DANGEREUX

By yeremisaragih

5.4M 729K 198K

Re-upload versi paling awal cerita ini dibuat! SUDAH TERBIT DAN TERSEDIA DI SELURUH GRAMEDIA INDONESIA & TBO... More

DANGEREUX REPUBLISH?
PROLOG
[1] He
[2] She
[3] First Day of School
[4] They Meet
[5] The Beginning of Everything
[6] Who's She?
[7] Rumors
[8] Unilateral
[9] Kasuari
[10] Revealed
[11] Accept Terms
[12] Who Are They?
[13] Bucin
[14] Get Along
[15] Between Both
[16] Waiting For News About Them?
[17] Official
[18] About Them
[19] Disturb
[20] Dangerous Nickname
[22] Same Feeling & Small Problem
[23] Match
[24] Revealed & New Girl
[25] New Student
[26] Towards Face Reveal
[27] Revealed
[28] Shameless Girl
[29] Small Child
[30] New Person?
[31] Felix
[32] Sissy
[33] Disturbed
[34] Shameless People
[35] Mood Destroyer
[36] Kidnapped
[37] The Truth
[38] Over
[39] New Guy, Again?
[40] What Happened?
[41] The Controller
[42] She Will Never Lose
[43] She Will Always Win
[44] The Death of The Bullies
[45] Finished
[46] Bullies!
[47] Is He The Real One, Or?
[48] Not Finished Yet
[49] Brother's Arrival
[50] Bad
[51] It Turns Out

[21] No Title

80.1K 13.5K 2.4K
By yeremisaragih

Dilarang mengcopy atau memplagiat cerita ini!"

Follow Instagram @yeremisaragih buat ngeliat cogan😎😾

Selagi nunggu update cerita ini, kalian bisa baca cerita aku yang masih on going, ayo ramaikan, bantu aku dengan vote dan komen. Aku update setiap hari loh disana!

• Selamat Membaca •

•••

"Orang kalau udah bucin ya begitu."

•••

"Masih lama gak Nath datangnya?" tanya Peter, salah satu sahabat Decker.

Sudah 5 menit mereka menunggu seseorang yang katanya diundang oleh pihak yang menyelenggarakan acara balapan ini. Tapi yang ditunggu-tunggu belum juga datang.

"Bentar lagi jug–" Ucapan Nathan terpotong saat suara mobil mewah memasuki arena balapan.

Teriakan ricuh seketika terdengar saat mobil mewah itu datang. Beberapa dari mereka bahkan terdengar begitu histeris saat mobil mewah itu datang.

"Lihat mobilnya anjing!"

"Gila! Kira-kira bayar berapa ngundang dia ya?"

"Kece banget sialan!"

"Gue baru pertama kali lihat dia langsung."

Beberapa dari mereka yang berada di sana, membicarakan orang yang baru saja datang dengan terang-terangan.

"Nah, dia udah datang," ujar Nathan.

Mobil mewah itu berhenti tepat ditengah-tengah mereka yang sedang berkumpul. Lagi-lagi menimbulkan decak kagum banyak orang di sana.

Mobil mewah itu terbuka. Seorang gadis cantik dengan rambut hitam bergelombang terlihat turun dari mobil mewah itu. Beberapa dari mereka bersiul saat gadis itu turun.

Setelah gadis dengan rambut hitam bergelombang itu sudah berada didepan mobil, kali ini gadis dengan rambut pendek pirang keluar dari mobil. Beberapa siulan kembali terdengar.

Cukup lama terdiam dan tidak ada yang keluar lagi dari mobil, menimbulkan kerutan di dahi mereka yang menonton sedari tadi.

Sampai akhirnya mobil mewah itu terbuka.

Seorang gadis dengan topeng yang terpasang di wajah cantiknya, terlihat keluar dari mobil dengan elegan. Saat gadis itu turun, atmosfer di sana menjadi tegang dan mencekam. Bedanya saat kedua gadis yang tidak memakai topeng tadi turun, saat gadis ini turun, tidak ada sama sekali suara yang terdengar.

Gadis dengan topeng itu berjalan mendekati kedua temannya yang sudah berada didepan mobil, dan berdiri ditengah-tengah keduanya.

"Sorry, a little late," ujar gadis topeng itu ditengah-tengah keheningan yang terjadi.

Saat mendengar gadis topeng itu berbicara, tidak sedikit dari mereka yang merinding. Beberapa dari mereka juga ada yang menahan nafas.

"It's okey. Welcome Ragazza Mortale," ujar Nathan sedikit menundukkan kepalanya. Sejujurnya, laki-laki itu juga merinding saat melihat gadis topeng itu.

Ragazza Mortale

Seorang gadis cantik yang selalu memakai topeng saat dirinya menghadiri undangan-undangan yang mengundangnya. Gadis topeng itu biasa dipanggil dengan nama Za.

Orang-orang memberi julukan pada gadis topeng itu bukan tanpa sebab.

Ragazza Mortale, diambil dari bahasa Italia yang berarti, gadis mematikan.

Yah, mematikan. Karena sampai saat ini, belum ada satupun orang yang pernah mengalahkannya dalam balapan. Entah itu cewek maupun cowok.

Selain itu juga, gadis topeng itu terlihat berbahaya dan menyeramkan. Aura gadis itu sangat kuat. Membuat banyak dari mereka saat bertemu gadis itu, merasa terintimidasi.

Za memang selalu diundang di acara-acara balapan yang besar dan resmi. Mengundangnya adalah suatu kehormatan besar bagi mereka yang mengundang.

Za adalah ratunya balapan.

Saat ini Phoenix terdiam. Laki-laki itu mematung, saat mendengar suara gadis topeng itu yang terdengar familiar baginya.

DEG

Jantungnya mendadak berdegup dengan kencang, saat pikiran mengenai gadisnya, terlintas begitu saja saat mendengar suara gadis topeng ini.

"Nggak mungkin," batin Phoenix menatap tajam gadis topeng itu.

"Bisa dimulai?" pinta Za. Gadis itu melihat seseorang yang sedang menatapnya sangat tajam, membuat ia sedikit gugup.

"Baik nona–"

"No, panggil gue Za aja," potong gadis itu.

"O–oke Za," balas Nathan.

"Peserta bersiap!" ujar Nathan sedikit berteriak.

Semuanya langsung bersiap-siap saat mendengar perintah dari Nathan.

Za menghela nafas pelan saat Phoenix masih menatapnya dengan tajam.

"Bodoamat lah," batin gadis itu.

•••

Pagi hari yang indah. Phoenix sudah siap untuk berangkat sekolah. Hari ini, dia memutuskan untuk tidak menjemput gadisnya.

Laki-laki tampan itu masih ngambek terhadap gadisnya. Ngambek karena kemarin gadisnya tidak menjawab 'love you too' kembali padanya.

Kalau pacaran sama bocah, kira-kira begitulah gambarannya.

Selain itu, Phoenix juga marah terhadap gadisnya karena ada hal lain.

Ngomong-ngomong tentang balapan kemarin. As always, laki-laki tampan itu menang lagi dari Decker.

Setelah sudah siap semua, Phoenix akhirnya berangkat menggunakan mobilnya.

•••

Saat berjalan di koridor sekolah, lengan Kasuari mendadak ditarik oleh seseorang. Gadis itu sedikit terkejut. Saat melihat siapa yang menariknya, gadis itu sedikit memberontak.

"Apa–"

"Diam," potong Phoenix dingin.

Kasuari terdiam saat mendengar nada dingin dari Phoenix. Laki-laki tampan itu terlihat marah. Rahang tegasnya juga mengeras.

Kasuari menghela nafas. Sudah menduga akan seperti ini. Akhirnya gadis itu memilih pasrah ditarik oleh pacarnya.

Ternyata, Phoenix membawa gadisnya ke parkiran mobil. Laki-laki itu membawa gadisnya ke mobil miliknya, dan menyuruh gadis itu masuk.

Setelah mereka berdua sudah masuk kedalam mobil, keheningan melanda mereka.

KLIK

Phoenix mengunci mobilnya. Setelah itu, laki-laki itu menghadapkan tubuhnya kearah Kasuari. Matanya menatap tajam gadisnya.

"Mau ngapain?" tanya Kasuari setelah mereka terdiam cukup lama.

"Lihat aku," titah Phoenix datar.

Tidak ingin membuat Phoenix semakin marah, Kasuari menuruti perkataan Phoenix.

"Apa?" tanya Kasuari lagi, setelah menatap Phoenix.

"Itu kamu kan?" ujar Phoenix to the point.

"Hah?" balas Kasuari mengangkat sebelah alisnya.

"Nggak usah pura-pura bodoh. Aku tanya sekali lagi, itu kamu?" ujar Phoenix menekankan kata-katanya.

Kasuari menghela nafas kasar. Sebelum akhirnya gadis itu menganggukkan kepalanya.

"Iya."

Phoenix mengepalkan kedua tangannya dengan erat. Rahang tegas laki-laki itu semakin mengeras. Begitu marah dengan gadisnya.

"Kenapa gak cerita?" Phoenix mencoba menahan emosinya. Ia tidak mau melampiaskan kemarahannya pada gadisnya.

"Nggak penting–"

"PENTING BUAT AKU!!" bentak Phoenix tiba-tiba. Kasuari sedikit terkejut saat mendengar bentakan Phoenix.

Kasuari menghela nafas panjang.

Entah dapat ide dari mana, Kasuari dengan tiba-tiba mengelus pelan rahang Phoenix. Membuat laki-laki tampan itu menggeram dan memejamkan matanya. Phoenix bahkan terkejut melihat tindakan gadisnya.

"Iya, aku minta maaf karena nggak ngasih tau kamu," ujar Kasuari mengelus pelan rahang tegas Phoenix yang tadinya mengeras, menjadi seperti biasa kembali.

"Aku lagi marah loh," ujar Phoenix memberitahu. Tiba-tiba nada laki-laki tampan itu menjadi lembut.

"Ya udah, marah aja," balas Kasuari. Kali ini, gadis itu mengelus pelan kepala Phoenix.

"Aaaa sayang. Kalau aku lagi marah, jangan giniin aku," rengek Phoenix menjatuhkan kepalanya di bahu gadisnya.

"Kamu nggak suka aku giniin?" tanya Kasuari menatap Phoenix yang ada di bahunya.

"Suka," jawab Phoenix menganggukkan kepalanya di bahu gadisnya.

"Nggak jadi marah?" tanya Kasuari sambil mengelus kembali kepala Phoenix.

Phoenix menggeleng. Laki-laki tampan itu menyembunyikan kepalanya di ceruk leher gadisnya. Tangannya terangkat dan memeluk gadisnya dengan erat.

"Udah nggak marah lagi?" Kasuari bahkan tidak menyadari, kalau gadis itu sudah berkata dengan nada lembut saat bersama Phoenix.

"Aku masih marah sama kamu, gara-gara kamu gak bales ucapan aku kemarin," ujar Phoenix memberitahu. Laki-laki itu terlihat seperti anak kecil sekarang.

"Ya udah, kamu masih marah kan? Jangan peluk aku kalau masih marah. Selesain dulu masalahnya," tutur Kasuari mencoba melepaskan pelukan mereka.

Phoenix semakin mengeratkan pelukannya.

"Nggak mau sayang. Iya, aku nggak marah lagi," ujar Phoenix sedikit merengek.

Kasuari sedikit terkekeh kecil saat melihat tingkah Phoenix. Benar-benar tidak menyangka dengan apa yang ia lihat.

"Udah ih, bentar lagi mau bel," ujar Kasuari lagi-lagi mencoba melepaskan pelukan Phoenix yang begitu erat.

"Iiih gak mau, biarin aja bel," rengek Phoenix kembali. Laki-laki itu tidak ingin melepaskan pelukannya.

Kasuari menghela nafas pelan.

"Manja," ledek Kasuari mengelus pelan punggung tegap pacarnya.

"Biarin aja, eung," balas Phoenix menyamankan posisinya di ceruk leher gadisnya.

"Bocah," ledek Kasuari lagi.

"Sayaaaaang."

Kasuari terkekeh melihat Phoenix yang sepertinya akan ngambek lagi kepadanya.

•••

"Gimana sama dia?"

"Gue kaget demi."

"Haha, separah apa?"

"Ini bahkan melebihi yang normal."

"Serius lo? Hahaha."

"Iya serius. Kok bisa begitu sih?"

"Mana gue tau."

"Lo kan–"

"Iya, tapi itu kan dari dia nya sendiri."

"Huh."

• To be continued •

•••

Follow Instagram untuk ngeliat cogan : @yeremisaragih

Follow juga Instagram @wattpademi untuk tau informasi.

SPAM KOMEN "NEXT" DISINI!

MAU KAPAN UPDATE PART 22??
Jangan lupa baca dan vote cerita "MAHARAJA" dan "RAGAZ"  biar aku triple up!

Suka nggak si sama ceritanya?

Kalau ada typo atau salah penulisan kata, tolong ingatkan aku yaa!

Jangan lupa untuk vote dan komentarnya yaaa!!

Promosikan cerita ini di semua platform yang ada!! (TikTok, Instagram, Twitter, Facebook, dll.)

JANGAN LUPA JUGA UNTUK FOLLOW AKUN WATTPAD AKU!

SEE YOU IN THE NEXT PART!

Continue Reading

You'll Also Like

2.4K 388 11
TIDAK ADA UNSUR LGBT SAMA SEKALI DAN KARAKTER COWOK YANG KUJODOHKAN DENGAN MC KUUBAH JADI CEWEK GENDERNYA STOP BILANG BOOK AKU INI YAOI DAN SEBAGAINY...
ALTHAF By ANITAEMA

Teen Fiction

30.7K 1.8K 26
ON-GOING👀 Althaf, nama murid baru yang cuek lengkap dengan tatapan tajam membuat tak satupun makhluk bernama perempuan berani untuk sekedar menyapan...
3M 255K 62
⚠️ BL Karena saking nakal, urakan, bandel, susah diatur, bangornya Sepa Abimanyu, ngebuat emaknya udah gak tahan lagi. Akhirnya dia di masukin ke sek...
3.5M 157K 59
WARNING!! Follow akun aku dulu Not Fantasy Story Tidak menyinggung kepercayaan manapun !! Banyak kata-kata kasar!! do not plagiarism ( Telah terbit...