10. Mau Piknik!!

8.9K 1K 70
                                    

TAPI BOONG HAHA!!
Double Up sebagai permintaan maaf..
Mau up nyamain latar tapi gk jadii
.
.
.
.

Jumat pagi yang sangat cerah secerah masa depan Dedek Kuki.

Meja makan yang penuh makanan itu terlihat kosong setelah dua bayi berusia tiga tahun itu menceritakan banyak hal kepada sang ayah. Tentang betapa baiknya Mark Hyung mereka yang mengajak mereka beli es krim. Kemudian melihat gedung tinggi. Ke kebun binatang. Kemudian pergi ke taman bunga bahkan dibelikan boneka.

Mereka berempat iri juga. Padahal mereka pernah mengajak baby Chim dan baby Tae jalan jalan ke Eropa. Naik kincir angin di Belanda, bahkan duduk di atas menara Eifell. Tapi tetap saja terasa cemburu. Apalagi dengan dua bayi itu yang masih marahan dengan Suga Papa mereka.

"Baby.. maafin Papa.. Papa bener bener gak tau,"

Baby Chim dan baby Tae gak peduli dan lanjut cerita ke mereka. Bahkan baby Koo ikut tertawa dan menatap berbinar kedua hyungnya. Padahal dia gak tau kedua hyungnya itu bicara apa.

"Baby..," semua bujuk rayu sudah Yoongi coba. Namun hasilnya nihil. Seakan akan posisinya terlengserkan dan tergantikan oleh Mark idiot bin sialan ㅡkata Yoongi.

Contohnya gini

"Baby, maafin Papa. Nanti Papa beliin kalian es krimㅡ," tau tau Jimin jawab

"Papah! Kemalin Chim dibeliin Malk yung es klim besar!! Enak banget!! Telus ada cetobelinya besar!!! Telus Cim dibeliin dua!" Teriak Baby Chim sambil menunjukkan kelima jari jarinya.

"Baby.. maafin Papa. Nanti Papa beliin robot singaㅡ"

"Daddy! Kemalin kan, Tae, Chim, sama Mark Yung pergi liat cinga! Becaaaaal banget!! Telus Tae juga pegang pegang lambutna!! Uung!! Katana cinganya milip Tae! Hehe,"

Bahkan Seokjin udah merasa kasihan dengan Yoongi karena tercampakan. Hoseok saja sudah mengelus elus punggung Yoongi sambil berkataㅡ

"sabar hyung.. sabar" beda sama hatinya yang berteriak.

'SUKURIN LU rasain!! Akhirnya dendam gue terbalaskan!! Mampos kao!!' -batin Hoseok dengan wajah pura pura menahan tangis.

Dan demi menjaga kebersamaan keluarga mereka, pagi ini Seokjin merencanakan akan mengajak mereka untuk piknik di taman bunga dekat rumah mereka.

Kebetulan sekali itu adalah proyek pembangunan yang baru saja selesai digarap. Dan mau tau atas perintah siapa? Tentu saja Min Yoongi seorang. Dia kan iri sama Mark yang bisa bawa kedua bayinya jalan jalan ke taman bunga. Akhirnya dia buat satu taman bunga yang gak kalah cantik di deket rumah mereka. Dan selesai dalam waktu kurang dari 24 jam. Luar biasa bukan?

Hanya satu perintah yang masuk di email anak buahnya langsung bisa membuat dunia seakan gempar. "Buat taman bunga. Besok harus jadi. Kalau belum jadi, kepala kalian yang jadi hiasannya!"

Piknik pribadi untuk mengajari Jungkook berjalan dan pendekatan Min Yoongi dengan kedua bayinya yang tengah diujung jurang.

/kasihan.. Pfftㅡ/

"Semua sudah siap?" Tanya Seokjin sambil menoleh kebelakang. Menunduk untuk melihat kedua bayinya.

"Udaah~~"

Keduanya menjawab serempak. Terlihat Jimin yang memeluk boneka anak itik pemberian Mark penuh kasih sayang. Dan Taehyung yang membawa sebuah keranjang di tangan kirinya. Katanya mau membantu Papa Jin. Tapi keranjang yang dibawanya hanya berisi mainan.

Kemudian mata Seokjin beralih ke arah Jungkook yang asyik 'mencekik' boneka kelinci merah mudanya. Dengan mulut tersumpal kempeng berwarna merah. Jungkook terlihat nyaman berada di gendongan Hoseok yang baru saja memasangkan topi dan kaca mata hitam kepada Jimin dan Taehyung. Sebenarnya Seokjin heran, mereka hanya ingin ke taman tapi mereka benar benar overprotectiv seperti ini. Bahkan Yoongi mengirim lima belas anak buahnya dengan satu alasan "gak mau ada manusia bernama Mark yang tiba tiba dateng"

Maknae Baby - BTS [END]Where stories live. Discover now