✨ Seven ✨

1.3K 149 69
                                        

Jaehyun memandang layar flat yang menampilkan Jungwoo sedang berpelukan mesra dengan seseorang, lebih tepatnya dengan sang Kekasih.

Mereka mengobrol santai sesekali di selingi candaan Mark yang terdengar memuakan bagi Jaehyun.

Ctak!

Pulpen itu patah menjadi dua bagian dengan bantuan jemarinya.

“Sialan! Dia mencoba menyentuh Jungwoo!”

Dan tak lama Jungwoo beranjak pergi, dan membiarkan Mark sendirian di ruang tamu sembari memainkan gitarnya asal dengan bunyi yang menyakitkan telinga Jaehyun.

“Aku akan merebutnya darimu sialan!”

Jaehyun beranjak dari layarnya dan berjalan ke arah jendela yang langsung menampilkan depan rumah Jungwoo. Ia mengambil teropong binokular miliknya dan ia gunakan untuk melihat Jungwoo yang sedang ada di kamarnya, Pemuda itu tengah terduduk di atas kasurnya.

Jungwoo mengambil ponselnya, dan tampaknya sedang menghubungi seseorang. Tiba-tiba saja Jungwoo menangis dan ia tampak menjelaskan sesuatu, dia tampak menyedihkan lewat teropong binokular milik Jaehyun.

“Ini sudah pasti karena perbuatan Mark, ck. Tenang saja, sweetheart, aku akan merebutmu darinya. Dan aku akan membahagiakanmu lebih dari yang kau harapkan.”

Cklek!

Jaehyun menoleh ke arah pintu, dia menyembunyikan teropong binokular di balik punggungnya.

Xiaojun datang dan ternyata di hanya menaruh selimut dan pakaian bersih yang sudah kering. Xiaojun melirik ke arah layar flat milik Jaehyun, ia berjalan mendekat ke arah layar.

Mark masih memainkan gitarnya, namun tatapannya mengarah ke arah teddy bear yang Jaehyun berikan. Tatapan yang ia berikan terlihat tajam dan juga dalam.

Seseorang sedang cemburu dengan hadiah pemberian tetangga.

“Apa yang kau lakukan Jaehyun?” tanya Xiaojun, “Jangan ganggu seseorang yang sudah memiliki kekasih!”

Jaehyun mendorong Xiaojun, ia menyingkirkan Pria itu dari jangkauan layar. “Jangan mengaturku seolah-olah kau Orang tuaku, aku bisa melakukan apapun yang aku suka Xiaojun. Dan kau tidak bisa melarangnya!”

“Jangan bilang menaruh kamera minimu di dalam rumahnya?!”

“Aku hanya menggantikan mata boneka tersebut dengan modifikasi khusus, kamera mini kesayanganku dan juga alat penyadap didalam tubuh boneka itu. Agar aku bisa memantau dan mendengar suaranya semauku,” ujar Jaehyun dengan senyum yang mengembang.

Tiba-tiba saja Xiaojun menarik kerah kaus yang Jaehyun pakai.

“Kau dan aku dalam masalah besar Jaehyun, aku sudah lelah mengurus semua masalah yang kau buat belakangan hari ini, dan jangan menambahnya lagi!”

“Oh, aku tau kau menyukainya juga. Jadi kau sengaja membuatku untuk mundur agar kau mudah mendapatkan Jungwoo, hah?!”

“Aku tidak mungkin melakukannya Jaehyun, dan berhenti menguntit Orang. Kasusmu baru saja selesai dan sekarang kau mau menambah beban lagi bagiku?!”

Xiaojun merasa ada yang aneh, dan ia menoleh ke arah layar. Mark berada didepan boneka teddy bear pemberian Jaehyun, “Boneka yang lucu, tapi aku tidak suka dengan pemilikmu, ia mencoba merebut kekasihku.” gumamnya pelan.

Tiba-tiba saja ia membawa boneka tersebut menuju suatu tempat.

“Apakah ia mengetahuinya?”

“Ia tidak mungkin tau, dia tidak sepintar itu.” jawab Jaehyun sembari tersenyum licik.

Drippin' | Markwoo + JaewooWhere stories live. Discover now