20. Temana??

6.7K 782 86
                                    

Min Yoongi melajukan mobilnya menembus sebuah hutan yang konon, terlarang. Matahari bersinar terik beberapa menit yang lalu sebelum kegelapan mengambil alih di dalam hutan tersembunyi ini.

Mobil hitamnya memasuki sebuah bangunan tua dan tersembunyi dengan baik di dalamnya. Melangkah menuju sebuah bangunan dua lantai yang begitu luas dengan warna hitam yang mendominasi.

"Selamat datang, Tuan Min." Seorang pria dengan pakaian serba hitam, kaca mata, dan sebuah senjata di saku kirinya membukakan pintu kepada Yoongi.

Yoongi melangkah penuh wibawa dengan suara tapak kaki yang menggema. Disambut beberapa orang yang ikut membungkuk. Yoongi menaiki lift keemasan dan pergi lantai satu ruang bawah tanah.

Dan lagi-lagi warna Midnight Blue mendominasi ruang dengan layar komputer yang terpasang apik memenuhi sebagian ruangan. Dipimpin oleh seseorang dengan pakaian santai dan bertopang dagu menatap layar lebar di depannya.

"Yah.. gosong.. hiks.."

ㅡMemainkan Cooking Mama dengan asyiknya. Hingga tak menyadari Yoongi debelakang tubuhnya dengan aura kegelapan yang menguar.

"Ekhem.."

Sosok itu terdiam kaku sebelum menoleh patah-patah kebelakang. Tersenyum pepsodent melihat boss besar di belakangnya.

"Hehehe.. pagi Boss!" Panggil saja namanya Joshua, karena nama slinya yang cukup rumit seperti usus, membuatnya membuat nickname baru.

Oke. Kini kita akan fokus kepada Min Yoongi yang menghisap cerutunya sambil bersedekap dada. Menatap hologram biru di depannya yang begitu besar. Yoongi menggunakan kacamata anti-radiasinya untuk mencegah kerusakan pada mata. Apalagi Joshua yang hampir selalu lupa melepas softlensnya.

"Jadi?" Yoongi bertanya dengan satu alis terangkat. Membuat Joshua berdehem pelan dan membuka Chyber rahasia miliknya.

"Kemarin. Ada sebuah id yang mencoba meretas data-data milik kita." Joshua menunjukkan sebuah alamat IP yang hanya bertuliskan nama Lye00.

Bunyi ketikan semakin terdengar ketika Joshua menunjukkan sebuah folder aktifitas id Lye00 itu. "Semua data yang ingin orang ini ambil kebanyakan berhubungan dengan Baby Chim. Saat aku mencoa membuka feedback, id itu sudah tidak aktif lagi."

Yoongi menatap dengan wajah datar kearah penelusuran rahasia Lye00.

"Koordinat terakhir?"

Joshua bersmirk dan menekan tombol enter. "Sekitar 1.150 Kilometer dari Seoul, Lebih tepatnya di Tokyo, Jepang."

Yoongi mengernyit menatap koordinat terakhir yang letaknya begitu dekat dengan markas cabang Klan Eart Sun mereka. 

"Yakin? Kenapa mereka bisa seceroboh itu sampai membiarkan koordinatnya lepas?" Gumam Yoongi membuat Joshua menganggukkan kepalanya mengerti.

"Memang Boss. Atau mungkin ini jebakan?" Yoongi menghendikkan bahunya tak ingin berpikir. Joshua hanya bisa tersenyum tabah walau mulutnya gatal ingin mengumpat. Yoongi berbalik dan melangkahkan kaki meninggalkan Joshua yang menggigiti remot AC.

"Ah iya." Yoongi berbalik. Mengernyit melihat Joshua yang langsung duduk tegap.

"Dua hari."

Joshua meloading.. "Hah?"

"Dua hari. Kuberi waktu cuti."

"HAAH?!"

Senyum terbit di bibir Joshua. Begitu lebar sampai Yoongi gatal ingin merobek mulut Joshua lebar-lebar.

Maknae Baby - BTS [END]Where stories live. Discover now