Tingkat Dua

By coochocinoou

1.4M 156K 3.4K

Bagi Arunika yang tidak shining simmering splendid, berkenalan dan menjadi dekat dengan seorang Raditya adala... More

Part 1 • Arunika
Part 2 • Arunika
Part 3 • Arunika
Part 4 • Arunika
Part 5 • Arunika
Part 6 • Arunika
Part 7 • Arunika
Part 8 • Arunika
Part 9 • Arunika
Part 10 • Arunika
Part 11 • Arunika
Part 12 • Arunika
Part 13 • Arunika
Part 14 • Arunika
Part 15 • Raditya
Part 16 • Raditya
Part 17 • Raditya
Part 18 • Raditya
Part 19 • Raditya
Part 20 • Arunika
Part 21 • Arunika
Part 22 • Arunika
Part 23 • Raditya
Part 24 • Raditya
Part 25 • Raditya
Part 26 • Raditya
Part 27 • Arunika
Part 28 • Arunika
Part 29 • Raditya
Part 30 • Arunika
Part 31 • Arunika
Part 32 • Arunika
Part 33 • Raditya
Part 34 • Raditya
Part 35 • Arunika
Part 36 • Raditya
Part 37 • Raditya
Part 38 • Arunika
Part 39 • Raditya
Part 40 • Arunika
Part 41 • Arunika
Part 42 • Arunika
Part 43 • Raditya
Part 45 • Arunika
Part 46 • Raditya
Part 47 • Arunika
Part 48 • Arunika
Part 49 • Raditya
Part 50 • Raditya
INFORMASI PENTING!

Part 44 • Raditya

16.6K 2.3K 17
By coochocinoou

Siang ini aku mengajak Ika untuk bertemu di chocoscafe. Aku ingin memberitahukan padanya bahwa aku punya usaha kecil-kecilan setahun belakangan ini. Bukan bermaksud untuk menyombong, tapi aku ingin mengatakan secara tidak langsung bahwa aku adalah laki-laki yang bisa bertanggung jawab, setidaknya untuk diri sendiri dan mereka yang menggantungkan hidup padaku. Jadi dia tidak perlu lagi ragu untuk membalas perasaanku.

"Jadi gimana?" Aku bertanya kepadanya untuk memastikan. Meski sudah sangat yakin bahwa latte buatanku pasti enak, aku tetap membutuhkan validasi dari dirinya. Apalagi, validasi itu akan sangat berpengaruh terhadap kelangsungan hidupku di masa depan.

"Enak," Jawabnya tanpa berpikir panjang.

Satu kata yang keluar dari bibirnya itu rasanya langsung membuatku ingin berjingkrak-jingkrak kegirangan. Hanya saja, otakku masih berfikir waras dan bisa mengendalikan diri.

"Jadi udah official nih?" Aku memastikan padanya bahwa saat ini kami sudah resmi berpacaran.

Bagaimanapun, aku tidak pernah menduga jika Ika akan memberikan jawabannya pada hari ini. Meski sebenarnya aku sangat yakin bahwa dia memiliki perasaan yang sama denganku, tanpa adanya kepastian dan kejelasan tentu saja aku tidak bisa mengklaim sembarangan bahwa dia adalah milikku.

Kulihat Ika menunduk malu. Astaga gemasnya .....
Rasanya aku ingin mengantonginya pulang dan tidak akan aku lepaskan.

"Sayang." Ika terlihat kaget dengan ekspresi yang sangat menggemaskan.  Berkali-kali lipat terlihat imut jika dibanding biasanya.

"Abang ..  " Hanya satu kata itu yang keluar dari bibirnya.

Aku tertawa, lalu mengacak gemas rambutnya.

RADIT LO UDAH PUNCA PACAR SEKARANG ....

***


Continue Reading

You'll Also Like

3M 259K 51
Highest rank #25 in teenfiction(31/08/18) Atas nama cinta ku tuliskan sebuah pengakuan hati yang tersakiti. aku kira kau mencintaiku ternyata aku kel...
127K 8.1K 37
Naraya Adisthi pernah menjadi secret admirer seorang Arjuna Bagaskara, hingga kenyataan menamparnya dengan gagah, dirinya pernah dipaksa untuk melupa...
416K 9.5K 38
Weeby tahu, Marcell itu cowok yang menyebalkan. Kerjaan setiap harinya adalah mengganggu dirinya. Sialnya lagi, Marcell satu kelas dengan Weeby, dan...
2.5M 147K 42
Kanaya Tabitha, tiba tiba terbangun di tubuh seorang figuran di novel yang pernah ia baca, Kanaya Alandra Calash figuran dingin yang irit bicara dan...