Tamat. Slice of Life. Perjalanan nona dan tuan Hwang.
Dia yang jauh di hati itu, perlahan mendekat.
Dia yang sedingin es itu, seiring waktu mencair.
Dia yang tak dikenal itu akhirnya mengajakku untuk sehidup-semati.
"Jika aku sudah tua dan keriput n...
Terima kasih untuk feedback dari kalian. LOVE BANYAK-BANYAK 🤍💙🤍💙
Maaf untuk kesalahan penulisan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🍁KECEMBURUAN ORANG HAMIL🍁
Wisuda strata dua akan dilaksanakan menjelang siang di Universitas terkenal. Felix sudah berdandan selayaknya wisudawan dengan riasan tipis, namun apa daya mertuanya terlalu bersemangat sehingga pagi sekali datang ke rumah hanya untuk merias anak menantunya yang hendak wisuda.
Memakai toga dan semua kelengkapan wisuda, Felix sudah berangkat bersama suami dan kedua mertuanya. Di panggil satu per satu hingga Felix berjalan mendekati rektor dan kamera terus merekamnya, seketika pria manis itu berpose layaknya seseorang yang sedang hamil.
Usai wisuda digelar, Felix berkumpul dengan keluarganya untuk mengabadikan momen. Ada banyak buket bunga yang diterima menantu Hwang itu. Felix dihampiri teman-temannya. Berpose bersama teman dengan Hyunjin sebagai photografernya.
Hyunjin yang menyiapkan dua kamera itu tak henti memotret wajah istrinya yang sedang bercakap dengan teman-temannya. Sedari tadi kehadiran Hyunjin mengundang desas-desus dari teman seangkatan Felix.
"Lix.. itu suamimu?" tanya Haechan yang sedari tadi penasaran dengan kehadiran pria tampan itu.
"Iya..." jawab Felix kelewat semangat.
"Huh? Kapan nikahnya? Kok aku baru tau sekarang."
"Tahun kemarin waktu aku menghilang."
"Kenapa bisa? hooo dasar ya. Kamu tidak kabar-kabar."
"Maaf Haechan. Pernikahan kami itu mendadak."
"Tidak apa. Umn.. itu apa kamu sudah punya dedek bayi?"
"Iya.., lihat! Perutku sudah berisi bayi fox." Dia memperlihatkan perutnya yang mulai membesar dengan bangganya.
"Hah? Yang menghamilimu serigala?" tanya Hachan kelewat percaya.
"Bukan.." jawabnya dengan melambaikan tangan cepat di hadapan Haechan.
"Serigala jadi-jadian?"
"Bukan.."
"Lalu.. Apa?" tanya Haechan dengan penekannan.
"Musang putih ditambah ayam kuning jadinya rubah." ujar pria manis yang penuh dengan kepolosan.
Haechan langsung melongo kemudian mengecek suhu tubuh Felix di kening. Siapa tahu anak itu sedang sakit, pikirnya.
"Le... ada orang stres disini." ujarnya memanggil Chenle sambil menarik lengan temannya itu untuk segera mendekati Felix.
"Tidak perlu kau beritahu aku. Dia sudah stres dari jaman dahulu kala." jawab Chenle yang malas menanggapi teman aneh seperti Haechan dan Felix.
"Lulus S2 bukannya tambah pintar malah tambah aneh. Orang hamil sikapnya memang diluar nalar."
