32. 🔗Comeback🔗

92 61 16
                                    

Kalian tipe yang mana⬇

Memendam rasa?

atau

Mengungkapkan rasa?

- Dari dulu bukan pelajaran hidup yang sulit di lewati, tapi pelajaran Matematika - Nisnus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- Dari dulu bukan pelajaran hidup yang sulit di lewati, tapi pelajaran Matematika - Nisnus


HAPPY READING








Setelah mendapat ceramah papah dedeh dua kali lipat kemarin, mau tak mau Nisnus harus mengalah sekali lagi. Dia tidak tega melihat Ayahnya yang memohon dan ibu menangis sesenggukan didepan matanya.

Sore ini Nisnus berangkat akan dijemput oleh Al, tapi lihat sekarang saja udah jam setengah empat lebih. Sedangkan bimbel mulai jam empat.


"Awas kalo telat, gua cincang ya Al."

Di Teras, dari tadi Nisnus terus bergeming tidak jelas. Percuma dia sudah dandan habis-habisan. Capek berdiri, pantatnya langsung mendarat mulus di kursi tua ini.




15 menit kemudian....

Terdengar dari luar suara deruan motor, Nisnus tidak asing dengan motor itu. langkah cepatnya tertuju ke pintu gerbang. Tiba-tiba langkahnya terhenti, dia langsung berbalik dan berlari ke pintu rumah.


Dengan gerakan cepat, pintu utama terbuka. Napas Nisnus terengah-engah, padahal jarak gerbang dengan pintu lumayan dekat.


"Huft, huft... kayaknya gua kudu rajin olahraga pas weekend."


Satu tarikan napas, lalu keluarkan. Itu dilakukan agar tidak gugup saat ketemu sama Al, tapi dia harus ijin dulu sama Ibu.

Dari balik pintu, terlihat sepi. Terlintas ide brilliant dalam otak kecil Nisnus.


"IBU SAYANG... NISNUS BERANGKAT BUAT BIMBEL DULU YA!"

"I love you Bubu," lanjutnya lalu menutup pintu pelan.

Kali ini dia harus berlari lagi agar sampai ke gerbang. Tidak butuh waktu lama, dia sudah sampai dan langsung membuka pintu gerbang dengan cekatan.

BIMTA [COMPLETED✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang