🍁 16 🚫

1.4K 123 80
                                    

Ini untuk yang sudah dewasa ya.
Coba baca chapter ini sambil dengerin lagu yang manis.

Maaf untuk kesalahan penulisan

Maaf untuk kesalahan penulisan

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

🍁MON AMOUR🍁


Dering ponsel di saku menghentikan kegiatan Hyunjin. Ada pesan masuk dari Mamanya. Mamanya berkata jika dia dan keluarga sedang dalam perjalanan menuju rumahnya. Hyunjin menghela napas sejenak lalu menatap Felix yang matanya terbuka setengah. Istrinya itu sepertinya bohong jika dia tidak mengantuk.

Hyunjin mengecup sekali bibir istrinya membuat kepala Felix terdorong kebelakang karena tak siap menerima kecupan. Tanpa reaksi karena Felix sedang menahan diri agar tak langsung tertidur.

"Mengantuk?"

Felix tak menjawab, menatupkan mata karena saking mengantuknya dia menyenderkan badan pada Hyunjin.

"Kau ini Cinderella atau putri tidur?" ujar Hyunjin yang akhirnya menggendong istrinya untuk ditidurkan di kasur.

Dia menutup pintu kamar dengan pelan lanjut berjalan menuruni tangga. Berdiam diri cukup lama di ruang tamu, akhirnya bel rumah terdengar dipencet. Mamanya telah tiba. Bersama beberapa keluarga Hwang dan juga Wonyoung yang membawa serta anaknya.

Tiba saat mereka berkumpul di ruang keluarga, Hyunjin bisa merasakan bungah berada di sekeliling keluarganya. Rumah ini terasa hangat, ada suara anak kecil yang berlarian dengan tawa, ada orang tua yang bergurau dan bercakap dengan santai. Hyunjin sudah lama tak merasakan suasana seperti ini di rumah.

"Menantu Mama dimana?" tanya Mama Hwang ketika meletakkan beberapa kue kering yang dibawanya dari rumah di meja.

"Felix sudah tidur. Seharian dia diminta jadi model oleh Yeji." pungkas Hyunjin.

Mama Hwang merespon dengan bingung "darimana Felix kenal Yeji? dan bagaimana mereka bertemu?"

"Mereka bertemu di Jepang dan tadi aku meminta Felix ke kantor sewaktu Yeji datang dan mereka bertemu sapa."

"Ooh begitu.., Mama jadi penasaran dengan hasil pemotretannya. Tolong kirimkan Mama jika sudah jadi."

"Baik."

Wonyoung datang mendekat disaat Ren minta untuk digendong oleh Hyunjin.

"Ren minta digendong Hyunjin."

Bayi kecil itu memberikan isyarat tangan yang tertuju pada Hyunjin untuk digendong. Hyunjin tersenyum lalu menggendong sambil mengajak Ren bergurau.

"Dia akan jadi Ayah yang baik." ucap Wonyoung yang bahagia melihat kedekatan anaknya dengan Hyunjin.

"Betul. Mama harap Felix dan Hyunjin bisa segera mendapatkan momongan. Hyunjin pasti akan lebih bahagia." kata Mama Hwang.

Mama Hwang menghampiri anaknya.
"Ingin dimasakkan sesuatu dari Mama?" tanyanya.

Kisah Kita | HyunLixOnde histórias criam vida. Descubra agora