Maknae Baby - BTS [END]

8. Depil Banni Pt.2

"HAHH?! Hilang?! Bagaimana bisa?!" Ini suara Yoongi. Mata sipitnya membesar dan hampir melotot dengan mulut terbuka setelah Namjoon mengabari dirinya untuk datang bersama beberapa anak buah mereka.

"Lah mana saya tau saya kan ikan!"

Hng.. Lupakan Hoseok yang sudah mulai gila ini.

"Issh kurasa dia berjalan keluar dari troli. Aku bahkan tidak sadar dengan berat troli yang berkurang," ucap Seokjin. Sementara Namjoon? Dia berada di ruang security menge-hack beberapa kamera CCTV yang terpasang.

"Hyung, coba ke lantai empat. Di ruang snack, Jungkook merangkak ke sana," pinta Namjoon melalui earphone kecilnya dan diangguki kedua orang itu. Kecuali Hoseok, dia masih mencomoti potongan cake yang di promosikan.

Lumayan. Dapet gratisanm h3h3h3

Kemudian mereka berjalan kearah toko snack. Melihat lihat kemudian mata mereka beralih ke sebuah kalung yang tergeletak di tanah. Kalung emas yang ukurannya lebih kecil dengan bandul burung hantu.

"Eh? Ini kan..,"

Yoongi berlutut dan melihat kalung simbol mafia mereka itu.

"Itu milik Jungkook," ucap Seokjin tiba tiba dan membuat Yoongi mendongak.

"Kau yakin?"

"Yakin lah. Kalung itu ada nama JK-nya dibelakang. Lagipula mana ada kelompok mafia yang mengenakan kalung berhias kelinci begitu,"

Iya juga sih.

Kalung yang ditemukan Yoongi itu di pinggrnya ada dua jepit kelinci. Itu jepit kelinci yang biasanya dipakaian ke rambut jungkook yang dibentuk seperti punjuk apel karena terlalu panjang.

"Kalau begitu kemana dong Jungkook?"

Hening sesaat, kemudian suara cempreng memekakkan telinga terdengar bersautan tak jauh dari mereka.

"Hung! Mau pecawat uga!!! Ayo beli pecawaat!!!"

"Heh Tae kamu kan udah beli banyak mainan, nanti akhirnya bakal kebuang.. terus nanti aku dimarahin Pak Boss kan gawat,"

"Hyuuung.. piese..," (please)

"No Taek,"

"Hiks.. yung! Chim mau es klim.. hiks,"

"Heh babi, kamu juga baru saja sembuh. Bisa dimarahin sama ayahmu kalau mereka tau kamu minta es krim,"

"HUWEEEE," Kedua bayi itu langsung menangis.

"Jackson,"

Yang dipanggil menoleh, menemukan sang boss dengan beberapa orang kepercayaan mereka.

"Suga boss," Jackson membungkuk menghormati sang boss dan dibalas helaan napas berat.

"Baby, berhenti menangis," perintah Yoongi, namun kedua bayi itu seakan tuli dan tetap menangis.

"BABY!" Keduanya tersentak kemudian hanya isakan isakan kecil yang terdengar.

Ya.. namanya juga bayik, dimarahin kayak apa juga mesti takut lah. Si *sensor* Suga-_-

"Kalau kalian menangis lagi, Papa tidak akan menyayangi kalian lagi! Ingat itu!"

Baby Tae dan baby Chim mengangguk patah patah. Suara keras Meongi Boss mereka mampu membuat badan mereka bergetar. Berusaha menahan semua tangisan yang siap turun kapan saja.

"H-hyung..,"

"APA?!"

Hoseok merinding. Kemudian menunjuk sebuah bongkahan kelinci yang tadi dia lihat. Tapi dengan rambut kecoklatan yang menjuntai.