.
.
.
"Ratu" Panggil salah satu pelayanan terhadap ratunya yang sedang menyisir surai emasnya lembut
"Hmm~" Balas ratu dengan senandung bahagia
"Anda di panggil oleh Raja untuk datang ke ruang utama"
"Baiklah" Ratu pun bangkit dari kursinya dan berjalan keruangan suaminya berada
"Raja apa kau memanggil ku" Ratu pun langsung memeluk raja gemas
Raja yang di peluk itu hanya terdiam dan menyuruh seluruh pelayan untuk pergi dari ruangannya
"Bruk"
"Ck kau menjijikan lily"
Ratu hanya menunduk dan menangis
"Hanya akting lily hanya akting"
"Besok adalah pesta teh kerajaan, berdandan lah cantik dan menawan. Jangan membuatku malu dengan wajah burukmu itu" Lily mengepalkan tangannya
"Sialan"
"Tapi gaute"
"JANGAN SEBUT NAMAKU DENGAN MULUT MENJIJIKANMU SIALAN!"
"Plak" Gaute menampar lily berulang kali
Hingga ruangan tersebut menjadi suara teriakan kesakitan.
.
.
Lily ariana seorang gadis miskin di daerah selatan yang di bawa oleh Kaisar ke istana, pada awalnya putra mahkota)(gaute)tidak tertarik dengan lily karena wajahnya yang buruk bahkan ia selalu mengejek lily
Tapi kaisar ingin menikahkan anaknya dengan lily entah apa alasannya itu.
Sejak itu lily menikah dengan gaute dan selalu menerima siksaan demi siksaan yang ia dapatkan dari 3 tahun lalu.
Kaisar yang sudah menua dan tidak bisa berjalan lagi hanya diam di istana Selatan tanpa tau kabar yang beredar.
"Gaute" Panggil wanita cantik dari balik tirai
"Solana" Gaute segera memeluk kekasihnya itu dengan erat
"Aku merindukanmu sungguh"
"Aku juga" Detik itu juga gaute dan solana menikmati malam penuh dengan desahan.
.
.
.
"Apa ini" Lily mengambil sepucuk surat yang berada di balkon kamarnya
"Aku akan datang? " Gumam lily lalu tersenyum kemenangan
"Kau akan hancur" Ujar lily sembari melihat kedua pasangan yang sedang mabuk asmara dengan tatapan menjijikan
Lalu ia masuk kedalam kamarnya
"Uwh aku sangat kesal! Kenapa ibunda harus memberiku ujian seperti ini"
"Aku cukup lelah menggunakan sihir buruk rupa"
Lily mengkibaskan tangannya dan langsung berubah
"Segar nyaa~ apa kerajaan elf baik-baik saja ya? "
"Hm mungkin" Lalu lily terlelap
Keesokan paginya para pelayan sibuk merias wajah lily, walaupun di rias secantik mungkin lily tak akan berubah.
Wajahnya tetap sama. Para pelayan sudah cukup lelah.
Tapi mereka tidak ingin melihat ratu mereka di ejek habis-habisan oleh para bangsawan
"Kalian tak perlu seperti ini. Aku baik-baik saja" Ujar lily
Lalu ia bangkit dan keluar dari kamarnya di bantu oleh beberapa prajurit untuk mengangkat gaunnya
Saat ia sampai di ruang pesta seluruh mata tertuju padanya
Bahkan mereka semua menertawakan lily.
"Tenanglah ratu" Bisik kesatria pribadi lily
"Aku memang selalu tenang. Tapi kali ini aku ingin mencabik-cabik wajah mereka" Balasnya
"Pfft, bersabarlah sayang"
"Diam kau devee"
Lalu lily berjalan menuju gaute dan memberi salam hormat
"Kau tidak berubah, sama saja. Dan sangat buruk"
Lily memejamkan matanya
Lily dan gaute berdansa bersama karena sudah terjadinya tradisi.
Baru beberapa menit berdanda gaute mendorong lily hingga jatuh
"Ah maaf aku tak sengaja" Lily hanya diam menunduk
"Aku hanya ingin memperkenalkan ratu yang baru sekarang
Gaute menurut solana mendekat dan gaute langsung mendekap solana mesra
" Dia anak dari Duke georji, di cantik dan bijaksana. Dia akan menjadi ratu baru untuk kita semua!!!! " Teriak gaute tegas
"Dia akan aku asingkan di perbatasan timur"
Solana tertawa manis dan menuangkan tehnya di atas kepala lily
Gaute dan solana mempermalukan lily di depan publik selama 1 jam lamanya
Lily hanya diam. Sedangkan devee ingin membantu lily tapi niatnya ia urung kan karena ia sudah berjanji tidak akan ikut campur sebelum pemimpin datang.
"Wahhhh apa aku terlambat? " Celetuk seorang wanita cantik dengan pakaian mewahnya dan jangan lupa telinga runcing nya
"RATU ELF?! "
"H-hei kenapa ratu elf bisa ada disini? "
"Bukankah kerajaan elf itu sangat sulit di temukan? "
"Tapi kenapa sekarang dia ada disini? "
"Entalah. Kerajaan elf yang sangat kuat tidak ada tandingan nya itu pemimpinnya menunjukan wajahnya di sini? "
"Aku sangat terkejut dan bersyukur"
"Wajah mereka sangat cantik, sekali melihat wajahnya kau tak akan menyesal seumur hidupmu"
"Benar, apa lagi jika ada seseorang yang menikah dengan elf. Dia akan kaya dan hidup abadi"
Ratu elf hanya menunjukan wajahnya datar.
"R-ratu elf" gaute tergagap dan menunduk hormat begitu juga solana.
Ratu elf tidak memperdulikan nya lalu ia menghampiri lily
"Ujianmu selesai. Kau terlihat buruk sayang" Ucapnya dingin
"Huh? Ujian? " Gaute sangat bingung
Ratu elf hanya melirik gaute. Lalu tatap nya beralih terhadap lily "hentikan aktingmu sayang. Ibunda sangat takut"
Semua orang yang berada di sana terkejut. Apa? Ibunda?
Mereka berbisik dan istana mulai gaduh
"Pfffttt haha, ibu kau tidak seru" Lily bangkit dan mengusap air mata yang menetes karena tertawa
"Buruk sekali" Ujar ratu elf
"Ayahmu pasti marah melihat putrinya seperti ini"
"Maaf ibu"
'Tak' sekali jentikan lily berubah menjadi wanita yang amat sangat menawan dan cantik
"Oh"
"Gaute.maaf telah membuatmu merasa jijik denganku"
"Aku hanya menjalankan ujian demi menjadi putri bungsu di keluargaku"
Lily menunduk dan memberi hormat
"Dia tidak pantas mendapat permintaan maafmu lily" Ucap ratu elf dingin
"Kalian semua membuat anakku di permalukan dan kalian tidak menolongnya sama sekali. "
"Kalian hanya menatap manusia bagian luarnya saja. Kalian tidak menatapnya sampai bagian dalam"
"Jika memiliki wajah cantik itu sangat beruntung? "
"Tentu tidak"
"Wajah cantik tapi memilyhati yang busuk sama saja itu sampah" Ratu memandang solana rendah
"Tubuhmu sudah di pakai berapa pria? " Tanya ratu
"Ibu" Lily terkikik gemas
"Ayo kita pulang"
"Tidak. Aku akan menghabisi mereka semua. Kerajaan ini seharusnya tidak ada"
"Jangan ibu"
"Manusia seperti mereka tidak pantas hidup sayang" Lalu ratu elf mengeluarkan pedangnya
"IB-"
"Sayang berhentilah" Raja elf datang tiba-tiba dari belakang lily
"Tap-"
"Aku yang akan menghabisi mereka"
"Baiklah"
"TUNGGU" Gaute menahan lengan lily
"Lily kau akan mati, kau kan sudah mengucapkan kata cinta kepadaku" Ujar gaute
Jika bangsa elf mengucapkan kata cinta pada lelaki pertama yang sangat ia cintai. Tetapi lelaki itu tidak mencintainya. Ia akan mati jika lelaki itu mengucapkan kata yang buruk
"Kau sudah tamat lily" Smirk
"Aku sangat tidak mencintaimu"
"Huft hahahahaha, oppsss sepertinya kau salah"
"Lelaki yang aku sangat cintai ada disini"
"Bahkan ia juga sangat mencintaiku"
"Sayang kemari" Panggil lily
Kesatria pribadi lily mendekat dan mengecup punggung tangan lily
"Devee lelaki pertama sebelum aku bertemu denganmu
" Aku sangat senang mempublikasikan hubungan kita, apa lagi saat ramai seperti ini" Ujar devee
Lily tertawa dan berjalan meninggalkan gaute terdiam.
Lalu ayahnya langsung meruntuhkan istana tersebut.
Kekaisaran rytamg sudah hilang dari benua ini.
End.
Gaje.