Ardian S2 (END)

Door peri_mimpi

2.3M 269K 23.2K

Farrelino Bramasta sosok lelaki gagah yang merupakan anak keluarga terkaya didaerahnya. Ia bisa berbuat seena... Meer

Prolog
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
Extra Chapter 46
Extra chapter 47
🌌
🌌
Season 2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
Epilog

28

30.7K 4.1K 614
Door peri_mimpi

Sekarang penantian yang telah ditunggu yaitu perlombaan cerdas cermat sudah dimulai. Ia sangat antusias memperhatikan Arsen dkk yang menjawab soal-soal.

"Pertanyaan pertama zat yang dapat digunakan untuk bahan bakar pesawat terbang adalah."

Lino mengangkat alisnya saat murid-murid lain terlihat tidak ingin menjawab alias kebingungan tidak tahu jawaban. Namun, yang cukup membingungkan Arsen dkk terlihat santai juga mengulur waktu.

Tit

"Avtur!" seru Ravy dengan antusias.

"Betul!"

Lino mengangkat alisnya tidak percaya ternyata Ravy dalam urusan akademik cukup lihai. Namun, kelemahannya adalah sering sinis kepada orang lain sehingga orang-orang salah paham tentangnya.

"Ravy memang gitu dia sering ikut lomba akademik walaupun tidak sepintar Arsen setidaknya mereka diberi gelar dolphin king karena kepintaran mereka," papar Adya dengan menatap seseorang.

Lino mengangkat alisnya kemudian mengikuti arah pandang lelaki itu. Lalu yang ia heran Adya sedang menatap Ravy.

"Sepertinya Lo sangat tahu tentang Ravy," celetuk Lino dengan mengangkat alisnya.

"Eh, itu karena kami sama-sama anggota Black Wolf," sahut Adya dengan menggaruk tengkuknya.

"Oh, hanya sama-sama anggota toh," ledek Lino dengan mengangkat alisnya.

"Lino peka sama sekitar sayangnya saat ada orang yang mencintai dia malah nggak peka. Memang pantas Mita mengejarnya secara langsung tanpa pakai kode," batin Adya dengan menggeleng-gelengkan kepalanya.

Lino menatap sesekali berteriak antusias karena Arsen dkk mendapatkan poin. Ia rasanya ingin menertawakan wajah pucat perwakilan sekolah lain, tetapi sayangnya dia takut kena azab.

Sekarang adalah penentuan terakhir. Semuanya menatap perwakilan sekolah mereka masing-masing sedangkan pendukung Endma bersorak-sorai.

"Pertanyaan terakhir! Berapa volume dari 0,2 mol gas oksigen pada kondisi STP?"

Lino tercengung ternyata dalam cerdas cermat kali ini ada hitungannya. Inilah alasannya dirinya tidak ingin memasuki jurusan IPA. Semua mata pelajarannya penuh rumus kecuali biologi yang perlu mengingat struktur tubuh atau semacamnya.

"Tidak ada yang ingin menjawab? Tiga! Dua ..."

Tit!

"4,48 liter," jawab Arsen dengan mantap.

"Benar! Pemenang lomba kali ini adalah dimenangkan oleh perwakilan Endma. Lalu poin mereka adalah 25!"

Lino dan Adya segera berlari menuju Arsen dkk disusul oleh Gina dan Mita. Mereka tidak menyadari kehadiran kedua gadis itu jadi hanya berbicara satu sama lain.

"Ar ..."

"Jangan ganggu," tekan Mita dengan menatap tajam Gina.

"Tapi aku ... hanya ingin menemui Arsen," ucap Gina dengan menundukkan wajahnya.

Tiba-tiba saja Mita dikejutkan oleh Gina yang menangis. Semua orang mulai menatap kearahnya membuatnya sangat muak.

"Mita ini ada apa?" tanya Lino dengan mengangkat alisnya.

"Tahu! Tiba-tiba aja nangis padahal gue cuman bilang jangan ganggu kalian dulu. Dasar cengeng! Lemah! Lesu!" seru Mita dengan menatap tajam.

"Cih, Lo kira dia kena amnesia apa?" cibir Lino dengan menatap sinis.

"ANEMIA!"

"Iya-iya! Tahu gue! Nggak bisa banget kalian diajak bercanda," ucap Lino dengan tersenyum masam.

"Tapi bener Gina itu cengeng banget asu! Kayaknya kita satu spesies Mita. Jadi teman gue aja mau nggak," lanjut Lino dengan mengangkat alisnya.

"Ma ..."

"Lapangan basket," ucap Arsen dengan muka dingin bahkan ada terasa aura ketidaksukaan.

***

Kini adalah giliran Lino juga Adya yang mewakili Endma untuk perlombaan basket. Lino sekarang sedang menggerakkan tubuhnya agar tidak terjadi cedera.

"Di perlombaan tadi boleh aja sekolah kami kalah tapi kali ini Lo nggak akan gue lepasin," ucap Nicho dengan bersedekap dada.

"Eh, mau tanya dong!" seru Lino dengan merangkul pundak Nicho.

"Bilang aja asal nggak merugikan gue," sahut Nicho dengan mengangkat bahunya.

"Kok perwakilan sekolah Lo hanya diam aja nggak menjawab sama sekali sedangkan sekolah lain setidaknya hanya ada satu," ucap Lino dengan mengangkat alisnya.

"Ya, gimana bisa jawab?! Yang ikut lomba itu jurusan IPS anjir!" seru Nicho dengan mendengus kesal.

"Lah, bisa gitu! Lalu jurusan IPA pada kemana?" timpal Adya juga ikut merangkul pundak Nicho.

"Katanya sih malas! Malah perlombaan akademik jurusan kami yang antusias! Syukur gue nggak masuk IPA, jika nggak gue mungkin nggak punya semangat hidup lagi!" gerutu Nicho dengan nada menggebu-gebu.

"Mungkin mereka nggak punya hidup karena terlalu banyak disodori materi rumus sama hapalan ini. Jika begini yang salah pihak sekolah! Coba lihat Arsen sama Ziel juga kayak nggak punya semangat hidup! Tahunya cuman buku sama adu jotos!" sahut Lino dengan menggebu-gebu. Arsen, Ziel dan pihak sekolah yang melihat itu hanya bisa tersenyum masam kecuali Ravy dan Adya yang tertawa terbahak-bahak.

"Bos Lino! Jangan kelamaan ngomong ini sudah jam lomba atuh!"

Setelah sesi curhat antara rival terjadi. Akhirnya yang paling ditunggu-tunggu adalah lomba basket lebih tepatnya para murid cewek yang antusias untuk cuci mata.

"Elio! Elio!"

"Adya! Semangat!"

"Jangan kasih kendor!"

Murid-murid mulai berteriak histeris, tetapi lebih tepatnya hanya murid SMA Cendana dan SMA Mawar. Sisanya hanya duduk dengan tenang tanpa bersuara. Mungkin karena tekanan batin atau sudah menyerah akan hal ini.

"Woy! Dukung kami! Gimana sih elah?! Sudah nggak partisipasi lomba!" seru Nicho dengan menatap tajam.

"Sabar bro! Ini ujian!" timpal Lino.

Setelah itu mereka mulai serius dalam pertandingan ini. Ia juga tidak melihat adanya kecurangan yang dilakukan pihak Nicho dkk. Namun, baru saja kepikiran tiba-tiba anggota dari Nicho mendorong tubuhnya hingga terjatuh.

"Lo! Kalian sudah gue bilangin kali ini jangan ada yang menggunakan kekerasan!" bentak Nicho dengan menatap tajam.

"Tapi kata Ra ..."

"Ra, apaan?!" bentak Nicho yang seolah mengkode sesuatu kepada anak buahnya.

"Bos! Jangan lemah karena dulu dia penolong Lo!"

Nicho menatap tajam berkata, "No kekerasan atau menggunakan senjata tajam. Gue masih tahu balas budi kepada penolong ibu gue."

Lino mengangkat alisnya jika Nicho memang masih memiliki hati. Lalu apakah yang sebenarnya terjadi dalam Geng Bloody Night. Mereka juga bilang Ra tapi itu apa.

"Tahu juga Lo namanya balas budi," cibir Adya dengan menatap sinis.

Nicho hanya diam kemudian mereka melanjutkan pertandingan. Dari waktu ke waktu mereka memiliki kekuatan yang sama bahkan poin mereka juga berdekatan. Namun, dirinya tidak akan disebut singa penakluk jika menyerah begitu saja.

"Lemparan terakhir," gumam Lino dengan mendribble bola.

Seluruh murid terdiam memperhatikan langkah kaki Lino. Jika didalam film gerakan Lino seolah ada kelembutan juga slowmo yang indah.

"Goal! Eh, bukan! Masuk ring!" pekik Lino berlari menuju Adya setelah itu mereka berpelukan.

Arsen berjalan meninggalkan banyak tanda tanya dari murid-murid. Ia tersenyum tipis melihat Lino bahagia. Saat sampai di sana ia mengacak pelan rambut Lino.

"Selamat," celetuk Arsen dengan tersenyum tipis.

"Makasih loh, tapi yang lebar dong senyumnya," ucap Lino dengan meletakkan kedua jarinya di pipi Arsen untuk membentuk senyuman lebar.

Namun, tanpa disadari ada seseorang yang menatap mereka dengan tatapan benci. Lalu satunya tersenyum dengan membuka kamera ponselnya.

***

Jangan lupa vote dan komen :)
Kira-kira dua orang itu siapa ya 🤔
Btw, jangan ada yang tersinggung ya jurusan IPA maupun IPS karena semua pelajaran itu sama. Tapi gimana kelebihan sendiri dan masuk jurusan itu jangan ikut-ikutan teman nanti hasilnya nggak bagus. Kalau bisa mah nggak masalah nanti kalau nggak paham sama sekali gawat, mana susah lagi urus pindah jurusan. Lalu ini juga terjadi sama teman gue saat dulu yang suka ikut-ikutan teman.
Lanjut!

Ga verder met lezen

Dit interesseert je vast

325K 14.9K 37
🔞_⚠_⚠ Area Dewasa. ⚠_⚠_🔞 Yang homophobic di harap menjauh, kerena FF ini mengandung unsur #boyxboy, #yaoi #shounei-ai #gay #manxman #rate-M. SEBE...
18.6K 2.4K 16
"Apa kalian pernah mendengar ada bangunan tua yang seperti istana di balik bukit itu?" seru salah seorang temannya. "Belum pernah sih, tapi apakah k...
200K 12K 48
Sebuah peristiwa besar yang mengubah kehidupan seorang Althan, entah kesalahan apa yang ia buat sehingga ia harus merasakan semua ini. Seseorang yang...
112K 11.5K 50
Dunia Maya sedang di hebohkan dengan Munculnya skandal dari Aktor terkenal Yang sedang naik daun saat ini. Dia large, Pria Brengsek dan Manipulatif p...