🍁 30

819 107 31
                                    

Rada dewasa.
Jangan lupa feedbacknya ya.
Tolong pencet dulu bintangnya.
Makasih

Maaf untuk kesalahan penulisan.

Maaf untuk kesalahan penulisan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🍁TIDAK BOLEH KERJA🍁

Kabar kehamilan menantu Hwang sudah terdengar dimanapun. Kebahagiaan tak luput dari orang tua Hyunjin yang sedang menyiapkan acara untuk menantu mereka yang sedang hamil.

Hyunjin dan Felix sudah kembali ke rumah. Lebih kurang dua minggu mereka berada di rumah Nenek Lee. Saat ini Felix sedang merapikan pakaian bayi di lemarinya. Dia jadi teringat sudah lama tak bercerita di buku diarinya. Usai menata semua pakaian bayi, dia meluangkan waktu untuk menuliskan kisahnya selama dua minggu kebelakang.

*Hyunjin finally confessed to me. He love me. Hyunjin juga cinta Felix*

*Aku hamil anak Hyunjin*

Felix terheran dengan kalimat itu. "Aku hamil anak Hyunjin?. Aku sedang hamil? Eh seperti kurang. Hyunjin menghamili aku?. Kenapa terdengar seperti telah terjadi pemerk**an. Emm, aku dan Hyunjin akan punya bayi fox." Felix berulang kali mencoret tulisannya dan memperbarui kalimat. "Ini terbaca lebih baik." katanya seraya mengangguk-angguk.

Turun ke lantai bawah, dia melihat suaminya seperti sedang bersiap-siap untuk berangkat kerja. Felix langsung cemberut di tempat. Dia menghampiri Hyunjin dan bersiap dengan celotehannya.

"Tidak boleh berangkat kerja!"

Sangat nyaring sekali pria manis itu ucapkan larangan untuk suaminya. Kedua tangannya mengepal di udara.

"Berangkat kerja berarti Hyunjin tidur diluar." imbuhnya lagi. Berbalik badan lalu hendak menaiki tangga lagi.

"Eh sebentar. Ini kan rumah Hyunjin. Berarti aku yang tidur diluar." Pikirnya yang diucapkan. Cemberut lagi dan berbalik pada Hyunjin.

Suaminya itu berjalan kearahnya. Seketika Felix hendak membalik badan dan pergi ke lantai dua. Dia menghentikan Felix untuk berjalan menjauh.

"Siapa yang akan berangkat kerja?. Kita mau ke dokter kandungan untuk memeriksa kehamilanmu." terangnya dengan nada yang halus.

Betapa malunya Felix setelah tahu maksud suaminya yang sudah berganti pakaian itu. Hyunjin menarik pipinya gemas. Sedangkan Felix sibuk mengalihkan pandangan.

"Ayo pakai jaketmu. Kita akan mendengarkan kabarnya." ucap Hyunjin yang sedang mengelus perut istrinya. Dia sudah membawakan jaket Felix tadi.

Hyunjin memakaikan Felix yang masih terpaku itu jaket. Dia menautkan jemari dalam genggaman kemudian Hyunjin merangkul pinggang istrinya sembari berjalan menuju halaman depan rumah.

"Kandungannya baik. Ibunya sehat jadi janinnya berkembang dengan baik." ucap dokter kandungan itu dengan tersenyum.

Felix ikut tersenyum lebar. Dia menengok kearah Hyunjin yang fokus pandangannya ada pada monitor USG. Janin itu masih amat kecil dan dia tersentuh mendapati calon anaknya berkembang dengan baik. Hyunjin hanya diam namun merasa haru dalam hatinya.

Kisah Kita | HyunLixWhere stories live. Discover now