Ardian S2 (END)

By peri_mimpi

2.3M 269K 23.2K

Farrelino Bramasta sosok lelaki gagah yang merupakan anak keluarga terkaya didaerahnya. Ia bisa berbuat seena... More

Prolog
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
Extra Chapter 46
Extra chapter 47
🌌
🌌
Season 2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
Epilog

17

8.8K 1K 87
By peri_mimpi

Akhirnya mereka berdua cukup lama tidak menggunakan jaket kebanggaan. Ke dua geng yang awalnya rival balapan justru menjadi kubu dalam balapan kali ini.

Mereka juga sudah menghubungi anggota geng masing-masing. Jika seperti ini mereka sangat terlihat tidak bisa di gapai. Namun, pesona mereka sungguh tidak main-main.

Namun, pada akhirnya mereka pergi dari jalan balkon. Memang susah karena mempunyai anak dan menantu seperti mereka.

"Sudah siap pergi sayangku?" goda Lino dengan mengedipkan matanya.

Arsen tertawa kecil dengan menggelengkan kepalanya. Ia memasang helm sebelum akhirnya benar-benar pergi.

"Ya! Arsen kok aku di tinggal!" pekik Lino lalu mulai menancap gas menyusul sang kekasih.

Selama di perjalanan mereka terus melakukan balapan. Memang jika memiliki kekasih yang punya satu hobi sama akan terlihat sangat menyenangkan.

"Haha, aku yang menang. Kamu ngasih aku apa?" ledek Lino dengan tertawa mengejek.

Cup!

Lino mengelus pipinya dengan cemberut. Namun, pada akhirnya ia membalasnya kepada Arsen.

Cup!

"Impas bukan? Udah ayo pergi. Bosan kali aku di sini sesak dada," gerutu Lino dengan menarik tangan Arsen. Ia mengipas-ngipas wajahnya yang terkena asap rokok.

Arsen hanya mengacak rambut Lino. Kemudian merangkul pundak lelaki itu menuju anggota gengnya.

"Wah, si paketu udah nyampe aja!"

"Bareng siapa tuh, Bos?"

Lino hanya bisa menahan tawa saat melihat mereka tidak menyadari keberadaan dirinya. Ia hanya duduk di samping Arsen dengan memainkan jari lelaki itu.

"Kenapa mereka lama datang?" gumam Lino dengan mengerucutkan bibirnya.

"Kenapa, hmm?" tanya Arsen dengan mengelus rambut Lino.

Lino hanya menggelengkan kepalanya. Tiba-tiba suara ricuh mulai terdengar dengan membawa kain hitam di tambah logo naga merah dan di belakang sebuah pedang. Di bawah logo naga merah itu juga ada tulisan Night Devil.

"Night Devil maju ke depan! Lihat situasi serbu pengkhianat!"

"Night Devil! Bergerak dalam diam serbu sekali serangan!"

Suasana balapan terlihat sangat ricuh dengan kehadiran geng itu. Beberapa mulai berbisik karena takut kena masalah dengan mereka. Namun, tidak dengan Lino yang justru asyik mengulum permen.

Lino melihat Arsen yang juga ikut tegang. Ia baru ingat jika Arsen tidak mengetahui nama geng dirinya. Arsen hanya mengetahui jika dirinya iblis liar dari Dermaga Putih.

Memang pada dasarnya geng dirinya terkenal sebagai orang tanpa ampun. Mereka memiliki mode senggol bacok itu pun jika ada yang mencari masalah dengannya.

Mereka tidak seperti geng lain yang sedikit baik dengan musuh. Maka dari itu mereka di sebut geng paling bengis dan di takutkan oleh geng lain.

Jika mendengar nama mereka akan takut. Namun, baru kali ini dirinya akan mengungkapkan identitas sebagai ketua geng Night Devil.

Iblis malam karena mereka hanya keluar pada malam hari. Itu pun mereka selalu menyembunyikan identitas.

Lino ingin menuju para anggotanya. Namun, tangannya di tahan oleh Arsen yang memperlihatkan raut wajah khawatir.

"Jangan ... mereka berbahaya!" perintah Arsen dengan muka datar.

"Ish, enggak lah!" sanggah Lino dengan mengeluarkan sebuah topeng berwarna hitam campur emas.

Semua yang berada di samping Lino sontak terkejut. Arsen dan teman-temannya juga ikut terkejut dengan apa yang terjadi.

Lino berjalan menuju kerumunan bertopeng. Ia mulai memasang topeng dengan menyeringai.

"Gimana persiapan udah selesai?" tanya Lino dengan menyeringai.

"Lino ... dia?" gumam Arsen dengan tatapan kosong.

"Arsen lo nggak papa?" tanya Ziel dengan menepuk pundak Arsen.

"Nggak papa gimana?! Itu astaga!" pekik Ravy dengan tatapan tidak percaya.

Vano, Adya dan Nicho bahkan tidak sadar mulai membuka mulutnya. Siapapun juga akan terkejut jika mengetahui musuh menakutkan berada di samping mereka.

"Itu Mika bukan? Anjir, adek Lino juga anggota geng Night Devil juga Dean sama Ryan!" seru Vano dengan menutup mulutnya.

"Anjir, menyeramkan!" timpal Adya dengan melotot tajam.

"Tapi ... jangan bilang ketua mereka itu Lino! Coba liat mereka nurut sama Lino bahkan dari warna topeng aja beda!" seru Nicho dengan menunjuk ke arah Lino.

Arsen yang melihat hanya diam dengan muka datar. Namun, berbalik di tempat Lino yang tampak membicarakan sesuatu yang penting.

"Kalian harus berhati-hati karena Geng K&Q itu licik. Mereka pasti akan curang pada balapan kali ini," perintah Lino dengan muka datar.

"Tapi No ... tumben lo mau ikut campur masalah ini. Biasanya jua cuek kayak bebek."

"Dih, gimana nggak mau ikut campur. Soalnya tunangannya malam ini jadi lawan balapan tuh geng," cibir Mika dengan menjulurkan lidahnya.

Dean dan Ryan yang mendengar sontak tertawa. Lino yang mendengar hanya tersenyum masam memang punya adik laknat sangatlah bikin darah tinggi.

"Biasa kang bucin!" ledek Ryan dengan tertawa puas.

"Tapi kayaknya bakal ada pertengkaran rumah tangga, deh! Coba liat!" seru Dean dengan menunjuk ke arah geng Arsen.

Lino menepuk pelan pipinya. Bagaimana ia sampai melupakan Arsen. Lelaki itu sangat tidak menyukai sebuah kebohongan dan dapat di pastikan seharian Arsen akan diam ke dirinya.

"Kalian cepat mencar sedangkan kami duduk di bagian Geng Dark King. Sebelum mereka datang kita harus berpura-pura agar nggak ketahuan," perintah Lino dengan cengengesan.

"Iya, Nyai!"

"Kami kecewa, loh! Lo kawin nggak ngundang kami."

"Tunangan, asu! Gue belum nikah!" sembur Lino dengan muka masam.

"Kakak ipar kata kakak kapan kalian nikah?!" teriak Mika dengan tertawa terbahak-bahak.

Arsen yang sedari tadi duduk dengan melamun sontak terkejut. Ia menatap ke arah geng Lino dengan muka datar.

"Anjing, lo! Babi!" sembur Lino dengan mencubit pipi sang adik.

"Udahlah lepas topeng trus ke Arsen," lanjut Lino dengan mencabut topeng.

Saat sampai di tempat duduk geng Dark King seketika menjadi diam. Lino yang melihat seketika merasa tidak enak di tambah Arsen jadi tidak peduli dengannya.

"Lah, kenapa diam? Lanjut ngomong aja anggap kami cuman numpang duduk," ucap Lino dengan cengengesan.

Lino menatap teman-temannya yang bahkan juga ikut diam tidak berani berkomentar. Ia yang melihat seketika mengerucutkan bibirnya.

"Aduh, sakit hati banget gue! Mik tolong cari gue oksigen. Seluruh jiwa gue hilang karna di cuekin!" beo Lino dengan memegang dadanya.

Mika juga maunya saja menurut perintah sang kakak. Gadis itu mulai berpura-pura memberikan cpr.

"Dari kapan?" tanya Arsen dengan muka dingin.

"Eh, akhirnya kamu mau ngomong juga!" seru Lino dengan cengengesan.

Anggota geng Dark King yang tidak mengetahui sontak terkejut. Namun, tidak bagi yang sudah mengetahuinya.

"Aku masuk geng Night Devil dari 7 SMP. Kemudian jadi ketua geng dari kelas 10 SMA. Hebat, kan?" seru Lino dengan bersedekap dada.

"Nggak biasa aja," cibir Ravy dengan menatap sinis.

"Diam, njir! Nggak takut kena bogem lo?!" bisik Adya dengan mencubit pipi lelaki itu.

"Nggak bakal, lah. Kalian itu temen gue," cibir Lino dengan memutar matanya. Ini yang tidak di sukai olehnya jika dirinya mengaku identitas tentang geng mereka, pasti di antaranya ada yang canggung.

"Ceritain secara detail," perintah Arsen dengan menggenggam tangan Lino.

"Oke," sahut Lino.

***

Jangan lupa vote dan komen :)
Ayo merajuk itu Arsen🤣
Lanjut!!

Continue Reading

You'll Also Like

2M 153K 199
Alternative: Seize My Boyfriend ; The White Lotus is Online and Teaching ; γ€εΏ«η©Ώγ€‘η»ηΎŽη™½θŽ²εœ¨ηΊΏζ•™ε­¦ ; η»ηΎŽη™½θŽ²εœ¨ηΊΏζ•™ε­¦ Status: Ongoing Author(s): ζžι’± (εŽŸθ‘—) , δΊ”ε½©ηŸ³ζΌ«η”»η€Ύ 2019 r...
103K 10.9K 28
Seorang pemuda bernama Hinata Shouyo nekat pergi ke hutan terlarang karena rasa penasarannya. Menurut cerita dari kakek yang ada didesanya, di hutan...
18.6K 2.4K 16
"Apa kalian pernah mendengar ada bangunan tua yang seperti istana di balik bukit itu?" seru salah seorang temannya. "Belum pernah sih, tapi apakah k...
3M 30.8K 28
(βš οΈπŸ”žπŸ”žπŸ”žπŸ”žπŸ”žπŸ”žπŸ”žπŸ”žπŸ”žβš οΈ) [MASIH ON GOING] [HATI-HATI MEMILIH BACAAN] [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] β€’β€’β€’β€’ punya banyak uang, tapi terlahir dengan satu kecac...