🍁 3

735 110 35
                                    

Kutunggu kalian tertarik baca ☺

Maaf untuk kesalahan penulisan

Maaf untuk kesalahan penulisan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


🍁PINTU YANG TERKUNCI RAPAT🍁



Satu bulan, bukanlah waktu sebentar untuk Felix jalani bersama sang suami. Usai bertengkar karena pertanyaan mengenai kerja sambilan, Felix tetap bersikap seperti biasa. Bedanya dia mengubah semua kalimatnya menjadi formal.

Belajar mengenal karakter Hyunjin yang selama ini hanya nampak dari luar, cerita dari Sam dan desas-desus teman masa SMA. Dia sekarang dapat sedikit mempelajari bagaimana seorang Hwang Hyunjin berprilaku.

Hyunjin besar dengan didikan otoriter. Apapun yang dilakukan suaminya itu selalu memakai etika dan terkesan kaku. Bukannya Felix tak menerapkan sopan-santun. Hanya saja dia ingin lebih luwes dalam kehidupan berkeluarga.

Tak ada yang spesial dari keseharian selama satu bulan menikah. Felix yang ikut sibuk di perkuliahannya itu juga tak melewatkan banyak waktu bersama Hyunjin. Pagi berangkat, sore pulang lalu malamnya masih dilanjut belajar dan mengerjakan tugas.

Hanya saja malam itu, ketika Felix keteteran dengan tugas awal semester yang membludak. Sehingga dia menghabiskan banyak waktu di kamarnya setelah pulang dan makan buah. Felix masih menerapkan diet ketatnya. Dia tak ingin nampak berisi dan terlihat jelek. Semua demi keinginannya.

Dini hari terasa amat cepat untuk Felix yang masih berkutat dengan laptopnya. Dengan fokusnya dia mengetik dan tak terusik saat pintu kamar dibuka pelan. Bahkan ketika orang di belakangnya itu mendekat, Felix setia menatap layar laptop agar tak ada kesalahan yang mengakibatkannya dua kali kerja.

Hyunjin yang merasa diabaikan itu segera berjalan ke samping kiri meja belajar milik Felix. Selang dua detik Felix terlonjak di tempat. Dia pikir ada hantu di dekatnya. Dia sampai memegangi dada karena terkaget.

"Tutup laptopmu. Kembali ke kamar." ucap Hyunjin.

Felix memandang Hyunjin lalu kembali ke layar laptop. Dia seperti enggan tidur sebelum tugasnya selesai. Tapi kemudian menatap Hyunjin lagi. Akhirnya memilih menutup laptop lalu berjalan menuju kamar mereka untuk tidur.

Sebelum tidur, Felix ke kamar mandi untuk membasuh wajah dan menuntaskan hajat. Entah kenapa dia jadi dapat cara agar dapar melanjutkan tugasnya. Rencananya Felix akan berpura-pura tidur dan keluar kamar setelah mendengar suara tidur sang suami. Pintar sekali pikirnya, mendapatkan ide cemerlang di kamar mandi.

Setengah jam setelah dirasa Hyunjin tertidur dan sekarang sudah jam 2 pagi. Felix menyibak selimut dengan pelan. Menuruni kasur pun dengan hati-hati agar tak menimbulkan suara. Dan sampailah dia di depan pintu. Mendorong ganggang pintu tapi tak terbuka.

Felix mulai kelabakan saat menyadari pintu kamar mereka di kunci. Membalik badan untuk kembali, lagi-lagi Felix terkaget di tempat melihat Hyunjin sudah duduk di ranjang menatapnya tanpa ekspresi.

Kisah Kita | HyunLixWhere stories live. Discover now