Between You And Me [END]

By neshzllnn_

14.6K 907 22

Shierra kembali setelah 10 tahun, ia meninggalkan rumah yang dahulu ibunya bekerja disana, sampai dia punya s... More

•Prolog
•One•
•Two•
•Three•
•Four•
°Five°
•Six•
°Seven°
•Eight•
°Nine°
•Ten•
°Eleven°
•Twelve•
°Thirteen°
•Fourteen•
°Fifteen°
•Sixteen•
°Seventeen°
•Eighteen•
°Nineteen°
•Twenty•
°Twenty-one°
•Twenty-two•
°Twenty-three°
•Twenty-four•
°Twenty-five°
•Twenty-six•
°Twenty-seven°
•Twenty-eight•
°Twenty-nine°
•Thirty•
°Thirty-one°
•Thirty-two•
°Thirty-three°
•Thirty-four•
•Thirty-six•
°Thirty-seven°
•Thirty-eight•
°Thirty-nine°
•Fourty•
°Fourty-one°
•Fourty-two•
°Fourty-Three°
•Fourty-Four•
°Fourty-five°
•Fourty-Six•
°Fourty-Seven°
•Fourty-Eight•
°Fourty-Nine°
•Fifty•
°Fifty-One°
•Fifty-Two•
°Fifty-Three°
•Fifty-Four•

°Thirty-five°

117 9 0
By neshzllnn_

Edward membuka Kulkas yang berada di dapur dan mengambil beberapa soda dan snack lalu menaruhnya di atas meja dapur.

Dia melihat Shierra yang tengah Asyik memasak dan merebus sesuatu. Dia melihat pergerakan tangan Shierra yang lihai saat memasak lalu naik ke atas wajahnya yang putih mulus serta senyumnya yang manis dan bibirnya yang merah merona.

Edward menggelengkan kepalanya dengan kencang. Dia tidak boleh terpesona pada Shierra, yang benar saja Shierra pacar dari seorang teman nya masa dia harus merebutnya juga.

Fun fact yang belum kalian ketahui, Edward itu Playboy Cap badak. Jadi jangan heran, walaupun wajahnya ganteng tapi sifat buruknya itu masih belum hilang juga.

Edward berfikir lagi, pantas saja Rey sudah jatuh cinta dari awal. Sekarang saja kalau di liat-liat dia sudah cocok jadi Istri.

Shierra tersadar ada yang memandanginya sedari tadi, dia melirik ke belakang dan menemukan Edward disana. Dia sedikit terkejut karena tiba-tiba Edward berada disana.

Shierra melihat Snack dan kaleng Soda di atas meja dapur lalu beralih melihat ke arah Edward.

"Apa kau yang selalu datang tengah malam kerumah Rey saat Rumah Rey kosong?" Tanya Shierra tersenyum sambil sesekali melihat masakan nya.

"Apa maksudmu? Aku datang setiap hari kesini dengan ketiga temanku. Yah, walaupun saat tidak sibuk saja kami datang kesini."

"Itu maksudku Apa kalian yang datang minggu kemarin?" Shierra kembali bertanya dengan pertanyaan yang berbeda.

"Uhm... Ya." Ucap Edward Singkat.

"Maka jangan kotori ruang tamu lagi, kau tau? Aku seharian yang membersihkan ruang tamu dan ruang dapur. Ruang dapur seperti kapal pecah apalagi ruang tamu dan lebih parahnya aku sendiri yang membersihkan nya." Jelas Shierra di akhiri senyuman bercanda darinya.

Edward hanya terkekeh ringan.

"Dia ternyata bawel juga. Well, perempuan bawel bukan lah tipeku." Ucap Edward dalam hatinya.

Edward hanya mengangguk dan mengambil makanan, minuman nya lalu kembali ke ruang tamu.

•••

"Aku minta data untuk hari ini." Sheriel mengangkat tangan nya meminta sesuatu pada bodyguard yang berdiri di sebelahnya.

"Menurut Analisis dan data yang saya dapat hari ini--" Bodyguard nya itu menggantungkan kalimatnya.

Sheriel melihat Ipad yang Bodyguard berikan padanya. Foto Rey sedang merangkul Shierra, terlihat wajah Shierra panik dan pura pura tersenyum lalu wajah Rey yang terlihat sangat senang.

"Tuan Rey mengatakan bahwa Shierra adalah Pacarnya hari ini." Lanjut Bodyguardnya itu.

Sheriel menggenggam Ipad itu keras-keras dengan kedua tangan nya.
Hatinya terasa panas dan kupingnya terasa panas mendengarkan penuturan dari bodyguardnya itu.

Tapi tiba-tiba Shierra tersenyum miring, Aura liciknya sangat terlihat.

"Jadian ya?" gumam nya misterius.

"Well, lihat mereka dan pantau mereka terus. Aku ingin melihat sampai mana perkembangan mereka berdua yang sedang berpacaran." Ucapnya sambil melihat ke arah foto Shierra tatapan nya terlihat sangat benci disana.

•••

"Kau harus terbiasa dengan ini." Aku langsung menengok ke arahnya.

"Apa?" Tanyaku dan dagunya menyuruhku agar melihat ke depan.

Sekumpulan para siswi di depan fakultasku dan beberapa siswa yang jalan di samping mobil semunya melihat ke arah mobil Rey.

Tepat sekali! Hari ini aku di antar oleh Rey lagi. Aku sudah bersusah payah menolak seluruh ajakan nya tapi sayangnya dia terlalu pemaksa.

"Apa mobilmu terlalu mencolok?" Aku bertanya menoleh ke arahnya.

"Tidak, ini mobil Bmw yang sudah kau suruh. Seperti perkataanmu, aku harus mengantarmu dengan mobilku ini." Ucapnya menaiki kedua alisnya sambil menggidikkan bahu.

Aku menghela nafas lelah lalu menoleh ke jendela mobil.

"Kenapa semua orang harus mesti menoleh kesini?" Gumamku memelas.

Tiba tiba tatapanku bertemu dengan Reese dan juga Fiona di sampingnya. Aku langsung menegapkan badanku dan menarik nafas dalam dalam.

Entahlah mereka berdua menjadi penyemangat diriku di sekolah di antara ribuan orang orang asing disini.

Terlihat mereka berdua menungguku keluar dari mobil.

"Kau! Jangan keluar, aku akan keluar menemui mereka." Ucapku menoleh pada Rey. Rey hanya mengangguk setuju dan tersenyum.

"Have a good day." Ucapnya sebelum aku membuka pintu untuk keluar.

Dadaku sedikit berdesir saat dia mengatakan seperti itu karena saat mengatakan nya terdengar sangat lembut.

Aku menutup pintu mobil dan terlihat dari jendela mobil dia masih memasang senyuman nya.

Tak lama setelah itu dia langsung memutar mobilnya pergi dari sini. Dengan cepat aku menutup wajahku dengan rambutku dan berlari ke arah Reese.

"Hai, Shierra! Cie di anter sama pacar baru!" Ledek Reese dengan suara nyaringnya, aku langsung menutup mulutnya dengan paksa dan menariknya masuk ke dalam gedung.

"Apa kau sudah gila?!" Ucapku dengan emosi tertahan di hadapan nya.

"Ya, aku memang sudah gila." Ucapnya menyengir santai tampak terlihat seperti orang gila sekarang.

Aku melihat sekeliling, banyak siswa atau siswi yang memandangi kami bertiga terutama padaku.

Bisikan-bisikan gosip kecil mulai keluar dari mulut mereka. Aku sudah tidak tahan lagi.

Ku tarik lengan Reese agar menjauh dari mereka.

"Dengar, jangan buat keributan lagi kumohon. Tujuanku kesini adalah untuk kuliah bukan untuk mencari perhatian. Soal aku berpacaran dengan Rey. Aku tidak tau, aku belum memutuskan nya sedangkan Rey sudah jadi aku tidak tau." Ucapku pada Reese di depan kelasku.

"Kita lanjutkan nanti di kantin, jika masih ada yang ingin kau tanyakan." Lanjutku, Reese hanya mengangguk paham dan pergi dari depan kelasku.

Aku langsung masuk ke kelasku sambil membenarkan tatanan rambutku yang berantakan.

Aku langsung mengambil meja di sebelah Fiona, Fiona menoleh dan tersenyum manis padaku sambil mengucap Hi.

"Uhm... Shierra ada yang ingin ku tanyakan." Aku menoleh ke arah Fiona yang tampak Ragu-Ragu ingin bertanya padaku.

"Tanyakan lah." Ucapku sambil tersenyum lembut padanya.

"Uhm... Apa kau benar-benar berpacaran dengan Rey?" Aku terdiam. Tidak tau ingin menjawab apa.

Aku menghela nafas lelah.

"Sejujurnya aku tidak tau. Karena Rey lah yang memutuskan nya secara tiba-tiba. Kau tau? Dia orang yang pemaksa kalau aku mengatakan tidak dia akan tetap kekeuh dengan pilihan nya itu. Jadi aku tidak tau mulai sekarang harus menganggapnya pacar atau bukan." Jelasku panjang lebar sambil melirik Fiona.

Fiona mendengarkan sambil menunduk terlihat dia juga mengeluarkan senyum kecutnya.

"Kau tidak apa apa?" Tanyaku cemas dengan perubahan wajahnya yang nampak tidak suka dengan apa yang ku jelaskan tadi.

"Tidak apa apa." Cetusnya langsung pura pura menghilangkan wajah tidak suka nya tadi.

"Kau pasti sangat beruntung bisa berpacaran dengan Rey." Ucap Fiona sambil menyengir setelah itu tidak ada percakapan di antara kami berdua, dia sibuk melamun entah memikirkan apa.


Sejujurnya aku juga tidak begitu dekat dengan Fiona, walaupun aku tau dia orang yang tulus dan juga baik.

Continue Reading

You'll Also Like

37.6K 2.2K 15
"Kita putus aja, Kak. Gue kira setelah gue ngedapetin lo gue bakal bahagia, tapi ternyata gue salah. Gue justru semakin terluka setiap harinya."-Ghea...
140K 10.6K 82
" jangan tinggalin aku.. " " gk akan zoy.. "
790K 13.4K 14
[Terbit] Hanya segelintir orang yang mengenal Aluqa, istri Jun Cherestio. Rumornya dia adalah wanita yang buruk rupa dan cacat. Anggapan itu muncul k...
966 93 9
Kumpulan cerita pendek dari Son Chaeyoung Open request Hanya 30 cerpen Mulai Senin, 9 Mei 2022 End ....