pinggang (name) posesif. Padahal tidak ada siapa-siapa ataupun ancaman disini.

(Name) mendongak. "Hm, baiklah."

(Name) membuka pintu rumah, lalu mereka masuk dan mengunci pintu. Terlihat bahwa rumah yang bisa dibilang lumayan besar dan mewah itu sudah bersih dengan perabotan yang tertata rapi.

"Ayah sudah menyiapkan semuanya ya," kata (name) riang. Kalau gini kan dia jadi gak buang tenaga.

"Hwaaa!!" Kaget (name) saat Boboiboy mengangkat tubuhnya ala bridal style.

"Oboi?!" Rengek (name) saat Boboiboy mulai menaiki tangga menuju kamar.

Sesampainya dikamar bernuansa coklat itu, Boboiboy menurunkan (name) lalu kembali memeluk gadis itu.

"Kau ini sangat manja," (name) mengelus rambut Boboiboy. Dia gemas sekali saat Boboiboy bersikap manja seperti ini.

Boboiboy tersenyum senang. "Hanya pada mu tau. Apa kau tidak ingin menceritakan keseharian mu sebagai Agen disana? Seperti apa misi yang kau kerjakan disana? Lalu apa saja ujian menjadi seorang Agen? Oh! Bagaimana pertemuan mu dengan rekan tim mu? Ceritakan pada suami mu ini," Boboiboy bertanya pertanyaan beruntun dengan sangat antusias.

(Name) tertawa gemas. Dia mengecup rambut Boboiboy lalu menceritakan pengalaman-pengalaman nya di Negeri Paman Sam.

"Dulu sesudah pendidikan dan latihan aku langsung lanjut ke Organisasi ku, saat masuk itu ada Ujian materi dan Ujian fisik. Ujian materi itu seperti menanyakan apa strategi yang dilakukan apa bila perang atau misi diluar kendali tim dan Organisasi. Kalau ujian fisik seperti push up, gym, latihan menggunakan pistol, senapan, shotgun, tombak, juga katana. Memang berat tapi sku sangat menikmati nya karna memang seseru itu.

.... Setelah menunggu keputusan lulus selama dua hari, akhirnya aku lulus. Aku jadi agen termuda disana, aku ditempatkan untuk satu tim dengan mereka. Awalnya, aku sedikit risih dengan keributan antara kak Harry dan kak Jake, tapi seiring waktu aku mulai terbiasa dan kadang merasa heran semisal mereka tidak bertengkar sehari saja. Ah, intinya sangat menyenangkan.

.... Soal misi ya? Beruntungnya, tim ku tidak pernah gagal dalam misi. Kami jadi tim hebat disana karena meski misi seberat apapun kami tetap bisa mengerjakan nya." (Name) bercerita dengan tersenyum, mengingat masa-masa nya disana.

Boboiboy kagum, terdengar seru tapi terdengar beresiko. "Kau sangat hebat istriku, aaa bukan kah aku sangat beruntung memiliki mu? Tentu saja sangat beruntung!" Seru Boboiboy bertanya dan menjawab sendiri.

"Oboi jangan memuji ku!" (Name) memerah, aduh dia malu banget.

Boboiboy hanya cekikikan senang dengan mata memberat lalu terlelap dalam pelukan hangat istrinya.

Mata (name) pun memberat, dia terlelap sambil memeluk Boboiboy.

****

"Eh? Tok Aba? Ochobot? Kalian sudah kembali? Mana Boboiboy?,"

Yaya, Ying, dan Gopal terkejut saat melihat kedai Tok Aba yang sudah buka. Tapi kurang Boboiboy disana.

Ochobot berhenti mengocok Koko, dia menoleh dan menjawab. "Iya, maaf tidak mengabari kalian. Kalau Boboiboy dia masih tidur dirumah, mungkin kelelahan."

"Ooh kalau begitu ayo kita bangunkan Boboiboy," Gopal memberi saran sambil menyiapkan balon dan jarum.

"Hai kalian!" Boboiboy datang bersama (name).

Melihat para sahabat Boboiboy, (name) dengan cepat melepas paksa genggaman tangan Boboiboy. Mereka harus menyembunyikan status mereka bukan?

Boboiboy hendak protes tapi tak jadi kala (name) menatap nya tajam seakan mengatakan; jangan lupa perintah Ayah!

Boboiboy pun pasrah, dia mendekat ke arah para sahabat nya dengan (name) yang menyusul dibelakangnya.

"Oh hai Boboiboy!" Mereka menyapa Boboiboy. Lalu beralih menatap gadis asing yang berdiri dibelakang Boboiboy.

Ying membuka suara. "Oi Boboiboy, dibelakang lu siapa wo?," Ying menunjuk (name), dia mengagumi paras gadis itu, sungguh cantik.

Boboiboy menarik lengan (name) untuk memperkenalkan dirinya. "Nah, perkenalkan ini (name) is—sahabat kecilku dulu." Boboiboy mengenalkan (name) pada mereka sembari merutuki mulutnya yang hampir keceplosan.

(Name) memberikan senyum manis nya pada tiga orang didepannya. "Hai guys, aku (full name) kalian bisa memanggilku (name), senang bertemu dengan kalian,"

Yaya meletakkan dua tangan nya di kedua pipi (name) serasa menggoyang-goyangkan kepala gadis itu.

"Kyaaa!!! Kau sangat cantik, kau ini cantik tapi imut diwaktu bersamaan!," Yaya berseru riang.

"Dey, lepaslah lihat wajah (name) sudah merah."

Yaya meminta maaf lalu melepas wajah (name).
"Gak apa-apa. Oh iya, apa kalian boleh memperkenalkan diri kalian?," (name) berujar sambil mengusap dia pipi nya yang sudah memerah

"Aku Ying, sekarang kamu sahabat ku (name)!,"

"Kalau aku Yaya, aku ingin memberimu biskuit ku untuk tanda persahabatan kita! Boleh kan?"

Boboiboy, Gopal, dan Ying melotot. Dengan gerakan dan bahasa isyarat mereka memberitahu untuk menolak tawaran Yaya barusan. Oh tidak! Boboiboy tidak ingin istri tercinta nya pingsan konyol karna memakan biskuit Yaya.

(Name) mengerti dengan bahasa isyarat mereka, tapi (name) kan gak enak hati sama Yaya, apalagi Yaya natap dia tuh pake aura bling-bling dibelakangnya.

"Baiklah Yaya, mana biskuit mu?"

Yaya memekik senang, dia mendekat ke kedai Tok Aba lalu mengambil satu pack biskuit yang selalu ia titip disana untuk dijual.

Boboiboy dan yang lain nya menatap (name) sendu ; Semoga selamat batin mereka. Boboiboy udah was-was, dia udah siap badan buat gendong tubuh istri nya kalau pingsan nanti.

"Ini (name) cobalah kuharap kau menyukai nya," (name) mengambil satu biskuit berbentuk love. Lalu menggigitnya walau agak keras.

Boboiboy dan yang lain harap-harap cemas. Yaya menatap dengan mata menunggu harapan.

HAH?! (Name) tidak pingsan, tidak kejang-kejang, tidak gila seperti Gopal dulu. Dia dengan santai nya mengatakan bahwa biskuit Yaya itu enak.

"Biskuit mu enak Yaya, tapi kau banyak menaruh bawang merah membuat rasa nya jadi unik. Sebaiknya jangan mencampurkan nya dengan bahan-bahan yang diluar bahan asli sebuah biskuit." (Name) memuji dan memberi saran membuat Yaya memekik senang lalu merangkul (name).

"Dey, (name) tuh kebal ya? Atau dia tahan sakit?," Gopal berbisik pada Boboiboy.

"Iya lo, biasa nya orang akan pingsan, kejang-kejang, bahkan gila. Nanti kau harus memeriksanya Boboiboy." Ying ikut berbisik ke Boboiboy.

Boboiboy sendiri sweatdrop, fix istri nya punya kelainan. "Hm kalian benar, tadi itu tanda perkenalan yang buruk," kata Boboiboy.

"Ekhem! Hai (name) perkenalkan nama ku Gopal, anak pak Kumar," Gopal memperkenalkan diri dengan nada bangga.

(Name) mengangguk lalu tersenyum manis. "Gopal ya? Baik, salam kenal Gopal."

Aduh Boboiboy gerah sendiri saat melihat istri nya tersenyum ke Gopal.

"Oh, iya (name) kamu ini dari mana? Dan sekarang dimana tempat mu tinggal?,"

"Aku tinggal di dekat rumah Boboiboy, hanya berbeda empat rumah," jawab (name) .

"Wah! Kalau begitu kita bisa ber—"

Belum sempat Yaya melanjutkan ucapan nya, ponsel (name) berdering. (Name) membuka handphone nya.

Komisaris Gaiden :
(Name) kembali ke markas segera! Ada misi rahasia yang akan tim mu dan tim dari Organisasi luar angkasa, ini menyangkut Negara dan otoritas politik dunia.

Organisasi luar? Setau (name) hanya Tapops organisasi yang bergerak di kebenaran.

"Ada apa (name)?," Boboiboy bertanya.

Bipp bipp

Jam mereka berempat berbunyi. Menampilkan hologram seorang alien berkepala kotak pendek dan alien dengan penampilan harimau.

"Boboiboy! Bawa tim mu dan Ochobot ke markas pusat Organisasi JAQ di Amerika dengan teleportasi, ada misi mengenai politik bumi kalian disana, cepatlah!"

"Baik komandan,"

"Kalian anggota TAPOPS bukan? Aku Agen dari tim yang akan bekerja sama dengan kalian dalam pengerjaan misi ini. Segera panggil Ochobot dan teleportasi kan kita ke markas utama. Aku akan mengirim koordinat nya ke Ochobot," (name) berujar serius.

Yang lainnya kaget kecuali Boboiboy, Boboiboy segera memanggil Ochobot dan meminta izin pada Tok Aba.

"Cepat Ochobot, sudah ku kirim koordinatnya."

Ochobot mengangguk. "Baik (name), ayo semua! Kuasa teleportasi!!"

Muncullah sebuah portal teleportasi yang besar. Dengan segera mereka memasuki itu dan langsung tiba di pintu masuk markas.

(Name) menjentikkan jari, dalam sekejap penampilan nya berubah menjadi seragam Agen serba hitam nya disertai dengan kantung pistol dikedua sisi pinggang nya, juga belati di depan dan belakang punggungnya. Rambut nya terikat hanya di bagian atas rambut saja. Membuat penampilannya sangat memukai siapa saja yang melihatnya, apalagi tubuh (name) itu walau agak pendek tapi sangat idaman.

"Woah! Kau sangat cocok dengan pakaian itu," Yaya dan Ying memuji. (Name) memberikan senyum manis nya lalu memimpin jalan untuk masuk ke markas.

Boboiboy melongo, aduh! Kalau gini kan dia jadi mau kurung istri nya dikamar saja biar tidak ada yang melihat keelokan sang istri. (Name) itu cuman punya Boboiboy! Gak boleh sama yang lain.

"(Name), kenapa wajah mereka sangat menyeramkan?," Gopal bertanya dengan nada takut. Dia bersembunyi dibalik badan Boboiboy.

"Jangan takut Gopal. Ini pemandangan biasa jika masih dalam jam kerja, mereka akan ramah ketika jam istirahat nanti." (Name) menenangkan ketakutan Gopal.

Ochobot berdecak kagum. "Tempat ini luar biasa canggih, teknologi modern ada dimana-mana." Gumamnya.

Mereka semua berhenti kala (name) memberhentikan langkahnya disebuah pintu besi. Lalu (name) mendekatkan matanya di sensor samping pintu. Sensor biru itu memindai mata si gadis lalu terbuka lah pintu tersebut.

"Kita dimana sekarang (name)?" Boboiboy bertanya.

"Selamat datang anggota Tapops! Ini adalah ruang rapat markas kami. Silahkan duduk, kami akan memulai rapatnya."

Bukan (name) yang menjawab. Melainkan Komisaris Gaiden. Disana terdapat meja panjang dengan kursi berjejer menghadap pada hologram presentasi. Kursi-kursi empuk berjejeran disana dengan laptop dan tablet canggih tersedia disana.

"Ah ya, terima kasih atas sambutan nya." Yaya menjawab. Mereka lalu duduk di kursi yang sudah disediakan.

Disana bukan hanya ada mereka. Ternyata Kapten Kaizo dan Fang juga sudah duluan disana. Selain Komisaris Gaiden, ada Jake, Harry, dan Cleo yang menggunakan seragam serba hitam seperti seragam (name).

Semuanya duduk. Menyisakan (name) yang berjalan anggun menuju hologram presentasi. Komisaris Gaiden mengirimkan materi misi tadi, yang langsung dipahami oleh (name).

"Baiklah semuanya, selamat datang di organisasi kami. JAQ akan bekerja sama dengan organisasi luar angkasa TAPOPS untuk perdamaian dunia. Misi ini akan kita laksanakan di beberapa negara yang bermasalah, seperti Prancis, Rusia, Amerika Serikat, Jerman, Korea Utara dan terakhir di Indonesia." (Name) memulai presentasi misi nya dengan hologram yang menayangkan bendera dan luas wilayah serta informasi dari negara-negara yang telah ia sebutkan.

Dengan suara yang tegas dia mempresentasikan nya membuat Boboiboy jadi salah fokus.

"... Kita akan membongkar pelaku-pelaku penyebab dari masalah bentrokan negara-negara ini terjadi. Juga sebab-akibatnya, tenang saja. Kita bekerja sama dengan PBB dalam misi ini, jadi kita dibawah perlindungan hukum nya."

Fang mengangkat tangan, ingin bertanya. "Apa nanti akan ada pembagian tim?"

(Name) menggeleng. "Dua tim dari dua organisasi berbeda akan menjadi satu tim, tidak ada dua tim dalam misi genting ini. Karena ini masalah yang cukup serius, ini tentang Demokrasi negara juga politik dunia."

"(Name), jelaskan dimana misi pertama akan dilaksanakan dan apa strategi untuk negara pertama itu." Komisaris memerintah.

(Name) mengangguk. "Tentu saja kita akan lebih dulu ke Prancis. Disana ada sekumpulan organisasi ilegal yang ingin memberontak dari pemerintahan itu dan membentuk orde pemerintahan baru dengan memecah belah wilayah dan warga Prancis. Akibat dari perbuatan organisasi itu, para warga merasa resah, mereka diliputi ketakutan, bahkan Presiden dan kabinet nya tidak bisa menyelesaikan ini. Kita akan memberantas tim ilegal itu.

.... Yaya,Ying, dan Gopal akan meretas semua gadget mereka jika mereka ingin meminta bantuan sekutu mereka. Fang, Harry, dan Jake akan melakukan serangan pertama lempari mereka granat hingga mereka keluar dengan panik. Aku dan Cleo akan berada di atas gedung setempat untuk menembak mereka yang keluar dengan senapan. Boboiboy dan Kapten Kaizo akan masuk pintu lain saat mereka dilanda panik dan waspada, cari ketua tim mereka dan bawa hidup-hidup,"

Yang ditunjuk mengangguk semua. Mereka dibagi berdasarkan kemampuan mereka. Bagus, strategi yang hebat. Mereka bertepuk tangan.

"Baik, terima kasih atas presentasi nya (name). Semua senjata dan keperluan kalian sudah kami siapkan selengkap mungkin, jika ada yang kurang hubungi saja aku. Kalian akan menjalankan misi itu sekarang juga!"

Komisaris Gaiden menepuk tangannya dua kali. Masuklah beberapa pria berbadan kekar dengan membawa koper. Mereka meletakkan koper itu dimeja presentasi lalu membukanya.

Di koper-koper itu ada peluru, pistol, senapan, shotgun, belati, granat, bom. Sepertinya cukup untuk mereka melakukan misi.

"Wah!" Gopal berdecak kagum. Adrenalin nya meningkat, dia belum pernah dalam misi nya akan menggunakan alat alat itu selain pistol.

"Kau, Power Shfera kuning. Saat misi berlangsung tetaplah bersama (name) dan Cleo untuk menscan mereka yang keluar dari gedung. Langsung kirim data mereka pada kami dan akan kami tindak lanjuti," Komisaris Gaiden menepuk kepala Ochobot dua kali.

Ochobot terkejut lalu mengangguk. "Baik!"

Boboiboy berdiri, semuanya ikut berdiri. "Misi nya akan dimulai sekarang pak? Kalau begitu buka teleportasi mu Ochobot!" Boboiboy berkata pada Ochobot setelah melihat Komisaris Gaiden mengangguk.

"Baik!" Ochobot membuka portalnya.

"Semoga berhasil semua!" 

.
.
.
.
.
.
.

Tbc.

Di chapter berikut nya bakal ada scene tembak tembakan, aku lgi bljr bikin scene yg kayak gitu.

Okeee see you the next chapter teman teman!!

Dadaaaa

Continue Reading

You'll Also Like

Jamet Osis By

Fanfiction

2.4K 282 10
SLOW UPDATE!! kisah kehidupan [Name] sebagai Ketua Osis yang penuh tekanan sampai dia sendiri kewalahan ngurusin anggotanya "APA APAAN ANGGOTA GA WAR...
42.3K 4.1K 41
"I love you in every universe, Hayam," bisik seorang gadis di telinga seorang laki-laki muda dengan mahkota emas bertengger di kepalanya. Si laki-lak...
1.1K 77 23
Bunga Hyacinth Ungu melambangkan permintaan maaf dan duka cita, keindahannya mewakili kata maaf. Jika kamu berbuat salah pada seseorang, dan kesalaha...
48.2K 5.4K 52
____________________________________ "Jawab, Sanemi-san. Apakah kekuatan ini adalah berkah, ataukah sebuah kutukan?" ________________________________...