15. Taetae Cakit ya??

9.5K 1K 96
                                    


Chapter ini gak rin kasih batasan vote. Soalnya ada temen Rin yang bilang "Oi, kok lu pake minimal Vote sih? Kayak ngemis vote tau gak?" Nge-jleb sekali OMG..

BTW, Penjelasan disini dari Google, Pendapat sendiri, sama Jawaban Temen.
.
.
.
.
Seokjin termenung di ruang pertemuan. Dia masih menunggu Hoseok dan Namjoon yang panik melihat Taehyung panas dan mimisan. Sementara Yoongi segera menghentikan Jimin yang menangis syok. Antara Ijunya yang wasalam dan Taetaenya yang sakit.

"Pa!"

Sementara Jungkook, si bayi dua tahun itu menatap Seokjin dari atas meja bulat. Menatap Seokjin yang asyik melamun. Jungkook total menghentikan acaranya untuk perang antara Transformers dengan Iron Man.

"Pa! Gii? Ngis?" (Papa gi nangis ya??)

Jungkook menghantamkan kepala Ironmen bercahaya itu ke atas meja berulang kali sambil memiringkan kepalanya.

"Papa det?" (Papa deat?)

"Pa!! Hiks.." (Papa janan det!)

"PAPA!!" Seokjin terhenyak. Kembali kebumi setelah tersesat di dimensi khayalan. Jungkook merentangkan tangannya minta digendong dengan bibir kebawah dan pelupuk mata basah.

"Oh! Omaigat! Maaf Koo.. Papa lupa ada kamu.. duh.. jangan dendam ya. Papa sayang Kookie." Ucap Seokjin sambil mengangkat tubuh gempal Jungkook. Seokjin pingin jadi Papa kesayangannya Kookie karena kadar keimutan adek Kookie yang luar biasa. Mereka berdua imut kok. Kecuali Taehyung yang jahil.

Seokjin menimang nimang Jungkook dengan Jungkook yang memeluk erat lehernya.

"Papa ngan Ngis. Koo Ni!!" (Papa janan nangis. Koo dicini!!)

"Papa gak ngerti Kookie bilang apa tapi Papa tau Kookie pasti muji ketampanan Papa kan?" Seokjin dan segala kepedeannya.

Jungkook semakin mengeratkan pelukan ketika bahu Seokjin naik. Jungkook pikir Seokjin menangis. Jadi dia memeluk leher Seokjin sambil bibir yang mengerucut prihatin. Sementara Seokjin berpikir mungkin Jungkook nangis gegara ketampanan dan keimutan dia kalah dari Seokjin.

Perasaan Seokjin saja atau emang Jungkook yang bertambah berat? Jangan jangan Seokjin udah semakin tua? Duh jangan sampai kulitnya keriput.

Eh.. Seokjin juga baru menyadari ada bau tidak sedap. Aneh.

Remas.

Remas.

"Bentar Koo." Seokjin mendudukkan Jungkook ke atas meja. Membuka celana pendek Jungkook dan sedikit membuka pempersnya.

"Hoek!"

"Koo kalo Pup bilang papa dong." Ucap Seokjin sambil menarik kedua pipi putih Jungkook sampai melar dan merah.

"Pa?" (Apa? Koo ndak ngelti.)

"Coba bilang gini. 'Pa Kookie Pup' " ucap Seokjin seraya mencolek colek pipi tembem Baby Koo.

"Pa? Ie pa?"

Seokjin menggeleng dan semakin mendekatkan wajahnya ke wajah Jungkook.

"Pup. Coba bilang Pup."

"U?"

"Puuuup." Bibir Seokjin manyun beberapa centi.

"Ung?"

"Pu-up!"

"U-ung!"

Jungkook berusaha menirukan Seokjin lewat gerakan bibir. Suara yang keluar cuma 'ung' padahal bibirnya maju maju minta dicium begitu. Bibir Seokjim sendiri udah pegal cuma karena bilang pup.

Maknae Baby - BTS [END]Where stories live. Discover now