35. Pantaiii!

2.5K 547 88
                                    


"Emm.."

Ketiga bayi berbeda tinggi itu menatap kosong ke arah sebuah rumah besar bercat krem yang disebut Villa. Beberapa jam yang lalu, Yoongi tiba-tiba mengajak mereka pergi liburan sekaligus helaing. Mencoba menyembuhkan mental anak-anak karena sibuk sekolah dan penculikan itu. Sementara, mereka sudah lupa dan tidak mau ingat lagi. Tapi itung-itung mengosongkan brankas. Sayang sekali harus membakar dollar yang bertumpuk itu. Padahal jelas-jelas Yoongi bisa dipidana. Sudahlah.

"PAPA SAY WE GO TU BITCH! WHEREEEEE!" Teriakan Taehyung melengking, sampai-sampai membuat gendang telinga Seokjin bisa hancur seketika.

"Not Bitch, baby boy. It's Beach." Yoongi berujar sembari mendorong punggung Taehyung. Kaki Taehyung sepertinya dipaku bumi.. dia tetap tegak di tempatnya. Berbeda dengan kedua adiknya yang sudah hilang lebih dulu ditelan pintu.

"Ayo masuk. Kamu mau dimakan harimau?" Taehyung kembali memberenggut ketika Yoongi kembali mendorong punggungnya sampai hampir terpelanting.

Taehyung melipat tangannya di depan dada dan langsung membuang muka ke sisi lain. Enggan menatap Yoongi. "I hate Papa! Humph!"

Yoongi mengangkat jempolnya ke arah Taehyung yang ada di belakang. Bahkan tanpa melirik sedikitpun. Membuat Taehyung lagi-lagi kesal dan menendang batu. Ah.. Taehyung jadi sadar kalau sejak tadi dia diam seperti batu di luar villa. Menakutkan juga diluar.. jadi, Taehyung masuk saja ke dalam.

Di dalam, dia sudah menemukan Jimin dan Jungkooknya yang menari Zumba. Dia kan iri :( pengen ikut menari tapi gengsi sama Yoongi yang juga duduk di sofa.

"Ayo Yung.. nali nali! Goyang goyaang! Hihihi.." INGAT TAEHYUNG DENGAN RASA GENGSIMU!!

Tapi gerakan mereka keliatan nyaman sekali.. Taehyung iri, sangat iri!!

Tapi yasudah deh.. Taehyung membuang muka ketika melewati Yoongi dan memilih ke dapur. Yoongi saja menatap Taehyung dengan tatapan heran dan aneh.

'Kenapa dia?' batin Yoongi yang belum sadar kesalahan.

"Papa.."

Seokjin berdehem menjawab panggilan Taehyung. Maklumi saja, dia masih sibuk mengupas kulit apel dengan bentuk melingkar.

"Kapan kita pergi ke pantai? Taetae want to ice scating.."

Tak!

Seketika itu, pisau yang dipakai Seokjin jatuh. Lingkaran kulit apel juga ikut terpotong. Seokjin memandang Taehyung dengan tatapan horor.

"Kim Tae, kita baru sampai di sini lima belas menit yang lalu. Jangan bilang kalau otakmu terbalik lagi. Ini pantai, Tae. Bukan air terjun. Bagaimana bisa kamu ice scating di pantai?! Mau kelelep nabrak ikan paus?"

Taehyung kembali cemberut. Di sana dimarahin, disini juga dimarahin.. Capek jadi Taehyung. Mendingan jadi siders yang gak vote sama komen tapi bisa santai baca :(

//Menyindir dengan gaya wkwkwk//

"Kalau gitu Tae cosplay duyung!"

Seokjin hampir saja memasukkan kepala Taehyung ke dalam mulutnya sebelum paru-parunya dengan sigap melepaskan karbon dioksida. Sebenarnya paru-paru Seokjin takut.. lambungnya akan terbelah karena menyantap kepala iblis :(

"Nanti kita ke pantai. Terserah Tae mau ngapain, tapi nanti. Papamu yang itu masih punya pekerjaan disini," ucap Seokjin sambil menunjuk Yoongi --yang sedang mengganti pakaiannya-- dengan dagu.

Taehyung cemberut dan memilih mengangguk pasrah. Pergi ke kamarnya dan tidur. Berharap waktu dia bangun nanti, sudah berada di kerajaan duyung.

☁️☁️☁️

Maknae Baby - BTS [END]Where stories live. Discover now