Tingkat Dua

Von coochocinoou

1.4M 155K 3.4K

Bagi Arunika yang tidak shining simmering splendid, berkenalan dan menjadi dekat dengan seorang Raditya adala... Mehr

Part 2 • Arunika
Part 3 • Arunika
Part 4 • Arunika
Part 5 • Arunika
Part 6 • Arunika
Part 7 • Arunika
Part 8 • Arunika
Part 9 • Arunika
Part 10 • Arunika
Part 11 • Arunika
Part 12 • Arunika
Part 13 • Arunika
Part 14 • Arunika
Part 15 • Raditya
Part 16 • Raditya
Part 17 • Raditya
Part 18 • Raditya
Part 19 • Raditya
Part 20 • Arunika
Part 21 • Arunika
Part 22 • Arunika
Part 23 • Raditya
Part 24 • Raditya
Part 25 • Raditya
Part 26 • Raditya
Part 27 • Arunika
Part 28 • Arunika
Part 29 • Raditya
Part 30 • Arunika
Part 31 • Arunika
Part 32 • Arunika
Part 33 • Raditya
Part 34 • Raditya
Part 35 • Arunika
Part 36 • Raditya
Part 37 • Raditya
Part 38 • Arunika
Part 39 • Raditya
Part 40 • Arunika
Part 41 • Arunika
Part 42 • Arunika
Part 43 • Raditya
Part 44 • Raditya
Part 45 • Arunika
Part 46 • Raditya
Part 47 • Arunika
Part 48 • Arunika
Part 49 • Raditya
Part 50 • Raditya
INFORMASI PENTING!

Part 1 • Arunika

101K 6.8K 458
Von coochocinoou

Sebelum baca boleh dong tau kalian nemu cerita ini darimana?

Selain itu, boleh juga ya buat bantu follow aku? 😂

Pro dan kontra akan selalu dihadapi seseorang dalam menjalankan kehidupannya

***

Orang bilang awal umur dua puluhan adalah saat yang tepat untuk coba-coba, waktu yang sempurna untuk out of the comfort zone dan benar-benar menemukan apa yang sebenarnya menjadi passion diri. Bukan berarti main-main dengan setiap yang di kerjakan, tapi lebih berusaha sebaik mungkin untuk menemukan sebuah kenyamanan di dalamnya.

Jika toh nanti tidak sesuai yang diharapkan, masih ada kesempatan lain untuk mencoba hal baru yang tidak pernah kita duga sebelumnya.

Dan aku rasa, mengisinya dengan diam-diam menyukai seseorang bukalah hal yang salah juga.

"Pojok kanan, kemeja biru, lengannya di gulung nyampe siku." Bisik Fayka padaku, Salsa dan Raini yang sedang mengikuti kuliah umum bersama anak-anak dari satu jurusan.

Kami yang biasanya hanya kuliah bersama teman sekelas, kini mendapat kesempatan untuk kuliah bersama kakak tingkat dan adik tingkat karena adanya dosen tamu yang datang.

"Yang mana?" Tanya Raini mencoba memastikan.

Entah kenapa aku ikut menoleh mengikuti instruksi yang diberikan oleh Fayka. Jika dia mengatakan ada laki-laki tampan di ruangan ini, maka aku jelas yakin jika orang tersebut memang benar-benar lebih dari sekedar tampan.

Kali ini siapa lagi, batinku ikut penasaran akan sosok yang dimaksud oleh perempuan cantik pemilik standar ketampanan yang sangat tinggi ini.

"Bego!" Umpatnya setelah menyadari bahwa ketiga dari kami langsung menengok dan menimbulkan sedikit kegaduhan di ruangan yang sunyi senyap.

"Jangan langsung nengok semua njir!" Lanjutnya masih berbisik-bisik agar tidak menjadi pusat perhatian.

"Siapa?" Ucap Raini saat lirikannya sudah menangkap jelas sosok yang paling menonjol diantara teman-temannya.

"Ganteng banget sih emang!!" Lanjutnya dengan penuh semangat

Aku membenarkan perkataan Raini dalam hati. Memang benar bahwa laki-laki yang duduk dipojokkan bersama teman-temannya itu, memiliki tampang yang good looking.

"Kating, ketua hima yang baru jadi kemaren!" Fayka memberikan satu informasi setelah beberapa saat tidak ada yang bersuara diantara kami.

Semua dari kami meringis tidak enak, karena tiba-tiba Bagas yang merupakan salah satu aktivis kelas menoleh dan memelototi kami berempat.

"Radit namanya, Raditya." Fayka yang duduk paling kiri sedikit mencondongkan tubuhnya ke arah kami bertiga agar apa yang dikatakannya masih dapat jelas terdengar.

Bagas sudah kembali menghadap ke depan sehingga obrolan kami bisa kembali diteruskan.

"Dia senyum woy!"

Untuk beberapa saat kami terdiam, saat sosok yang sedang mengobrol dengan teman disampingnya itu mengembangkan senyum tipisnya. Damn, damage-nya nggak ada obat!

"Manis banget, ya Allah." Aku Raini yang diangguki oleh Salsa dan Fayka.

Dimataku cowok berkemeja biru itu memang terlalu keren. Sangking kerennya, aku bahkan merasa bahwa kami tidak hidup di dunia yang sama.
Dan alasan itu pula yang membuat one side story-ku tidak akan pernah aku tunjukan padanya. As simple like that.

Lagipula kata orang rasa suka yang dipendam itu akan lebih bertahan lama daripada yang diungkapkan kan? Dan itu adalah teori yang masih aku yakini hingga sekarang.

Makanya aku hanya memandangnya dari kejauhan dan mengamati segala perilakunya dalam diam. Seperti saat ini, saat teman-temanku memilih membicarakannya aku tetap memilih bungkam, seolah tidak tertarik dengan pembahasan yang mereka debatkan. Mengunci mulutku rapat-rapat dan hanya mendengar celotehan mereka yang tak henti-henti memuji ketampanannya yang bak tokoh-tokoh utama di novel romansa.

Weiterlesen

Das wird dir gefallen

790K 29.1K 50
"Gue tertarik sama cewe yang bikin tattoo lo" Kata gue rugi sih kalau enggak baca! FOLLOW DULU SEBELUM BACA, BEBERAPA PART SERU HANYA AKU TULIS UNTUK...
3.9M 234K 41
Meninggalkan Indonesia dengan hati yang patah, Ana memulai kehidupannya lagi di Amerika. Melupakan urusan cinta, perasaan dan hatinya. Ahh apa sih ci...
8.8K 1.3K 15
Cuma tentang asahi, lunanya 'para' alpha. Marrying 9 alphas was the biggest decision he ever had. Asahi kira hidupnya bakalan rumit, ternyata malah s...
81.3K 6.3K 75
[COMPLETED] Memang awalanya tidak ada yang aneh, semua berjalan mulus selama lima tahun lamanya. Namun suatu ketika masa berjalan, menyibak satu...