Kisah Kita | HyunLix

Par June_arshi

48.3K 6.2K 2.2K

Tamat. Slice of Life. Perjalanan nona dan tuan Hwang. Dia yang jauh di hati itu, perlahan mendekat. Dia yang... Plus

🍁 KARAKTER
🍁 PROLOG
🍁 2
🍁 3
🍁 4
🍁 5
🍁 6
🍁 7
🍁 8
🍁 9
🍁 10
🍁 11 🚫
🍁 12
🍁 13
🍁 14
🍁 15
🍁 16 🚫
🍁 17
🍁 18
🍁 19
🍁 20
🍁 21
🍁 22
🍁 23
🍁 24
🍁 25
🍁 26
🍁 27
🍁 28
🍁 29
🍁 30
🍁 31
🍁 32
🍁 33
🍁 34
🍁 35
🍁 36
🍁 37
🍁 38
🍁 39
🍁 40
🍁 41
🍁 42
🍁 43
🍁 44
🍁 45
🍁 46
🍁 47
🍁 48
🍁 49
🍁 50
🍁 51
🍁 52
🍁 53
🍁 54
🍁 55
🍁 56
🍁 57
🍁 58 Ekstra Chapter

🍁 1

1K 118 9
Par June_arshi

Kalau suka, vote. Kalau suka, komen.

Maaf untuk kesalahan penulisan

🍁AWAL PERNIKAHAN🍁



Pagi itu, ketika orang lain sedang merayakan datangnya liburan musim panas. Remaja berumur 16 tahun bernama Lee Felix sedang asik menuruni tangga sekolah. Setiap hari di waktu pulang sekolah, dia akan menyempatkan waktu untuk ke parkiran sekolah hanya untuk melihat atau berpapasan dengan seseorang.

Hari-hari itu terasa bahagia hanya dengan menatap penuh kearah remaja berperawakan tinggi berisi yang membawa ransel hitam di pundak. Dia kakak tingkatnya. Selalu memasang wajah tak peduli dan terkenal amat dingin.

Sayangnya waktu berlalu begitu cepat setelah Felix mencoba untuk usai dengan urusan perasaan. Dalam jarak ribuan kilometer yang tercipta setelah orang itu lulus dan memilih pendidikan tinggi di luar negeri, Felix meredam gejolak cinta dalam diri.

Katanya cinta masa remaja itu disebut cinta monyet. Lalu Felix beranjak dewasa dan baru saja lulus strata 1 di Universitas terkenal. Dia kembali meraih mimpi taatkala Sam berkata ingin menjadi dokter militer. Tak ingin merasa kesepian akhirnya jalan terakhir yaitu menyibukkan diri.

Bicara soal hubungannya dengan Sam. Felix bertemu dengan lelaki itu di masa sekolah. Hubungan mereka mungkin berada di tahap sahabat atau mungkin saudara. Saking seringnya mereka bersama, didukung dengan berada di kelas yang sama di 3 tahun menjalani masa SMA.

Tapi kini Sam memilih meraih mimpinya menjadi dokter militer. Siapa sangka Sam sudah menyiapkan sesuatu dan berpesan pada Felix bahwa sesaat setelah Sam pergi mengabdi, akan ada yang menggantikan untuk menjaganya.

Felix bimbang, masih terduduk di ruangannya untuk melihat akta pernikahan. Beralih dari kamar pengantin ke kamar yang disediakan untuknya secara pribadi, Felix belum bisa tertidur padahal jam sudah menunjukkan pukul 11.57 PM.

Berselang beberapa menit, suara mobil masuk ke garasi rumah sudah terdengar. Felix menghentikan kegiatannya belajar materi perkuliahan di semester depan. Musim gugur lalu musim dingin setelahnya semakin mendekat dan Felix tak menyukainya. Saat ini Felix risau harus kembali ke kamar mereka atau tetap berada di kamarnya.

Derap langkah terdengar menuju ke kamarnya. Felix menegang di tempat. Sepersekon kemudian ganggang pintu di tarik. Wajah lelah pasangannya itu menyapa tanpa ekspresi berarti.

"Kembali ke kamar." perintah Hyunjin, seperti tak berniat memperpanjang dia segera berbalik dan berjalan duluan.

Felix lagi-lagi tak diberi kesempatan untuk berbicara. Mematikan iPad dan segera mengikuti Hyunjin di belakang.

Kini mereka ada di kamar utama. Hyunjin pergi ke closet untuk berganti pakaian sedangkan Felix, dia gugup. Ketika Hyunjin kembali, Felix sontak mendekati kasur dengan salah tingkah. Dia menaiki ranjang lalu menarik selimut.

Melipat kedua tangan dan menutup matanya, Felix mulai merinding ketika Hyunjin mendekati ranjang di lawan sisi. Suaminya itu segera menaiki ranjang dan tidur menyamping membelakangi Felix.

Wajah Felix memelas, dia tidak ingin terbawa perasaan sedih di hari pernikahan. Untuk menghilangkan kacaunya hati dan pikiran, Felix mencoba untuk tertidur. Ketika alam bawah sadar tak berfungsi, tubuh otomatis mencari tempat untuk dipeluk.

Tak ada guling yang memisahkan tidur mereka di kasur, sehingga Felix yang terbiasa memeluk orang itu dalam tidurnya mendekap Hyunjin erat. Tidur pria manis itu amat tenang didukung dengan lelahnya tubuh seusai melaksanakan prosesi pernikahan.

Fajar menghampiri bahkan sampai matahari nampak jelas, Hyunjin bangun terlebih dahulu. Biasanya Hyunjin bukanlah orang yang terbiasa bangun pagi tapi kali ini dia bangun di pukul 08.43.

Dia terkaget ketika menyadari Felix ada disampingnya sambil memeluk erat tubuh atasnya. Ketika refleks tubuhnya hendak menghindar tiba-tiba pria manis di sampingnya itu mengeluh dengan suara lucu.

"Ngh.. masih ngantuk."

"Ap-?"

Hyunjin semakin dipeluk erat dan herannya Felix malah tersenyum bahagia dalam tidurnya. Siapapun pasti tak tega, termasuk Hyunjin yang akhirnya kembali menyangga kepala pada bantal.

Tak lama, suara alarm yang dipasang Felix berbunyi dengan kerasnya. Felix terbangun sampai terduduk. Dia menoleh ke arah jam dan mendapati dia lupa mengganti alarm bangun tidur lebih awal karena sekarang posisinya dia sudah menjadi seorang istri.

"Bunda.. maaf, Felix terlambat bangun. Istri macam apa aku ini." ujarnya sambil menyibak selimut dan berjalan cepat keluar kamar.

Felix tak sadar jika Hyunjin daritadi masih berada di sampingnya. Masih memilih untuk merebahkan tubuh, Hyunjin mengusap wajah lalu mengamati bagaimana kamarnya yang dipercantik sehari yang lalu kini ditempati untuk dua orang.

Ketika Felix sudah berhasil memasak satu menu, dia baru membasuh wajah di washtafel. Memikirkan menu selanjutnya untuk di masak, tak lama hendak menuju kulkas untuk mengambil bahan masakan.

Pria manis itu sudah tahu banyak tentang makanan yang disukai oleh Hyunjin dari Sam. Dia tersenyum membayangkan reaksi Hyunjin ketika mencicipi masakannya nanti. Felix cukup bangga dengan hasil masakannya.

Menghidangkan makanan dan jus di meja makan, selanjutnya Felix akan ke kamar untuk memanggil suaminya. Dia melangkah diiringi dengan senyuman lebar serta nyanyian kecil.

Pintu kamar terbuka lebar dan Felix melihat suaminya itu memakai pakaian santai dan terlihat segar. Sepertinya Hyunjin baru saja mandi dan berganti pakaian. Senyuman Felix tambah mengembang saat ingin menyapa sang suami.

"Selamat pagi." sapa Felix dengan semangat.

"Kamu belum mandi?" bukannya menjawab sapaan, Hyunjin malah bertanya.

"..elum." katanya malah melupakan huruf 'b' dan tersipu malu setelahnya.

Hyunjin menganga merasa sikap Felix terlihat berbeda, mungkin ini yang dinamakan lucu tapi biasanya Hyunjin akan bereaksi jijik.

Karena mereka masih setia berdiri, Felix yang awalnya menunduk itu menangkap sesuatu di tangan sang suami. Dia melihat kunci mobil tengah di genggam bersamaan dengan ponsel.

"Mau keluar?"

Felix masih berpikiran positif dengan mengira sang suami menanyakannya perihal mandi mungkin untuk mengajakmya keluar.

"Iya."

"Aku.." Felix menimang apakah dirinya harus menawarkan diri untuk ikut.

Sayangnya, Hyunjin langsung berjalan menuju tangga.

"Hyunjin.." panggil Felix sedikit putus asa.

"Aku kembali nanti sore."

Hyunjin berlalu menuju pintu ruang tamu tanpa menunggu ucapan Felix. Felix mematung di tempat. Kemudian berbalik arah. Dalam keheningan, Felix berusaha untuk sabar. Mereka belum saling mengenal jadi wajar saja sang suami bersikap seperti itu, pikir Felix.

Tapi dia tetap kecewa dan sedih.

"Padahal aku sudah memasakkan makanan kesukaanmu." ucapnya penuh kesedihan.

Felix tak jadi sarapan. Dia tak ingin makan sendirian. Jadi memilih mandi dan mengurung diri di kamarnya. Tangannya menarik laci meja lalu mengeluarkan buku diary dari sana. Mengambil satu pulpen dan menggoreskan huruf dalam kata untuk mengukir kisah yang telah dilaluinya hari ini.

"Agar aku ingat bagaimana perjalanan kisahku bersamamu. Lee Felix, 16/09/****."

"Tuhan, aku tetap berusaha untuk melunakkan hatinya. Jika suatu saat takdir tak sesuai harapanku dan aku tak sanggup. Tolong beritahu aku untuk berhenti, agar tak sia-sia hati ini berlabuh."

Ini masih awal, dan Lee Felix tak semudah itu menyerah. Karena Felix percaya bahwa yang bisa memisahkan hubungan pernikahan seseorang, hanyalah takdir dari Tuhan.

🍁18/10/2023
🍁JUNE_GN 

Maaf ya..
Aku nulisnya pelan-pelan dan masih pendek. Updatenya juga menyesuaikan keiinginan.
Lihat responnya dulu

Continuer la Lecture

Vous Aimerez Aussi

102K 7.9K 21
[ Completed ] BxB / Mature / Male-pregnant / Crakpair β€’β€’β€’ Mark adalah seorang duda yg dijodohin sama pria yg berstatus sama dengannya,yaitu Duda. Se...
114K 14.5K 31
Yeonjun si berandalan, hobi tawuran dengan sekolah lainnya tapi masih rajin sekolah dan disukai oleh semua orang. Berbeda dengan Soobin, adik tingkat...
123K 17.2K 32
[TELAH DITERBITKAN] Minho, pembunuh bayaran yang rela melakukan penyamaran sebagai bodyguard agar bisa mengawasi Han Jisung. Seorang pemuda tunarungu...
19K 1.8K 12
Minho tidak pernah menyangka akhir kisahnya dengan Jisung akan seperti ini. Stray Kids. Lee Minho. Han Jisung. MinSung. BxB Warning ⚠️ ANGST. BULLYIN...