.
.
.
Jadi guys hari ini lisa vaksin, vaksin covid-19 umum untuk warga Indonesia dan wajib loh ya guys! Ini penting!
Tadi pagi jam 8 dia udah ke GOR deket rumahnya sama mommynya naek motor.
Tapi GOR nya rame banget ngantri pula beberapa meter akhir nya ga jadi. Kata tukang parkir sih lisa di kasih bocoran.
Katanya dateng jam 12 aja orang-orang lagi istirahat.
Lisa akhirnya ke sekolah dulu buat ambil ijasah SMK nya. Baru deh nanti balik lagi.
Sekalian makan siang aja.
Nah, jam 12 lisa balik lagi
Ternyata bener. GOR nya lagi sepi. Cuma beberapa orang ngantri
Lisa sih pake setelan biasa aja bund. Cuma hoodie hitam celana panjang sama masker
Walau gitu lisa masih keliatan imut. Dan beberapa kali orang-orang speechless liat dia
Sebelum lisa masuk lisa harus scan data dulu, dan ngisi beberapa data. Sama mommynya juga.
Setelah itu lisa nunggu beberapa saat
"Selamat siang semuanya, sudah scan?" Lisa mandang polisi yang ada di depannya
Pas banget cuma jaga jarak aja. Kan covid.
Polisi itu terdiam sebentar dan langsung senyum kelisa. Ketara banget matanya mengkerut.
Lisa cuma ngangguk kaku aja.
"Neng nya sudah scan?" Tanya polisi itu
Lisa ngangguk, dia kaget tiba-tiba udah ada di depannya aja
Lisa ga sengaja ngeliat name tag polisinya
"Udah pak jungkook" Balas lisa
"Panggil mas jungkook aja, bapak terlalu tua"
"Nah ayo semua silakan masuk"
"Hati-hati ya neng"
Lisa cuma ngangguk lagi aja.
Lisa langsung masuk dan duduk di bangku depan, sambil dia nunggu namanya di panggil dia main game.
Ga lama jungkook sangat polisi masuk dan jelasin tata cara pengisian formulir vaksin
"Selamat siang bapak ibu.... " Jungkook diem sebentar dan ngelirik lisa
"Neng" Jungkook nunduk sedikit dan senyum
"Saya akan menjelaskan Tata cara pengisian nya seperti.. Bla bla bla"
Lisa dengerin apa yang jungkook bilang dan dia udah paham
Nah saat nya lisa maju kedepan untuk pemeriksaan kebenaran pas dia isi data di scan tadi.
"Atas nama?" Tanya mas mas muda
"Lalisa cahyani"
"Lalisa" Eja masnya
"Lahir?"
"27 maret 2002"
"Nomor telefon"
"08777********"
"Datanya sudah benar, silakan isi ini disa-"
Omongan masnya keputusan karena dia dongak natap lisa
"Oh!"
Dia senyum dan ngasih formulir kelisa, mommy lisa udah duluan tadi.
"Makasih" Lisa langsung ambil formulirnya dan jalan ke arah ruang sebelah
"Isiin punya mommy juga ya lisa"
"Iya mom" Lisa langsung ngisi data sesuai KTP dia dan sama punya mommy nya
Setelah isi data lisa nunggu sebentar
Mommynya maju duluan buat periksa suhu sama tensi darah
Perbedaan nomor lisa sama mommy juga jauh. Jadi lisa nunggu beberapa saat
sang MC pemanggil nomor beberapa kali ngelirik lisa, maybe lisa terlalu bersinar?
"NOMOR 483"
lisa berdiri dan duduk di sebelah dokter cowo, semua kursi yang di isi dokter cewe penuh soalnya.
"Ohh nomer 483" Ucap sang MC dan senyum ke lisa
Lisa bales senyuman aja. Biar sopan katanya mah.
Lisa di periksa tensi darahnya dan suhu,
"Darah kamu normal, dan suhu tubuh kamu juga sehat-sehat ya manis"
"Makasih dok"
"Sama-sama manis, vaksin 2 bulan kedepan dateng lagi ya"
"Sip dok"
"Silakan kesebalah sana dan langsung di vaksin ya"
"Iya"
Beberapa meter lisa jalan ke arah bangku penunggu buat vaksin
Mommynya udah dadah-dadah dan suruh lisa ke arahnya
Lisa langsung ke arah mommynya yang lagi di tanyain sama dokter. Emang sih bangku di deretan situ sepi.
Yaudah lisa cari gercep aja.
"Di sini aja biar cepet"
"Iya mom"
"Nah ayo anak nya silakan maju"
Lisa langsung duduk di hadapan dokter
"Kamu sudah sarapan?"
Lisa tegang bro karena mau di suntik
"Sudah"
"Pakai apa?"
"Ayam dok"
"Okey, kamu punya alergi?"
"Alhamdulillah engga dok"
"Pernah punya sakit keras?"
"Engga dok"
"Pernah ke covid?"
"Belum dok"
"Ehhh jangan dongg,"
"Eh astagfirullah ya engga dok, jangan sampe amit amit"
Dokternya terkekeh pelan sama lisa
"Kamu pernah kena penyakit bahaya sebelumnya?"
"Engga dok"
"Eh tapi dok, kaya sekarang saya kena deh"
"Kena penyakit? Serius?"
"Iya dok, jantung saya berdetak 3 kali lipat, kenapa ya?"
Dokternya mulai panik
"Berdetak lebih cepat karena yang di hadapan saya dokter tampan"
Lisa ngegembel.
Dia ketawa pelan sampe badan kecilnya bergetar lucu
"Astaga saya kira apa, saya panik tau" Dokternya malah ketawa sama temennya
"Sudah sana suntik"
Dokter jeno langsung salting karena di gombalin lisa tadi.
Temennya yang bagian suntik cengengesan.
"Bajunya di gulung, tarik nafas"
"Nah sudah"
"Eh udah?"
"Ga sakit ya, karena yang nyuntikin dokternya ganteng"
Temen dokter jeno juga ikutan salting sama lisa
"Makasih dok"
Lisa langsung jalan ke arah ruang tunggu
Di san lisa di suruh tunggu 10 menit karena ada efek dari vaksin atau engga.
Sekalian ngasih pengarahan,
"Selamat siang, bapak ibu, dan adek manis" Polisi itu langsung ngeliat ke arah lisa
Beda sama yang tadi, batin lisa
"Nah disini saya akan menjelaskan, kalian akan mendapat sertifikat vaksin dari pemerintah, dan juga kalian harus datang 2 bulan yang mendatang untuk vaksin kedua kalinya"
"Sekian dari saya, terimakasih dan selamat siang"
Polisi itu langsung pergi di hadapan lisa dan senyum gitu aja.
Setelah sepuluh menit lisa boleh keluar, ga ada angin atau badai.
Pintu jalan keluarnya di buka sama polisi tadi
"Silakan adek manis, Semoga kita berjumpa kembali"
"Iya.......... Bapak polisi ganteng"
End.
Ini pengalaman gue vaksin beberapa hari yang lalu.
Gila ga sih. Gue ngegombalin dokter. Awokwok.
Kalian yang udah 18 tahun keatas jangan lupa vaksin ya demi keselamatan kita semua.
Ya ga mau gapapa, yang udah alhamdulillah.
See you~