"Clara!"Jake menahan tangan seorang gadis yang sedari tadi dikejarnya.
"Gue mohon jangan ya?"mohonnya, namun justru tangannya dihempas oleh sang empu.
"Lo apa-apaan sih?! Gue gak kenal sama lo!"Clara ingin melanjutkan langkahnya, namun tangannya kembali dicekal.
"Dia gak salah, jadi gue mohon balik ya..?"Jake melirik bangunan di hadapannya. Sebuah klinik aborsi ilegal yang dengan membayangkannya saja sudah membuat lelaki itu bergidik.
"Lo siapa ngelarang gue?"ketus Clara menatap garang Jake.
"Dia anak gue"Jake menunjuk perut gadis itu yang masih terlihat rata.
"Gausah ge'er. Lo pikir karena gue pernah ngelakuin itu sama lo, lo nyimpulin kalau ini anak ini anak lo? Bisa aja anak orang lain kan?"Clara menyunggingkan sebelah sudut bibirnya.
"Enggak, lo cuma pernah sekali, dan itu sama gue"
"Apa buk-"
"Darah"
Jake sangat mengingat waktu itu. Ketika ia terbangun dan melihat bercak darah di sprei putih tempat dimana dirinya melangsungkan kegiatan panas semalam.
Diam. Clara dibuat mati kutu oleh pernyataan lelaki di hadapannya.
"G-gue bakal tetep gugurin anak ini"Clara ingin berlari namun dengan cepat Jake menahannya.
"Jangan gila!"bentakan itu keluar tanpa sengaja.
"Gue gila? LO YANG GILA! LO YANG GILA JAKE! LO UDAH NGEHANCURIN SEMUANYA! GUE GAK TERIMA KARENA KESALAHAN LO, GUE YANG KENA IMBASNYA!"dengan air mata yang menetes, Clara berteriak seperti orang kerasukan, hal itu membuat Jake menatapnya penuh rasa bersalah.
"Maaf, gue salah, gue udah maksa lo buat ngelakuin itu"Jake mendekap tubuh Clara, membuat gadis itu tambah menangis di pelukannya.
"Lo jahat Jake! Jahat!"ujar Clara disela-sela tangisannya.
"Iya gue jahat, maaf"tanpa sadar air mata lelaki itu ikut menetes. Rasa penyesalan itu sedang menyerang dirinya, dia merasa menjadi manusia paling hina karena sudah menghacurkan hidup seseorang.
"Gue gak mau anak ini, gue punya masa depan, gue gak mau.."kalimat itu terdengar pilu membuat hati Jake sangat sakit mendengarnya.
"Clara.. Gue pinjem rahim lo sembilan bulan, abis itu gue bakal bawa anak ini"
Jake Sim
Aneshi Clara
.
.
.
Cerita ini hanya FIKSI! Alur, Latar, dan Tokoh tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan asli!!
Happy Enjoy